Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH OBSERVASI

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR

NAMA KELOMPOK :
1. ACHMAD HABIB RIKZA F.
2. QURROTUL AINIYAH
3. ELDA VIRNANDA MELLENIA
4. M. MUKHLISH HASYIM
5. OKTAVIAN WAHYU P.
6. VINAS LINDRI SAFITRI
BAB I
PENDAHULUAN

I. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya saya
dapat menyelesaikan tugas softskill pada mata kuliah Metode Perancangan Arsitekur. Pada
tugas kali ini saya telah menyelesaikan makalah yang berisikan tentang Metode Perancangan
Arsitektur yang baik dan buruk pada lingkungan rumah tinggal yang terjadi di Indonesia.
Semoga makalah yang saya buat dapat berguna memberikan wawasan dan pengetahuan bagi
para pembacanya serta bisa memperoleh nilai yang sebaik-baiknya. Terimakasih.

II. LATAR BELAKANG


Ketika mendengar kata arsitek, erap kaitannya dengan sebuah pembangunan gedung-gedung
mewah dan memiliki nilai estetis tinggi. Membangun sebuah gedung ataupun bangunan
lainnya tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak pertimbangan-pertimbangan
yang harus difikirkan seperti kelayakan, kesesuaian, dampak terhadap masyarakat sekitar
(untuk bangunan skala monumental), dampak terhadap lingkungan dan masih banyak lagi hal-
hal yang tidak boleh diabaikan. Dalam hal ini yang insya Allah akan saya bahas adalah
arsitektur dan lingkungan. Allah menciptakan alam ini dengan sedemikian indah nan
eloknya.Bukan berarti kita tidak boleh mengadakan pembangunan. Akan tetapi terkadang
pembangunan banyak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti halnya membuka
hutan untuk pembangunan, mengurug rawa-rawa dalam area yang luas, penebangan pohon,
tidak disediakannya tanah resapan dalam sebuah bangunan dan lain-lain.
Dalam sebuah bangunan, katakanlah sebuah rumah. Diharuskan memiliki unsur hijau minimal
30% dari luas lahan/tanah. Pada penanaman pohon, pohon yang hendak ditanam sebaiknya
adalah pohon berkayu bukan pohon palem-paleman.

III. RUMUSAN MASALAH


1. Apa Pengertian Metode Perancangan Arsitektur ?
2. Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bangunan ?
3. Bagaimana Hasil Observasi yang Ada pada Rumah Tinggal tersebut?

IV. TUJUAN
1. Menjelaskan Definisi Metode Perancangan Arsitektur
2. Menjelaskan Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi bangunan?
3. Mengetahui Hasil Observasi yang Ada pada Rumah Tinggal tersebut?
BAB II
Pembahasan

1. Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih
luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan
binaan, mulai dari level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan,
arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan
desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan
tersebut. Menurut Vitruvius dalam bukunya De Architectura (yang merupakan sumber
tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang), bangunan yang baik haruslah
memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan /
Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi
antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya.
Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan
psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya
sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
Arsitektur adalah holak, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni,
teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius,
"Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan
proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni".
Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik,
astronomi, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur.

2. Pengertian Metode Perancangan Arsitektur


Pengertian metode Secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes'yang
berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harusditempuh
untuk mencapai suatu tujuan.Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalamsebuah
metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan. Terdapat
dua metode perancangan yaitu metode tradisional atau disebut black box dan metode
rasional atau disebut glass box. Dalam perkuliahan, dosen saya menjelaskan
mengapa disebut black box dan glass box ? filosofinya kita bisa jawab dengan
sederhana. Kita tahu bahwa pengertian black box adalah kotak hitam. Persepsi kita
terhadap kotak hitam berarti kotak tersebut gelap berwarna hitam, tidak terlihat apa-
apa. Ini menunjukkan pada arsitektur tradisional pada masa itu yang tahu bagaimana
proses kreatif hasil karya hanya arsiteknya saja. sedangkan pada metode baru atau
glass box persepsi kita terhadap glass box adalah sebuah kotak yang terbuat dari kaca
yang bening, transparan. sehingga ini berarti bahwa pada metode perancangan
arsitektur baru atau rasional suatu hasil karya dapat diketahui bagaimana proses
kreatifnya.
3. Pengertian Identifikasi dan Analisis Tapak
Proses pemahaman kualitas tapak dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi karakter tapak, dengan memadukan program kebutuhan. Analisis
tapak merupakan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi semua faktor-faktor
yang mempengaruhi bangunan dalam suatu tapak yang kemudian faktor-faktor
tersebut dievaluasi dampak positif dan negatifnya. Melalui identifikasi dan dan
evaluasi tersebut akan menghasilkan alternatif-alternatif solusi dalam merencanakan
tapak. Analisis tapak juga merupakan analisis yang digunakan dalam suatu
perancangan kota non fisik dan digunakan juga untuk merumuskan program ruang
berdasarkan karakteristik aktifitas pengguna dan aktivitas ruang.
BAB III
PROSES ANALISIS TAPAK

1. INPUT (DATA)
- KONDISI FISIK :
Rumah Bu Luluk ini memiliki ukuran tapak 12m X 16m dan 3m x 4m pada
bagian tengah untuk parkir. Rumah ini diapit oleh rumah penduduk pada samping
kanan dan kiri rumah. Rumah ini menghadap ke utara dan di dalam rumah ini
dikelilingi Kos yang menghadap timur, barat, dan selatan sehingga pada rumah ini
menyisakan tapak kosong pada bagian tengah. Bagian depan rumah merupakan
tanah kosong milik Bu Luluk sendiri.
- KONDISI NON FISIK :
Pada rumah ini memiliki suasana yang dingin dan sejuk karena pada rumah ini
memiliki bagian yang terbuka sehingga sirkulasi udara pada rumah ini lancar dan
tidak terganggu dan menjadikan suasana rumah ini sejuk.
2. ANALISIS
- ANALISIS EKSTERNAL :
Bagain eksternal pada rumah ini memiliki sedikit kekurangan karena sedikit
kumuh dan juga jalan menuju rumah ini sangat sempit dan susah dilalui oleh
kendaraan sehingga pengendara harus menuntun kendaraannya agar dapat
melewati jalan tersebut.
- ANALISIS INTERNAL :
Bagian internal rumah ini memiliki desain yang lumayan sempit karena di
sekeliling rumah ini juga dibangun kos sehingga menjadikan halaman pada rumah
ini menjadi lebih kecil. Kemudian pada bagian ruang keluarga memiliki tapak
yang lebih rendah dari yang lain sehingga dapat berpotensi banjir dari dalam.
3. OUTPUT (KELUARAN)
- PERSOALAN (PROBLEM) :
- LIMITASI :
- KENDALA (CONSTRAINT) :
- POTENSI FISIK :
- POTENSI NON FISIK
ASPEK ANALISIS TAPAK
1. POTENSI LINGKUNGAN
Rumah ini terletak di Wonocolo Pabrik Kulit 1 No.21, Rumah ini diapit oleh rumah
penduduk yang berada di samping kanan dan kiri. Dan pada rumah ini terdapat
beberapa kos yang mengelilingi rumah. Sedangkan, pada bagian depan rumah adalah
tanah kosong. Untuk lingkungannya sendiri rumah ini memiliki lingkungan yang
kurang baik karena di sekeliling rumah ini sedikit kumuh dan juga pada tanah kosong
yang berada di depan rumah tersebut juga banyak sampah kering dan basah yang
menjadikan lingkungan sekitar rumah ini terkesan kumuh. Dan berdasarkan
keterangan dari pemilik rumah, ketika musim hujan berpotensi banjir tetapi hanya
pada bagian ruang tamu saja karena memiliki tapak yang rendah dibandingkan ruang
yang lain.
2. PANCAINDERA/VIEW, BUDAYA DAN UTILITAS
Rumah ini menghadap ke utara, kesan pertama saat melewati gerbang adalah sedikit
kumuh karena banyak barang-barang yang tidak tertata di depam rumah maupun kos-
kosan,dan juga banyak barang-barang yg tidak terpakai di taruh di depan rumah dan
membuat pelataran terlihat lebih sempit.
3. UKURAN DAN KONTUR (TOPOGRAFI)
yang memiliki ukuran tapak 12m X 16m dan 3m X 4m pada bagian tengah untuk
tempat parkir kendaraan.
4. IKLIM (IKLIMATOLOGI) – ANGIN
Angin yang berhembus berasal dari arah selatan menuju ke arah utara. Arah angin
menuju rumah dengan lancar melalui bagian terbuka menuju ke dalam ruangan dan
kembali lagi menuju keluar.
5. IKLIM (KLIMATOLOGI) – MATAHARI
Rumah ini menghadap ke utara, ketika matahari terbit dari arah timur rumah ini hanya
mendapat sedikit sinar matahari tepatnya di plataran tengah. Dan pada saat matahari
mulai naik rumah tidak terlalu panas karena dominan tertutup oleh kenopi di depan
rumah maupun kos-kos an. Dan juga pada saat matahari terbenam sama halnya pada
saat matahari terbit sinar matahari yang masuk hanya sedikit.
6. SIRKULASI
Pola sirkulasi udara pada rumah ini lancar dan tidak terganggu karena di depan ada
tapak yang terbuka dan udara langsung masuk ke dalam rumah.

Anda mungkin juga menyukai