Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah............................................................................................................4
B. Rumusan masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Bantu / Media Pendidikan Dalam Promosi Kesehatan.............................5
B. Faedah Alat Bantu /Media Pendidikan Dalam Promosi Kesehatan....................................5
C. Macam –Macam Alat Bantu /Media Pendidikan Promosi Kesehatan................................6
D. Pembagian Alat Bantu/Media Pendidikan Promosi Kesehatan...........................................7
E. Cara Melakukan Percobaan Dan Mendiskusikan Alat Bantu /Media Pendidikan
Promosi Kesehatan...................................................................................................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puju syukur kami ucapkan kepada Allah SWT., atas rahmat dan karunianya,kami telah
menyelesaikan makalah yang berjudul “Media Pengajaran Dalam Promosi Kesehatan” yang
mana makalah ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Dan Promosi Kesehatan,
Alhamdulillah dapat terselesaikan pada waktu nya.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pendengar yang sifat nya
membangun sehingga dapat digunakan untuk membantu perbaikan di waktu mendatang. Kami
ucapkan terima kasih.

Wasallamualaikum Wr.Wb

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya mewujudkankesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan dengan


melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan . Promosi kesehatan
meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat .Pendidikan
kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku
sehat sesuai yang diharapkan .

Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam
pendidikan promosi. Penggunaan alat praga memperhatikan tujuan penggunaan
nya,sasaran,tempat dan penggunaan nya. Dengan memahami komunikasi khususnya alat praga
atau media pendidikan kesehatan di harapkan analis labotorium mampu menyampaikan
informasi kesehatan terutama preventif sehingga timbul perubahan prilaku kesehatan
masyarakat agar lebih mendahulukan mencegah penyakit dan meingkatkan derajat kesehatan.
Dan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan profesi analis kesehatan bukan hanya pada saat
sakit tetapi dimulai dari pencegahan penyakit serta meningkatkan kodisi kesehatan nya melalui
deteksi dini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan alat bantu/media pendidikan dalam promosi kesehatan?
2. Apasaja faedah dari mempelajari alat bantu/media pendidikan dalam promosi kesehatan?
3. Apa sajakah macam-macam alat bantu/media pendidikan dalam promosi kesehatan?
4. Apa sajakah pembagian dari alat bantu/ media pendidikan dalam promosi kesehatan?
5. Bagaimana cara melakukan percobaan dan bagaimanakah cara mendiskusikan alat
bantu/media dalam promosi kesehatan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian darialat bantu/media pendidikan promosi kesehatan.
2. Untuk mengetahui apa saja faedah dari mempelajari alat bantu/media dalam promosi
kesehatan
3. Untuk mengetahui apa saja macam –macam alat bantu/media dalam promosi kesehatan
4. Agar dapat diketahui apasajakah pembagian dari alat bantu/media dalam promosi
kesehatan
5. Agar dapat diketahui bagaimana cara melakukan percobaan dan cara mendiskusikan alat
bantu/media dalam promosi kesehatan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan
pesan kesehatan kepada masyarakat. Dengan harapan agar adanya pesan tersebut maka
masyarakat,kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang
lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap
perilaku.
Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar menghentikan perilakuyang
beresiko tinggi dan menggantikannya dengan perilaku yang aman. Sedangkan media atau alat
bantu/media dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat ,didengar,dirasakan ,diraba,atau dicium yang berguna untuk
memperlancar komunikasi dan menyebarluaskan informasi.

B. Faedah alat bantu/media Pendidikan DalamPromosi Kesehatan


Faedah alat bantu/media promosi kesehatan secara terperinci,antara lain sebagai berikut:
a. Menimbulkan minat sasaran pendidikan
b. Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Membantu dalam mengatasi banyak hambatan bahasa
d. Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan pesan kesehatan
e. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat
f. Mempermudah penyampaian bahan pendidikan atau informasi oleh para pendidik atau
pelaku pendidikan
g. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan . Seperti diuraikan di atas
bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui indra ,menurut penelitian
parab ahli indra, yang paling banyak menyalurkan pengetahuan kedsalam otak adalah
“mata”. Kurang lebih 75% sampai 87% dari pengetahuan manusia diperoleh /disalurkan
melalui mata. Sedangkan 13% sampai 25% lainnya tersalur melalui indra yang lain . dari
sini dapat disimpulkan bahwa alat alat visual lebih mempermudah cara penyampaian dan
penerimaan informasi ataun bahan pendidikan .
h. Mendorong keinginan orang untuk mengetahui , kemudian lebih mendalami dan akhirnya
mendapatkan pengertian yang lebih baik.Orang yang melihat sesuatu yang memang
diperlukan akan menimbulkan perhatiannya .Dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian
akan memberikan pengertian baru baginya ,yang merupakan pendorong untuk melakukan /
memakai sesuatu yang baru tersebut.
i. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh.Di dalam menerima sesuatu yang baru ,
manusia mempunyai kecendrungan Di dalam menerima sesuatu yang baru , manusia
mempunyai kecenderungan untuk melupakan atau lupa . ntuk mengatasi hal

4
tersebut .”AVA” akan membantu menegakkan pengetahuan pengetahuan yang telah
diterima oleh manusia , sehingga apa yang diterima akan lebih lama tinggal/disimpan di
dalam ingatan.

C. MACAM MACAM ALAT BANTU/MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROMOSI


KESEHATAN
Pada garis besarnya, hanya ada tiga macam alat bantu pendidikan [alat peraga]:

1. Alat Bantu Lihat [Visual Aids]


Alat bantu d idalam membantu menstimulasi indra mata [penglihatan] pada waktu
terjadinya proses pendidikan . Saat ini ada 2 bentuk :
a.Alat yang diproyeksikan , misalnya : slide,film,film strip,dsb
b.Alat-alat yang tidak diproyeksikan:
1). Dua dimensi,gambar peta, bagan, dsb
2). Tiga dimensi misal ,bola dunia, boneka, dan sbg.

2. Alat-Alat Bantu Dengar (Audio Aids)


Ialah alat yang dapat membantu menstimulasikan indra pendengar, pada waktu proses
penyampaian bahan pendidikan/ pengajaran . Misalnya: piringan hitam, radio, pita suara ,
dsb

3. Alat Bantu Lihat-Dengar

Seperti: Televisi dan Video Cassette.Alat-alat bantu pendidikan ini lebih dikenal dengan”
Audio Visual Aids”(AVA).

Disamping pembagian tersebut, alat peraga juga dapat dibedakan menjadi dua macam
menurut pembuatannya dan penggunaannya .

a. Alat peraga yang “complicated”(rumit),seperti film,film strip,slide, dan sebagainya yang


memerlukan listrik dan proyektor.
b. Alat peraga yang sederhana , yang mudah dibuat sendiri , dengan bahan bahan setempat
yang mudah diperoleh seperti: bamboo, karton, kaleng bekas, kertas koran, dsb. Beberapa
contoh alat peraga yang sederhana yang dapat dipergunakan di berbagai tepat, misalnya:
1) Dirumah tangga , seperti leafet,model buku nbergambar, benda benda yang nyata
seperti buah–buahan dan sayur–sayuran , dsb.
2) Di kantor- kantor dan sekolah-sekolah ,seperti papan tulis,flipchat,poster,leafet, buku
cerita bergaambar, kotak gambar gulung, bonekka, dsb.

5
3) Di masyarakat umum misalnya: poster,spanduk, leaflet, flanel graph,boneka
wayang,dsb.

Ciri-ciri alat peraga kesehatan yang sederhana antara lain:

a) Mudah dibuat
b) Bahan-bahannya dapat diperoleh dari bahan bahan local.
c) Mencerminkan kebiasaan, kehidupan dan kepercayaan setempat.
d) Ditulis (digambar) dengan sederhana.
e) Bahasa setempat mudah dimengerti oleh masyarakat
f) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan petugas kesehatan dan masyarakat.

D. PEMBAGIAN ALAT BANTU/MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROMOSI


KESEHATAN
Berdasarkan fungsinya sebagai penyalur pesan-pesan kesehatan (media) media ini dibagi
menjadi 3,yakni:
a) Media cetak
b) Media elektronik
c) Media papan(Bill board)

a. Media Cetak
Media cetak sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan sangat bervariasi
antara lain:
1) Booklet: ialah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan bentuk buku,
baik tulisan maupun gambar.
2) Leaflet:ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan- pesan kesehatan melalui lembaran
yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar, atau kombinasi.
3) Flyer (selebaran): ialah seperti leafetbtetapi, tidak dalam bentuk lipatan.
4) Flip chart (lembar balik): media penyampaian pesan atau informasi-informasi kesehatan
dalam bentuk lembar balik.
5) Rubrik : tulisan –tulisan pada surat kabar atau majalah , mengenai bahasan suatu masalah
kesehatan ,atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan .
6) Poster: ialah bentuk media cetak berisi pesan-pesan /informasi kesehatan ,yang biasanya
ditempel ndi tembok-tembok, di tempat-tempat umum, atau dikendaraan umum.
7) Foto : yang mengungkapkan informasi kesehatan .

6
b. Media elektreonik
Media elektronik sebagai sasaran untuk menyampaikan pesan-pesan atau informasi kesehatan
jenisnya berbeda-beda, antara lain:
a) Televisi: penyampaian pesan atau informasi-informasi kesehatan melalui media televise
dapat dalam bentuk : sandiwara,sinetron,forum diskusi atau hanya tanya jawab sekitar
masalah kesehatan , pidato( ceramah), TV, Spot, quiz atau cerdas cermat,dsb.
b) Radio: penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan elalui radio, ceramah, radio
spot, dsb.
c) Video: penyampaian informasi atau pesan-pesan esehatan dapat melalui video.
d) Slide: Slide juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan .

c. Media Papan (Bill board)


Papan (bill board ) yang dipasang di tempat-tempat umum dapat dipakai diisi
dengan pesan-pesan atau informasi-informasi kesehatan. Media papan disini juga
mencakup pesan-pesan yang ditulis pada lembaran seng yang ditempel pada kendaraan-
kendaraan umum( bus atau taksi).

E. CARA MELAKUKAN PERCOBAAN DAN MENDISKUSIKAN ALAT BANTU/MEDIA


PENDIDIKAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

Cara melakukan percobaan tersebut antara lain sbg:

a. Merencanakan terlebih dahulu tes pendahuluan suatu media yang akan diproduksi .
b. Menentukan pokok-pokok yang akan dipesankan dalam media tersebut.
c. Menentukan gambar-gambar pokok atau symbol-simbol yang disesuaikan dengan ciri-ciri
sasaran.
d. Memperhatikan alat peraga/ media tersebut kepada sasaran tercoba.
e. Menanyakan kepada sasaran tercoba :
1) Apakah mereka mengalami kesukaran dalam memahami pesan-pesan ,kata-kata dan
gambar-gambar didalam media tersebut.
2) Menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti.
3) Mencatat komentar-komentar dari sasaran tercoba .
4) Melakukan perbaikan alat peraga.
f. Mendiskusikan alat yang dibuat tersebut dengan orang lain (teman-teman) atau dengan para
ahli.

Cara mendiskusikan alat peraga/media antara lain sbg:

7
a. Senyum adalah lebih baik, untuk mencari simpati
b. Tunjukan perhatian, bahwa hal yang akan dibicarakan/diragakan itu adalah penting.
c. Pandangan mata hendaknya keseluruh pendengar, agar mereka tidak kehilangan control dari
pihak pendidik.
d. Nada suara hendaknya ditukar-tukar ,agar pendengar tidak bosan dan tidak mengantuk.
e. Ikut sertakan para peserta / pendengar , berikan kesempatan untuk memegang dan atau
mencoba alat-alat tersebut.
f. Bila perlu berilah selingan humor, guna menghidupkan suasana.

Anda mungkin juga menyukai