BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4. Menciptakan ruangan yang sehat, nyaman dengan kualitas udara yang baik.
Selain ventilasi dan pencahayaan, Green Building menambah kenyamanan
dengan menaruh tanaman dalam ruangan misalnya sensivera, guna
menyerap zat-zat polutan/radiatif yang dihasilkan oleh cat, vernis, alat-alat
elektronika, asap rokok dan lain sebagainya.
7. Menciptakan kota yang hijau dan asri pada umumnya dan suatu lingkungan
dan sehat pada khususnya. Ini direalisasikan dengan teknik Green Roofing,
taman dan kolam di atas bangunan, sebagai sarana penyejuk dan juga
pengganti lahan hijau yang hilang akibat pembangunan berkelanjutan tanpa
memperhatikan kaidah-kaidah keseimbangan alam.
Pendekatan Meteologis.
Pendekatan meteologis untuk mencapai standar standar arsitektur dapat
digambarkan sebagai berikut.
Lingkungan Fisis.
a. Penggunanan Tanah.
Dalam proses mendesain rumah, diperlukan untuk mengenal apa
saja yang terdapat di lahan tanah sehingga penggunaan tanah per
pemilik rumah pada tipe-tipe perumahan masing-masing sangat berbeda
karena sudah termasuk infrastrukturnya.
b. Sinar Matahari
Iklim, terutama sinar matahari, mempengaruhi kehidupan manusia
dan masyrakat. Sudut-sudut sinar matahari dibagi atas sudut horizontal
(asimut) dan sudut vertical (tinggi, altitude).
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menentukan orientasi bangunan .
Ruang Tidur
Ruang tidur sebaiknya diletakkan di arah tenggara sampai timur laut.
Agar cahaya yang masuk tidak telalu berlebihan yang dapat menyebabkan
suhu ruang menjadi panas dan tidak nyaman untuk beristirahat.
Kamar Mandi
Kamar mandi adalah ruang dengan tingkat kelembapan yang tinggi
sehingga diperlukan cahaya matahari langsung. Sebaiknya letakkan kamar
mandi di sisi barat atau timur dengan tembok yang langsung menghadap luar
bangunan adar sinar matahari dari luar bisa langsung masuk.
Dapur
Segala aktifitas yang dilakukan di dapur, seperti memasak, menyebabkan
suhu ruangan dapur mudah meningkat. Untuk itu mengurangi panas akibat
meningkatnya suhu ruang sebaiknya dapur diletakkan di sebelah utara atau
selatan. Tentu saja dengan perencanaan bukaan-bukaan yang lebar sehingga
sirkulasi udar aberjalan lancar.
Namun perlu diperhatikan terlebih dahulu apakah angin tersebut baik buat
ruang atau malah memperburuk kondisi ruang. Angin yang bersih, tidak
berbau, dan tidak membawa partikel-partikel kecil seperti debu bisa disebut
dengan angin yang baik. Bila angin tidak baik, tumbuh-tumbuhan besar berupa
pohon dapat menjadi solusi yang sangat tepat sebagai filter udara alami.
Pencahayaan alami bersumber dari sinar matahari dan terang langit (skylight).
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Manfaat Pencahayaan
Memperlancar dan menerangi aktivitas / kegiatan
Kesehatan :
- penerangan pada mata pada kegelapan
- memberi efek psikologis
(terang = energik, remang = relaks, kurang cahaya= tertekan).
- Ultraviolet dapat membunuh bakteri yang berbahaya
- Meningkatkan daya tahan tubuh(fisik) dan stabilitas mental.
yang rendah ke bagian yang lebih tinggi. Hawa udara yang dingin mengalir dari
bagian yang tinggi ke bagian yang rendah. Pergerakan angin ini yang mampu
menggantikan udara di dalam rumah yang kotor dengan udara baru dari luar
dengan yang lebih bersih. Jadi penghawaan alami berupa pergerakan angin.
Dalam sehari perlu sedikitnya empat kali membuka jendela, agar sirkulasi
udara dapat terjadi.
Gunakan rangkaian bunga atau tanaman gantung untuk aromatherapy alami,
lebih baik hindari aromatherapy buatan.
Gunakan material-material bangunan yang bersifat alami, agar aman untuk
kesehatan.
Jika mengunakan material buatan ,harus memenuhi syarat : bersifat isolator,
menyimpan panas, dan tidak menghantar panas, dapat menghindari
kondensasi atau proses pengembunan.
Tinggi jendela yang dapat dibuka dan ditutup dari lantai minimal 80 cm,
sedangkan jarak dari langit-langit terhadap jendela 30 cm.
Gunakan bukaan yang diletakkan di atas jendela atau pintu. Biasanya
bentuknya ada yang menempel di kusen pintu / jendela atau terlepas sendiri.
Pagar mengarahkan dan menghalangi angin agar dapat masuk kerumah
a. Secara Horizontal
System dua bidang berhadapan
Sistem diagonal (cross)
Bukaan inlet dan outlet diletakan dengan posisi diagonal pada dua sisi
dinding sesuai untuk arah angin datang secara tegak lurus
(perpendicular) / langsung ke arah bukaan inlet.
Gambar 2.10
Pengaruh Bukaan Sistem linier / langsung
Sistem dua bidang tidak berhadapan
Bersebelahan
Sistem ventilasi atau jendela yang posisi bukaan dinding saling
bersebelahan baik itu berdekatan dan berjauhan.dengan menambah
sirip-sirip vertikal di tepi bukaan sebagai pengarah udara untuk masuk /
Gambar 2.11
Pengaruh Bukaan Bersebelahan
Sebidang
Sistem ventilasi atau jendela yang posisi bukaan dinding sebidang baik
itu berdekatan atau berjauhan .dengan penambahan dua atau satu sirip
untuk pengarah udara. Croos ventilation ini bertujuan untuk kondisi
hanya memungkinkan menempatkan jendela pada satu sisi dinding saja
sirip vertikal untuk membelokkan arah angin.
Gambar 2.13
Perbandingan RTH
Manfaat RTH :
Gambar 2.14
Penempatan Pintu Masuk Rumah
Sisi Timur Sisi Selatan
9. Dihormati 9. Kesakitan
Tri Hita Karana harus dijadikan dasar kebijakan untuk mewujukan green
building. Ini perlu digaris bawahi karena beberapa tahun terakhir ini kualitas
lingkungan Kota Denpasar makin berkurang, hutan makin menciut, bahkan
rusak, sungai makin kotor, ditambah lagi banjir mudah sekali terjadi. Wajah
lingkungan makin muram, dan tampaknya makin susah untuk kembali ke masa
silam yang udara begitu bersih, langit begitu biru, dan air begitu sehat
SMKN 1 Denpasar Page 24