Anda di halaman 1dari 36

B elajar dalam bidang arsitektur merupakan suatu hal yang sedang kita geluti sekarang.

Arsitektur bukanlah suatu obyek ke-Ilmuan yang sulit jika kita benar-benar mengenal dan
memahami apa itu arsitektur yang sebenarnya. Kita harus bisa memahami semua elemen-
elemen yang ada di dalamnya . Mulai dari sejarah, teori, dan kritik Arsitektur. Teori dan sejarah
merupakan hal yang esensial untuk mempelajari dan mengerti arsitketur. Teori dalam arsitektur
membicarakan apakah arsitektur itu, apa yang harus dilakukannya,dan bagaimana merancangnya.
Sejarah sangat berhubungan erat mengenai teori-teori, kejadian-kejadian, metoda-metoda
perancangan dan bangunan-bangunan. Pengaruh keduanya terhadap masa depan sangat perlu
karena perkembangan arsitektur terjadi sesuai dengan perkembangan peradaban manusia dan
lingkungan setempat. Kritik sebagai proses dan catatan dari tanggapan terhadap lingkungan binaan,
kritikan juga berhubungan langsung dengan teori dan sejarah.

BANGUNAN dan ARSITEKTUR


Kita sering kesulitan membedakan antara bangunan dan arsitektur, karena memang
arsitektur itu adalah bangunan. Namun kita harus tahu bahwa tidak semua bangunan adalah
arsitektur dan dalam arsitektur tidak hanya menyangkut masalah bangunan.

BANGUNAN
DEVINISI BANGUNAN

M enurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,


yang dibuat oleh Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, terbitan Balai Pustaka, Jakarta,
tahun 1990, bangunan diartikan sebagai yang
didirikan, yang dibangun (seperti rumah, gedung,
jembatan), sehingga Bangunan adalah suatu
susunan elemen-elemen yang membentuk fungsi
untuk mewadahi aktifitas manusia dengan segala

1 |Pengantar Arsitektur
komponen yang dibutuhkan dalam aktifitasnya. Ia memiliki bentuk dan dimensi yang dapat
menaungi dengan memiliki kekakuan dan kekokohan yang dapat melindungi manusia dan
segala aktifitas di dalamnya dari segala gangguan. Karena bangunan berfungsi untuk
mewadahi aktifitas manusia maka ia harus mempunyai keadaan yang dibutuhkan oleh
manusia yaitu kenyamanan, keamanan, dan efisiensi, serta kebutuhan-kebutuhan manusia
yang lain. Memang menurut kamus besar Bahasa Indonesia di atas, bangunan diartikan
menurut arti katanya. Bangunan adalah kata benda, dengan kata kerjanya bangun atau
membangun, sehingga bangunan dapat diartikan sebagai yang dibangun atau yang didirikan.
Bangunan adalah segala sesuatu yang dibangun untuk suatu kepentingan tertentu. Dengan
definisi demikian, hampir semua bentuk yang didirikan atau dibangun dapat disebut sebagai
bangunan, seperti gedung, rumah, jembatan, jalan, tugu, kios, warung dan banyak lagi
contoh yang dapat disebutkan. Sehingga kita dapat menyebut ada bangunan kapal,
bangunan irigasi, bangunan permanen, bangunan tidak permanen dan seterusnya.

KARAKTERISTIK BANGUNAN

Namun dilihat dari arti yang lebih khusus, bangunan harus memenuhi syarat-syarat
lebih khusus pula, sehingga ia benar-benar dapat disebut sebagai bangunan seperti yang
kita maksud dalam risalah atau makalah ini. Syarat-syarat itu meliputi fungsinya, ukuran dan
bentuknya, serta sifatnya, yang antara lain telah disebutkan di atas. Dalam kenyataannya
kita sering melihat yang telah dibangun oleh manusia lebih banyak bangunan dari pada
arsitektur. Karena menurut ilmu arsitektur membuat bangunan itu lebih mudah dari pada
membuat arsitektur, apalagi arsitektur yang benar-benar mempunyai nilai yang tinggi dan
bermutu. Dan nilai itulah salah satu yang membedakan antara bangunan dan arsitektur.
Bangunan ini lebih banyak menjurus pada sifat fungsional. Ia dibangun untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Ia dimanfaatkan dari segi fungsi fisiknya saja. Bangunan sering hanya
digunakan untuk tempat-tempat produksi, meskipun tidak selalu demikian. Misalnya pabrik,
galangan, bangsal, penjara, tenda, bengkel, gudang, sering menggunakan yang disebut
bangunan, walau ada juga tempat-tempat itu yang dibangun dengan arsitektur dengan nilai
seni tinggi yang tidak kalah menariknya wujud yang lain.

2 |Pengantar Arsitektur
ASAL MULA BANGUNAN

Kalau kita pandang dari sudut


sejarah adanya bangunan di muka bumi
ini ada semenjak manusia mulai
menetap dan bercocok tanam. Dulu
ketika manusia hidup berpindah-pindah
dan mencari makan dengan berburu dan
mencari buah-buahan, mereka
melindungi diri dari keadaan alam
dengan memanfaatkan goa atau pohon
yang besar. Ketika mereka mulai
bercocok tanam dan menetap dan
jumlah mereka semakin banyak,
kebutuhan mulai lebih banyak, goa saja
tidak cukup, diperlukan suatu bentukan
yang dapat melindungi mereka dari
panas dan hujan, dari gangguan binatang
buas, untuk menyimpan hasil pertanian,
dan lain sebagainya, maka dibangunlah
rumah pohon, tenda, gubuk, dan terus
berkembang hingga menjadi rumah dan gedung sampai sekarang.
Pada zaman sekarang yang namanya bangunan memang sangat beraneka ragam,
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh manusia.
Demikian juga dengan bahan-bahan yang digunakan untuk menyusun konstruksi dan segala
komponen bangunan itu. Kalau dulu cuma dikenal kayu, ijuk dan bambu, kini ada beton
bertulang dan konstruksi baja. Sistem yang digunakan untuk menyusunnya pun beraneka
ragam, bisa rangka, sistem tenda, sistem tali, sistem lipat, dan tentu akan terus berkembang
bersama perkembangan kebudayaan manusia yang tidak akan pernah berhenti selama ada
kehidupan di dunia ini. Bangunan kini telah mendominasi permukaan bumi yang tipis ini
dengan segala macam bentuk dan warnanya. Kini hampir semua kegiatan manusia berada
dalam suatu benda yang disebut bangunan.

3 |Pengantar Arsitektur
ARSITEKTUR
DEFINISI ARSITEKTUR

M
enurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, yang dibuat oleh
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, terbitan Balai Pustaka,
Jakarta, tahun 1990, arsitektur
diartikan sebagai 1. seni dan ilmu
merancang serta membuat kontruksi
bangunan; 2. metode dan gaya
rancangan suatu konstruksi.
Menurut Ensiklopedia Indonesia,
yang disusun oleh Hassan Shadily
dan kawan-kawan, terbitan Ichtiar
Baru-Van Houve, Jakarta, tahun 1980,
diterangkan tentang arsitektur adalah sebagai berikut.Arsitektur berasal dari bahasa Yunani
Purba, archos, berarti pemimpin, dan tektor, yang berarti tukang tembok. Architector
berarti lebih kurang mandor tukang tembok, sekarang menjadi kata Indonesia arsitek
melalui bahasa Belanda dan menjadi gelar dari seseorang yang melakukan perencanaan
bangunan.

Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,
perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan,
atau bangun-bangunan, kompleks bangunan,desain furnitur) desain perabot dan desain
produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

4 |Pengantar Arsitektur
RUANG LINGKUP

De Architectura (yang merupakan sumber tertulis paling tua yang masih ada hingga
sekarang), bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan
(Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai
keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang
melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan
fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri
di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.

Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika,


sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip
Vitruvius, "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan
proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni". Ia
pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik, astronomi,
dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme,
empirisisme, fenomenologi strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme
adalah beberapa arahan dari filsafat yang memengaruhi arsitektur.

5 |Pengantar Arsitektur
Sedangkan karya tulis yg pertama kali hadir adalah De Architectura ditulis oleh
seorang arsitek yunani Vitruvius pada abad ke-1 Masehi. Dia memberikan syarat sebuah
bangunan itu harus memenuhi 3 syarat yg harus dipenuhi agar yaitu firmitatis utilitatis
venustatis = kekokohan, berdaya guna, mempesona. landasan pemikirannya ini selanjutnya
merupakan landasan teori berarsitektur klasik di dunia barat dan selanjutnya berkembang
ke seluruh dunia sampai saat ini.

ASAL MULA ARSITEKTUR

Kalau dipandang dari sudut sejarah, adanya arsitektur dapat kita perkirakan sejak
manusia mengenal seni dan keindahan, yaitu sejak manusia menetap dan mengenal
peradaban, atau sejak adanya gedung dan bangunan. Kalau dilihat dari katanya, arsitektur,
yang berasal dari bahasa Yunani, berarti arsitektur ada sejak zaman Yunani. Seperti juga
bangunan, arsitektur juga terus berkembang sesuai dengan perkembangan kebudayaan
manusia. Kalau kita memandang definisi yang dijelaskan Ensiklopedia Indonesia di atas
bahwa arsitektur adalah seni dan ilmu, maka orang yang ahli arsitektur atau kita sebut
arsitek, adalah ilmuwan dan sekaligus seniman. Sebagaimana dengan ilmu-ilmu yang lain,
ilmu arsitektur juga terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sebagaimana seni-seni yang lain, seni arsitektur juga mempunyai gaya-gaya
atau langgam-langgam. Sejak dikenalnya arsitektur banyak langgam yang telah berkembang
dan mewarnai perjalanan sejarah arsitektur. Langgam-langgam itu muncul dan berganti
sejalan dengan pemikiran-pemikiran tokoh arsitektur di masa itu, sejalan dengan sifat
manusia yang selalu menginginkan perubahan dan suasana baru. Demikian juga dengan
arsitektur dipandang sebagai benda, ia mengikuti perkembangan ilmu dan seninya. Sehingga
kita sering melihat adanya arsitektur yang menurut kita aneh dan tidak normal, namun bagi
orang lain itu adalah arsitektur yang sangat bagus dan bermutu. Ya, inilah arsitektur,
membolehkan adanya subyektifitas dan tidak ada arsitektur yang salah, melainkan
arsitektur yang bagus dan kurang bagus, untuk menilai suatu arsitektur. Menilai arsitektur
sangat tergantung dari siapa yang menilai, dan kemudian yang sering jadi patokan arsitek
zaman sekarang adalah pemakai atau pemilik karya arsitektur itu. Apa yang dihasilkannya
merupakan hasil dari ilmu dan seni yang dimilikinya dengan keinginan dan selera dari
pemilik arsitektur itu. Jadi apabila di atas disebutkan ada 6 unsur yang mempengaruhi
perwujudan arsitektur, yaitu geografi, geologi, iklim, sosial atau kemasyarakatan, agama dan
falsafah kepercayaan, latar belakang sejarah dan ketatanegaraannya, kini ditambah lagi
yakni selera atau keinginan dari pemilik arsitektur itu, karena ada kebutuhan manusia yang
mungkin tidak akan pernah berakhir selama hidupnya yakni kepuasan. Seperti diterangkan
oleh A. Maslow, tingkat kebutuhan manusia seperti piramida yang tidak berujung.
Kebutuhan-kebutuhan itu adalah physiological needs (kebutuhan fisik), safety needs
(kebutuhan keamanan), social needs (kebutuhan sosial), esteem needs (kebutuhan
kepuasan), dan self actualization needs (kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya).
Seperti juga dalam semua bidang kehidupan manusia, arsitektur sebagai wadah aktifitas

6 |Pengantar Arsitektur
manusia juga mengikuti adanya tingkat kebutuhan itu. Semula arsitektur adalah tempat
berlindung dari panas dan hujan, serta untuk menyimpan bahan makanan. Berlanjut dengan
kebutuhan akan rasa aman, sehingga arsitektur dibuat untuk melindungi penghuninya dari
segala gangguan baik dari alam maupun dari binatang atau orang lain. Kemudian arsitektur
juga dibuat sebagai tempat untuk keluarga, sebagai tempat kerja, sebagai tempat
pertemuan dan semuanya membutuhkan suatu bentukan yang lain sesuai dengan apa yang
dibutuhkan dalam setiap kegiatan yang ada didalamnya, dengan demikian arsitektur juga
semakin berkembang dan bentukannya pun semakin komplek misalnya bangunan tinggi,
ruang dengan bentang lebar, dan bentukan-bentukan yang lain yang membutuhkan
teknologi tinggi untuk membuatnya. Dan yang membuat bentukan arsitektur tidak terbatas
adalah kebutuhan kepuasan, dimana kepuasan tidak terbatas, arsitektur jug tidak akan
berhenti dikembangkan dan muncul bentukan-bentukan dan gaya-gaya yang baru. Pada
kebutuhan manusia untuk menunjukkan esensi dirinya, dengan arsitektur ia paling tidak
ingin tampil beda, ia ingin dilihat orang lain memiliki sesuatu yang lebih, maka dalam
berarsitektur ia juga ingin membuat sesuatu yang lain dari pada yang lain. Dan itu semua
memang yang membuat kehidupan selalu berkembang. Karena dengan adanya kebutuhan
yang tak terbatas, manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan itu dan dengan demikian
manusia akan selalu mengembangkan diri dan pengetahuannya agar dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginannya itu semaksimal mungkin.

ARSITEKTUR SEBAGAI KARYA SENI

Arsitektur dapat
dikatakan sebagai karya
seni karena selama
proses perwujudannya
terdapat serangkaian
pengambilan keputusan
yang selain didasari oleh
hal-hal yang bersifat
matematis seperti istilah Tektoon Yunani, bersifat keindahan seperti venustas seperti yang
disampaikan Vitruvius, juga oleh daya cipta kreatif sang arsitek yang memang secra kodrati sudah
menjadi perancang do-it-yourselfer.
Terdapat perbedaan mendasar antara karya seni lain dengan arsitektur dalam konteks
sebagai karya seni. Kita dapat meilih dan menolak karya seni apapun apabila kita menyukai atau
tidak menyukainya. Namun tidak demikian halnya dengan karya arsitektur yang tidak dapat kita
tolak, hindari, bahkan kita hilangkan apabila kita tidak menyukainya. Oleh karenanya factor hati-hati,
cermat, dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan oleh seorang arsitek alih-alih kalau tidak mau
dipersalahkan apabila rancangannya sedemikian rupa membuat pengguna tidak menyukainya atau
merasa terganggu dengan kehadirannya.

7 |Pengantar Arsitektur
Sebenarnya apa tujuan dari arsitektur itu? Ero Saarinen mengatakan bahwa setiap orang
mempunyai tujuan: “Manusia ada di atas bumi untuk waktu yang sngat pendek, dan manusia
sungguh tidak tahu pasti apa tujuannya. Agama memberikan manusia sebagai tujuan utama.
Keabadian dan keindahan yang penuh dengan arti memberikan manusia dan sekelilingnya
kepercayaan dan kelestarian”. Jadi pertanyaannya, apa tujuan arsitektur itu? Jawabnya adalah untuk
melindungi dan menaikkan kehidupan manusia di atas bumi dan memenuhi keyakinan untuk hidup
yang lebih mulia. Pada awalnya para arsitek beranggapan bahwa tujuan ini mulia, tetapi pergolakan
yang terjadi sudah tidak sesuai dengan apa yang telah diungkapkan pada saat berakhirnya arsitektur
modern. Mereka beranggapan bahwa arsitektur Post-modern datang untuk membantu manusia
merasa nyaman tinggal di rumah, seperti dunia yang baru. Merasa nyaman tinggal di rumah
dimaksudkan sesuatu yang lebih dari tempat bernaung, makanan dan pakaian, maksud yang utama
adalah untuk memperkenalkan dengan lingkungan sosial dan fisik. Dan yang diharapkan dari
arsitektur Post-modern pada waktu itu adalah merupakan salah satu bentuk yang tujuan utamanya
memberikan manusia tempat tinggal baru. Tempat tinggal yang baru haruslah dapat memberikan
kebutuhan dan kepuasan untuk selama-lamanya. Pada bagian lain Raphael Soriano, menjelaskan
pula bahwa arsitek tidak mungkin menampilkan dan menyajikan karyanya kalau arsitek sendiri tidak
dapat memahami akan hubungan antara dirinya dengan masyarakat. Sekarang ini, arsitektur tidak
lebih panjang dari artikulasi tradisi atau mencari style-style baru. Style baru di dalam arsitektur
tidaklah diciptakan oleh setiap generasi, walaupun berturut-turut setiap generasi menganggap tugas
tersebut dikerjakannya secara bersama-sama. Style-style di dalam arsitektur mempersembahkan
perbedaan pilihan-pilihan dalam langgam yang sama, atau dalam istilah Heidegger bahwa kita
mempunyai tiga sistem dari apa yang dinamakan citra, yang di dlamnya terkandung di antaranya
adalah: langgam, yang terdiri dari perbedaan pola dasar, style, yang merupakan pilihan sementara di
antara pola dasar dan tradisi,yang merupakan penyesuaian setempat dari pola dasar. Dalam
kenyataannya, arsitektur tidaklah hanya sebuah pertanyaan bagaimana benda-benda itu dikerjakan,
tetapi juga apa yang harus dikerjakan. Apa tugas bangunan adalah merupakan manifestasi dari jalan
kehidupan kita, dan masalah dari arsitektur Post-modern yang telah muncul haruslah sesuai dengan
penataan ruang-ruang kota, dan tentunya didatangkan sebagai hasil yang memang benar-benar
kontemporer. Awalnya arsitektur modern datang untuk memulihkan keretakan dari pemikiran dan
perasaan yang disebabkan oleh hilangnya sebuah citra. Pada prinsipnya telah berhasil, tetapi
keberhasilan tersebut tidak secara lengkap di dalam pelaksanaannya. Sebuah kepalsuan dalam
arsitektur modern diketahui sangat “vulgar”, dan di sini fungsionalisme agaknya menjadi sangat
dominan, dan arsitektur merosot ke dalam satu istilah “membangun sebuah diagram”, yang sudah
sangat umum terlihat di kota-kota besar dewasa ini.

ARSITEKTUR SEBAGAI SIMBOL BUDAYA DAN POLITIK

Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan dengan karya arsitektur yang masih ada
sebagai bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri.

8 |Pengantar Arsitektur
ARSITEKTUR lahir dari dinamika antara :
Kebutuhan >< Cara
§ Tempat tinggal Bahan bangunan
§ Keamanan Teknologi
§ Ibadah Keterampilan yang tersedia
Uraian sederhana diatas mebantu memperjelas kualitas penting arsitektur sebagai tanda
atau komunikasi.
Vitruvius, arsitek Roma pada awal abad ke-1 Masehi berpendapat , bangunan yang baik
harus memenuhi 3 prinsip (De architectura) :

Firmitatis – Utilitatis – Venustatis


Daya Tahan, berdiri kokoh dan tetap dalam kondisi baik

Utility, bermanfaat dan berfungsi dengan baik bagi orang-


orang yang menggunakannya

Keindahan, menyenangkan orang dan meningkatkan


semangat mereka

Dalam banyak peradaban kuno ,arsitektur dan


urbanisme mencerminkan keterlibatan konstan
dengan yang ilahi dan supernatural.

Budaya tradisional melibatkan faktor-faktor yang bersifat :


§ Fisik
§ non fisik : khususnya bersifat simbolik
Simbol-simbol digunakan untuk mengkomunikasikan makna susunan tertentu.

 CINA

9 |Pengantar Arsitektur
 KOTA TERLARANG (THE FORBIDDEN CITY) DI BEIJING

Istana Kaisar dinasti Ming dan Qing


dibangun pada tahun 1407 oleh dinasti
Kaisar Ming ke 3 (1368-1644) merupakan
tempat kediaman kaisar dinasti Qing
laiinya (1644-19110. Bangunan yang
mencerminkan seni bangunan klasik cina
dan arsitektur feodal. Kompleks kota
telarang sejak tahun 1987 menjadi karya
arsitektur yang dilindungi oleh UNESCO.

10 |Pengantar Arsitektur
 KRATON NGAYOGYAKARTA HADININGGRAT

Pusat yang secara simbolis menyatu dengan lingkungannya dan menghubungkan secara
vertical.
§ Mikrokokosmos (yang tampak) -- yang tertinggi dari rakyatnya.
§ Makrokosmos (yang tidak tampak) -- yang berhubungan dengan hal-hal di luar fisik.

Keraton Jogja merupakan simbolisme di


dalam penataan kota Yogyakarta
Keraton didampingi oleh :
§ Dua alun-alun.
§ Sebuah menara (tugu) di utara.
§ Sebuah panggung Krapyak
diselatan.

11 |Pengantar Arsitektur
§ Sebagai gabungan kehidupan mikrokosmos dengan kehidupan makrokosmos.

 CANDI BOROBUDUR

Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-
an masehi.
Struktur Candi Borobudur
Berbentuk punden
berundak, yang
terdiri dari:
§ Enam tingkat
berbentuk bujur
sangkar.
§ Tiga tingkat
berbentuk bundar
melingkar.
§ Sebuah stupa
utama sebagai puncaknya. Dan beberapa stupa tersebar di
semua tingkat-tingkatannya.
Sepuluh tingkat menggambarkan secara jelas filsafat
mazhab Mahayana, yakni menggambarkan sepuluh
tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai
kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu,


yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu
rendah".
§ Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya
oleh para ahli dinamakan Rupadhatu, yang
mempresentasi dunia yang sudah dapat

12 |Pengantar Arsitektur
membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh
rupa dan bentuk.
§ Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni,
antara alam bawah dan alam atas.
§ Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung
Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas
ballustrade atau selasar.

§ Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini
dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud).
§ Denah lantai berbentuk lingkaran.
§ Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari
segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana.
§ Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-
lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-
samar.
§ Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan
berupa stupa yang terbesar dan tertinggi.
§ Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang.
§ Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak
sempurna atau disebut juga unfinished Buddha.

Simbol dan Arsitektur


Karya arsitektur sebagai simbol
§ Kekuasaan :
o Politik
o Kebangkitan/kejayaan kebangsaan
o Ekonomi
§ Demokrasi.
§ Kemajuan teknologi.
§ Sustainability Approach.

13 |Pengantar Arsitektur
Arsitektur Palace of Versailles memberikan suatu jarak untuk sampai ke istananya. Trik ini
digunakan untuk memberikan simbol kekuasaan.

§ Gerbang kemenangan (Arc de triomphe) menghormati mereka yang berjuang


untuk Perancis, terutama selama Perang Napoleon.
§ Di bagian dalam dan bagian atas busur ada terdapat nama-nama jenderal dan
nama perang yang terjadi
§ Monumen itu dirancang oleh Jean Chalgrin pada tahun 1806
· Pawai kemenangan terkenal masa lalu atau di bawah Arc :
§ Jerman pada tahun 1871
§ Perancis pada tahun 1918
§ Jerman pada tahun 1940
§ Perancis dan Sekutu pada tahun 1944 dan 1945

14 |Pengantar Arsitektur
Di atas gerbang adalah Quadriga, sebuah kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda
didorong oleh Victoria, dewi Romawi kemenangan. Desain Gerbang didasarkan pada
Propylaea, pintu gerbang Acropolis di Athena, Yunani dan konsisten dengan sejarah Berlin
klasisisme arsitektur (pertama, Baroque, dan kemudian neo-Palladian). Gerbang pertama
"Athena di atas Sungai Spree" oleh arsitek Gotthard Carl von Langhans. Quadriga ibukota itu
diukir oleh Johann Gottfried Schadow.

1806 - Prusia kalah pertempuran Jena-


Auerstedt. Quadriga dibawa Napoleon ke Paris
1814 - Napoleon kalah di Prusia dan
pendudukan Paris oleh Jenderal Ernst von Pfuel.
Quadriga dikembalikan ke Berlin, dilengkapi
dengan simbol baru kekuasaan Prusia, Iron
Cross.
Gerbang tengah boleh dilewati hanya oleh
keluarga kerajaan, serta anggota keluarga Pfuel
(1814-1919).

Brandenburger Tor sempat terbengkalai selama


kurang lebih 28 tahun karena terpisahkan oleh
adanya tembok Berlin. Baru setelah Berlin Timur
dan Berlin Barat bersatu, gerbang ini selalu
digunakan sebagai tempat untuk merayakan
sesuatu. Misalnya, menang pertandingan bola,
konser, dsb.
 JAKARTA
Arsitektur di Jakarta, antara lain:

15 |Pengantar Arsitektur
RUNTUHNYA KEJAYAAN
Karya-karya Arsitektur tetap dipertahankan sebagai simbol dari runtuhnya kejayaan
suatu kekuasaan pada masanya, seperti yang terdapat di bawah ini:

Kaiser William Memorial Church (Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche), Berlin dibangun


1890 rusak parah akibat bom udara pada PD II, tetap dipertahankan sebagai simbol
untuk mengingatkan kita atas kekejaman yang dilakukan manusia yaitu perang. Untuk
itu, bangunan ini tetap dipertahankan dan kemudian dibangun sebuah gereja disisinya
tetapi dalam bentuk yang lebih sederhana, agar perhatian orang tetap terarah kepada
Kaiser William Memorial Church (Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche).

Bom atom yang jatuh di Nagasaki dan Hirosima (Agustus 1945) di Jepang merupakan
suatu bukti kekejaman manusia. Akibatnya, kota Nagasaki dan Hirosima luluh lantak
karena bom tersebut. Di kota Hiroshima, terdapat satu bangunan yang dapat bertahan
dari gempuran bom atom. Bangunan ini dipertahankan hingga sekarang sebagai
monumen untuk memperingati jatuhnya bom tersebut dan dikenal dengan nama The A-
Bomb Dome, Hiroshima. Di Nagasaki sendiri, mereka membuat sebuah taman

16 |Pengantar Arsitektur
sederhana. Sebagai sentral untuk memperingati kejadian Agustus 1945 tersebut.
Dinamakan Nagasaki Hypocentre oleh pemerintah Jepang.

Jewish Museum, Berlin, merupakan


salah satu karya arsitektur yang
dibangun untuk mengingatkan kembali,
kekejaman di masa pemerintahan Hitler.
Bentuk bangunan diambil dari bentuk
Star of David, bentuk dinding yang
adalah pilar-pilar tanpa atap
menandakan bahwa bangsa yahudi pada
saat itu seperti dipenjara. Mereka dapat
melihat dunia luar hanya melalui celah-
celah kecil yang disimbolkan oleh
jendela-jendela di musium ini.
Tangga yang berakhir pada tembok,
dapat kita asumsikan sebagai tanpa jalan
keluar dan tidak adanya kebebasan.

KESIMPULAN

PERSAMAAN BANGUNAN DAN ARSITEKTUR


Kalau kita melihat sekilas, hampir semua ciri yang ada dalam bangunan merupakan ciri
arsitektur. Dalam hal fungsi bangunan dan arsitektur memiliki persamaan, yakni untuk
mewadahi manusia dengan segala aktifitas serta peralatannya. Dalam segi bentuk dan
ukuran sama-sama memiliki dimensi yang besar yang cukup untuk melingkupi kegiatan
manusia dalam tiga dimensi sehingga manusia dan peralatannya dapat diwadahi oleh
bangunan atau juga arsitektur. Pada bentukan dan sistem struktur yang digunakan juga
merupakan hal yang sama, dan arsitektur memang bangunan yang diberi nilai dan estetika.

17 |Pengantar Arsitektur
PERBEDAAN BANGUNAN DAN ARSITEKTUR
Perbedaan antara bangunan dan arsitektur terletak pada estetikanya, karena perbedaan
estetika itu berbeda pula nilai dan tampilannya. Bila bangunan hanya dinilai dari segi fisik
yaitu bahan yang digunakan (kekuatan, keawetan, ketahanan) dan fungsinya, pada
arsitektur tidak hanya itu, arsitektur juga dinilai seni dan keindahannya. Jadi bila pada
bangunan, dalam posisi dan fungsi yang sama, semakin besar dan semakin kokoh bangunan
itu maka harganya akan semakin mahal. Namun pada arsitektur, dapat juga yang lebih kecil
walau fungsinya sama mempunyai harga yang lebih mahal karena nilai seni dan
keindahannya tinggi. Dengan demikian dalam berarsitektur efisiensi itu sangat diperlukan
juga penggunaan teknologi yang mutakhir, untuk mendapat nilai dan seni yang lebih tinggi.
Karena harga dari arsitektur tidak hanya dari kegunaan dan kapasitasnya, namun juga dari
tampilan dan nilai-nilai kearsitekturalnya, yang tidak dimiliki oleh bangunan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur

http://www.namagraph.com/index.php?option=com_content&view=article&id=97:definisi-
arsitektur-dan-perkembangannya&catid=14:arsitektur-a-peradaban&Itemid=75

http://archipeddy.com/ess/term_ars.html
http://choirurarchitect.wordpress.com/2010/05/30/arsitektur-dan-bangunan/
http://zith.web.id/pengertian-arsitektur.html

http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/01/perbedaan-bangunan-dan-arsitektur.html

http://kapita-fikom-915080035.blogspot.com/2011/03/simbol-dan-arsitektur-oleh-mr-
eduard.html

18 |Pengantar Arsitektur
UNSUR-UNSUR POKOK BANGUNAN

UNSUR TITIK

Sebuah titik pada dasarnya statis dan tidak memiliki dimensi . Untuk
memperlihatkan keberadaan sebuah titik dalam suatu ruang atau di atas permukaan
tanah, maka titik itu harus diproyeksikan secara vertikal menjadi suatu bentuk linier,
seperti sebuah kolom, tugu, atau menara. Setiap elemen kolom dalam gambar denah
akan terlihat sebagai sebuah titik, dan oleh karena itu tetap mengandung ciri visual
sebuah titik. Setiap elemen kolom dalam gambar denah akan terlihat sebagai sebuah titik,
dan oleh karena itu tetap mengandung ciri visual sebuah titik.

UNSUR GARIS

Sebuah titik yang diperpanjang akan menjadi sebuah garis. Secara konseptual,
sebuah garis memiliki panjang, tetapi tidak memiliki Iebar atau tinggi. Garis adalah unsur
penting dalam pembentukan setiap konstruksi visual. Sebuah garis secara visual mampu
memperlihatkan arah, pergerakan dan pertumbuhannya.
CIri-ciri garis:
1. Garis dapat menggabungkan, menghubungkan, mendukung, mengelilingi, atau
memotong elemen visual lainnya.
2. Garis dapat menggambarkan adanya sisi-sisi dan memberikan wujud pada bidang-
bidang.
3. Garis dapat menegaskan sifat-sifat permukaan bidang.

UNSUR BIDANG
Sebuah garis yang diteruskan ke arah yang berbeda dengan arah asalnya akan
menjadi sebuah bidang. Pada dasarnya sebuah bidang memiliki panjang dan lebar, tetapi
tidak memiliki tinggi. Dalam komposisi suatu konstruksi visual, suatu bidang berfungsi
untuk membentuk batas-batas sebuah volume. Bila arsitektur sebagal seni visual
menguraikan secara spesifik tentang formasi volume massa dan ruang 3-dimensi, maka
bidang seharusnya dipandang sebagai unsur kunci dalam penbendaharaan perancangan

19 |Pengantar Arsitektur
arsitektur.
Dalam perancangan arsitektur terdapat tiga jenis bidang yaitu bidang atas,
dinding, dan dasar.
1. Bidang Atas
Bidang atas dapat berupa
bidang atap yang melindungi
ruang interior terhadap unsur-
unsur iklim, atau bidang langit-
langit yang menjadi penutup
atas suatu ruang.

2. Bidang Dinding
Bidang dinding memiliki orientasi
vertikal, sangat menentukan
dalam pembentukan dan
membatasi ruang arsitektural.

3. Bidang Dasar
Bidang dasar dapat berupa :

 Bidang permukaan tanah yang


berfungsi sebagai dasar pondasi dan
dasar visual bentuk bangunan.
 Bidang lantai yang membentuk
permukaan tutupan bawah suatu
ruang dan menjadi dasar untuk
berpijak.

Sebuah bidang memiliki sifat-sifat ukuran, wujud, warna, dan tekstur. Sifat-sifat
suatu bidang dan hubungan antara satu dengan lainnya akan menentukan ciri-ciri visual
dan mutu ruang yang terbentuk di dalamnya.

UNSUR RUANG / VOLUM

Bidang-bidang dalam arsitektur membentuk volume masa dan ruang tiga


dimensi. Bentuk adalah ciri utama yang menunjukkan suatu volume. Hal ini ditentukan
oleh wujud dan hubungan antara bidang-bidang yang menggambarkan batas-batas dan
volume tersebut. DaIam arsitektur, suatu volume dapat dilihat sebagai bagian dari ruang
yang terdiri dan dibentuk oleh dinding, Iantai, dan Ianglt-Ianglt (bidang atap). Hal ini
dapat dimengerti sebagi kuatitas ruang yang ditempati oleh massa bangunan.

20 |Pengantar Arsitektur
Ciri-ciri Volume:

1. Memiliki panjang, lebar, dan tinggi


2. Mempunyai kedudukan dan arah
3. Menempati dan menunjukan suatu ruang
4. Bentuk ditentukan oleh rupa dan hubungan antar bidang yang menjelaskan batas-
batas ruang tersebut
5. Dapat dipahami melalui berbagai sudut pandang

UNSUR WARNA

Warna merupakan unsur rupa yang memberikan nusansa bagi terciptanya karya
seni, dengan warna dapat ditampilkan karya seni rupa yang menarik dan
menyenangkan. Melalui berbagai kajian dan eksperimen, jenis warna diklasifikasi ke
dalam jenis Warna Primer, Warna Sekunder, Warna Tersier.

1. Warna Primer adalah warna yang tidak diperoleh dari pencampuran warna lain,
warna pokok atau dengan kata lain warna yang terbebas dari unsur warna-warna
lain. seperti ( merah, kuning, biru ).
2. Warna Sekunder adalah merupakan pencampuran dari dua warna Primer. misalnya
warna biru campur warna kuning jadi warna hijau, warna biru campur warna merah
jadi warna ungu atau violet, warna merah campur warna kuning jadi warna orange.
3. Warna Tersier Adalah pencampuran dari dua warna sekunder.

UNSUR
UNSUR TEKSTUR
TEKSTUR

Tekstur adalah sifat atau kualitas nilai raba dari suatu permukaan, oleh karena itu
tekstur bisa halus, licin, kasar, berkerut, dan sebagainya. Dalam tekstur visual boleh jadi
kesan yang di tangkap oleh mata itu kasar akan tetapi sesungguhnya halus atau
sebaliknya. Kita dapat menentukan halus kasarnya suatu permukaan juga dapat
merasakan kualitas permukaan antara kertas, kain, kaca, batu, kayu. Sedangkan pada
tektur semu kesan yang di tangkap oleh mata tidak sama dengan kesan yang di tangkap
oleh perabaan.

21 |Pengantar Arsitektur
SHENYANG OLYMPIC SPORTS

PROFIL SHENYANG OLYMPICS SPORTS CENTRE

Shenyang Olympic Sport


Centre adalah stadion utama yang
menjadi tempat pertandingan sepak
bola Beijing Olimpics 2008. Sebagai
penghormatan atas olimpiade
Yunani, desain bangunan ini
terinspirasi oleh mahkota dewi
Yunani. Bangunan yang dirancang
oleh Ingerosec Corporation dan
diasosiasi oleh Shanghai Institute of
Design Arsitektur & Research Co, Ltd
ini dibangun selama kurang lebih 16
bulan atau tepatnya selesai pada 16
Maret 2006.

Stadion ini terletak di sebelah utara dari pemandangan kota. Kondisi di sekitar stadion
ini juga ada beberapa pusat olahraga seperti gimnasium, kolam renang dalam ruangan, dan
ruang pameran. Arsitektuenya harmonis dengan warisan sejarah yang ada.

Nama project : Shenyang Olympic Sport Centre – Main Stadium

Lokasi : Hunan district, Shenyang, China

Status : Dibahaw proses konstruksi

Diharapkan Selesai : 2007

Site area : 253,772 m2

Luas area lantai : 103,992 m2

22 |Pengantar Arsitektur
Tinggi : 82 m

Kapasitas tempat duduk : 60.000

Client :Shenyang Wulihe Sport Development Co., Ltd

Perusahaan arsitektur :

Shanghai Institute of architecture design dan Research Co., Ltd ;Ingerosec Corporation

Arsitektur Utama : Zhao chen

Contractor : China State contruction First Division Constructin & Developing Co.,Ltd

Mechanical &Electrical Engineers : Wu Quan, Chen Zhitang, Wang Jin, Le Zhaolin

Civil & Structul Engineer : Li Yingru

FASILITAS SHENYANG OLYMPICS SPORTS CENTRE

Shenyang Olympics Sport Centre memiliki banyak fasilitas. Diantaranya 60.000 kursi dan 800-juta
RMB dengan total luas bangunan 103,992 meter persegi. Selain untuk Hosting acara olahraga,
bangunan ini juga dipakai sebagai pusat rekreasi setelah olimpiade dan merupakan stadion
nasional kelas satu yang memiliki sarana internasional.

 Lapangan

 Tribun penonton

23 |Pengantar Arsitektur
 Ruang VIP

 Stadium

Bentang lengkungan baja panjang bertujuan untuk membuat atap berlapis yang
berada di atas tribun sebelah timur dan barat. Sementara kanopi kaca kartilever
menghiasi stadion utara dan selatan. Para arsitek menggabungkan ventilasi terbuka
antara lengkungan berlapis pada struktur atap bertujuan untuk penerangan yang cukup
dari tribun dan lapangan.

Stadion ini memiliki deck yang dapat melihat dua arah serta memberikan jarak
pandang yang luas. Sekililing lantai pertama stadion, ruangan dihiasi dengan “koridor
langit membara” yang bertindak sebagai hubungan sosial bagi penonton, sekaligus dapat
digunakan sebagai ruang pameran.

24 |Pengantar Arsitektur
UNSUR-UNSUR POKOK BANGUNAN SHENYANG OLYMPICS SPORTS
CENTRE

UNSUR TITIK

Sebuah titik menandakan posisi dalam


suatu ruang. Pada dasarnya ia tidak memiliki
panjang, lebar ataupun kedalaman, dan untuk
itu statis, terpusat, tak ber-arah. Berdasarkan
ciri titik tersebut, bisa disimpulkan bahwa ada
banyak sekali unsur titik pada bangunan di
samping.

Titik pada bangunan ini terlihat pada


ujung-ujung tiang penyangga bangunan dan
lampu penerangan yang dipasang mengelilingi
bangunan. Selain itu, titik juga bisa dilihat
pada sudut-sudut pertemuan garis yang
berbeda arah.

Unsur titik pada sebuah bangunan,


sekaligus bisa menjadi unsur estetika yang
terkandung pada bangunan tersebut.
Contohnya lampu yang terpasang secara
berderetan dan menerus terlihat cantik dan
memberi kesan ruangan yang panjang.

UNSUR GARIS

Pada dasarnya garis hanya memiliki satu


dimensi, agar dapat dilihat oleh mata, garis harus
memiliki tebal tertentu. Sesuatu akan tampak
sebagai garis jika ukuran panjangnya sangat
dominan dibandingkan lebarnya.

25 |Pengantar Arsitektur
Unsur garis ini terlihat pada tiang tiang penyangga bangunan dan struktur
bangunan lainnya. Garis memang tidak terlihat secara nyata, tetapi sangat bisa
dirasakan. Selain menjadi unsur pokok bangunan, garis juga bisa menjadi unsur estetika
bangunan. Contohnya adalah tiang lampu yang berjejeran. Seperti halnya lampu, tiang
ini memberi kesan ruang yang panjang.

UNSUR BIDANG

Bidang datar merupakan


karakteristik utama dari sebuah
bidang. Ia ditentukan oleh kontur
garisnya, membentuk tepi dari sebuah
bidang. Dikarenakan persepsi bentuk
dapat ter-distorsi oleh perspektif, kita
melihat bentuk sesungguhnya ketika
bidang tersebut pada posisi frontal.

Pada bangunan ini terlihat


dengan jelas bentuk dasar bidangnya adalah komposisi beberapa persegi panjang
dengan panjang dan lebar yang berbeda-beda. Komposisi tersebut menjadikan ruangan
ini seperti transformasi dari bentuk bidang dasar berupa balok. Lukisan yang terpasang
pada dinding bisa menjadi aksen tersendiri yang mempercantik interior ruang VIP ini.

UNSUR VOLUME

Dalam arsitektur, volume dapat dilihat sebagai bagian dari ruang yang ada dan
dibatasi oleh dinding, lantai dan langit-langit dari bidang atap, atau jumlah ruang yang
digeser oleh adanya massa bangunan.

Volume pada bangunan ini terlihat


karena ada batas bidang yang memiliki
bentuk dasar lingkaran dan setengah
tabung. Walaupun tidak memiliki atap,
namun batas-batas volume pada
bangunan ini masih sangat terlihat jelas.
Perpaduan antara lingkaran, garis
lengkung, dan sedikit garis lurus sebagai
aksen juga merupakan unsur estetik yang
terdapat pada bangunan ini.

26 |Pengantar Arsitektur
Tidak menggunakan atap mungkin justru menambah poin keindahan stadion.
Karena kita bisa melihat ada aksen warna langit, jarak pandang yang luas dan tentunya
bangunanpun terasa lebih luas dari ukuran sebenarnya.

UNSUR
UNSUR WARNA
WARNA

Warna adalah salah satu unsur pokok yang paling dasar pada bangunan. Ada
warna dominan, ada pula warna
yang menjadi aksen pada bangunan
agar tidak mudah bosan ketika
melihatnya. Shenyang Olympics
Sport Centre didominasi oleh
warna putih pada tribunnya. Dan
warna alami seperti warna hijau
lapangan yang bisa menjadi aksen.
Selain itu, warna dominasi lainnya
adalah warna oranye.

UNSUR TEKSTUR

Tekstur bangunan tergantung pada material apa yang dipakai. Misalnya keyika
bangunan menggunakan material kaca, maka tekstur bangunan menjadi halus.
Sebaliknya, kalau bangunan menggunakan material batu, bangunan akan bertekstur
kasar.

Pada Shenyang Olympics Sport Centre, material yang dipakai kebayakan adalah
baja dan beton. Sehingga dapat disimpulkan kalau bangunan ini bertekstur halus.

27 |Pengantar Arsitektur
KONSTRUKSI

GARDENS BY THE BAY

PROFIL GARDENS BY THE BAY

Gardens By the Bay adalah Sebuah kompleks taman. Tiga taman dibangun di
sekitar kawasan Marina Bay. Yaitu Taman di Marina South, Taman di Marina Timur, dan
Taman di Marina Centre. Total area sekitar 101 hektar. Terletak di jantung kota baru
yakni Marina Bay Singapura dan posisi mengelilingi Waduk

28 |Pengantar Arsitektur
Marina. Taman di Marina Selatan menghubungkan Marina Barrage dan memiliki sebuah
pohon buatan yang disebut Pohon super berfungsi sebagai taman gantung, daerah
tangkapan air hujan, penerangan malam hari, bar dan tempat restoran, dan naungan
bagi para pejalan kaki.

Taman di Marina Timur adalah sebuah taman tepi laut di sepanjang Selat Marina.
beberapa kegiatan rekreasi air bersantai disediakan di daerah ini. Dibuat oleh
perusahaan arsitektur Wilkinson Eyre, proyek selesai sebagian adalah contoh utama
ekologi perkotaan. Arsitektur landscape nya bernama Andrew Grant. Sebuah taman
sementara yang dikembangkan di East Bay ini untuk mendukung Youth Olympic Games
2010. Tahap pertama dari taman ini dibuka untuk umum pada November 2011.

Gardens By the Bay merupakan bagian integrasi dari strategi oleh pemerintah
Singapura untuk mengubah Singapura dari sebuah 'Kota Taman' ke 'Kota di dalam
Taman'. South Bay adalah taman yang bertujuan untuk menampilkan hortikultura tropis
dan kesenian taman. Konsep keseluruhan master plan yang menarik inspirasi dari
anggrek karena merupakan perwakilan dari daerah tropis dan Singapura, menjadi bunga
nasional negara itu. Bunga anggrek berakar di tepi laut (konservatori), sedangkan daun
(bentang alam), tunas (jalan, jalan dan linkways) dan akar sekunder (air, energi dan
komunikasi baris) kemudian membentuk suatu jaringan terpadu dengan mekar (Tema
Gardens dan Supertrees) di persimpangan utama.

Konservaktori (ruang kaca tempat memelihara tanaman)

Kompleks konservatori terdiri dari dua konservatori. Yaitu kubah bunga dan
Cloud Forest. Terletak di sepanjang tepi waduk marina. Konservatori ini dimaksudkan
untuk menjadi sebuah karya hemat energi teknologi bangunan yang berkelanjutan dan
untuk menyediakan ruang edutainment semua cuaca dalam taman.

29 |Pengantar Arsitektur
Kubah Bunga dan Hutan Awan

Kubah Bunga sebesar 1,2 hektar ini menampilkan pameran permanen tanaman
yang ditemukan di daerah tropis Mediterania. Hutan Awan sedikit lebih kecil yaitu 0,8
hektar. Hutan awan ini meniru kondisi lembab dingin ditemukan di daerah pegunungan
tropis antara 1000 -3000 meter di atas permukaan laut. fitur 'Gunung Awan', dapat
diakses dengan lift dan pengunjung akan dapat turun gunung melalui jalur melingkar di
mana air terjun 35 meter.

Sehingga pengunjung yang melewatinya akan merasakan udara sejuk dan menyegarkan.

Supertrees adalah pohon


seperti struktur yang
mendominasi lanskap
Gardens dengan ketinggian
yang berkisar antara 25 dan
50 meter. Supertrees adalah
taman vertikal yang
melakukan banyak fungsi,
yang meliputi penanaman,
naungan dan bekerja sebagai
mesin lingkungan untuk
kebun.
Supertrees adalah rumah bagi kantong-kantong pakis unik dan eksotis, anggur, anggrek
dan juga koleksi besar bromeliad seperti Tillandsia, antara tanaman lainnya. Dilengkapi
dengan teknologi lingkungan yang meniru fungsi ekologis pohon, sel surya yang
memanfaatkan energi matahari yang dapat digunakan untuk beberapa fungsi

30 |Pengantar Arsitektur
Supertrees. Seperti penerangan, berfotosintesis, pengumpulan air hujan yang digunakan
dalam irigasi dan air mancur. seperti bagaimana pohon menyerap air hujan untuk
pertumbuhan. Para Supertrees juga melayani asupan udara dan fungsi knalpot sebagai
bagian dari sistem pendinginan konservatori.

Selain itu juga menjadi jalan layang antara beberapa Supertrees agar pengunjung
dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari udara. Pada malam hari, Supertrees
menjadi hidup dengan pencahayaan dan media proyek. Selain dapat ditempuh dengan
berjalan kaki, taman ini juga menyediakan transportasi umum untuk meningkatkan
aksesibilitas dan membuat transisi antara Kebun dan pemandangan sekitarnya.

Bentang alam dirancang sehingga angin masuk kedalam ruang dengan angin
lembut. Selain itu, pohon kanopi, dan teralis tanaman dan supertrees akan memberikan
keteduhan. Sebuah Taman Berkelanjutan yang Peduli Lingkungan ,The Gardens telah
dirancang sebagai teknologi ramah lingkungan.

UNSUR-UNSUR POKOK BANGUNAN GARDEN BY THE BAY

UNSUR TITIK

Sebuah titik pada dasarnya


statis dan tidak memiliki dimensi .
Untuk memperlihatkan keberadaan
sebuah titik dalam suatu ruang atau
di atas permukaan tanah, maka titik
itu harus diproyeksikan secara
vertikal menjadi suatu bentuk linier.
Rangka bangunan ini
menjadi unsur linier yang
merupakan proyeksi dari beberapa
titik untuk mempertegas
keberadaannya. Dapat diingat
bahwa unsur berbentuk tiang akan
terlihat dari denah sebagai sebuah
titik, dan untuk itu tetap memiliki
unsur titik.

Bentuk ini memiliki unsur


visual titik yang terlihat pada ujung ujung rangka bangunan dan menara-menara di
sekitarnya. Pada denah menara akan terlihat sebagai titik.

31 |Pengantar Arsitektur
UNSUR GARIS

Sebuah titik yang diperpanjang akan menjadi sebuah garis. Secara konseptual,
sebuah garis memiliki panjang, tetapi tidak memiliki Iebar atau tinggi.

Garis- garis pada


bangunan Garden By the Bay
tersebut menginformasikan
adanya sisi dan permukaan
bidang serta menjadi struktur dan
rangka bangunan itu sendiri.

UNSUR BIDANG

Sebuah garis yang diteruskan ke arah yang berbeda dengan arah asalnya akan
menjadi sebuah bidang. Pada dasarnya sebuah bidang memiliki panjang dan lebar, tetapi
tidak memiliki tinggi.

Bidang melengkung yang terdiri dari garis-garis dapat menjadi dua bagian bidang.
Yaitu bidang atas dan bidang dinding yang menjadikan unsur pelindung ruang
didalamnya. Bidang langit atau bidang atas menunjukkan bentuk bangunan itu, yaitu
berupa sebuah kubah

32 |Pengantar Arsitektur
UNSUR RUANG
DaIam arsitektur, suatu volume dapat dilihat sebagai bagian dari ruang yang
terdiri dan dibentuk oleh dinding, Iantai, dan Ianglt-Ianglt (bidang atap).
Pada dasarnya, sebuah ruang memiliki tiga dimensi, yakni: panjang, lebar dan tinggi.

Bentuk adalah ciri


utama yang
menunjukkan suatu
ruang, dalam bangunan
ini bentuk yang
ditampilkan adalah
setengah telur. Ia
ditentukan oleh rupa
dan hubungannnya
antara bidang-bidang
yang menjelaskan
batasan ruang
tersebut.

UNSUR WARNA

Warna yaitu corak intensitas dan nada pada permukaan suatu bentuk,
merupakan atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap
lingkungannya.

Garden by the Bay disominasi oleh


warna hijau. Karena didominasi oleh
tumbuhan dan tanaman hijau. Warna
menjadi unsur pokok pada bangunan. Ada
pula warna dominan, ada pula warna yang
menjadi aksen pada bangunan.

UNSUR TEKSTUR

Tekstur bangunan tergantung pada


material apa yang dipakai. Misalnya keyika
bangunan menggunakan material kaca, maka
tekstur bangunan menjadi halus. Sebaliknya,
kalau bangunan menggunakan material batu,
bangunan akan bertekstur kasar. Pada Garden

33 |Pengantar Arsitektur
By the bay, material yang dipakai kebayakan adalah kaca. Sehingga bangunan ini
bertekstur halus.

KONSTRUKSI

DAFTAR PUSTAKA

Ching, Frank. 2002. Bentuk, Ruang, dan Tatanan edisi III. Jakarta: Erlangga

34 |Pengantar Arsitektur
Armand, Avianti. 2011. Arsitektur yang lain. Bandung: Gramedia
http://wikipedia.org
http://www.flickr.com/photos/fiftymm99/6383035629/
http://www.lostateminor.com/2012/04/07/singapores-gardens-by-the-bay/
http://www.gardensbythebay.org.sg/visitor-information/getting-here.php

35 |Pengantar Arsitektur
36 |Pengantar Arsitektur

Anda mungkin juga menyukai