Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fendy Pradana

NIM : 104702

Mata Kuliah : Arsitektur dan Lingkungan

Dosen : Dr. Sri Astuti, Dra., MSA

Rumah Beton House


Parisauli Arsitek Studio

Rumah Beton ini merupakan rumah atau hunian yang dirancang oleh Parisauli Arsitek Studio
atau PSA Studio rumah ini memiliki beberapa tantangan yang harus diselesaikan oleh sang arsitek
diantaranya bagaimana membuat hunian yang nyaman ditengah muka lahan yang menghadap
kearah barat. Dan bagaimana menyelesaikan solusi desain yang terbaik agar nyaman dihuni oleh
pemiliknya.
1. Arah Orientasi Matahari

Seperti sudah di sebutkan sebelumnya bangunan ini menghadap kearah barat dimana
pada umumnya darah tersebut adalah sisi paling panas yang diterima oleh bangunan karena
orientasi tersebut menghadap ke matahari terbenam yang cahayanya panas pada sore hari dan
cenderung silau. Maka munculah konsep menggunakan sistem secondary skin untuk
mengurangi cahayanya

2. Bentuk Bangunan

Bentuk bangunan dibuat secara linier memanjang untuk memanfaatkan kebutuhan


ruang. Selain itu juga bentuk atap dibuat atap pelana yang bertujuan untuk memudahkan air
mengalir ketika hujan datang.

3. Tritisan atau atap peneduh


Tritisan atau atap peneduh dilantai dua terbuat dari material beton yang bertujuan
untuk menjadi bagian pelindung ketika hujan. Dirancang sedemikian rupa sehinga tritisan dapat
berfungsi semaksimal mungkin dan seamless dengan bentuk keseluruhan bangunan yang
minimalis.

4. Secondary Skin

Untuk mengatasi masalah lahan bangunan yang menghadap kearah barat bangunan
dirancang memanfaatkan konsep secondary skin atau fasad ganda yang dapat men-difuse
cahaya dengan adanya secondary skin cahaya yang tidak sepenuhnya masuk kedalam ruangan
namun dihalau oleh bilah-bilah fasad yang terbuat dari material kayu selain itu juga secondary
skin bisa menjadi ornament tambahan untuk bangunan agar terlihat lebih atraktif menghindari
kesan membosankan.
5. Material Bangunan dan finishing

Material bangunan sebaian besar menggunakan beton hal, material beton ini juga
sengaja tidak di finishing lagi menggunakan cat yang berwarna agar mempermudah dari segi
maintenance bangunan yang tanpa peroses pengecatan ulang lagi. Namun memiliki kekurangan
jika beton acian dibuat tidak benar maka bangunan aka terlihat seperti bangunan yang belum
jadi dan di bagian durabilitas saat serin terkena air hujan akan membekas. Selain itu pula
penggunaan material kayu membuat kesan bangunan tersebut terasa hangat namun perlu
diperhatikan finishing berupa coatin yang melindungi kayu tersebut ketika terkena air dan juga
membuat kayu tersebut lebih awet.

Anda mungkin juga menyukai