Anda di halaman 1dari 16

STUDIO PERANCANGAN TAPAK 1

LAPORAN KONSEP
TEMA : “PLAYGROUND”

Disusun Oleh :
CLAUDIA GIOVANA ( 10413012 )

DOSEN : TRI WIDIYANTI NATALIA, ST


TITA CARDIAH, ST.,MT

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
2013
Deskripsi Proyek

Sebagai salah satu area interaksi sosial, ruang terbuka


salah satu elemen penting yang harus ada di setiap kota. Ruang
terbuka merupakan area di sebuah kota yang dapat mendukung
berbagai aktivitas masyarakat baik itu dari segi sosial budaya
maupun ekonomi. Secara ekologis, ruang terbuka merupakan area
yang dapat mengurangi tingkat polusi udara di suatu kota. Ruang
terbuka diisi dengan tanaman, tumbuhan dan vegetasi yang
sedikitnya dapat mengurangisuhu tropis suatu kota.
Manfaat yang dapat dirasakan secara langsung tentunya adalah
kenyamanan fisik dari penataan ruang terbuka tersebut, sedangkan
manfaat yang kita rasakan secara tidak langsung merupakan manfaat
jangka panjang dari ruang terbuka itu sendiri seperti meningkatkan
keanekaragaman hayati dan konservasi hayati. Demikian, ruang
terbuka hijau harus dipelihara dan dijaga dengan sebaik mungkin
dan yang paling penting kesadaran dari masyarakatnya.

MAKSUD DAN TUJUAN

 Mengetahui dan menambah pengetahuan tentang Ruang


Terbuka Hijau.
 Mendapatkan pengetahuan yang praktis yang dijadikan
landasan untuk mengembangkan intelektual dimasa yang
akan datang.
DATA ANALISIS

Taman ini bernama “Taman Lansia” yang berada di salah


satubagian wilayah kota Bandung terletak diantara Jl. Cisangkuy, Jl.
Cimanuk, Jl. Cilaki dan Jl. Dipenogoro dan memiliki luas ± 1,5
hektar.

 Sirkulasi
Taman ini memiliki sirkulasi untuk pejalan kaki yang tidak
terputus dan digunakan untuk jogging track.
 Drainase
Aliran air sungai yang sudah teratur yang terletak ditengah
taman dan terdapat beberapa tangga kecil untuk para
petugas membersihkan aliran sungai dan memiliki
kedalamn 3 meter.
 Vegetasi
Di dalam area taman terdapat pepohonan yang cukup
sangat rindang untuk melindungi pengunjung dari sinar
matahari, terdapat pohon pengarah dan terdapat beberapa
jenis tanaman perdu.
 Kebisingan
Salah satu sisi taman menghadap ke jalan Dipenogoro
sebagai jalan utama yang merupakan area bising sehingga
dibutuhkan tanaman yang berfungsi sebagai penyaring
suara.
 Orientasi
Orientasi matahari terbit dari arah timur yang berada di Jl.
Cisangkuy dan pepohonan yang terdapat di sisi kanan dan
kiri taman melindungi pengunjung dari paparan sinar
matahari.
 Utilitas
Di taman ini terdapat tempat sampah, listrik, tempat duduk
di beberapa titik. Penempatan aliran listrik pun sangat tidak
mengganggu.
 Aksesibilitas
Di dalam taman terdapat jembatan penghubung pada sisi
taman satu ke sisi taman yang lain. Taman ini juga sangat
mudah ditemukan karena letak taman tersebut berada
dijalan utama.
 Polusi
Lokasi taman lansia ini terletak di jalan utama yang banyak
terdapat kendaraan yang mengakibatkan polusi udara,
maka dari itu dikelilingi pepohonan besar sebagai
penyaring udara.
 Entrance
Akses pintu masuk/keluar terdapat 7 titik menuju ke area
taman, namun akses tersebut tidak tersedia untuk kaum
difable.
 Zoning
Pada taman ini memiliki fasilitas seperti tempat refleksi
batu yang dibuat untuk umum. Memiliki kekurangan
tempat khusus area kuliner pada taman ini yang
mengakibatkan pedagang liar tetap berjualan di sekitar
taman.
 Parkir
Terdapat kendaraan yang parkir di bahu jalan.
 Potensi View
View pada jalan Dipenogoro terdapat Museum Geologi,
view pada jalan Cisangkuy terdapat kafe, view jalan
Cimanuk terdapat Taman Pustaka Bunga, dan jalan Cilaki
terdapat perkantoran.
 Material
Sirkulasi pejalan kaki memakai paving blok dan di
pembatas aliran sungai memakai batu kali. Tetapi, terdapat
coretan pada dinding taman yang memakai material batu
alam.
 Perilaku Pengguna
Pengunjung bersantai dibawah pepohonan yang rindang.
Namun tidak terdapat tempat khusus untuk bermain anak-
anak sehingga anak-anak pun bermain di tempat yang
sebenarnya itu dalah tempat duduk yang terbuat dari besi.
 Lingkungan Sekitar
Sekitar taman ini terdapat jalan Dipenogoro yang
merupakan jalan utama, jalan Cisangkuy terdapat kafe,
jalan Cimanuk terdapat Taman Pustaka Bunga, dan jalan
Cilakiterdapat perkantoran.
 Sclapture
Di dekat jembatan terdapat suatu bentuk yang bisa
digunakan sebagai tempat duduk.
TEORI

Definisi Taman Kota

Taman merupakan sebuah areal yang


berisikan komponen material keras dan
lunak yang saling mendukung satu sama
lainnya yang sengaja direncanakan dan
dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar
dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman alami dan
taman buatan. Taman yang sering dijumpai adalah taman rumah
tinggal, taman lingkungan, taman bermain, taman rekreasi, taman
botani.
Taman Kota adalah taman yang berada di lingkungan perkotaan
dalam skala yang luas dan dapat mengantisipasi dampak-dampak
yang ditimbulkan oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh
seluruh warga kota.
1.1. Macam-macam Taman
Pertamanan lebih spesifik karena menyangkut aspek
estetika atau keindahan dan penataan ruang sehingga memiliki
fungsi dalam keberadaannya. Dalam membuat taman ada dua
elemen yang dikerjakan, yaitu bidang lunak (softscape) dan bidang
bidang keras (hardscape).
 Bidang lunak meliputi penanaman segala jenis pohon,
semak dan rumput.
 Bidang keras meliputi pembuatan jalan setapak, kolam,
sungai buatan, air mancur, pembuatan tebing, peletakan
batu alam, gazebo, alat bermain anak-anak, Ayunan, lampu
taman, drainase dan sistem penyiraman.

Penataan taman menyangkut penyesuaian dengan ruang di


sekitarnya, seperti:

 Taman rumah tinggal


 Taman perkantoran
 Taman lingkungan pemukiman
 Taman kota
 Taman sekolah
 Taman kawasan industri
 Taman Wisata

( http://id.wikipedia.org/wiki/Taman )
STUDI BANDING

Dalam perencanaan ini menggunakan studi banding dengan


beberapa tempat yaitu sebagai berikut :

Studi banding perempatan di Batam


Pada gambar merupakan gambar studi banding sebuah
persimpangan di Batam yang dimana memberikan unsur hijau di
dalamnya . Konsep seperti ini pada kenyataannya sangat cocok bila
diterapkan di perempatan daya sebab kondisi di sana yang cukup
gersang dan sangat membutuhkan penghijauan sehingga lebih
memudahkan pengguna jalan. Selain itu unsur estetika yang di
terapkan di tempat ini menjadi daya tarik tersendiri akan tempat ini
sehingga di harapkan menjadi ikon tersendiri bagi perempatan daya
yang fungsinya dapat berguna bagi masyarakat.
Study banding tempat sampah
Salah satunya ialah tempat sampah guna menjaga kebersihan dan
kenyamanan pengguna jalan. Untuk prasarana persampahan
dipisahkan antara bak sampah organic dan anorganik sehinga
mempermudah pengambilannya oleh pengelolanya.

Study banding taman bermain


Perencanaan akan taman tambahkan dengan taman bermain anak-
anak di sekitar daerah pasar daya. Karena pada kenyataannya taman
tersebut kurang berfungsi sebagai mana mestinya, Walaupun akan
menyebabkan tarikan bagi masyarakat di lain didaerah lain namun
fokuskami ialah untuk mengakomodir masyarakatd di sekitar pasar
daya saja. Sebagai sarana untuk duduk–duduk dan berdiskusi kami
merencanakan pengadaan gazebo, berdasarkan sudy banding yang
kami bunya yaitu gazebo dari Bali yang dimana bentuknya yang
cukup sesuai guna berdiskusi dan saling bertukar pikiran.
Study banding Gazebo
Selain itu ada juga studi banding akan pedestrian yang aka kami
rencanakan. Pedestrian ini diharapkan dapat dilalui oleh semua
kalagan pejalan kakai serta terdapat lampu penerangan di tepi jalan.
Pengadaan kelengkapan prasarana lalu lintas juga kami terapkan
dengan pengadaan zebra cross guna membantu pejalan kaki yang
akan melakukan penyeberangan di simpangan tersebut. Selain itu
traffic light yang baik.pun dapat memperjelas symbol ketika
kendaraan di jalan raya akan jaln ataupun berhenti ketika lampu
merah sehingga lalu lintas di lokasi tersebut dapat berjalan dengan
lancar dan teratur.

(http://LAPORAN%20SURVEI/TUGAS
%20PERENCANAAN%20TAPAK%20I%20(PEREMPATAN
%20DAYA)%20-%20Iphe%20Muzdalifah%20Nurul
%20Hidayah.htm )
URAIAN TEMA

Taman yang bertemakan “Playground/Taman Bermain”


ini bertujuan untuk sarana rekreasi anak-anak. Taman bermain
merupakan taman yang dapat menghilangkan kecemasan pada anak-
anak dan akan memberikan efek kesenangan. Manfaat untuk taman
bermain ini adalah mengurangi kecemasan, menghilangkan stress
pada anak-anak dan dapat memberikan kenyamanan.
Taman ini untuk dikunjungi oleh semua kalangan masyarakat, area
taman yang cukup luas ini dilengkapi fasilitas-fasilitas public dan
terdapat kolam kecil untuk memberikan kesan kedamaian bagi
pengunjung yang melihatnya.

Sebagai taman yang bertemakan Playground/Taman


Bermain ini tentu saja diperlukannya suatu bahan atau material-
material yang tidak berbahaya bagi anak-anak. Di taman ini tidak
memakai bahan yang terkandung zat-zat kimia tetapi agar aman
untuk anak-anak dan memberi ketidakhawatiran bagi orang tua saya
merancangnya dengan bahan-bahan yang terdapat dari alam. Bahan-
bahan yang terdapat dari alam tersebut memberikan efek
menyatukan dengan lingkungan didalamnya yang terdapt pepohoan
yang sangat rindang.
PENJELASAN KONSEP

Bertemakan “Playground/Taman Bermain” :

 Sirkulasi
Sirkulasi bagi pejalan kaki mengalir atau tidak terputus.
 Drainase
Terdapat pembatas agar pengunjung mengetahui bahwa
adanya aliran sungai dan menghindarkan sesuatu hal yang
tidak diinginkan. Untuk menghindari genangan air pada
musim hujan bangunan pada area sekitar taman
ditinggikan.
 Vegetasi
Terdapat pohon angsana sebagai peneduh dan dapat
menyaring partikel padat dan udara, bougenvill sebagai
pengisi ruangyang melalui penataan yang sculptural, palm
membuat teduh lingkungan sekitarnya yang memiliki
faktor keindahan, glodogan sebagai pengarah jalan di suatu
area taman, ketapang dijadikan pohon peneduh, dan perdu
ini bisa sebagai pendinding/pembatas suatu area, tetapi
kurang baik bagi pemandangan.
 Kebisingan
Taman ini dikelilingi pepohonan yang bisa menyaring
kebisingan yang ditimbulkan dari lingkungan sekitar.
 Orientasi
Bangunan yang terdapat di area taman ini mendapatkan
sinar matahari pagi dan dikelilingi oleh tanaman yang
berfungsi sebagai pelindung terik sinar matahari.
 Utilitas
Terdapat lampu dibeberapa titik untuk menerangi area
taman pada malam hari, tempat sampah dan tempat duduk
diletakkan tidak jauh.
 Aksesibilitas
Akses menuju taman bermain ini sangat mudah dijangkau
karena terdapat di jalan utama.
 Polusi
Taman ini dilengkapi pepohonan yang dapat menyaring
partikel padat dan udara sehingga pengunjung tetap
mendapatkan udara yang sejuk dan nyaman.
 Entrance
Entrance pada taman ini sangat luas dan nyaman untuk
pejalan kaki.
 Zoning
Zoning pada taman ini sudah ditata sedemikian rupa
sehingga pengunjung tidak kesulitan untuk mengunjung
suatu area tertentu.
 Parkir
Area parkir ini terdapat di dalam area taman yang memiliki
ukuran tertentu dan memberi kenyaman pengunjung yang
membawa kendaraan.

 Potensi View
Daycare yang terletak didekat kolam agar anak-anak bisa
menikmatinya dengan melihat ikan-ikan hias yang berada
dikolam tersebut.
 Material
Pada sirkulasi pejalan kaki memakai perkerasan bata
berebntuk heksagonal tampak harmonis dengan besi cetak
kisi-kisi pohon, pada araea teman bermain memakai bahan
perkerasan rumput beton pracetak dan pada amphitheater
memakai bahan perkerasan granit dalam pola berbentuk
sirip ikan.
 Perilaku Pengguna
Semua kalangan masyarakat bisa memasuki area taman ini,
pengunjung dapat menikmati kesejukan dari rindangnya
pepohonan di area sekitar taman dan anak-anak dapat
bermain dengan nyaman.
 Lingkungan Sekitar
Taman ini memiliki tanaman yang berfungsi sebagai
buffer.
NOTES

Anda mungkin juga menyukai