NIM : 2008060035
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan dukungan
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata kuliah botani farmasi. Karena
keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki, maka dalam pembuatan makalah ini kami
berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi terutama dari media internet
dan beberapa sumber lainnya.Terlaksananya penyusunan ini tak lepas dari pengawasan dan
bimbingan serta kerjasama pihak lain, maka sepantasnya kami penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada orang yang telah berjasa dalam penulisan ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang botani farmasi ini dapat
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
Bidang Farmasi....................................................................................... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekonomi, kesehatan dan budaya. Alam dan seisinya diciptakan oleh Allah SWT
Botani adalah ilmu tumbuh-tumbuhan, termasuk juga jamur dan alga dengan
mikologi dan fikologi berada di dalam cabang ilmu botani. Istilah botani berasal
dari Bahasa Yunani Kuno, βοτάνη (botane), yang berarti rerumputan atau
makanan, serat, bahan bakar, dan obat-obatan yang memungkinkan manusia dan
dapat mencegah erosi tanah dan berpengaruh dalam siklus air. Peran botani
sangat lah penting dalam kehidupan manusia, mempelajari botani selain mampu
mengidentifikasi tumbuhan yaitu tumbuhan mana saja yang berkhasiat baik bagi
manusia dan tidak, mengenal fungsi tumbuhan kandungan gizi dan nutrisi dalam
1
nama tumbuhan tetapi mengamatinya secara nyata dan menyadarkan bahwa
B. Rumusan Masalah
Bidang Farmasi ?
C. Tujuan
Bidang Farmasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Botani
B. Sejarah Botani
obat - obatan dan untuk kepentingan mereka sehari - hari yang lain. Pada
pada awal tahun 2000 SM telah dibuat taman - taman yang indah di
telah dibuat pada tahun 612 SM. Pada jaman nenek moyang bangsa
jaman Yunani Kuno, yaitu pada masa hidup Aristoteles (384-322 SM),
3
Revolusi ilmu pengetahuan khususnya ilmu Botani mengalami revolusi,
radang mata. Selain itu, daun dari tumbuhan ini dapat digunakan untuk
4
menghaluskan segengam daun saga yang di rebus dengan 2 gelas air.
Setelah itu jadikan obat tetes mata dari uap air hasil rebusan daun
saga.
b. Mengobati sariawan
Maka obati saja dengan daun saga yang dijemur lalu kunyah hingga
sariawan yang ada akan terobati. Jangan lupa setelah sembuh anda
digin akan membuat anda tidak nyaman. Maka obati dengan rebusan
daun saga yang dicampur dengan daun sembung sebanyak 8-10 gram
dan kencur sebanyak 5 gram dengan tambahan air sebanyak 400 ml.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa juga diatasi dengan ramuan
daun saga yang dipadukan dengan daun kaki kuda, daun selamagi,
5
buah wuluh putih, dan keji beling yang di rebus secara bersamaan
sistem pencernaan anda menjadi panas. Oleh sebab itu obati dengan
gelas hingga mendidih sehingga menyisakan air 1/2 gelas dan jika sudah
f. Mengobati bronkitis
bagus dan juga segar yang di cuci dengan bersih dengan tambahan air
Penggunaan daun saga dan bijinya yang dijadikan pasta lalu gunakan
sebagai masker rambut yang didiamkan selama satu jam setelah itu cuci
6
bersih dengan shampo. Ulangi cara tersebut hingga membuat rambut
berkaitan dengan masalah alara (nature) yaitu tumbuhan dan botani juga
Di dalam ilmu tentang mahluk hidup (biologi), cabang dari ilmu ini yang
7
Tanaman obat tradisional berperan penting dalam penemuan obat baru
teratogenik.
pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang yang membelit-
8
berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica
dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga
merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat
benih. Benih ditemukan dalam berbagai warna seperti hitam, oranye, dan
dan jequirity kacang. Precare (dari mana nama spesies berasal) yang
9
masih muda warnanya hijau dan setelah tua berwarna hijau kecoklatan.
pasang, bentuk daun bulat telur, ujung meruncing dan pangkalnya bulat,
tepi daun rata dengan panjang 6-25 mm dan lebar 3-8 mm, berwarna
bagian atas hanya terdiri dari bunga jantan, kelopak bunga bergerigi
panjang tangkai sari ±1 cm, berwarna putih, warna kepala sari kuning,
merahan. Buah polong, panjangnya 2-5 cm, jumlah buah 3-6 buah dan
berwarna hijau. Bentuk biji bulat telur, keras, panjangnya 6-7 mm dan
tebalnya 4-5 mm, warnanya merah bernoda hitam. Akar tunggang dan
berwarna coklat.
masyarakat yang masih minim. Baik akar, daun, biji, dan batang tanaman
alkaloid.
10
Tanaman ini bisa digunakan sebagai pereda batuk bayi, mengatasi batuk
dan selaput lender pada tenggorokan. Seain itu, bagian tanaman saga
11
DAFTAR PUSTAKA
https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/ars4/1994/jiunkp
e-ns-s1-1994-22488037-17735-kebun_botani-chapter2.pdf,
http://galang-andrea98.blogspot.com/2016/12/makalah-botani-farmasi-
tanaman-abrus.html,
https://www.academia.edu/13244056/TUGAS_MAKALAH_BOTANI_
FARMASI
12