Anda di halaman 1dari 5

Dodi Eduard Fanggidae

93820002

MINGGU 3 TUGAS_TEORI DALAM ARSITEKTUR


1. Penerapan teori dalam arsitektur diperlukan dalam segala aspek yang berkaitan dalam
perencanaan dan perancangan tidak terkecuali. Menurut Vitruvius "praktik dan teori adalah
akar arsitektur.” Praktik adalah perenungan yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan sebuah
proyek atau pengerjaannya dengan tangan, teori adalah hasil pemikiran beralasan yang
menjelaskan proses konversi bahan bangunan menjadi hasil akhir sebagai jawaban terhadap
suatu persoalan.
2. Pernyataan arsitek lokal/global yang menjadi teori dalam arsitektur:
• “Form Follow Function” (Louis Sullivan)
Pernyataan ini mengarahkan bahwa dalam perancangan suatu bangunan tertentu baiknya
bahwa bentuk mengikuti fungsi. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Auditorium
Building di Chicago.

Gambar 1 Auditorium Building, Chicago


• “The Five Points of a New Architecture" (Le Corbusier)
Le Corbusier mengembangkan prinsip-prinsip dalam arsitektur modern yang ia sebut
“The Five Points of a New Architecture" yaitu:
• Pilotis; Penggantian dinding pendukung dengan grid kolom beton bertulang yang
menyandang beban struktural yang merupakan dasar dari estetika baru.
• The free designing of the ground plan (Perancangan bebas pada ground plan); idak
adanya dinding pendukung yang berarti rumah bersifat tidak terkendali dalam
penggunaan internalnya.
• The free design of the façade (Desain bebas pada fasad); Memisahkan bagian luar
bangunan dari struktur fungsi-set-nya fasad bebas dari kendala struktural.
• The horizontal window (Jendela horizontal); Memotong di seluruh panjang fasad
bangunan, sehingga pencahayaan dalam ruangan sama.
• Roof gardens (Taman Atap); Taman di atap datar dapat melayani tujuan domestik
sementara memberikan perlindungan penting untuk atap beto
Karya Le Corbusier yang cukup fenomenal adalah Villa Savoye.

Gambar 2 Villa Savoye by Le Corbusier


3. Kritik Karya Arsitektur
• Karya Louis Sulvivan Auditorium Building
Karya ini sangat melekat dengan ciri-ciri atau gaya arsitektur Louis Sulvivan
(Descriptive Method, Biographical Criticism) yakni berasal dari bentukan massa
keseluruhan yang simple, berasal dari 1 bentukan geometri massa, jika ditinjau dari
bentukan 3 dimensi bangunan Auditorium Building, bangunan ini merupakan suatu
kubus besar yang dibagian atasnya dilekatkan lagi suatu geometri kubus yang lebih
kecil (Teori Pengulangan bentuk dan Pelekatan Bentuk, Single Mass Formation
dan Single Mass Modification, Agus Sutanto)

Gambar 3. Auditorium Building 3d

• Karya Le Corbusier, Villa Savoye


Bangunan Villa Savoye merupakan salah satu karya fenomenal yang menjadi awal
revolusi arsitektur modern, bangunan ini merupakan contoh paling nyata prinsip “The
Five Points of a New Architecture" seperti pada gambar 4 di bawah ini.
Gambar 4. Villa Savoye 3d

Pada lantai 1 sistem perancangan struktur yang digunakan yaitu Grid Structure,
artinya jarak antara 1 kolom dengan kolom yang lain tertata secara berirama atau
sistematis. Pada lantai 1 atau lantai dasar, menggunakan jenis hubungan ruang
bersebelah ruang pada kedua ruang pelayan. serta dihubungkan dengan organisasi
ruang linear. (Teori Hubungan Ruang oleh DK Ching), transportasi vertikal
menggunakan jenis ramp dan tangga U. Pada lantai 2 pola hubungan ruang yang
digunakan juga merupakan ruang bersebelah ruang dengan organisasi grid (Teori
Hubungan Ruang oleh DK Ching)

Gambar 5. Denah Villa Savoye


MINGGU 3 FORUM_PENGGUNAAN TEORI DALAM ARSITEKTUR
Menurut saya arsitektur tidak hanya berbicara tentang bangunan, berkaca pada definisi arsitektur
menurut para ahli bahwa:
• arsitektur adalah ruang atau lokasi tempat manusia hidup dengan bahagia. Ruang sendiri yang
terjadi dengan sendirinya atau alami, sepergi gua, pohon dan lain sebagainya. [Von Romondt]
• Arsitektur adalah suatu kekuatan/kekokohan (virmitas), keindahan/estetika (venustas) dan
kegunaan/fungsi (utilitas). [DK Ching]
Dengan demikian arsitektur dapat mencakup ruang lingkup lain seperti jembatan, jalan bahkan
pada level makro berupa perencanaan dan perancangan lansekap dan tata kota.

Setiap bangunan dapat dikatakan arsitektur karena suatu bangunan melalui proses konstruksi
apapun itu merupakan ruang untuk penggunanya tinggal dan beraktivitas, hanya saja masih relevan
atau tidaknya saja yang dapat diperdebatkan. Misalnya gua sebagai tempat tinggal, apakah masih
relevan dengan gaya hidup masa kini? atau misalnya suatu bangunan yang dibangun tanpa melalui
proses perencanaan dan analisis (Black Box Thinking), jika dalam ilmu Pendidikan arsitektur
sudah tidak relevan.

Anda mungkin juga menyukai