Anda di halaman 1dari 4

Nama : Galih ali zarkasyi

Nim : 5112421050

Rombel 2

SOAL : Mahasiswa diminta membuat tugas resume, dan menjelaskan apa yang dimaksud
dengan “ Pengertian Estetika Bentuk ” dan bagaimana hubungannya dengan keilmuan
Arsitektur? jelaskan dan uraikan, dapat ditambahkan gambar-gambar penjelas.

ESTETIKA

Estetika berasal dari kata ‘Aesthetic’ (bahasa Inggris)


yang berarti indah, cantik, memiliki rasa keindahan. Beberapa pengertian estetika :

Kamus oxford : Nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata dan telinga.


Socrates : Sesuatu itu indah kalua sesuai dengan tujuan atau fungsi atau
kegunaannya.
Hegel : Ekspresi luhur.
Schopenhauer : Sesuatu yang structural.
Baumgarten : Bentuk sempurna yang ada pada alam.

Menurut penulis estetika adalah nilai-nilai keindahan suatu objek yang dapat
menyenangkan atau memenuhi kebutuhan emosional penikmatnya.

Teori Estetika dibagi menjadi 3 :

1. Teori estetik formil


Teori ini menyatakan baha keindahan luar bangunan menyangkut persoalan bentuk
dan warna. Keindahan merupakan hasil formil dari ketinggian, lebar, ukuran
(dimensi), dan warna.
2. Teori estetik ekspresionis
Teori ini menyebutukan keindahan tidak selalu terjelma dari bentuknya namun dari
maksud dan tujuan atau ekspresinya. Keindahan karya seni terutama tergantung
pada
apa yang di ekspresikanya.
3. Teori estetik psikologis
Menurutu teori ini keindahan memiliki 3 aspek :
 Keindahan dalam arsitektur merupakan irama yang sederhana dan mudah.
 Keindahan merupakan akbat dari emosi yang hanya dapat diperlihatkan
dengan prosedur psikoanalistik.
 Keindahan merupakan akibat rasa kepuasan si pengamat sendiri terhadap
objek yang dilihatnya.

Ketiga teori ini merupakan manifestasi untuk menerangkan keindahan dari macam sudut
pandang : secara mistik, emosional atau ilmiah intelektual.

Teori estetika yang kemudian muncul, seperti dikutip oleh maryono (1982:81) antara
lain :

 Teori keindahan objektif, yang berpendapat bahwa keindahan adalah sifat yang
melekat pada objek.
 Teori subjektif mengemukakan bahwa keindahan hanyalah tanggapan perasaan
pengamat dan tergantung persepsi pengamat.

Presepsi sebagai dasar pemahaan estetika dalam


arsitektur, presepsi dalam penglihatan umum tidak terjadi seketika, objek yang
1
diperlihatkan secara sesaat (sekitar detik) tidak akan dikenal. Faktor yang memengaruhi
5
Kecepatan dan kedalaman persepsi antara lain :

o Kompleksitas dan perletakan objek.


o Derajat kontras dan stablitas antara objek dan latar belakang
o Statis atau dinamis
o Derajat iluminasi

Pengalaman visual tidak statis, selalu bervariasi dalam pengaruh :

o Pergantian warna
o Terang nya cahaya yang menusuk mata
o Gerakan pengamat
o Posisi objek dalam area penglihatan

BENTUK

Definisi bentuk :

Hugo Haring : bentuk adalah suatu perwujudan dari organisasi ruang yang
merupakan hasil dari suatu pemikiran. Proses ini didasarkan atas pertimbangan
fungsi dan usaha pernyataan diri (ekspresi).
Mies vander rohe : Bentuk adalah wujud dari penyelesaian akhir dari
konstruksi.
Benjamin Handler : Bentuk adalah suatu keseluruhan dari fungsi-fungsi yang
bekerja scara bersamaan, yang hasilnya merupakan susunan benda.

Ada 2 tinjauan mengenai bentuk :

1) Secara Fisik : Bentuk-bentuk arsitektur mempunyai unsur-unsur garis, lapisan,


volume, tekstur, dan warna. Perpaduan unsur-unsur tersebut menghasilkan
ekspresi, suatu pengungkapan maksud dan tujuan bangunan.
2) Secara Manusia : Ada 2 kebutuhan akan ruang ;
Ruang secara fisik
Ruang secara emosional

Menurut H.K Ishar (1992 75-76)

Keindahan dalam arsitektur dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu :

1) Keindahan bentuk : didasari oleh penerapan prinsip-pprinsip estetika tertentu


dalam desain seperti kesatuan, keseimbangan, tekanan, irama, keselarasan, dll. Juga
oleh kepekaan memilih unsur-unsur rupa seperti bahan, bentuk, tekstur, dll. Yang
sesuai tema desain.
2) Keindahan ekspresi : mampu menjadi citra arsitektur yang didukung antara lain
oleh karakter bangunan dan gaya arsitektur.
Secara umum arsitektur sebagai salah satu hasil desain merupakan karya visual/rupa
yang diwujudkan melalui proses pemecahan masalah terhadap suatu kondisi tertentu.
Wujud akhir dari proses ini adalah bentuk arsitektur. Bentuk jika ditinjau dari sudut
pandang estetika merupakan komposisi dari unsur-unsur rupa yang diolah menurut
prinsip desain dengan didasari oleh tema tertentu  yang  membatasi komposisi dan
ekspresi bentuk tersebut. Untuk itu kepekaan dalam pemilihan unsur rupa dan prinsip
desain yang dikomposisi merupakan kemampuan yang patut dimiliki oleh arsitek.
Kepekaan ini dapat dicapai melalui pemahaman terhadap pengetahuan dasar Estetika
Bentuk yang kemudian diterapkan secara praktis dalam bentuk latihan mengkomposisi.
Dengan demikian dapat diuraikan lebih lanjut bahwa tujuan umum mata kuliah Estetika
Bentuk adalah :

 Menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar unutk mengubah bentuk, ruang,


dan susunan bahan dengan menggunakan kesan kejiwaan dari unsur-unsur rupa
berdasarkan prinsip-prinsip estetika
 Melatih kepekaan mentransformasikan ide, gagasan, dan pikiran ke dalam wujud
visual dengan komunikatif

Anda mungkin juga menyukai