Arsitektur Nusantara Letak Indonesia Karakteristi Iklim Indonesia Muhammad Muchsin Pausy I0215052

Arsitektur Nusantara adalah sebuah ilmu adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS Dipengaruhi 3 Iklim
seni arsitektural yang berfokus pada (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Indonesia merupakan negara yang mempunyai 3 jenis iklim yakni iklim musim Suhu Tinggi Curah Hujan Tinggi
potensi-potensi dari kebudayaan, tradisi, Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Jika dilihat 1. Iklim Musim atau Iklim Muson Suhu udara rata- rata tinggi
serta kondisi iklim di daerah negara dari posisi astronomis Indonesia terletak di Terjadinya iklim ini tidak lain karena pengaruh angin muson yang bertiup di Curah hujan banyak, dan
yakni antara 20ᵒ – 23ᵒ
kepulauan Indonesia. kawasan iklim tropis dan berada di belahan Indonesia dan berganti arah setiap setengah tahun sekali. merupakan iklim dengan
Celcius. Dan di beberapa
timur bumi. 2. Iklim Tropis curah hujan tertinggi di
tempat suhu bisa mencapai
iklim tropika ini dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia. Sesuai dengan 30ᵒ C. dunia.
yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa daerah yang berada di sekitar
garis khatulistiwa akan memiliki iklim tropika, Kelembaban Tinggi Waktu Siang
3. Iklim Laut Wilayah Indonesia dan Malam Sama
wilayah Indonesia sebagain besar wilayahnya adalah berupa lautan. Iklim berbentuk kepulauan
laut merupakan iklim yang banyak mendatangkan hujan yang sifatnya dan dikelilingi oleh Waktu siang dan
lembab sehingga Indonesia akan mengalami musim hujan yang perairan laut yang luas malam hampir sama
berkepanjangan. sehingga memicu yakni 12 jam
penguapan.

Respon Arsitektur Nusantara

Terhadap Kondisi Iklim di Indonesia
Kepala Bangunan Badan Bangunan
Sebagai respon terhadap iklim tropis karakteristik atanan ruang rumah tradisonal Indonesia di bagi
rumah adat indonesia memiliki bubungan atau menjadi tatanan horizontal dan vertikal. Untuk
puncak atap yang memanjang dan memiliki tatanan horizontal, rumah tradisional Indonesian
tritisan yang cukup panjang, seperti rumah suku umumnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
Batak Karo, Minangkabau, dan Sumba bagian depan (publik), tengah (private), dan
belakang (servis).
Kepala Bangunan
Khaki Bangunan
Kebanyakan bangunan di indonesia
menggunakan rumah panggung dengan
ketinggian 2 sampai dengan 3 meter dari
permukaan tanah. hal ini berguna untuk
melindungi bangunan dari banjir dan juga
binatang buas

Kontruksi rumah panggung juga dapat menahan

gempa, karakteristik tanah di indonesia sering
terjadi gempa, hal ini juga menjadi faktor dari
penggunaan rumah panggung.
Kontruksi rumah panggung di rumah
tradisional memnggunakan 3 jenis struktur
yaitu:
Struktur Kayu Tegak
rumah adat sulawesi rumah adat lampung
Badan Bangunan

Gambar Rumah Adat Sumba Bagian depan bangunan terdapat serambi

Sumber: Mross 1995
sebagai penghalang matahari agar tidak
langsung terpapat sinar matahari

Rumah adat toraja

Struktur Kayu Mendatar

Material dinding menggunakan material kayu,

atau bambu yang memiliki rongga udara
sehingga memungkinkan untuk masuknya udara
Khaki Bangunan

dan menghalangi matahari

Rumah adat Lobo

Struktur Menyilang