Misalnya taman
jepang.
- Gradasi (ritme, jenjang, nuansa), yaitu unsur pencipta dari variasi lembut pada setiap
rangkaian elemen taman. Misalnya penataan tanaman berdaun lebar, besar, hingga kecil
akan menimbulkan efek gradasi.
- Kontras, yaitu unsur penyemarak, aksentuasi, pembuat kejutan, point of interest pada
sebuah lokasi taman. Contoh, peletakan tanaman besar di tengah-tengah ruangan sebagai
fokus pandangan dalam ruangan tersebut.
- Kontrol, yaitu unsur penyeimbang, keserasian, keharmonisan, atau pengendali agar tidak
berlebihan dan berpadu harmonis. Contoh, peletakkan bersama tanaman yang memiliki
besar dan bentuk yang berbeda sehingga terlihat serasi dan lebih interaktif terhadap
pandangan.
- Taman tropis adalah ruang outdoor yang ceria, teduh dan relatif flexible untuk pasangkan
dengan berbagai gaya arsitektur. Taman tropis yang eksotis dapat menjadi tempat bersantai
melepaskan penat rutinitas sehari-hari yang sibuk. Taman tropis mencerminkan keindahan sejati
alam bebas dengan mereplikasi lingkungan kepulauan asli. Beberapa aksesori khas taman tropis
misalnya furnitur dengan nuansa alami mengunakan bambu dan rotan atau kayu jati alami.
Taman Jepang tidak terlalu menonjolkan banyak warna. Suasana yang tercipta cenderung natural
dan simpel. Tanaman yang sering dipakai bernuansa hijau dan bertekstur halus, seperti cemara
udang, ophiopogon, kucai, dan rumput jepang.
Taman Bali sangat dipengaruhi iklim tropis yang memberikan kesan alami dan tidak teratur.
Warna taman ini didominasi oleh warna hijau dengan aksen merah, jingga, kuning, dan putih
yang umumnya dihadirkan oleh bunga kembang sepatu atau kamboja. Kedua tanaman tersebut
merupakan ciri khs dari taman gaya Bali. Tanaman lain yang digunakan cukup beragam dari segi
teksturnya.
Elemen keras stupa atau pundi sangat menunjang nuansa tamanBali. Elemen air dapat digunakan
dalam bentuk kolam, pancuran, atau air mancur.
Berdasarkan kepemilikannya taman dibedakan menjadi dua, yaitu taman pribadi dan taman
umum.
1. Taman pribadi, yaitu taman yang dibuat dan digunakan untuk kepentingan pribadi
(perorangan). Tujuan dibuatnya taman pribadi bermacam-macam, tergantung pada keinginan
seseorang. Ada yang untuk keindahan, penyejuk, atau bahkan tempat bermain anak. Taman
pribadi biasanya dibuat di rumah atau lahan milik pribadi, misalnya taman di pekarangan rumah,
taman di halaman belakang rumah, taman diatap rumah (rooftop), dan sebagainya.
2. Taman umum, yaitu taman yang dibuat di tempat-tempat umum, dan dapat digunakan oleh
orang banyak. Taman umum biasanya dibuat untuk memberikan manfaat pada orang banyak
serta menambah nilai estetika dari suatu tempat, misalnya taman perumahan, taman kantor,
taman kota, dan sebagainya.
Taman memiliki berbagai fungsi tambahan yang dapat memberikan berbagai manfaat pada
lingkungan disekitarnya.
2. Fungsi sosial, taman kota dapat berfungsi sebagai sarana dalam meningkatkan interaksi sosial
antar masyarakat. Sebagai fungsi ekologis, taman dapat memberikan berbagai manfaat, yaitu :
Sebagai tempat komunikasi sosial
Taman dapat dijadikan masyarakat sebagai tempat untuk menjalin komunikasi dan menjalin
interaksi antar sesama masyarakat.
Sebagai sarana olahraga, bermain, dan rekreasi
Taman dapat juga dijadikan sebagai sarana olahraga, misalnya jogging. Taman dapat juga
menjadi tempat bermain untuk anak-anak. Taman dapat juga dijadikan sebagai salah satu tempat
rekreasi untuk bersantai dan melepas kepenatan.
Sebagai landmark suatu daerah
Taman yang indah memiliki daya tarik tersendiri, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu
landmark atau ikon tertentu dari suatu daerah.
Taman Minimalis
Taman jenis ini sering sekali disandingkan dengan tipe rumah minimalis. Meskipun konsepnya
sama-sama minimalis, tetapi taman minimalis masih memperbolehkan pemakaian tanaman
bunga dengan warna-warninya, penambahan elemen air melalui kolam atau air mancur.
Yang membedakan hanya unsur peletakan dan kombinasi yang dipakai.
Praktis dan sederhana, inilah konsep minimalis. Pemakaian pohon yang tidak rimbun, kombinasi
semak dan perdu yang monotone dan pemakaian aksen yang seperlunya adalah salah satu ciri
khas taman minimalis.
Taman Kering
Dominasi batu alam berbagai warna dan ukuran menjadi salah satu ciri khas dalam taman kering.
Menonjolkan ornamen taman dengan kesan bersih dan rapi, maka dipakai jenis tanaman yang
tidak memerlukan banyak air dalam perawatannya.
Tanaman hanya sebagai aksen karena komposisi pemakaiannya lebih sedikit dibandingkan
pemakaian elemen kerasnya (batu, steping stone, ornamen taman lainnya).
Taman kering bisa diaplikasikan untuk indoor maupun outdoor, tergantung pada kebutuhannya.
Taman Tropis
Dengan desain natural menyerupai hutan tropis, taman jenis ini sering dipakai di Indonesia
terumatam di Bali. Ciri khasnya adalah pemakaian banyak corak / jenis tanaman dan memiliki
bentuk daun yang lebar serta palem-paleman.
Selain itu sistem Layering (berlapis ketinggian dan corak tanaman) membuat taman semakin
berwarna. Tanman tropis akan membutuhkan banyak cahaya matahari dan air dalam
perawatannya. Karena itu, tanaman yang dipakai adalah tanaman yang bisa tumbuh di iklim
tropis.
Kelebihan taman tropis adalah flexible dengan berbagai gaya arsitektur, serta murah dan mudah
perawatannya karena tanaman yang dipilih adalah tanaman yang mudah beradaptasi.
Taman Vertikal
Dari namanya sudah jelas bahwa taman ini berbentuk vertical, dan bagus untuk tempat yang
terbatas.
Menggunakan media tanam minimalis, taman vertikal akan memberikan kesan rimbun yang
meninggi.
Tetapi harus diingat bahwa tidak semua tanaman bisa dijadikan taman vertikal karena media
tanam yang minimalis, maka harus dipilih tanaman yang bisa beradaptasi dengan media tanam
sedikit.
Harga Taman vertikal relatif lebih mahal dari harga taman pada umumnya, karena penggunaan
media yang tidak biasa serta perhitungan struktur untuk menyangga secara vertical akan
menambah budget/ anggaran. Selain itu, sistem penyiraman juga harus disiapkan supaya
memudahkan menjangkau tanaman yang terletak paling atas.
Tujuan
- Meningkatkan keindahan, keselarasan, kenyamanan dan keamanan lingkungan.
- Menyelamatkan dan memperbaiki lingkungan.
- Membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia dalam memanfaatkan kebutuhan lahan
secara efisien tanpa merusak sumber daya alam dalam menunjang kehidupan social dan
ekonomi.
- Menciptakan tempat yang lebih baik dari sebelumnya sesuai keinginan.