MEDIA MATRASAIN

VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

ARSITEKTUR PINTAR

Disusun oleh :
Allan.I.Pratasik 1), Sangkertadi 2)
1)
Mahasiswa Prodi Arsitektur Unsrat
2)
Staf Pengajar Prodi Arsitektur Unsrat

ABSTRAK
Arsitektur Pintar adalah tema perancangan, yang didalamnya berisi mengenai konsep
perancangan arsitektural. Arsitektur pintar merupakan pengembangan dari konsep perancangan
yang menghadirkan suatu hasil perancangan yang Pintar. seperti halnya bangunan pintar yang
memiliki system otomatisasi pada bangunan yang ’memintarkan’ bangunan, arsitektur pintar juga
memiliki bagian-bagian yang dipintarkan, tapi arsitektur pintar lebih dari sekedar
pengotomatisasian bangunan, arsitektur pintar lebih luas,maksudnya arsitektur pintar tidak hanya
pada lingkup bangunan tapi mencakup ruang luar dan ruang dalam. di dalam arsitektur pintar
ada Estetika dan Psikologi sebagai faktor pendukung utama yang memberikan keindahan dan
nuansa di dalam perancangan sehingga dapat memberikan kepuasan visual dan kepuasan
psikologi baik dari luar maupun dari dalam.
Kenapa disebut Arsitektur Pintar? karena merupakan tema perancangan yang
menghasilkian suatu karya perancangan yang inovativ, mencakup berbagai jenis bidang ilmu, dan
menggunakan perkembangan teknologi dan sains dalam perancangan.

Kata Kunci : Estetika,Psikologi,Bangunan

1. PENDAHULUAN merupakan sumber tertulis paling tua yang

Arsitektur merupakan bidang ilmu masih ada hingga sekarang), bangunan yang
yang mempelajari tentang perancangan baik haruslah memilik Keindahan / Estetika
bangunan atau Arsitektur adalah seni dan (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan
ilmu dalam merancang bangunan. Dalam Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur
artian yang lebih luas, arsitektur mencakup dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan
merancang dan membangun keseluruhan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan
lingkungan binaan, mulai dari level makro tidak ada satu unsur yang melebihi unsur
yaitu perencanaan kota, perancangan lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke harus mencakup pertimbangan fungsi,
level mikro yaitu desain bangunan, desain estetika, dan psikologis. Namun, dapat
perabot dan desain produk. Arsitektur juga dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu
merujuk kepada hasil-hasil proses sendiri di dalamnya sudah mencakup baik
perancangan tersebut. Menurut Vitruvius di unsur estetika maupun psikologis.
dalam bukunya De Architectura (yang

16
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

Pintar merupakan kata yang paling Vollaard(2003) tidak ada salahnya kalau
disegani dan paling di banggakan bila ARSITEKTUR disebut PINTAR. Sehingga
dikatakan untuk seseorang atau dikatakan dalam hal ini muncul ARSITEKTUR
untuk diri sendiri. Menurut kamus bahasa PINTAR. arsitektur pintar adalah arsitektur
Indonesia kta pintar berarti 1 pandai; cakap: yang cerdas, maksudnya arsitektur pintar
ia termasuk anak yg -- di kelasnya; 2 cerdik; mampu memberikan suatu hasil rancangan
banyak akal: rupanya pencuri itu lebih -- dp yang baru, bukan hanya pada bangunannya
polisi; 3 mahir (melakukan atau saja, tapi mencakup keseluruhan bagian
mengerjakan sesuatu). Pintar berarti mampu dalam lingkup arsitektur. Didalam arsitektur
melakukan berbagai hal dengan hasil yang pintar ada berbagai hal yang lebih dari
baik,berkompeten,mampu bekerja sendiri, sekedar perancangan bangunan saja,
menghasilkan sesuatu yang baru,dan arsitektur pintar bukan bangunan pintar ada
memberikan sesuatu hasil yang positif bagi poin-poin yang membedakan kedua hal
banyak orang. tersebut.. Arsitektur Pintar lebih kearah
Berdasarkan hasil diatas dapat arsitektural, dan memiliki hal-hal yang tidak
disimpulkan bahwa arsitektur itu cukup dimiliki Bangunan Pintar.
‘serakah’ maksudnya di dalam arsitektur ada Menurut Afandi.(2007) Sebenarnya
terdapat berbagai bidang ilmu. Yang Perbedaan antara bangunan pintar dan
menjadi faktor pendukung dalam arsitektur pintar terletak pada estetikanya,
keberhasilan dalam perancangan. Seperti karena perbedaan estetika itu berbeda pula
halnya manusia yang mulai nilai dan tampilannya. Bila bangunan pintar
mengembangkan diri mulai dari belajar hanya dinilai dari segi fisik yaitu bahan yang
membaca, berhitung, dan mengumpulkan digunakan (kekuatan, keawetan, ketahanan)
berbagai pengetahuan,sehingga orang otomatisasi untuk kenyamanan, keamanan,
tersebut bisa dibilang cerdas, pintar, dll sedangkan fungsinya, pada arsitektur
mengagumkan. Begitu pula Arsitektur,dai pintar tidak hanya itu, arsitektur pintar juga
dalam arsitektur ada bebagai jenis dinilai seni dan keindahannya. Jadi bila pada
ilmu,bahasa ,matematika ,sains ,seni, bangunan, dalam posisi dan fungsi yang
teknologi, humaniora, sejarah, filsafat, dan sama, semakin besar dan semakin kokoh
sebagainya. sekarang muncul prtanyaan, bangunan itu maka harganya akan semakin
adakah bidang ilmu yang didalamnya mahal. Namun pada Arsitektur, dapat juga
mempelajari lebih dari sepuluh bidang yang lebih kecil walau fungsinya sama
ilmu lain sebagai pelengkap di dalam mempunyai harga yang lebih mahal karena
bidang ilmunya selain ARSITEKTUR..?? nilai seni dan keindahannya tinggi. Dengan
(Arsitek juga ilmuwan .... (arsitek kan demikian dalam berarsitektur efisiensi itu
memang serakah ... ya ilmuwan, ya seniman sangat diperlukan juga penggunaan
ya desainer) teknologi yang mutakhir, untuk mendapat
Melihat dari ulasan (Ed van nilai dan seni yang lebih tinggi. Karena
Hinte,Marc Neelen,Jacques Vink,Piet harga dari arsitektur tidak hanya dari

17
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

kegunaan dan kapasitasnya, namun juga dari (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan
tampilan dan nilai-nilai kearsitekturalnya, Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur
yang tidak dimiliki oleh bangunan. dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan
Bangunan pintar bisa ada dalam arsitektur koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan
pintar,tapi arsitektur pintar tidak ada dalam tidak ada satu unsur yang melebihi unsur
bangunan pintar. lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur
Jaman sekarang pembangunan harus mencakup pertimbangan fungsi,
semakin pesat ada begitu banyak teknologi estetika, dan psikologis. Namun, dapat
yang muncul sebagai pendukung dalam dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu
perkembangan kecanggihan bangunan, sendiri di dalamnya sudah mencakup baik
bangunan otomatisasi adalah salah satu unsur estetika maupun psikologis.
pilihan utama dalam pembuatan bangunan- Pentingnya teori untuk menjadi
bangunan bertingkat. Tapi dalam arsitektur rujukan praktek tidak boleh terlalu
pintar bukan hanya pada bangunannya saja ditekankan, meskipun banyak arsitek
yang dikembangkan tapi konsep mengabaikan teori sama sekali. Vitruvius
arsitekturalnya juga dikembangkan sehingga berujar: "Praktek dan teori adalah akar
diharapkan bisa menghasilkan suatu karya arsitektur. Praktek adalah perenungan yang
perancangan dengan pengembangan berkelanjutan terhadap pelaksanaan sebuah
arsitektural yang pintar. proyek atau pengerjaannya dengan tangan,
dalam proses konversi bahan bangunan
2. PEMBAHASAN dengan cara yang terbaik. Teori adalah hasil
2.1 PENGERTIAN pemikiran beralasan yang menjelaskan
2.1.1. Pengertian Arsitektur proses konversi bahan bangunan menjadi
Wikipedia(2004),Arsitektur adalah hasil akhir sebagai jawaban terhadap suatu
seni dan ilmu dalam merancang bangunan. persoalan. Seorang arsitek yang berpraktek
Dalam artian yang lebih luas arsitektur tanpa dasar teori tidak dapat menjelaskan
mencakup merancang dan membangun alasan dan dasar mengenai bentuk-bentuk
keseluruhan lingkungan binaan,mulai dari yang dia pilih. Sementara arsitek yang
level makro yaitu perencanaan kota , berteori tanpa berpraktek hanya berpegang
perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, kepada "bayangan" dan bukannya substansi.
hingga mikro yaitu desain bangunan, desain Seorang arsitek yang berpegang pada teori
perabot dan desain produk. Arsitektur juga dan praktek, ia memiliki senjata ganda. Ia
merujuk kepada hasil-hasil proses dapat membuktikan kebenaran hasil
perancangan tersebut. rancangannya dan juga dapat
Menurut Vitruvius di dalam mewujudkannya dalam pelaksanaan".
bukunya De Architectura (yang merupakan Dari jaman dahulu hingga sekarang
sumber tertulis paling tua yang masih ada arsitektur tetaplah arsitektur dan tak ada
hingga sekarang), bangunan yang baik yang mengubahnya. Menurut sang ahli
haruslah memilik Keindahan / Estetika Arsitektur adalah bidang multi-dispilin,

18
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

termasuk di dalamnya adalah matematika, yaitu perencanaan kota , perancangan

sains, seni, teknologi, humaniora, politik, perkotaan, arsitektur lansekap, hingga mikro
sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip yaitu desain bangunan, desain perabot dan
Vitruvius, "Arsitektur adalah ilmu yang desain yang telah berkembang dan memiliki
timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan hasil yang lebih baik dan maksimal.
dilengkapi dengan proses belajar: dibantu Menurut Linda Chapman(2007)
dengan penilaian terhadap karya tersebut arsitektur pintar adalah pengembangan pada
sebagai karya seni". Ia pun menambahkan teknologi pembuatan perancangan
bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bangunan, sehingga dapat menghasilkan
bidang musik, astronomi, dsb. Filsafat suatu perancangan arsitektur yang lebih
adalah salah satu yang utama di dalam baik. Dengan tujuan, menghemat biaya awal
pendekatan arsitektur. Rasionalisme, dan operasional, melebihi standart umum
empirisisme, fenomenologi strukturalisme, efisiensi energi. Indah dan fungsional,
post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme menggunakan bahan sehat non-
adalah beberapa arahan dari filsafat yang beracun,mengurangi limbah,meminimalkan
mempengaruhi arsitektur. Tapi pada biaya siklus hidup,mengintegrasikan system
akhirnya semua bertambah seiring dengan alam.
perkembangan jaman. Pada dasarnya Arsitektur itu
2.2.2. Pengertian Pintar memang sudah pintar, karena di dalam suatu
Pintar merupakan kata yang paling perancangan arsitektur ada begitu banyak
disegani dan paling di banggakan bila bidang ilmu yang berkaitan didalamnya,
dikatakan untuk seseorang atau dikatakan menurut Vitruvius arsitektur itu merupakan
untuk diri sendiri. Menurut kamus bahasa bidang ilmu multi-disiplin termasuk
Indonesia kta pintar berarti 1 pandai; cakap: didalamnya adalah matematika, sains, seni,
ia termasuk anak yg -- di kelasnya; 2 cerdik; teknologi, humaniora, politik, sejarah,
banyak akal: rupanya pencuri itu lebih -- dp filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius,
polisi; 3 mahir (melakukan atau "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari
mengerjakan sesuatu). Pintar berarti mampu ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan
melakukan berbagai hal dengan hasil yang proses belajar: dibantu dengan penilaian
baik,berkompeten,mampu bekerja sendiri, terhadap karya tersebut sebagai karya seni".
menghasilkan sesuatu yang baru,dan Jaman sekarang dunia perancangan
memberikan sesuatu hasil yang positif bagi arsitektur sudah berkembang, mulai
banyak orang. memunculkan hal-hal baru yang kelihatan
2.2.3. Pengertian Arsitektur Pintar hampir mustahil untuk diwujudkan tapi
Arsitektur Pintar adalah seni dan ternyata dengan bantuan teknologi yang ada
ilmu dalam merancang bangunan. Dalam sekarang bisa untuk diciptakan atau
artian yang lebih luas arsitektur mencakup dihadirkan menjadi bentuk yang nyata.
merancang dan membangun keseluruhan Seiring dengan perkembangan yang
lingkungan binaan,mulai dari level makro terjadi, peran teknologi sangat membantu

19
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

dalam pengembangan bangunan, mulai dari dan Kebudayaan, terbitan Balai Pustaka,
bahan,struktur,serta sistem elektronik Jakarta, tahun 1990, bangunan diartikan
canggih yaitu adanya sistem otomatisasi sebagai yang didirikan, yang dibangun
yang dipasang dalam objek perancangan. (seperti rumah, gedung, jembatan),
Sama seperti halnya bangunan pintar. sedangkan arsitektur diartikan sebagai 1.
banguanan pintar merupakan suatu konsep seni dan ilmu merancang serta membuat
bangunan yang dipasangi system otomatisasi kontruksi bangunan; 2. metode
sehingga bagian-bagian tertentu pada dan gaya rancangan suatu konstruksi. Untuk
bangunan memiliki peran sendiri atau dapat pembuat arsitektur yaitu arsitek masih
bekerja sendiri tanpa,harus dibuka oleh menurut kamus besar ini diartikan sebagai 1.
orang yang menggunakannya misalnya pintu orang yang merencanakan suatu gedung dan
otomatis, jendela otomatis, lampu, dll. memimpin konstruksinya. Menurut
Sehingga bangunan disebut pintar. bangunan Ensiklopedia Indonesia, yang disusun oleh
pintar merupakan salah satu solusi dalam Hassan Shadily dan kawan-kawan, terbitan
pemecahan masalah untuk mengurangi Ichtiar Baru-Van Houve, Jakarta, tahun
jumlah tenaga yang digunakan dalam 1980, diterangkan tentang arsitektur adalah
pekerjaan yang dianggap membuang tenaga. sebagai berikut.Arsitektur berasal dari
Misalnya membuka pintu, mengatur suhu bahasa Yunani Purba, Archos, berarti
ruangan, posisi pencahayaan,baik alami pemimpin, dan Tektor, yang berarti tukang
maupun buatan, dll. tembok. Architector berarti lebih kurang
(arsitektur2010.blogspot.com) mandor tukang tembok, sekarang menjadi
ARSITEKTUR PINTAR bukanlah kata Indonesia arsitek melalui bahasa
BANGUNAN PINTAR.seringkali orang Belanda dan menjadi gelar dari seseorang
memberi pemahaman yang sama untuk yang melakukan perencanaan bangunan.
kedua istilah ini. Pada dasarnya bangunan Sedangkan arsitektur menjadi istilah untuk
pintarlah yang paling dikenal karena sudah menunjukkan ruang lingkup bidangnya.
tren digunakan, bangunan identik dengan Afandi(2007).BANGUNAN adalah
arsitektur,sehingga pemahaman akan kedua suatu susunan elemen-elemen yang
hal ini menjadi sama. beradasrkan membentuk fungsi untuk mewadahi aktifitas
pengertiannya ARSITEKTUR dan manusia dengan segala komponen yang
BANGUNAN bukan suatu hal yang sama. dibutuhkan dalam aktifitasnya. Ia memiliki
Kita sering kesulitan membedakan antara bentuk dan dimensi yang dapat menaungi
bangunan dan arsitektur, karena memang dengan memiliki kekakuan dan kekokohan
arsitektur itu adalah bangunan. Namun kita yang dapat melindungi manusia dan segala
harus tahu bahwa tidak semua bangunan aktifitas di dalamnya dari segala gangguan.
adalah arsitektur dan dalam arsitektur tidak Karena bangunan berfungsi untuk mewadahi
hanya menyangkut masalah bangunan. aktifitas manusia maka ia harus mempunyai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keadaan yang dibutuhkan oleh manusia yaitu
yang dibuat oleh Departemen Pendidikan

20
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

kenyamanan, keamanan, dan efisiensi, serta dari segi fisik yaitu bahan yang digunakan
kebutuhan-kebutuhan manusia yang lain. (kekuatan, keawetan, ketahanan) dan
Sedangkan ARSITEKTUR dalam fungsinya, pada arsitektur tidak hanya itu,
hal ini adalah suatu karya cipta manusia arsitektur juga dinilai seni dan
dengan segala pengetahuannya dan sifat keindahannya. Jadi bila pada bangunan,
kemanusiaannya serta sifat seninya dalam dalam posisi dan fungsi yang sama, semakin
bentuk susunan elemen-elemen yang besar dan semakin kokoh bangunan itu maka
mempunyai bentuk, fungsi, dan keindahan. harganya akan semakin mahal. Namun pada
Ia adalah hasil seni bangunan yang memiliki arsitektur, dapat juga yang lebih kecil walau
aturan-aturan dan kaidah-kaidah yang fungsinya sama mempunyai harga yang
kemudian disebut kaidah arsitektural. Sesuai lebih mahal karena nilai seni dan
dengan yang disebutkan oleh Romo mangun keindahannya tinggi. Dengan demikian
wijaya, misalnya, guna dan citra, berarti dalam berarsitektur efisiensi itu sangat
arsitektur mempunyai kegunaan atau fungsi diperlukan juga penggunaan teknologi yang
dan citra atau keindahan atau ciri khusus mutakhir, untuk mendapat nilai dan seni
yang menjadi warna dan jiwa dari wujud itu. yang lebih tinggi. Karena harga dari
Arsitektur mempunyai fungsi yang tidak arsitektur tidak hanya dari kegunaan dan
hanya menaungi dan mewadahi manusia kapasitasnya, namun juga dari tampilan dan
dengan segala aktifitasnya dan segala nilai-nilai kearsitekturalnya, yang tidak
perabot yang dibutuhkan dalam aktifitas itu, dimiliki oleh bangunan.
melainkan juga memberikan suasana, image,
dan mengarahkan pikiran dan perasaan serta Ir. NURINAYAT VINKY RAHMAN
prilaku dari para penggunaannya. Arsitektur MT(2003).Hal kedua yang membedakan
juga mempunyai citra, keindahan, dan nilai terletak pada bagian PSIKOLOGI.
seni yang dapat dibanggakan dan Arsitektur adalah suatu ekspresi yang paling
ditunjukkan serta dinikmati sendiri oleh tinggi dari alam pikiran sesorang;
penghuninya. Atau yang disebutkan oleh semangatnya, kemanusiaannya,
Vitruvius: utilitas (fungsi), firmitas kesetiaannya dan keyakinannya”. Ungkapan
(kekokohan), dan venustas (keindahan). di atas, adalah isi manifesto bersama yang
` ARSITEKTUR PINTAR lebih dibuat oleh Walter Gropius, Bruno Taut dan
kearah arsitektural(sifat), kalau bangunan Adolf Behne yang disebarluaskan di dalam
pintar berbicara mengenai bangunannya suatu pameran karya arsitek-arsitek yang
saja, arsitektur pintar mencakup keseluruhan belum terkenal pada saat di Berlin pada
dari perancangan, bisa bangunan, taman, tahun 1919. Arsitektur Yunani Klasik
landscape, kota atau kearah makro. mempunyai dasar prinsip yang dikenal
Perbedaan antara bangunan dan arsitektur dengan istilah “figure & ground”, mirip
terletak pada ESTETIKAnya, karena seperti yang ditampilkan arsitek-arsitek
perbedaan estetika itu berbeda pula nilai dan Romantis di Eropa Barat seabad yang lalu.
tampilannya. Bila bangunan hanya dinilai Teknik seperti ini menampilkan karya-karya

21
 MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

arsitektur dan lingkungan alamnya secara harus mampu memberikan kepuasan

hablur dan menyatu, yang sering juga visual,atau dapat mempengaruhi psikologi
dikenal dengan istilah “picturesque” atau manusia yang menikmati karya arsitektur
tampil seperti layaknya sebuah lukisan. tersebut.
Jadi, jauh sebelum ilmu Psikologi lahir dan Jadi arsitektur pintar itu lebih dari
dikenal sebagai suatu disiplin ilmu, bangunan pintar,bangunan pintar
aspeknya (psikologi) telah digunakan merupakan bagian dari arsitektur pintar itu
manusia dalam menciptakan karya arsitektur sendiri, berdasarkan dengan hal tersebut
ataupun berkarya seni. arsitektur pintar hadir untuk memberi
Dalam perancangannya arsitektur pandangan yang lebih luas mengenai
juga selalu hadir dengan hal-hal indah pada perancangan arsitektur, yaitu berbicara
tampilan bangunan dengan konsep-onsep sampai kearah makro.
bentuk yang berbeda-beda sehingga
memberikan efek psikologi pada orang yang 2.2 Penerapan ARSITEKTUR
menggunakan bangunan ataupun orang yang PINTAR
hanya melihat bangunan, karya arsitektur Pembatasan

BANGUNAN ARSITEKTUR PINTAR

PINTAR Bangunan

ARSITEKTUR Bagian berwarna yang diarsir

merupakan gabungan 3 elemen
yang memenuhi kuota untuk
menjadi gambaran tentang
Arsitektur Pintar.
Teknik
Gambar 2.1, Diagram pemilihan posisi Arsitektur Pintar

Gambar 1.1 di atas menunjukkan - Pencahayaan

posisi arsitektur pintar,dimana dalam - Ruang luar
arsitektur pintar terkait antara - Ruang dalam
Bangunan,Keteknikan,dan Arsitektur. Pada - Warna
gambar tersebut juga terlihat bahwa - Estetika
bangunan pintar juga masuk dalam arsitektur - Penghawaan
pintar. - Bentuk
Arsitektur mencakup bagian - dll
arsitektural yang mencakup komponen- Bangunan mencakup bagian-bagian
komponen yang ada didalamnya sebagai pada bangunannya sendiri dengan
berikut:

22
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

komponen-komponen di dalamnya sebagai Teknik dalam hal ini mencakup

berikut: bagian teknologi yaitu bagian otomatisasi
- Struktur yang digunakan pada objek perancangan,
- Ruang Dalam sehingga muncul kesan pintar pada
- Pencahayaan perancangan.
- Kenyamanan
- dll

Tabel 2.1
Komponen ARSITEKTUR PINTAR.:

NO Komponen Kepintaran Bangunan Pintar Asitektur Pintar

1. Pencahayaan 0 0
2. Penghawaan (suhu) 0 0
3. Penyediaan Air 0 x
4. Keamanan 0 x
5. kenyamanan 0 0
6. Pewarnaan x 0
7. Ruang luar x 0
8. Keindahan x 0
9. Kepuasan visual x 0
10. Bentuk proporsional x 0
11. Struktur 0 0
12. Pintu Otomatis 0 0
13. Jendela Otomatis 0 0
14. Solar energi pada atap 0 x
15. Taman Bergerak/otomatis x 0
16. Psikologi x 0
17. Fungsional 0 0

Ket: O = ada
X =tidak ada

Dari komponen-komponen ini ditarik semua bagian ke dalam ARSITEKTUR PINTAR

sehingga yang menjadi kesatuan di dalam ARSITEKTUR PINTAR yang mencakup semua bagian
dalam perancangan.

2.3 Study Pendekatan

23
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

Pada dasarnya konsep perancangan sebagai pengganti di ambil studi

ARSITEKTUR PINTAR belum pernah perbandingan yang didalamnya terdapat dua
dilaksanakan atau belum ada, sehingga pilihan yaitu Studi Literature dan Small
belum ada studi kasus yang dapat research. Pada hal ini dilakukan pendekatan
mendukung atau menjadi kajian melelui studi literatur, yaitu dikembangkan
perbandingan di dalam penyusunan karya melelui kajian analitis dan persepsionis
tulis ini. Oleh karena itu diambil kesimpulan berdasar pada data literature.

Studi Literatur
Hotel Songjiang

Architect: Atkins Architects

Type: Semi-Extensive
System: Custom
Size: 37237 sq.ft. Gambar 2.2 (hotel songjiang)
Slope: 1%
Access: Accessible, Open to Public
Submitted by: Greenroofs.com 2010

Hotel Songjiang Merupakan salah
satu bentuk bangunan yang indah yang
bersatu dengan alam. Hotel yang diberi
nama Songjiang Hotel ini lahir dari
perusahaan Atkin’s Architecture Group dan
berhasil memenangkan penghargaan hadiah
pertama untuk karyanya ini. Di hotel yang
mempesonakan ini tersedia 400 kamar
istirahat yang dibuat secara unik dengan
elemen alami didalam sebuah lubang
penggalian.
Sebagai Tim prencana Atkins
Architects,(2010),juga akan membangun
publik area, seperti café, restaurant untuk
para tamu dan beberapa kamar tidur yang
berada di bawah air dan menghadap ke
akuarium raksasa yang memiliki kedalaman
10 meter sehingga menambah keunikan dari
hotel ini. Bagian hotel yang di bawah akan
dipakai sebagai tempat bersantai dengan
membangun kolam renang yang mewah dan
pusat olah raga. Dan dari bagian bawah akan
disediakan lift special untuk mengangkut
mereka ke atas untuk melakukan olahraga
yang ekstrim seperti memanjat tebing dan
terjun dengan tali (bungee jumping). Selain
itu, hotel ini juga dilengkapi dengan fasilitas
seperti ruang konferensi yang bisa
menampung hingga 1000 orang.
Dengan kamar 446, properti ini
memiliki semua amenity dan layanan yang
Anda harapkan dari hotel bintang-5. Untuk
membuat para tamu merasa nyaman selama
menginap, semua kamar menonjolkan fitur
ruangan bebas rokok, penyejuk udara, jubah
mandi, koran harian, meja tulis, pengering
rambut, akses internet. Sebagai tambahan,
properti di Shanghai ini memiliki layanan
kamar 24 jam, toko, lantai eksekutif, lift,
café.. Mereka yang mencari fasilitas

24
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

bersantai dan olahraga kelas-satu akan memiliki estetika yang baik, dan
menemukan pijat, kolam renang (dalam memberikan kepuasan psikologi bagi para
ruangan), gym/fasilitas kebugaran, sauna, penggunanya dengan adanya bagian depan
spa. Segala sesuatu yang dilakukan oleh bangunan yang menampilkan keindahan
hotel berpusat pada pengalaman tamu, alam yang indah. Pada bagian desain
memastikan kenyamanan dan relaksasi bangunan, hotel ini menggunakan atap hijau
mereka. untuk struktur di atas tanah yang dapat
Berdasarkan Atkins Architects menahan tingkat ekstraksi energi panas
(2010), merancang gedung ini dengan bumi. Sebuah tema perairan berjalan melalui
konsep green roof, bangunan ini cocok desain yang apik secara visual dan
dengan kajian tema ARSITEKTUR fungsional. Tapi untuk pencapaian ke dalam
PINTAR dimana semua elemen menjadi tema Arsitektur Pintar ada yang harus
satu baik ruang luar maupun ruang dalam. ditambahkan dalam perancangan.
Untuk kajian arsitektur pintar, bangunan ini

1. Otomatisasi pada perancangan

Penambahan otomatisasi pada bagian-

bagian lain seperti pada bagian depan
menggunakan bagian pintur gerbang
otomatis dengan satu pos pengawasan untuk
memantau keadaan.

Gambar 2.3 (hotel songjiang)

Pada bagian bangunan, otomatisasi pada

bagian pintu dan pada jendela. Dan
memberikan otomatisasi pada bagian lain
untuk pengaturan kenyamanan suhu
udara,dll.

Gambar 2.4 (dari depan bangunan )

2. Konsep Arsitektural

25
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

Bagian keseluruhan
perancangan harus
memiliki nilai
keindahan
(ESTETIKA) dan
kepuasan rasa pada
manusia yang ada
didalamnya
(PSIKOLOGI)

Gambar 2.5 (Hotel Songjiang )

Dalam konsep arsitektural bagian Psikologi, memiliki pengaturan yang baik

bangunan sudah baik, mulai dari estetikanya sehingga penghuni bisa merasakan
dengan penyatuan objek perancangan kepuasan, memberikan rasa fresh
dengan alam yang mengahasilkan suatu alamikarena keadaan bangunan, bisa
kesatuan yang luar biasa menghadirkan menikmati bagian bawah air,dan atas air.
keindahan yang fantastis alami. Pada bagian

Gambar 2.5.1 ( Kamar Bawah air) Gambar 2.5.2 (Atas Air)

Nuansa alami yang sangat baik Dengan demikian diharapkan

untuk orang-orang yang hidup di nantinya dalam perancangan obyek
perkantoran. Pada bagian ruang konferensi ini,konsep Tema Arsitektur Pintar bisa
sebaiknya diberikan otomatisasi yang lebih muncul dan hadir membawa perubahan
yang dapat berubah-ubah menyesuaikan dalam perancangan
dengan pengguna,misalnya untuk orang tua
nuansa dalam ruangan akan berubah sesuai
dengan nuansa orang tua, demikian juga
buat orang muda nuansa ruangan berubah 3. PENUTUP
menyesuaikan, sehingga bisa menyesuaikan ARSITEKTUR PINTAR adalah
dengankebutuhan psikologi pengguna, dll. tema perancangan yang memiliki nilai

26
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011

arsitektural yang tinggi. Di dalam arsitektur from;http://forumpositif.wordpress.com

pintar kita berbicara mengenai (Di upoad 21 juli 2007 oleh dahlforum,
pengembangan dalam perancangan. diunduh tanggal 23-11-2010)
Arsitektur Pintar Berbeda dengan Bangunan  Atkins Architects,(2010), Karakteristik
Pintar, bangunan pintar adalah bangunan Hotel Songjiang
dengan system otomatisasi,dimana from;http://www.worldarchitecturenews
bangunan dapat membantu pekerjaan .com/index.php?fuseaction=wanappln.p
manusia untuk memberikan kenyamanan rojectview&upload_id=766, diunduh
bagi pengguna bangunan. Misalnya pintu tanggal 27-11-2010
otomatis,jendela otomatis,pengatur  Atkins Architects,(2010), Konsep
suhu,dll.sedangkan Arsitektur Pintar lebih Greenroof Pada Hotel Songjiang,
dari itu. Asritektur pintar adalah konsep from;http://www.greenroofs.com/project
perancangan, memiliki dasar pemikiran yang s/pview.php?id=529 (diunduh tanggal
lebih luas, perbedaan keduanya terdapat 27-11-2010)
pada Estetika dan Psikologi. Arsitektur  Chapman,
Pintar memiliki keduanya sedangkan Linda.,B.Arch.,OAA,MRAIC(2010).pen
bangunan pintar belum tentu memiliki gertian smart architectur from;
keduanya. Arsitektur pintar juga bukan http://www.smartarchitecture.com/smart
hanya berbicara tentang bangunan, tapi -architecture.html, (diunduh tanggal
keseluruhan bagian perancangan bisa sampai 21-11-2010 )
pada skala makro. Dengan demikian  Ed van Hinte,Marc Neelen,Jacques
Bangunan pintar berada dalam arsitektur Vink,Piet Vollaard,(2003).Smart
pintar. Architecture.from;www.smartarchitectu
Arsitektur Pintar adalah tema yang r.org (diunduh tanggal 18-11-2010)
mengarah ke Arsitektural, maksudnya lebih  Ir. NURINAYAT VINKY RAHMAN
ke sifat arsitektural.Tema arsitektur pintar MT.(2003) Psikologi Dalam
mencakup ruang lingkup yang luas, dari Perkembangan Arsitektur
skala mikro sampai skala makro. Oleh sebab  From;
itu dalam penulisan ini, dibuat pembatasan- http://repository.usu.ac.id/bitstream/123
pembatasan yang lebih ke arah perancangan 456789/1301/1/arsitek-vinky2.pdf (di
satu bangunan atau skala mikro. Arsitektur unduh tanggal 25-11-2010)
pintar ini cocok untuk bangunan-bangunan
 Jules, Frederick A.(2003) Dasar-dasar
hunian dan publik, misalnya Hotel,
persepsi untuk perancangan arsitektur.
Auditorium, Mall, dll.
James C.Snyder dan Anthony
J.Catanese(2003) Pengantar Arsitektur
Jakarta:Erlangga
DAFTAR PUSTAKA
 Penerapan Produk Teknologi Untuk
 Afandi(2007)Perbedaan Arsitektur Dan
Hunian Modern (2010)
Bangunan

27
MEDIA MATRASAIN
VOL 8 NO 2 AGUSTUS 2011
from;http://arsitektur2010.blogspot.com
. (diunduh tanggal 21-11-2010 )
 Rapoport, Amos.(2003),Asal mula
budaya arsitektur. james C.Snyder dan
Anthony J.Catanese(,2003).Pengantar
Arsitektur, Jakarta:Erlangga
28
 Wade , John.(2003), Pemrograman
Arsitektur. james C.Snyder dan
Anthony J.Catanese, (2003) Pengantar
Arsitektur, Jakarta:Erlangga
 Wikipedia(2004), Pengertian Arsitektur
from;http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitek
tur, .( Diunduh tanggal 21-11-2010.)