hal.

1
1:Kembang api yang membakar hati, bersinar jelas jauh di mata.
hal.2
:Emm...Akashi-san...
:ke...kenapa...
:...berpacaran selama aku disini SAJA, itu...
:Selama ini, aku tertarik dengan yang namanya pacaran.
Hal.3
:Terus...
: Pelanggan yang ingin ku ramal 90% nya tentang percintaan.
:Tetapi aku sama sekali tidak tahu tentang hal seperti itu.
:lebih lagi,
:Aku dan Terumi-san terhubung dengan kartu juga...
:...
:Ka...Kartu!?
:Oh, jadi begitu, ya...
:demi meramal...
:Jadi, Akashi-san bukan menyukaiku...
Hal.4
:Cewek nomor 15 menyukai ramal.
:Menolak ramalan berarti langsung mengakhirinya.
:...
:Banyak yang gak masuk akal,
:tetapi bagi dia ini jalan yang benar ya.
:me...meski begitu, selama berada disini itu apa?
:Apakah karena dia cewek yang dipilih Kanako-san?
:Lagi-lagi anak yang ingin menjalin hubungan sementara.
:Akashi-san...
:Aku disini hanya sekitar 15 hari lagi...
:Iya...
:...
Hal.5
:Sama Akashi-san, aku merasakan kenyamanan yang belum pernah kurasakan sebelumnya.
:Disini tinggal 15 hari lagi...
:...aku benci itu.
:...
:Akashi-san...
:A...Aku tidak punya pacar,kita juga mahasiswa, tidak masalah kok...
:...aku ingin berpacaran selayaknya.
:Terumi-san orangnya memang serius ya...
Hal.6
:Maaf, aku meminta hal yang menyusahkan.
:...
:Sebenarnya...
:...Aku...
:...ingin berhenti kuliah untuk menjadi peramal khusus.
:Jadi, untuk sesaat...sesaat saja.
:...
:Barusan ada suara Muc-chan lho...
:masa?
Hal.7
:Hari ini festival kan, mau gak main kartu-?
:Lho?
:Tadi kayak dengar suaranya lho...
:Mio-san mau minum saja?
Hal.7
:mau bangunkan Si kerja?
:alah, menganggu tau...
:yaudah berduaan
:yaya
Hal.8
:Didalam selimut bersama Akashi-san terasa seperti...
:Harum coklat banana
:Bukan hanya itu, banyak aroma manis lainnya...
:yang membuat pikiranku melayang.
:Dikamar didalam selimut berduaan. Tidak mungkin tidak terjadi apa-apa...