Anda di halaman 1dari 46

BENUA DAN SAMUDRA

Setelah selesai melakukan kegiatan


pembelajaran, siswa diharapkan dapat :

– Mendeskripsikan proses pembentukan benua


– Menginterprestasikan peta dunia atau globe
– Menunjukkan posisi benua dan samudera
– Mendeskripsikan karakteristik masing-masing
benua Asia, Afrika, Amerika, Australia, dan Eropa
– Memberi contoh negara-negara di kawasan
masing-masing benua
– Menginterprestasi pata dunia tentang karakteristik
masing-masing benua Pasifik, Atlantik, Hindia,
Artik.
Permukaan bumi
Daratan Perairan
( 29 % ) ( 71 % )

Pulau Benua Samudra Laut Sungai Danau

Pulau Besar Asia Atlantik

Greenland Australia Pasifik

Britania Amerika Hindia

Kalimantan Eropa Arktik

Papua Afrika

Pulau Kecil Antartika


Peta benua dan samudra
BENUA

• Hamparan daratan yang sangat luas


sehingga ada bagian daratannya yang
tidak terpengaruh oleh angin laut dan
dikelilingi samudra
6 Benua
SAMUDRA
• Disebut juga dengan lautan ( Laut yang
sangat luas )
• Yaitu perairan yang sangat luas di
permukaan bumi
• Merupakan pemisah dan penghubung
antara beberapa benua yang ada di bumi
4 Samudra
Apakah benua dan samudra
yang ada dipermukaan bumi ini
sejak awal perkembangannya
sudah seperti sekarang ini ?
Menurut salah satu teori yang
berkembang, benua dan
samudra yang ada saat ini
mengalami proses
perkembangan dan perubahan
dari waktu ke waktu bahkan
sampai saat ini
• Teori tersebut Teori Continental
Drift yang dikemukakan oleh
ALFRED LOTHAR WEGENER,
meteorologist Bangsa Jerman
dalam bukunya “The Origin of
Continents and Ocean” (Entstehung
Die Kontinente und der Ozeane)
pada 1912
Teori
Pergeseran / Apungan Benua
(Continental Drift)
oleh
ALFRED LOTHAR WEGENER
ALFRED LOTHAR WEGENER
• Dalam teorinya WAGENER
mengemukakan bahwa
keenam benua yang ada itu
pada mulanya adalah sebuah
benua besar yang disebut
benua PANGAEA
Proses pergeseran benua
SEKITAR 225 JUTA
TAHUN YANG LALU,
HANYA ADA SUPER
KONTINEN/SUPER BENUA
YANG DINAMAKAN
PANGAEA.
LAUT TUNGGAL SANGAT
BESAR YANG
MENGELILINGI PANGAEA
DIKETAHUI SEBAGAI
PANTHALASSA.
Benua Pangaea
• sekitar 200 juta tahun yang lalu,
Pangaea pecah menjadi dua
superkontinen, Laurasia di sebelah utara
dan Gondwana di sebelah selatan
• Kemudian 150 juta tahun
yang lalu, Laurasia
bergerak dan pecah
menjadi tiga yaitu Benua
Amerika Utara, Benua
Eropa dan Benua Asia.
• Sedangkan Gondwana
pecah menjadi Benua
Afrika, Benua Antartika,
Benua Australia dan
Benua Amerika Selatan
• Sekitar 65 juta tahun
yang lalu, susunan dan
posisi benua secara
perlahan berangsur-
angsur mirip seperti yang
ada saat ini.
• Anak Benua India
berpisah dari Antartika
dan Benua Australia
bergerak relatif ke arah
ekuator
Fakta yang mendukung
teori continental drift
• Setelah dilakukan pemetaan pantai di
Amerika dan Eropa ternyata terdapat
kesesuaian morfologi dari pantai-pantai
yang dipisahkan oleh Samudera Atlantik.
• Kecocokan garis pantai benua Amerika
Selatan Bagian Timur dengan garis pantai
benua Afrika Bagian Barat
• Fosil Mesosaurus, suatu reptil yang hidup di
danau air tawar dan sungai yang hidup
sekitar 260 juta tahun yang lalu, ditemukan
di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.
• Fosil Clossopteris, suatu tanaman yang hidup 260
juta tahun yang lalu, dijumpai di benua benua Afrika,
Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika.
• Jalur pegunungan Appalachian yang berada di
bagian timur benua Amerika Utara dengan
sebaran berarah timurlaut dan secara tiba-tiba
menghilang di pantai Newfoundlands.
Pegunungan yang umurnya sama dengan
pegunungan Appalachian juga dijumpai di British
Isles dan Scandinavia. Kedua pegunungan
tersebut apabila diletakkan pada lokasi sebelum
terjadinya pemisahan / pengapungan, kedua
pegunungan ini akan membentuk suatu jalur
pegunungan yang menerus.
• Teori continental driftnya Wagener
mendapat dukungan dari Harry Hammond
Hess dan Ron G. Mason dalam teori Plate
Tectonics yang dikemukakan pada 1962
Teori Tektonik Lempeng (
bahasa Inggris: Plate Tectonics)
adalah teori dalam bidang
geologi yang dikembangkan
untuk memberi penjelasan
terhadap adanya bukti-bukti
pergerakan skala besar yang
dilakukan oleh litosfer bumi
• Sampai saat ini pergerakan benua
masih terjadi.
• Salah satu buktinya yaitu Dataran
Tanah Hijau (Greenland) menjauh
dari Eropa sejauh ± 36 centimeter
setiap tahun
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia
tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya
awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat
dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
An-Naml 27:88

"Dan gunung benar-benar berjalan" ( QS. Ath Thuur


ayat : 10 ).
“Dan Dia menancapkan gunung-
gunung di bumi supaya bumi itu
tidak goncang bersama kamu, (dan
Dia menciptakan) sungai-sungai
dan jalan-jalan agar kamu
mendapat petunjuk.” An-Nahl 16:15
• Uraian sejarah terbentuknya benua di atas tidaklah
menunjukkan bahwa Pangaea merupakan superkontinen
tertua dalam sejarah bumi. Umur bumi sendiri sekitar 4.6
milyar tahun. Sedangkan batuan tertua berumur 3.5
milyar tahun. Tentunya ada sejarah superkontinen juga
sebelum Pangaea. Hanya saja, merekonstruksi kejadian
geologi pada masa yang sangat lampau, seperti Zaman
Pra-Kambrium, sangatlah sulit. Data-data geologi
lampau tersebut tentunya sudah tertutupi atau terganggu
proses geologi yang datang kemudian. Sehingga periode
sebelum Pangaea kebanyakan masih berupa hipotesa
yang terbuka bagi banyak penafsiran.
• Ada Superkontinen Laurussia, Laurentia
dan Baltika yang berumur Kambrium.
Lebih tua lagi ada Superkontinen Pannotia
dan Rodinia yang berumur Pra-Kambrium.
Namun untuk merekonstruksi detail semua
superkontinen tersebut bukanlah
pekerjaan yang mudah
Benua Asia
Benua Eropa
Benua Amerika
Benua Australia
Benua Afrika
Benua Antartika
Samudra Atlantik
Samudra Pasifik
Samudra Hindia
Samudra Arktik

Anda mungkin juga menyukai