Anda di halaman 1dari 4

Alviansyah Yudhistiro/9382001/3K191

MINGGU 3 TUGAS_TEORI DALAM ARSITEKTUR

1. Untuk keperluan apa menurut kalian penerapan teori dalam arsitektur diperlukan?
menurut KBBI teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan,
didukung oleh data dan argumentasi. Teori arsitektur yang umumnya mengamati aspek
formal, tektonik, structural, representasional dan prinsip – prinsip estetika yang melandasi
gubahan arsitektur. Sehingga teori arsitektur haruslahditerapakan oleh seorang arsitek
dalam melakukan perencanaan maupun perancangan. Sehingga dalam sebuah karya
arsitektur tidaklah kosong memeiliki landasan dari teori arsitektur itu sendiri

2. Sebutkan pernyataan para ahli/ tokoh arsitektur baik lokal dan global yang
mempunyai pernyataan yang dianggap sebagai teori arsitektur, sebutkan dan apa
karya arsitektu bangunan bangunannya, lengkapi dengan gambar2. (minimal 2 tokoh
baik lokal dan global)

Mangun Wijaya
Arsitektur adalah penciptaan suasana, perkawinan guna dan citra. Bukan dalam
kemewahan bahan atau tinggi teknologinya letak harganya. Bahan-bahan yang sederhana
justru lebih mampu mencerminkan refleksi keindahan puisinya, karena lebih bersih dari
godaan maupun kepongahan (YB. Mangunwijaya, 1988;348). Kunci didalam menjelaskan
tentang apa itu arsitektur adalah terletak pada kata – kata ‘Guna’ dan ‘Citra’.
‘Guna’ : lebih menunjuk pada segi ketrampilan / kemampuan, sedangkan
‘Citra’ lebih menunjuk pada tingkat kebudayaan.

Peziarahan Sendangsono, Muntilan, Jateng


Alviansyah Yudhistiro/9382001/3K191

Louis Sullivan
Form Follow Function
Kata form follows function itu sendiri diperkenalkan oleh Louis Henri Sullivan pada tahun
1896 pada salah satu artikelnya “The tall building artistically considered” Sullivan
memandang arsitektur sebagai seni dan wujud dari suatu yang hidup, tumbuh dan
berkembang. Form follows function sering diasosiasikan dengan modern architecture dan
industria design. Menurut teori ini, modern adalah efisien. Bentuk indah hanya sah jika
memiliki fungsi yang berguna, bukan hanya sekedar hiasan. Segala tambahan atau
ornamen yang tidak memiliki fungsi sebaiknya dipangkas (reduce).

The Auditorium Building


Alviansyah Yudhistiro/9382001/3K191

3. Coba anda kritisi karya arsitektur tersebut dengan landasan teorinya.

Peziarahan Sendangsono, Muntilan, Jateng


Bangunan yang mendapat penghargaaan dari IAI AWARD tahun 1991. Penataan kompleks
peziarahan sendangsono sangat menekankan aspek harmoni dengan alam. Bentuk
bangunan yang tidak mewah dan tidak pula sederhana. Dengan memanfaatkan kontur
alam yang cukup curam Romo Mangun menciptakan sebuah arsitektur yang menyatu
dengan alam. Dimana GUNA adalah sebagai tempat peziarhan dan CITA adalah mengakat
budaya lokal serempat

The Auditorium Building


Dengan konsep “form follow function” yang ia gunakan pada bangunan ini memperlihatkan
kemodernan pada masa itu. Bisa dilihat pada gambar bahwa bangunan ini memiliki banyak
bukaan seperti jendela agar matahari dan udara dapat masuk ke dalam bangunan.
Sehingga bangunan menjadi lebih hidup dan serasi dengan alam. Ia benar-benar
memperhitungkan bahwa bangunan ini sesuai dengan fungsinya sehingga bangunan ini
memancarkan ekspresinya ke ruang di sekitarnya. Sesuai konsepnya bahwa objek yang
ada di bumi adalah ekspresi dari fungsi.
Alviansyah Yudhistiro/9382001/3K191

MINGGU 3 FORUM_PENGGUNAAN TEORI DALAM ARSITEKTUR


Diskusikan tentang:

Menurut kalian apakah setiap arsitektur adalah bangunan? dan apakah setiap bangunan
dapat dikatakan sebagai arsitektur!

BANGUNAN adalah Sesuatu yang didirikan atau yang dibangun. seperti rumah, gedung, taman
dll, Sedangkan ARSITEKTUR adalah Sesuatu yang dihadirkan dengan berolah Seni dan Ilmu
Merancang serta membuat konstruksi bangunan atau metode dan gaya rancangan suatu
konstruksi bangunan (KBBI) sehinggga setiap bangunan menurut saya merupakan bagian dari
karya arsitektur tapi karya arsitektur belum tentu sebuah bangunan.

Berikan argumentasi dengan contoh-contohnya dan teori apa yang digunakan dalam
mendesain bangunan tersebut.

Teori yang sangat mendasar dalam vitruvianism adalah adanya saling keterkaitan antara tiga
faktor utama dalam arsitektur yaitu kekokohan “firmitas” , kenyamanan “utilitas” dan keindahan
“venustas”.

Kekokohan akan muncul saat pondasi diletakkan pada tanah keras Kenyamanan, ketika
perencanaan bangunan menghindari kesalahan dan menyajikan kemudahan untuk dipakai ,
dan tiap jenis bangunan memberikan pencahayaan yang cukup dan sesuai ; Keindahan , ketika
penampilan bangunan bermutu tinggi dan proporsi bagian-bagiannya sesuai dengan prinsip-
prinsip kesimetrian.

Anda mungkin juga menyukai