Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan Waktu Tempat Sasaran Hari/ Tanggal

: Rumah sehat : 15 menit : Rumah Tn. X : Tn. X : Minggu, 08 Februari 2009

A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan ini diharapkan warga RT 05 RW. V Dusun Prampelan,Desa Mlilir. sehat dengan baik dan benar 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan, warga RT. 05 RW. V Dusun Prampelan,Desa Mlilir mampu : a. Menjelaskan pengertian rumah sehat b. Menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah sehat c. Menjelaskan syarat-syarat rumah sehat Mampu menjelaskan tentang rumah

B. Sub pokok bahasan 1. Pengertian rumah sehat 2. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah sehat 3. Syarat-syarat rumah sehat

C. Kegiatan penyuluhan No 1 Waktu Pembukaan 2 menit 2 Pelaksanaan 10 menit Kegiatan penyuluh Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan deskripsi singkat Menjelaskan relevansi materi Menjelaskan tujuan umum dan khusus Membuat kontrak waktu Menanyakan kepada keluarga pengertian rumah sehat Menjelaskan pengertian rumah sehat Menjelaskan faktor-faktor yang perlu 3 Penutup 3 menit diperhatikan dalam Memperhatikan Memperhatikan Menjawab pertanyaan Menjawab salam membangun rumah sehat Menjelaskan rumah sehat Menanyakan kembali hal-hal yang telah disampaikan Mengucapkan salam syarat-syarat Memperhatikan Setuju Menjawab pertanyaan Leaflet Memperhatikan manfaat dan Kegiatan peserta Menjawab salam Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Media

D. Metode Ceramah dan diskusi

E. Evaluasi A. Lisan 1. Apakah pengertian rumah sehat ? 2. Jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah sehat 3. Sebutkan syarat-syarat rumah sehat

B. Jawab 1. Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat , seperti adanya ventilasi, pencahayaan yang cukup, bangunan yang sesuai dengan penghuni rumah dan didukung oleh kesehatan lingkungan sekitar 2. Faktor-faktor yang pelu diperhatikan dalam membangun suatu rumah : Faktor lingkungan Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat Teknologi yang dimiliki masyarakat Kebijaksanaan pemerintah yang menyangkut tata guna tanah.

3. Syarat-syarat rumah sehat a. Bahan bangunan sesuai dengan lingkungan tempat tinggal b. Ventilasi cukup c. Mempunyai fasilitas : 1) Fasilitas dapur 2) Ruang berkumpul keluarga 3) Gudang 4) Kandang ternak terpisah dari rumah

F. Referensi Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Lampiran materi RUMAH SEHAT A. Pengertian Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat seperti adanya ventilasi, pencahayaan yang cukup, bngunan yang sesuai dengan penghuni rumah dan di dukung oleh kesehatan lingkungan sekitar B. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan alam membangun suatu rumah 1. Faktor Lingkungan Membangunan suatu rumah harus memperhatikan baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial dimana rumah itu didirikan dipegunungan atau di tepi pantai, di desa, ataukah di kota-didaerah dingin atau di daerah panas, di daerah dekat gunung berapi (daerah gempa), atau di daerah bekas gempa dan sebagainya. Rumah di daerah pedesaan sudah tentu disesuaikan dengan kondisi sosial budaya pedesaan misalnya bahannya, bentuknya, menghadapnya dan sebagainya. 2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat Rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuni untuk itu maka bahan-bahan setempat yang murah misalnya bambu, kayu dan sebagainya adalah merupakan bahan-bahan pokok pembuatan rumah. 3. Teknologi Yang Dimiliki oleh Masyarakat Teknologi perumahan sudah begitu maju dan sudah begitu modern. Akan tetapi teknologi modern itu saat mahal dan bahkan kadang-kadang tidak

dimengerti

oleh

masyarakat.

Rakyat

pedesaan

bagaimanapun

sederhananya sudah mempunyai teknologi perumahan sendiri yang dipunyai turun-temurun. Dalam rangkapenerapan teknologi tepat guna, maka teknologi yang sudah dipunyai oleh masyarakat tersebut dimodifikasi. Segi-segi yang merugikan kesehatan dikurangi, dan memperhatikan segi-segi yang sudah positif. 4. Kebijakan (Peraturan-peraturan) Pemerintahan yang Menyangkut Tata Guna Tanah Untuk hal ini, bagi perumahan masyarakat pedesaan belum merupakan problem, namun di kota sudah menjadi masalah yang besar. C. Syarat-syarat Rumah Sehat 1. Bahan Bangunan Lantai : ubin atau semen adalah baik namun tidak cocok untuk kondisi ekonomi pedesaan. Lantai kayu sering terdapat pada rumah-rumah orang yang mampu di pedesaan, dan inipun mahal. Oleh karena itu lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa yang didapatkan. Syarat-syaratpenting disini adalah tidak berdebu pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan. Untuk memperoleh lantai tanah yang padat (tidak berdebu) dapat ditempuh dengan menyiram air kemudian dipadatkan dengan benda yang sangat berat dan dilakukan berkali-kali. Lantai yang basah

dan berdebu merupakan sarang penyakit. Dinding : tembok adalah baik, namun disamping mahal, tembok sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih-lebih bila ventilasinya tidak cukup. Dinding rumah didaerah tropis khususnya di pedesaan, lebih baik dindingnya atau papan. Sebab meskipun jendela tidak cukup, maka lubanglubang pada dinding atau pada papan tersebut dapat merupakan ventilasi dandapat menambah penerangan alamiah. Atap : genteng adalah umum dipakai baik di pedesaan ataupun di perkotaan. Disamping atap genteng cocok untuk daerah tropis, juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian, banyak masyarakat pedesaan yang tidakmampu untuk itu, maka atap daun rumbai atau kelapapun dapat

dipertahankan. Atap seng ataupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan disamping mahal juga menimbulkan suhu panas di dalam rumah Lain-lain : (tiang, kaca, reng) kayu untuk tiang, bambu untuk kasa dan reng adalah umum di pedesaan. Menurut pengalaman bahan-bahan ini tahan lama. Tapi perlu diperhatikan bahwa lubang-lubang ini merupakan sarang tikus yang baik. Untuk menghindari ini maka cara memotongnya harus menuruti

ruas bambu tersebut. Apabila tidak pada ruas, maka lubang pada ujung-ujung yang digunakan untuk kasa tersebut ditutup dengan kayu. 2. Ventilasi Ventilasi rumah mempunyai fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara didalam rumah tersebut tetap segar. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap didalam kelembaban yang optimum. Ada 2 macam ventilasi, yaitu a. Ventilasi alamiah, adalah dimana aliran udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alami melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang-lubang pada dinding dan sebagainya b. Ventilasi buatan, yaitu dengan menggunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara tersebut. Misalnya kipas angin, dan mesin penghisap udara. 3. Pencahayaan Cahaya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu ; a. Cahaya alamiah yakni matahari, cahaya ini sangat penting karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen didalam rumah b. Cahaya buatan yaitu menggunakan cahaya yang bukan alamiah, seperti minyak tanah, listrik, api, dan sebagainya.

D. FASILITAS-FASILITAS DIDALAM RUMAH SEHAT

Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut : 1. Menyediakan air bersih yang cukup 2. Pembuangan tinja 3. Pembuangan air limbah (air kotor) 4. Pembuangan samah 5. Fasilitas dapur 6. Ruang berkumpul keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Abdurrahman Muhammad, SH. 2005. Ilmu sosial budaya dasar. Bandung : P Cipta Aditya Bhakti.

Anda mungkin juga menyukai