Anda di halaman 1dari 204

Arsitektur

dan
Arsitek
Pendekatan Substantif

Makna Kata Arsitektur


Apa sesungguhnya Arsitektur
Siapa yang disebut Arsitek
1

Arsitektur dan Arsitektur Kota

Arsitek dalam
kekacauan makna

Arsitektur Komputer

Arsitek Bangunan Arsitek Pembobol Bank Arsitek Jaringan Microchip


Arsitektur dalam Terminologi relatif
Majaz dalam Arsitektur

MAJAZ (Menempuh atau meninggalkan tempatnya)

a. Kata tidak menunjukkan kepada arti yang sebenarnya sebagaimana yang dikehendaki
oleh suatu bahasa;

b. Kata yang bukan menurut arti sebenarnya dipinjam untuk digunakan dalam memberi arti
kepada apa yang dimaksud;

c. Antara sasaran dari arti lafaz yang digunakan dengan sasaran yang dipinjam dari arti
lafaz itu memang ada kaitannya.
Pengertian dasar arsitektur
Arsitektur secara Etimologis

ARCHITECTUS Pengetahuan
Chief Command
(Latin)
ARCHIE Ahli Mengatur
to be the first, SUBJEK
who commands,
ANALISIS
Chief builder Master Buider

Ahli Pembangunan
Memilah
ARCHITECTON Memilih
DE-SAIN
(Yunani) Memutuskan
Menunjukkan
Mason

TECTON Aspek kualitas hidup


an artisan/ SINTESIS
craftsman OBJEK
Builder
Aspek Konstruksi
Perluasan makna arsitektur
Sudut Pandang Linguistik

SEMANTIK : Arti / Makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis
representasi lain (Hakikat Lughot)

SINTAKSIS : Makna melalui cara kata-kata disatukan untuk membentuk frasa, klausa, dan
kalimat karena aturan, kelompok atau komunitas. Pembentukan simbol
kompleks dari simbol yang lebih sederhana, (Hakikat Urfiah Khossoh)

PRAGMATIK: Makna karena pengaruh konteks pada interpretasi bahasa (Hakikat Urfah
Ummah)
Makna Arsitektur dari segi Ruang Lingkup dan Cara Pandang

"Architecture is a way of seeing,


World thinking and questioning our
City world and our place in it."
Lanscape Thom Mayne in his Prtizker Prize Acceptance Speech

Building
"Architecture is vital and enduring
Interior because it contains us; it describes
space, space we move through, exit
Material
in and use." –

Richard Meier in his 1984 Pritzker Prize Ceremony


Speech
Makna Arsitektur berdasar Kompetensi Keilmuan
"Architecture is a discipline
where you can have multivalent
interests. You could be a
philosopher, a geographer, a
scientist, an artist, an engineer;
you can be poetic about it." –

Toshiko Mori in Metropolis

“Tak ada satupun keilmuan


yang tuntutan keluasan ilmunya
melebihi ilmunya arsitek

Prof Sidharta dalam


Pengukuhan Guru besar UNDIP

Frontiers of Architectural Research,


Volume 7, Issue 2, June 2018
Awal Mula ARSITEKTUR
MATA KULIAH
PENGANTAR ARSITEKTUR
Dr. Pancawati Dewi
Pracista Dhira Prameswari S.Ds, M.Ars
Mempelajari arsitektur berarti kita juga mempelajari bagaimana manusia
hidup dan apa saja yang telah dilakukan oleh manusia dalam
meningkatkan kualitas hidupnya.

Melalui arsitektur dapat diketahui tingkat kebudayaan manusia, karena


melalui arsitektur manusia dapat berkreasi dan berkarya untuk
mewujudkan keinginannya.

Untuk lebih mengetahui tentang arsitektur, terlebih dahulu kita harus


mengetahui mengapa arsitektur dibangun atau diwujudkan dan
bagaimana arsitektur tersebut dapat terbangun.
VITRUVIUS : ‘Theory of Hut’
(The Ten Books on Architecture)
Diawali dari keyakinan Vitruvius bahwa dengan diketemukannya api
telah membawa banyak perubahan pada kehidupan manusia, yaitu
mulai manusia hidup secara individual berganti menjadi berkelompok.
Menetap di satu tempat, kemudian mencoba berkomunikasi satu
sama lain dengan menciptakan sebuah bahasa yang dapat saling
dimengerti, akhirnya membentuk sebuah shelter.
“A fire not only has its own place, but also creates a
place where people can occupy its sphere of light
and warmth”
Simon Unwin, 1997
(Analysing Architecture)

Khususnya di daerah beriklim dingin maka kehadiran arsitektur awalnya digunakan


untuk melindungi hearth (the place of the fire) dan juga untuk mewadahi terang dan
kehangatan yang ada disekelilingnya.
Hearth pada beberapa kultur masyarakat menurut Unwin juga mempunyai arti sebagai:
1) jantung sebuah rumah;
2) fokus dari komunitas;
3) sumber kehangatan;
4) untuk memasak.
“ from the caveman to the toaster, the fireplace is the catalyst of cultural evolution”

CAVE-PIT-HUT : evolution of dwellings (Ancient China)


Koolhaas, et al 2014

Horisontal Cave

Interior structure of
housing

Cave in transitional period


Half cave housing with
vertical walls and shallow
digging

Bag-shaped vertical cave


With
Cave wall with wooden frame and
Temporary cover with tree mud surfacing, the door is still on
leaves and branches the top of the house

Bag-shaped vertical cave


Half cave housing with a
With chamber at the front and a
bedroom at the back
Moveable cover
“Batas imajiner dari ruang yang dihasilkan oleh unsur
lifht api”.
Norman Crowe, 1997
(Nature and the Idea of A Man-made World)

Evolusi ARSITEKTUR mempunyai keterkaitan dengan evolusi yang terjadi pada API.

EVOLUSI ARSITEKTUR
1.Masyarakat terbentuk melalui sekumpulan orang yang bersama-sama mengelilingi sebuah api, hal ini
menggambarkan kualitas yang keramat dari sebuah “hearth” dan lubang asap pada bagian atapnya
(menurut Crowe pengertian “hearth” dalam bahasa latin adalah focus, symbolaized comradeship,
fraternity, family dan political unity bagi era Romawi).
2.Sebuah bangunan berkembang sepanjang waktu dan evolusinya ditentukan oleh formasi dari
kehidupan masyarakat, di mana manusia saling tergantung dalam memecahkan masalahnya.
3.Kemajuan sangat dimungkinkan karena manusia telah banyak belajar melalui imitasi.
4.Sebuah bangunan yang baik adalah menjawab material alam dan pengaruh iklim lokal yang ada
“Fire and human dwelling were inseparable in most
climates until recently and the fireplace or hearth –
source of heat and means of cooking – has been
seen by many as the beginning of architecture”
Richard Weston, 2011
(100 Ideas That Changed Architecture)

Fireplace – KARYA ARSITEKTUR MODERN


1. Alvar Alto : Aalto’s Villa Mairea
2. Frank Lloyd Wright : Falling Water
3. Le Corbusier
AALTO’S VILLA
MAIREA
ALVAR ALTO
FALLING WATER
FLW
LE CORBUSIER
ANDY RAHMAN
2

Apa sesungguhnya
Arsitektur
Substansi Arsitektur
Vitruvius Pallio, Filsuf Romawi: The Ten Books of Architecture
Venustas : Keindahan dalam Arsitektur

1. Keindahan alamiah – memesis - tectonika

2. Keindahan proporsional yang berangkat dari tubuh


manusia (antrophocentric) melahirkan konsep bentuk
estetik: antrophomorphic – golden section

3. Dari ini dielaborasi menjadi teori estetik dalam prinsip


desain arsitektur dengan semua unsur pendekatan :
hukum geometri, hukum statika, persepsi visual dan
visualisasi musik
Utilitas : Fungsi dalam Arsitektur
1. Aspek pewadahan aktifitas dalam setting tertentu yang memadai
• Teritorialitas
• Kesesuaian aktivitas
• Armosfer

2. Aspek spesifikasi dan standarisasi kegiatan dalam ruang


• Ergonomic,
• Aproximitry
• Similarity
• Aksibilitas
• Comfortable
• Kelengkapan

3. Aspek pemrograman atau pengaturan aktivitas dalam sistem


jaringan fungsi-fungsi
• Konektifitas
• Zonasi
• Sekuensial
• Frekuensi
• Intensi
Firmitas : Kekuatan dalam Arsitektur

Firmitas dalam konteks arsitektur dapat dilihat dari


1. Arsitektur bersifat volumetric
• Ruang spasial dimensi x, y z
• Fungsi Perlindungan lantai, dinding dan atap
• Kebutuhan unsur konstruktif

2. Struktur terintegrasi dengan keseluruhan aspek arsitektur utilitas


dan venustas
• Integrasi dengan dimensi fungsional bersifat modular
• Dimensi geometris, proporsi, dan stabilitas yang terintegrasi
dengan keindahan
3. Ketahanan
• Punya daya tahan terhadap aspek ekternal alamiah air,
matahari, angin
• Daya tahan terhadap beban statis dan dinamis
4. Kualitas bahan
• Material yang sesuai
• Murah
• Mudah didapat
• Mudah dikerjakan
Makna Arsitektur dari Sudut Pandang Paradigmatik

Batu Perunggu Baja Kaca Aluminium Plastik Architecture is not


PARADIGMA MATERIALISTIK
just one thing. It is
not just an art. … It
Mitis has to deal with the
real situation; it has
Humanistik Eropa
to do something

PARADIGMA LOKALITAS
PARADIGMA PEMIKIRAN

Rasionalistik Amerika good for the


Arsitektur
dalam society." –
Empiris Afrika
Perubahan
Xiaodu Liu i
Naturalistik Paradigma Asia on ArchDaily
Romantic Australia

Pragmatis Architecture is
about hope, about
Futuristik
change—it makes
PARADIGMA WAKTU life more exciting."
- Lars Lerup in
Clasic Renaisance Revolusi Industri Modern Post Modern Revolusi Industri 4.0 Architect
Hearth (tungku perapian)
di Arsitektur Nusantara
MATA KULIAH
PENGANTAR ARSITEKTUR

Dr. Pancawati Dewi


Pracista Dhira Prameswari S.Ds, M.Ars
Matabesi
Yali
Asmat Wamena
Atambua Dayak Ngaju
Sasak (Segenter)
Sasak (Segenter)
Sasak (Sade)
Sasak (Sade)
Mamasa Toraja (Papa Batu)
Toraja (Kete Kesu) Toraja (Silanan)
Karo (Siwaluh Jabu)
Toba (ruma Gorga)
Kampung Naga
Magetan - Ceto
Bali (Sidatapa) Bali (Pengotan)
Bali (Tenganan) Bali (Panglipuran)
Tengger
Tengger
PERAPIAN ARSITEKTUR BARAT PERAPIAN ARSITEKTUR NUSANTARA

PERAPIAN MULTIFUNGSI
C
S C
M S
H H M
L F F
FUNGSI/PERAN PERAPIAN

L PERAPIAN MONOFUNGSI
FLAME DIGANTI TEKNOLOGI
SBG SIMBOL PERAPIAN MULTIFUNGSI

COOKING DIGANTI KOMPOR


GAS S C
memasak
HEATING DIGANTI PEMANAS
C M
LISTRIK
Memasak,
LIGHTING DIGANTI LAMPU ritual & fokus S
komunitas Ritual atau
H + M PENGASAPAN
MEDIA & STORYTELLING DIGANTI TEKNOLOGI /
RADIO, TV, KOMPUTER Penghangat
ruangan
F
ritual
SMOKING / CEROBONG ASAP
PERAPIAN ARSITEKTUR BARAT PERAPIAN ARSITEKTUR NUSANTARA
- BENTUK BERUBAH - BENTUK TETAP
SATU PERAPIAN SATU PERAPIAN
- JUMLAH: HILANG - JUMLAH
BERTAMBAH/HILANG

FOKUS SIMBOL -MEMORI BERAGAM SIMBOL


SIMBOL - IDENTITAS
KOMUNITAS
EVOLUSI PERAPIAN
3

Siapa yang disebut


Arsitek
Arsitek
Dari sudut pandang kelahirannya

1. Arsitek Rakyat : melahirkan arsitektur ahistoris, arsitektur tanpa arsitek, niscaya

2. Arsitek Agamawan : melahirkan arsitektur dengan kekuatan transendental

3. Arsitek Aristokrasi, melahirkan arsitektur karena kekuasaan kepemimpinan struktural

4. Arsitek Akademik, melahirkan arsitektur karena kekuatan metodis rasionalistik


1. Arsitek Rakyat
• Manusia secara naluri butuh tempat dan
perlindungan dorongan intrinsik
• Alam sebagai tempat dan perlindungan itu
sebagai dorongan eksternal
• Jejak-jejak dan wadah yang ditinggalkan
itulah arsitektur yang diciptakan
• Karya arsitekturnya disebut arsitektur
vernacular / arsitektur tanpa arsitek
• Dalam perkembangannya lahirlah aturan,
convensi dan canon yang menjadi tradisi
2. Arsitek Agamawan
• Alam sebagai wujud yang tak terjangkau
dan maha dahsyat
• Arsitektur sebagai wujud penghambaan
pada zat yang supranatural
• Butuh sarana atau tanda untuk
pemujaan dan penghormatan
• Agamawan adalah tokoh perantara
yang menghubungkan aspek fisik
dengan sesuatu yang supranatural
seperti Kyai, Pandita, Brahma)
3. Arsitek Penguasa
• Secara sosiologis manusia peunya
kecenderungan berkumpul
• Membentuk komunitas dan teritorial
• Kebutuhan tokoh pemimpin yang memberi
perlindungan
• Terbentuklah kepemimpinan komunitas dan
territorial dalam berbagai skala
• Arsitektur sebagai penanda kekuasaan secara
hirarkis dan bersifat absolut
Sultan Hamengku Buwonno: Sayidin
Panatagama Khalifatullah ingkang • Karenanya Pemimpin sering diintegrasikan
Jumeneng Kaping Sadasa ing
Ngayogyakarta Hadiningrat dengan nama teritori.
4. Arsitek Akademik
• Ini dimulai sejak Beaux Arts (1648)
auhaus-Weimar Universitiet (1860)
satu Lembaga Studio Pendidikan
arsitektur
• Proses kelahiran arsitek mellaui
Lembaga dan bersifar prosedural
• Arsitek Akademik bersifat logis dan
rasionalistik
• Pendekatannya berciri metologis :
reduktif, sistematis,korelasional dan
reproduktif
TERIMA
KASIH
Pengantar Arsitektur

Perkembangan Arsitektur 2

Pracista Dhira Prameswari, S.Ds, M.Ars


Diana Susilowati, ST., MT.
Revolusi Industri 1760-1820 M
MENGAPA DIMULAI DI INGGRIS?

Makanan
Revolusi pertanian tahun 1700-an memungkinkan untuk menanam lebih
banyak makanan dari jumlah tanah yang sama. (1: 2)

Keuangan
Inggris memiliki sistem perbankan yang terbaik di dunia — ada cukup uang
untuk dipinjam para pebisnis untuk membangun pabrik.

Bahan Baku
Hadirnya besi & batu bara.

Kerajaan
Inggris menguasai berbagai bagian di dunia, sehingga bisa menjual barangnya
dimana mana.

Infrastruktur
Akses cepat ke laut & sistem sungai yang baik.
HUNIAN BAGI KELAS PEKERJA/BURUH:

• Rumah dibangun dengan sangat cepat & murah


untuk memenuhi tuntutan jumlah tenaga kerja
• Sebagian besar memiliki 2-4 kamar (1 atau 2 lantai
bawah, 1 atau 2 lantai atas)
• Tidak ada air ledeng atau toilet
• Bebagi pompa air & MCK (privy) untuk satu
gang/jalan
• Rumah dibangun dekat pabrik
• Dibangun dalam dua baris "back to back"
HUNIAN BAGI KELAS MENENGAH:

• Desain interior dapat diakses oleh kalangan


menengah
• Barang yang dahulu buatan tangan & mewah kini
diproduksi massal sehingga lebih murah
• Fashion & desain ditampilkan di media massa
• Perdagangan & bisnis membuat pendidikan dapat
diakses untuk kelas menengah
• Kelas menengah mencoba menunjukkan bahwa
mereka juga kaya & berpendidikan tinggi dengan
memamerkan piano, sofa, buku di perpustakaan
sebagai elemen dekorasi
HUNIAN BAGI KELAS ATAS: 3 dampak adanya Revolusi Industri
bagi arsitektur:
a. Perubahan dalam bidang teknologi bangunan.
Penggunaan material baja/besi, beton dan kaca yang
makin marak membawa perubah-an dalam desain
arsitektur.

b. Perubahan pada perkotaan atau perkembangan


kota-kota.
Urbanisasi akibat perkembangan kota yang cepat
menyebabkan perlunya fasilitas-fasilitas umum dan tempat
tinggal yang dekat dengan fasilitas-fasilitas umum
tersebut. Sehingga muncullah masalah keterbatasan
tempat, untuk mengatasinya dibuat bangun-an bertingkat.

c. Perubahan dalam kebudayaan, yang menyangkut


gaya neo klasik.
Gaya neo klasik mengalami tantangan berat sejalan
dengan pesatnya kemajuan tekno-logi. Keyakinan bahwa
arsitektur adalah ‘seni bangunan’ yang berbeda dengan
kegiatan ‘engineering’ mulai mengalami pergeseran,
setelah muncul suatu jarak antara arsitektur dan kemajuan
konstruksi bangunan.
Kolonial (1607-1780 M)
Georgian Awal (1714-1765 M) Georgian Akhir (1765-1811 M)
Federal & Empire (1780-1850 M)
Regency & Awal Abad ke-19 (1811-1837 M)
Neoklasikal 1780-1880 M

• Terinspirasi terutama oleh Yunani &


Romawi kuno
• Terdapat beberapa pengaruh
kebangkitan Gotik
• Bentuk kuil yang monumental
mengekspresikan martabat &
otoritas di gedung pemerintahan
atau kecerdasan intelektual di
lembaga budaya
• Penggunaan logam terutama
tembaga & kain seperti satin, sutra,
Ciri-ciri arsitektur Neoklasik :
& beludru
 Garis-garis bersih, elegan, penampilan
yang rapi (uncluttered)
 Simetris
 Kolom-kolom yang berdiri bebas
Victorian 1780-1880 M
• 1837-1901 pemerintahan Ratu Victoria
• Belle époque (zaman keemasan) berbeda dengan Perang Dunia I yang suram: Periode damai yang
panjang, kemakmuran, optimisme, kepekaan & kepercayaan diri, inovasi teknologi-ilmiah-budaya
• Crystal Palace dibangun sebagai prototipe arsitektur modern untuk Great Exhibition (1851) Worlds Fair
• Transisi dari rasionalisme Georgia menuju romantisme & mistisisme (berkaitan dengan agama, sosial
nilai-nilai, & seni)
Arts & Crafts 1860 – 1910 M

• Merupakan respon terhadap produksi massal khas Revolusi Industri yang dianggap suram
• Berupaya menciptakan lingkungan baru & lebih indah di mana orang bisa hidup & menikmati karya seni
buatan tangan.
• Kejujuran bahan & pengerjaan; keahlian digunakan untuk mengungkapkan kualitas bahan alami
Aesthetic Movement 1868-1900 M

• Gerakan intelektual &


seni yang lebih
mendukung penekanan
nilai estetika daripada
tema sosial-politik
• Pemberontakan melawan
overmechanization

The Peacock Room oleh


James McNeill Whistler untuk
townhouse Frederick
18 Stafford Terrace, London
Richards Leyland, London
(1876-1877)
Eklektisisme 1870 – 1920 M

FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA EKLEKTISME

1. Masyarakat sedang cenderung mengalami kejayaan,


ratio ekonomi dan imperialisme kaum lapisan tengah, yang
disebut sebagai kaum borjuis.
Dari segi sejarah dan ciri-ciri 2. Adanya mental penjiplak yang menimbulkan dualisme
pengulangan bentuk-bentuk lama, eklektisme
yang tragis bila mengingat bahwa manusia barat kreatif.
dalam arsitektur sering disebut sebagai POST
Dualisme antara statika bahkan kemacetan cipta karya
RENAISSANCE , NEO KLASIK, KOLONIAL .
arsitektur dengan dinamika serta sukses luar biasa dari alam
Pada masa itu dapat dikatakan belum terlalu
dan teknologi.
banyak pilihan dan pencampuran masih
3. Ketidaktenteraman ini pada pergantian abad XIX -XX
terbatas, terikat pada kaidah-kaidah klasik .
mencari obat dan gerakan gaya yang disebut art noveau .
Oleh karena itu, dalam kajian perkembangan
4. Tugas arsitek terlanjur disempitkan menjadi ahli dekorasi,
arsitektur sering disebut sebagai neo klasik -
akhirnya karya-karya arsitektur menjadi tidak berkembang,
neo klasik internasional karena sudah
tidak dihasilkan karya-karya lain tidak monoton.
berkembang di seluruh dunia.
Art Noveau 1888 – 1910 M

Art Nouveau adalah Sebuah gaya dekorasi dan arsitektur


internasional yang berkembang tahun 1880 dan 1890an.
Dalam desain, Art nouveau bercirikan bentuk ranting-
ranting tumbuhan yang berlekuk - lekuk dan berlawanan
dengan historicism yang menjamur.

Ciri – ciri art nouveau antara lainnya adalah :


1. Dinamis dan mengalir, dengan garis-garis lengkung
yang serasi, cukup menggambarkan gaya Art Nouveau.
Tampilan lainnya adalah penggunaan hiperbola dan
parabola di jendela, lengkungan, dan pintu.
2. Art Nouveau dalam arsitektur dan desain interior
membangkitkan kembali gaya dari era Victorian.
3. Wood-block Jepang, dengan garis lengkungnya,
permukaan yang berpola, bagian kosong yang kontras,
juga mempengaruhi Art Nouveau.
Karakteristik

• Penolakan gaya Victoria & revivalis


• Kesediaan untuk memanfaatkan bahan
modern (besi & kaca), teknik modern
(produksi industri), & inovasi lainnya
(penerangan listrik)
• Hubungan erat dengan seni rupa,
menggabungkan lukisan, relief dasar, & seni
patung ke dalam arsitektur & desain interior
• Penggunaan ornamen dekoratif
berdasarkan bentuk alam (bunga, tanaman
merambat, kerang, bulu burung, sayap
serangga, dll)
• Bentuk lengkung sebagai tema dominan
dalam struktur dasar elemen & ornamen
(whiplash)
Futurisme 1900 - 1944 M
Karakteristik

• Dimulai di Italia (futurismo)


• Menekankan kecepatan, teknologi, pemuda,
& kekerasan
• Terkait dengan mobil, pesawat terbang, &
kota industri
• Reaksi penolakan terhadap tradisi politik &
artistik terdahulu
• Gerakan pertama dalam sejarah seni rupa
yang direkayasa & dikelola seperti bisnis
• Merangkul kemajuan teknologi dan
merayakan potensi & dinamisme zaman
modern
• Kelak akan menginspirasi art deco,
konstruktivisme, dadaism, & surealisme
• Mewakili kemenangan teknologi umat
manusia atas alam
Modernisme 1918 - 1950 M
Latar Belakang

• Digagas oleh arsitek & ahli teori yang ingin


lepas masa lalu & mengekspresikan
semangat machine age
• Telepon, lampu listrik, perjalanan (dengan
kapal, kereta api, mobil, pesawat)
penggunaan teknik struktural baja & beton
bertulang membawa perubahan dalam
pengalaman hidup manusia

Retrospektif

• Arts & Crafts ingin kembali ke kerajinan tangan dari zaman pra-industri
• Art Nouveau ingin mencari kosakata dekoratif baru tetapi tidak ingin mengakui perubahan yang membanjiri setiap aspek
kehidupan modern
• Eklektisisme mengabdikan diri pada penerapan desain masa lampau pada realitas modern
Art Deco 1920 – 1960 M
Latar Belakang

• Reaksi terhadap Art Noveau


• Setelah Perang Dunia I, orang Eropa
berjuang untuk menemukan arah desain
yang akan menjadi ekspresi abad ke-20
yang sebenarnya
• Ditandai oleh Paris World Fair; sebuah
acara pameran desain interior, objek, &
ruangan baru dengan gaya pasca perang
(L'Exposition Internationale des Arts
Décoratifs dan Industriels Modernes 1925)
• Art Deco merangkul seni & teknologi
The Empire State Building (1931) oleh
Richmond
Shreve, William Lamb, & Arthur
Harmon

Chrysler Building, New York (1930)


oleh William Van Alen (1883-1954)
Mid-Century Modern 1930 - 1950 M
Karakteristik

• Menjembatani yang organik & buatan


manusia
• Mencoba membawa sisi luar ke dalam
dengan jendela lebar
• Layout terbuka
Space Age 1960 – 1969 M

Latar Belakang

• Peluncuran Sputnik Uni Soviet


satelit pada akhir 1957 hingga
misi bulan Apollo ASpada
tahun 1972
• Keberhasilan ekspedisi Apollo
XI dimana Neil Armstrong &
Buzz Aldrin mendarat di bulan
• Tema perjalanan luar angkasa
Postmodernisme 1978 M - kini

Latar Belakang

• Reaksi terhadap
modernisme yang rasional &
sederhana modernisme
• Membuat bangunan yang
memiliki simbol makna &
pesan tersirat, tidak hanya
fungsional
Dekonstruktivisme 1988 M - kini

Latar Belakang

• Perkembangan Postmodernisme
• Konsepnya adalah dekonstruksi dengan
mengacak & mengganggu bentuk
• Kurva, gelombang, retakan
• Kekacauan yang terkendali
• Tidak ada ornamen
Daftar Pustaka
• Fazio, Michael, et al. (2008) A World History of Architecture. The McGraw
Hills Companies. United States.

• Calloway, Stephen Ed. (2005) The elements of Style. Octopus Publishing


Ltd. Great Britain.

• Pile, John. (2000) A History of Interior Design. Laurence King Publishing.


London.

• Toman, Rolf Ed. (2010) Neoclassicism and Romanticism. Tandem Verlag


GmbH. Postdam, Germany
Desain
dalam
Arsitektur
Pengertian, Proses dan Tahapan
1
PENGERTIAN DESAIN

1. Desain secara Etimologis


2. Desain sebagai Bahasa
3. Desain sebagai Kegiatan asosiatif
4. Desain sebagai Kegiatan Adaptif
5. Desain sebagai Pembentuk Pengetahuan
1. Desain secara Etimologis

Signe (Perancis 13): tanda, the combination of ideas


Signum (Latin) : tanda, to form a theory or
symbol system.
a plan or drawing
Noun SYNTHESIS produced to
show and
De- comunacate
PROSES TAHAPAN the look and function
Sign or workings of a
building or other
Signier (Prancis Kuno): object before it is built
kegiatan menandai, or made.
menakik ANALYSIS

Signare/Signum (Latin) :
menandai, membedakan, detailed examination of
menghiasi untuk the elements or structure
menunjukkan of something

Verb
2. Desain sebagai Bahasa

SIGNIFIER SIGNIFIED
Things that giving meaning What is evoked in the mind
Word / image Mental Concept

Architecture is a language:
SIGN new designs should abide by
The outcome/ Anything
grammatical rules to avoid
that convey meaning
dissonance with existing
SEMIOTICS structures
explores how humans use and
Prince Charles
interpret signs and symbols to communicate, to learn, and In Architectural Review Magazine
to develop knowledge.
Ferdinand de Sussure: The Language, 1906
3. Desain sebagai Kegiatan Asosiatif

PAN

PKB

GOLKAR

PDI
4. Desain sebagai Kegiatan Adaptif

“Architecture is where imagination meets life."


Kazuyo Sejima & Ryue Nishizawa in their 2010 Pritzker Prize Ceremony Speech
5. Desain sebagai Pembentuk Pengetahuan

TEORI
"Architecture is always
Input Output
dream and function,
Internal expression of a utopia
and instrument of a
convenience."

Roland Barthes in "Semiology and


Urbanism"
Internal

Eksternal
SEJARAH KRITIK
2
PROSES DALAM DESAIN

1. Siklus Desain
2. Proses Dialogis dalam Desain Arsitektur
3. Proses dalam Desain Arsitektur
1. Siklus dalam Desain

"Architecture is the real


battleground of the
spirit."
Ludwig Mies van der Rohe in "ID Merger
Speech"
2. Proses Dialogis dalam Desain Arsitektur

"Architecture is too complex for


just one person to do it, and I
love collaboration."
Richard Rogers in The Guardian

"Architecture is by definition a
KONTEKS very collaborative process."
DIALOG OWNER/ TIM/ PIHAK SOSIAL Joshua Prince-Ramus in Fast Company
DIRI USER KOLEGA OTORITAS BUDAYA

“Architecture is always related to


power and related to large
interests, whether financial or
political."
Bernard Tschumi in The New York Times
3. Proses dalam Desain Arsitektur

1. Define the Problem


Arsitek tidak akan pernah menemukan solusi sebelum memiliki
gambaran yang jelas tentang apa masalahnya.

2. Collect Information
Kumpulkan informasi dengan sketsa, foto, dan kumpulkan data untuk
dapat menemukan inspirasi.

3. Brainstorm and Analyze Ideas


Mulai dengan sketsa dan pelajari sehingga memahami bagaimana data
dan informasi yang dikumpulkan berpengaruh terhadap desain.

4. Develop Solutions
Buat ide awal dan bentuk beberapa solusi desain dalam skala kecil.

5. Gather Feedback
Sampaikan ide-ide kepada sebanyak mungkin orang: teman, guru,
profesional, dan orang lain yang dipercayai untuk memberikan komentar
dan wawasan.

6. Improve
Renungkan semua umpan balik dan putuskan sejauh mana itu harus
diakomodasi. Ini membantu untuk mengevaluasi kembali solusi yang
telah dibuat agar diperoleh proses desain yang lebih baik dan lebih jelas.
3
TAHAPAN DALAM DESAIN

1. Programming
2. Schematic Design
3. Design Development
4. Construction Documents
5. Bidding
6. Construction Administration
• Seberapa banyak ruang yang dibutuhkan
1 • Seperti apa ruang yang kita suka
• Bagaiman ruang-ruang itu harus digunakan
• Bagaimana ruang diorganisasikan
• Bagaimana ruang akan diatur.
2 • Kriteria dan persyaratan yang telah disusun
sebelumnya dijadikan titik tolak desain secara
professional

• Memulai proses penterjemahan ke dalam satu


konsep desain yang efektif dan efisien.
3 • Eksterior bangunan dapat diaplikasikan
sesuaifungsi dan lingkungan

• Tata letak interior, ukuran ruangan sudah final,


dan sebagian besar material sudah terpilih.
4
Semua detail gambar desain
pengembangan telah dipenuhi sehingga
kontraktor dapat memahami dan dapat
menindaklanjuti dalam proses konstruksi
5 • Apakah bangunan tampak menarik?

• Kontraktor dapat mengajukan


penawaran untuk melaksanakan
pembangunannya.
6 • Arsitek memonitor proses konstruksi

• Memverifikasi apakah prosesnya


sudah sesuai dengan dokumen yang
telah disiapkan arsitek
Terima
Kasih
Pengantar Arsitektur

Perkembangan Arsitektur 1

Pracista Dhira Prameswari, S.Ds, M.Ars


Diana Susilowati, ST., MT.
PALEOLITIKUM-MESOLITIKUM-NEOLITIKUM

NOMADEN (berpindah tempat) MENETAP


- Temporer - Semi permanen
- Melindungi dari cuaca & hewan liar - Melindungi dari cuaca & hewan liar
- Melingkupi perapian - Melingkupi perapian

Mural Lascaux 16K-14K


SM
Mural dinding
sebagai sarana
Gua Chauvet 25K-17K SM penuturan cerita &
dekoratif
Pemukiman Proto-city Neolitikum di Anatolia Selatan
(7100 BC - 5700 SM)
çatal "garpu" + höyük "gundukan tanah" (Bahasa Turki)

Çatalhöyük adalah pemukiman proto –kota


Neolitik dan Kalkolitik yang sangat besar
di Anatolia selatan, yang ada sekitar 7100 SM
hingga 5700 SM, dan berkembang sekitar
7000 SM. Pada Juli 2012, diresmikan
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO .

Permukiman ini dibangun diantara 2 gundukan


dan permukiman dibangun diatas tanah liat.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Çatalhöyük
Mesopotamia
“ Dataran Antara Dua Sungai (Eufrat
& Tigris)” dalam Bahasa Yunani

Ziggurat
Lembah Indus
Mesir Kuno

Berevolusi sebagai komunitas rural yang tidak


memiliki pusat namun bersatu di bawah
kepemimpinan monarki absolut.
Yunani
TIPE NEGARA YUNANI KUNO

• CIRI UTAMA :
Negara Kota/City State/Polis dan Demokrasi
Langsung, dapat terjadi karena :
 Yunani merupakan POLIS
 Persoalan negara belum terlalu kompleks

• Dalam Hidup bermasyarakat ada 2 istilah :


 STAATSGEMEINSCHAFT, sebagai masyarakat
negara wajib memenuhi tugas kenegaraan; yang
diutamakan adalah status activus yaitu terlibat
dalam urusan kenegaraan
 KULTGEMEINSCHAFT, sebagai warga
keagamaan wajib menjalani tugas-tugas
keagamaan
Peninggalan Arsitektur Yunani yang paling banyak
adalah kuil. Kuil dibangun untuk penghormatan
terhadap para dewa. Bahan konstruksi utama batu,
dipahat dan dibentuk rnenjadi kolom dan balok.
Oleh karena itu bentangan-nya sangat terbatas
sehingga di dalam ruang terdapat banyak kolom.
Bagian depan terdiri dari tangga masuk dan
langsung pada deretan melintang, kolom,
menyangga ujung terdepan dari atap yang
berbentuk segi-tiga disebut pediment.

Pediment terdiri dari cornice yaitu semacam


bingkai keliling segi tiga dari molding mengikuti
bentuknya. Bagian tengah di dalam bingkai
tersebut terdapat tympanum, yang biasanya pada
bidang di dalamnya dibuat dekorasi, dapat
berupa relief maupun patung--patung.
Romawi

Romawi banyak membawa nilai-nilai Yunani dari segi


pemerintahannya, kepercayaannya, dan arsitekturnya.
Romawi menjadi negara imperium dengan bentang yang
lebar persatuan dari banyak polis di bawahnya. Memilki
kepercayaan resmi pagan politheisme hasil adopsi dari
kepercayaan Yunani (dewa langit, laut, dan bawah tanah)
dengan nama yang berbeda, Zeus menjadi Jupiter,
Poseidon menjadi Neptunus, dan Hades menjadi Pluto.
• Dalam pengembangannya, arsitektur klasik
Romawi mengembangkan roman order (dari
greek order), tipologi baru berupa parthenon
(partheon dengan tipologi denah lingkaran),
pergamon (partheon yang lantai dasarnya
ditinggikan), teknik konstruksi baru seperti
arch (lengkungan), vault (kolong ruang), dome
(kubah) yang semua kebanyakan diterapkan dari
arsitektur mesopotamia, serta penemuan material
baru batu bata, karena arsitektur klasik Romawi
masih mengadopsi arsitektur Yunani namun bukan
lagi menggunakan batu sebagai materialnya.
Byzantium

BASILICA
Dalam Bahasa Latin, basilika (berasal dari Bahasa Yunani, Basiliké Stoà, yang
CATACOMBS
berarti Stoa Kerajaan), pada mulanya digunakan untuk menggambarkan sebuah
sebuah ruangan atau jalan di bawah tanah yang
bangunan publik Romawi, biasanya terletak di pusat sebuah kota Romawi (forum).
biasanya digunakan untuk keperluan religius. Biasanya
Setelah Kekaisaran Romawi resmi menjadi negara Kristiani, kata tersebut
merupakan kuburan bawah tanah yang terletak di
berkembang untuk merujuk pada sebuah gereja yang besar dan penting yang telah
berbagai kota Kekaisaran Roma
diberikan ritus upacara khusus oleh Sri Paus.
Hagia Sophia, Konstantinopel (532-537 M)
Islam

Dome of the Rock, Jerusalem (690 M)


Great Mosque, Damaskus (715 M)

Great Mosque,
Samarra (848-852 M)
Madrasah Ince Minare,
Konya (1258 M)
Medieval (Abad Pertengahan)

 Gaya arsitektur dari Eropa Abad Pertengahan, ditandai


oleh pelengkung setengah lingkaran, dan
berkembang menjadi gaya arsitektur Goth, ditandai
dengan pelengkung berujung, yang dimulai pada
San Marco, abad ke-12.
Venezia
 Gaya arsitektur Romanesque dikenal dengan
bentuknya yang masif, tembok-tembok tebal, round
arches, pilar yang kokoh, groin vaults, menara-
menara besar dan arkade yang dekoratif.
Arsitektur Gothik dikenal diterapkan pada Ciri utama Arsitektur Gothik
sebagian besar bangunan katedral, biara dan adalah struktur bangunannya yang
paroki gereja-gereja di Eropa. Pada tinggi (vertical), lengkungan
perkembangannya gaya Gothik juga diterapkan melancip, vault bertulang serta
pada arsitektur bangunan kastil, istana, balai bukaan-bukaannya yang lebar.
kota, balai serikat, universitas terkemuka dan
sampai sejauh kurang dan rumah pribadi. Gaya
bangunan arsitektur gothik yang memiliki karakter
kuat dan mampu menarik emosi tersebut
dianggap sebagai karya seni yang tak ternilai dan
tercatat dengan UNESCO sebagai Situs Warisan
Dunia.
Tudor
Rumah dengan gaya Tudor
biasanya dibuat menggunakan
kayu, wattle, dan daub.
Wattle adalah potongan kayu yang
disusun seperti anyaman,
sedangkan daub adalah campuran
dari tanah liat, pasir dan kotoran

Salah satu gaya arsitektur paling unik yang pernah ada adalah gaya Tudor. yang dipulas ke dalam wattle untuk
Periode Tudor muncul diantara tahun 1485 hingga 1603 di Inggris. Zaman membuat dinding. Daub biasanya
atau masa tudor merupakan masa ketika keluarga Tudor memegang dicat menggunakan warna putih.
tahkta di Inggris, dimulai dari kekuasaan raja Henry VII dan diakhiri dengan
kematian Elizabeth I.
Renaissance
Arsitektur Renaisans adalah arsitektur pada periode
antara awal abad ke-15 sampai awal abad ke-17 di
wilayah Eropa, ketika terjadi kelahiran kembali budaya

Brunelleschi
klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi
memulai
kuno. yang disebut Renaisans.
pembangunan
kapel Pazzi pada
1440 M Alberti memulai
pembangunan Santa
Francesco, Rimini
pada 1450 M
Michelangelo
melukis langit-
langit kapel
Sistine (1508-
1512 M)
Michelangelo
membangun St. Peter
(1546-1564 M)

Palladio mulai membangun Villa


Rotunda (1567-1569 M)
Baroque

Borromini memulai
pembangunan Sapienza
pada 1642 M

Istana Versailles memiliki pengaruh


gaya Baroque & Rococo
Rococo
Basilika di
Ottobeuren
(Bavaria) Rocaille (batu) + coquilles (kerang)

Bisa diartikan juga sebagai:


"barocco" (mutiara, kemungkinan berasal dari
kata "baroque") + "rocaille" (ornamen taman dan
interior menggunakan kerang dan kerikil hias)

Istana Queluz Istana Catherine di


National di Tsarskoye Selo
Portugal
Daftar Pustaka
• Honour, Hugh & Fleming, John. (2005) A World History of Art. Laurence King
Publishing. Great Britain.

• Langer, William L., ed. (1972). An Encyclopedia of World History (5th ed.).
Boston, MA: Houghton Mifflin Company. pp. 9. ISBN 978-0-395-13592-1.

• Marilyn Stokstad, ed. Art History. 4th ed. New Jersey: Prentice Hall, 2005.
Print.

• Monique Wagner, From Gaul to De Gaulle: An Outline of French Civilization.


Peter Lang, 2005, pp. 139. ISBN 0-8204-2277-0
Pengantar Arsitektur – Team Teaching M5
Jurusan Arsitektur

Pracista Dhira Prameswari, S.Ds, M.Ars


Diana Susilowati, ST., MT
TEORI

PENDIDI9KAN

ARSITEKTUR
Keragaman batasan - batasan tersebut menunjukkan luasnya
lingkup pengertian arsitektur, sehingga untuk mengetahui arti
yang tepat istilah arsitektur yang digunakan dalam suatu
pembahasan, haruslah diketahui terlebih dahulu dalam
hubungan apa istilah itu dipakai. (Parmono Atmadi, 1979)
Teori Berguna
bagi arsitek
dalam berbagai
tahapan proses
berkarya
Teori dalam
Teori dalam arsitektur
arsitektur adalah mengemukakan
ungkapan umum arah tetapi tidak
menjamin hasil

TEORI
DALAM
ARSITEKTUR
• Teori dalam arsitektur adalah tentang apakah arsitektur itu,
apa yang harus dicapai dengan arsitektur, dan bagaimana cara yang paling baik
untuk merancang ( Wayne. O.Attoe, 1979 ).

• Teori berguna bagi arsitek dalam berbagai tahapan proses berkarya. Salah satu
contoh bila seorang arsitek dihadapkan pada beberapa kemungkinan pilihan
keputusan rancangan, suatu teori arsitektur dapat membantu memutuskannya.

• Teori dalam arsitektur mengemukakan arah tetapi tidak menjamin hasil. Teori
dalam arsitektur adalah hipotesis, harapan dan dugaan tentang apa yang terjadi
bila semua unsur yang membentuk suatu bangunan dikumpulkan dalam suatu
cara, tempat dan waktu tertentu.
Teknologi
Material

Dalam proses penciptaannya


arsitektur meramu unsur-unsur seni,
Teknologi sains/teknologi, manusia, material,
Teknologi Teknologi
Pelaksanaan Dalam Struktur politik dan uang. ( Mario salvadori,
Arsitektur
1971 )

Teknologi
Peralatan
dan Mesin
Teknologi Material
Semakin maju teknik pengolahan bahan, teknik
perlakuan bahan serta penemuan material-
material baru sangat berpengaruh pada proses
dan produk karya arsitektur.
Teknologi Peralatan dan Mesin
Teknologi Struktur dan Rekayasa • Dengan ditemukannya teknologi
Perhitungannya transportasi vertikal, teknologi
• Dengan ditemukannya pendekatan - penghawaan serta mesin-mesin utilitas
pendekatan matematis baru dalam lainnya, memungkinkan diciptakannya
perhitungan kekuatan bahan dan sistem karya-karya arsitektur yang kompleks
struktur, hasil karya arsitektur menjadi maupun gedung gedung pencakar langit.
semakin beragam dan pemanfaatan bahan
secara lebih efisien. Teknologi struktur ini • Ditemukan pula software komputer
memiliki keterkaitan timbal balik dengan untuk perhitungan struktur, utilitas yang
teknologi material. sangat membantu untuk menghitung,
dan mengambil keputusan perencanaan
sekompleks apapun secara cepat.
Teknologi Pelaksanaan
Dengan berkembangnya sistem rekayasa
konstruksi, memungkinkan pembangunan
pencakar langit secara cepat, pemanfaatan
ruang-ruang bawah tanah secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai