Disusun :
ARI EKA PRASETYA
22202030
Program Studi Arsitektur merupakan salah satu program studi yang cukup
populer dan memiliki banyak peminat di Indonesia. Program Studi Arsitektur
merupakan bagian dari Fakultas Teknik, namun Program Studi Arsitektur sedikit
lebih berbeda dengan program studi lain di Fakultas Teknik karena cenderung
mengutamakan aspek seni, lingkungan, estetika dan nilai fungsi bangunan.
Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain. Pada Program
Studi Arsitektur, mahasiswa akan mempelajari kekuatan bangunan (firmitas),
estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas).
3. Pengertian Estetika
Dalam arsitektur, estetika adalah sebuah bahasa visual, yang tidak sama
dengan beberapa bahasa estetika yang tidak visual, seperti bahasa itu sendiri.
Estetika dalam arsitektur memiliki banyak sangkut paut dengan segala yang visual
seperti permukaan, volume, massa, elemen garis, dan sebagainya, termasuk
berbagai order harmoni, seperti komposisi.
Teori Estetika Teori Estetika SubyektifMenurut Herbert Read teori subyektif
menyatakan bahwa sesungguhnya yang menyatakan ciri-ciri yang menimbulkan
keindahan adalah tidak ada. Yang ada hanyalah tanggapan persaaan dalam diri
seseorang dalam mengamati sesuatu benda.Keindahan memang subyektif, dalam
diri setiap orang, pendapat tentang nilai estetika sebuah bangunan dipengaruhi
oleh berbagai hal, antara lain:Subyektifitas diri sendiri.
Sensasi hanya dimungkinkan bila fungsi biologis tubuh kita yang berkaitan
dengan fungsi sensasi dan persepsi dalam keadaan normal; misalnya mata bisa
melihat, hidung bisa mencium, pikiran dalam keadaan normal/perseptif.
Mampukah suatu obyek menggairahkan ‘limbic’ dalam otak kita sehingga merasa
adanya kenikmatan saat berkontak dengan sebuah obyek arsitektural. Kenikmatan
yang didapatkan itu menjadikan otak kita mengatakan sesuatu itu ‘indah’.
Pengertian Estetika Menurut Para Ahli, Sejarah, Estetika dalam Arsitektur, Filsafat dan
Ilmu - Sariksa.com