Anda di halaman 1dari 14

ESTETIKA

DALAM ARSITEKTUR
MK. Pengantar Arsitektur II
FTA – 22206
Tisa Angelia, ST.,MT.
Desain dan Kehidupan Sehari-hari

Penggunaan motik flora Perkembangan Arsitektur


(tumbuhan) dalam kain yang dipengaruhi persepsi/
Penggunaan simbol kehidupan
dalam bangunan sudut pandang dengan
berdasarkan pengetahuan
dasar perancangan/desain.
Arsitektur Jengki

Arsitektur Modern Minimalis


Pengertian Dasar Arsitektur

Proses membangun telah ada sejak jaman prasejarah


• Sebagai tempat berlindung secara Fisik (Kekuatan Alam), seperti manusia,
binatang buas, perubahan iklim.
• Sebagai tempat berlindung secara Psikis (Kekuatan yang dianggap gaib), seperti
petir, penyakit, gempa bumi, badai, dll.

Tempat bernaung
dijaman prasejarah Arsitektur adalah Keahlian dalam mencipta dan
(shelter)
mengubah bangunan dari yang kurang baik menjadi
lebih baik dan nyaman bagi penghuninya (Atmadjaja dan
Dewi Sartika, 1999).
Seni Visual
Seni Lukis
Seni Visual
Seni Pahat
Seni Visual
Seni Arsitektur
Filsafat arsitektur Gotik
adalah vertikalisme,
transparan, & hiasan.
Terlihat ada keagungan
Sang Pencipta

Aspek Sosial
Aspek Ekonomi
Seni Arsitektur Aspek Filsafat

Aspek Budaya

Aspek Politik

Arsitektur masuk pada ranah politik. Ideologi


pemimpin akan terlihat dari kekhasan arsitektur
yang ditampilkan
Peranan Estetika dalam
Perancangan Arsitektur

Estetika

Aspek Perancangan Arsitektur

Fungsi Struktur

Vitruvius
Estetika dalam Arsitektur
Penilaian Estetika sebagai seni, perlu diperhatikan teori-teori seni, Yaitu :
• Teori Estetik Formil, berhubungan dengan seni klasik dan pemikiran-pemikiran klasik.
Keindahan berkaitan dengan bentuk dan warna.
• Teori Estetik Ekspresionis, keindahan didapat dari maksud dan tujuan atau ekspresi
bangunan tersebut. Dapat dilihat dari kekuatan bahan dan ide-ide keagamaan.
• Teori Estetik Psikologis, keindahan didapat dari 3 aspek :
- Irama yang sederhana dan mudah
- Reaksi emosi dari ingatan dan pengalaman pengamat
- Rasa puas dari si pengamat

Penilaian Estetika sebagai seni, perlu diperhatikan teori-teori estetika, Yaitu :


• Keindahan bentuk berdasar fungsi (Socrates), Proporsi (Plato), Alam (Baumgarten)
• Maryono (1982) : Teori Obyektif, yaitu keindahan yang merupakan sifat yang melekat
pada obyek.
Teori Subyektif, yaitu keindahan yang bergantung pada persepsi atau perasaan
pengamat
• Dasar Pemikiran Timur: Keseimbangan alam merupakan ukuran keindahan
Estetika dalam Arsitektur

ARSITEKTUR
Memiliki ESTETIKA

Ekspresi Bangunan
Persepsi /Cara Pandang, yang
dipengaruhi factor obyek itu sendiri
maupun pengalaman visual
Pendekatan Seni pengamat
Berdasarkan teori-teori, akan dapat
memahami estetika arsitektur
Teori-teori Seni

Teori-teori Estetika :
Estetika Bentuk sebagai
Dasar Perancangan Arsitektur

H.K Ishar (1992)

Keindahan
Bentuk

Keindahan
Arsitektur

Keindahan
Ekspresi
KOMPOSISI
UNSUR
RUPA
Digunakan
dalam
menerapkan
Perancangan
ESTETIKA Arsitektur
KOMPOSISI
PRINSIP
ESTETIKA
Tujuan Ilmu Estetika Bentuk Arsitektur

• Mengetahui dan trampil dalam mengubah


bentuk, ruang dan susunan bahan dengan rasa
dari unsur-unsur rupa dan berdasar prinsip-
prinsip estetika
• Peka dalam mentransformasikan ide /
gagasan dalam wujud visual
• Memiliki pemikiran bahwa bentuk adalah
wujud dari arsitektur, sehingga karya
desainnya bersifat konseptual dan terarah
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai