Anda di halaman 1dari 25

ANDRA MATIN

“ KARYA ARSITEKTUR ”
“ KARYA ARSITEKTUR ”

KATAMAMA POTATO HEAD KOM. SALIHARA GEDUNG DUA8


SEMINYAK,BALI SEMINYAK,BALI PASAR MINGGU,JAKSEL KEMANG,JAKARTA SELATAN
1 2 3

ASPEK ASPEK ASPEK


KONSEPTUAL PROGRAMATIS FORMAL
KATAMAMA HOTEL
SEMINYAK,BALI
1

“ FILOSOFI ”

ASPEK KONSEPTUAL
Mama selalu menjadi orang yang paling didengar saat dirumah. Mama selalu berupaya
menghadirkan kehangatan dirumah, mulai dari pemilihan interior rumah sampai
masakan. Kehangatan menjadi alasan satu-satunya untuk pulang. Filosofi rumah
menjadi konsep yang ingin dihadirkan pada KATAMAMA HOTEL. Menyambangi rumah
bata merah, nuansa kehangatan begitu melekat. Sinar matahari menyusup masuk
melalui lubang-lubang dinding bata merah disepanjang lorong kamar. Hawa sejuk
mengalir hingga kesudut-sudut ruangan. Maka dari itu Konsep hotel ini mengambil
filosofi kengahatan sebuah rumah. Dan juga menggunakan “ KATAMAMA” sebagai
nama dari hotel tersebut.
2

“ KONSEP BANGUNAN ”

ASPEK KONSEPTUAL
Dirancang dengan mengusung 2 konsep yang digabungkan menjadi 1 yaitu kemewahan
tetapi tetap kental dengan suasana tradisional melalui konteks modern tahun 60an
dan 70an dan konsep Tri Angga, penggunaan ruang dan struktur mencerminkan
harmonisasi antara bangunan dan penghuninya..  Elemen desain yang mengacu pada
gaya hidup dikepulauan Bali dan taman hijau rimbun mencerminkan keindahan alam
sekitar. Terinspirasi oleh kesederhanaan kehidupan yang indah, Andra memadukan
unsur-unsur tradisional dengan etika desain modern. Jadi pada saat yang bersamaan
pengunjung hotel dapat menikmati modernitas dan desain kontemporer melalui
seluruh desain hotel.
3
ASPEK PROGRAMATIS
Ruang pada hotel terdiri dari area utama yang
saling berhubungan. Setiap hubungan menandakan
kedekatan fungsi yang didasarkan kebutuhan. Pada
hotel memiliki ruang yang diatur cermat menyerupai
rumah khas Bali yang terdiri dari :

1. Nista Mandala ( Ruang u/ berkomunikasi pada


dewa )

2. Madya Mandala ( Ruang u/ menjadi 1 dengan


alam )

3. Utama Mandala ( Ruang u/ melangsungkan


hubungan terhadap sesama )

Untuk pencahayaan sinar matahari yang masuk


menerobos dinding yang tersusun dari batu bata
sangat cukup dan menghasilkan estetika dari sinar
yang dihasilkan dan warna batu bata ekspos itu
sendiri.
4
ASPEK FORMAL

Disaat semua hotel dibali menggunakan garis lengkung.


Katamama hadir menggunakan Garis Geometris yang
diwujudkan melalui satu material yaitu Bata. Bentuk
bangunan yang geometris, ditutupi fasad dengan batu
bata ekspos yang menjadi ciri khasnya. Bentuk
bangunan menggunakan modul manusia karena
bangunan ditekankan pada fungsinya. Bentuk bersifat
kubisme dan futuris. Bentuk bangunan menggunakan
modul manusia karena bangunan ditekankan pada
fungsinya. Bentuk bersifat kubisme dan futuris.
KOMUNITAS
SALIHARA
PASAR MINGGU,SALIHARA
1

ASPEK KONSEPTUAL
. konsep “merentang ruang” merupakan
cerminan sosial dan budaya masyarakat urban
yang direfleksikan lewat karya seni rupa dan
teatrikal. Menunjukkan bahwa seniman bukan
hanya penghasil gambar, gerak, tari, dan lagu,
melainkan sosok yang peduli kepada situasi
sosial di tengah masyarakat.
2
ASPEK PROGRAMATIS

Kompleks komunitas salihara terdiri


dari bangunan-bangunan yang mempunyai
karakter dan permainan ruang khas.
Hubungan pada bangunan ini menjadi
lebih kuat karena bentuk oval itu
berinteraksi dengan bidang-bidang
banguna yang berbentuk kotak. Jadi
bangunan ini membedakan sekaligus
membentuk kesatuan dengan cara yang
berbeda yang lebih dinamis.
Add an image

3
ASPEK FORMAL

Galeri pada denah yang berbentuk Oval. Dari luar,


bidang melengkung itu membuat ruang-ruang diantara
galeri dan dua bangungan lainnya terasa lebih leluasa.
itu berinteraksi dengan bidang-bidang bangunan yang
berbentuk kotak. Jadi bangunan ini membedakan
sekaligus membentuk kesatuan dengan cara yang
berbeda yang lebih dinamis. Fasad dari galeri ini
dibuat bergelombang sehingga semakin menguatkan
perbedaan dengan bangunan-bangunanya. Galeri ini
juga mejadi aksen bai sekitarnya.
GEDUNG DUA8
KEMANG, JAKARTA SELATAN
1

ASPEK KONSEPTUAL

Konsep utama pada bangunan ini yaitu Galeri yang tidak


hanya melayani sebagai ruang pamer karya seni tetapi juga
sebagai tempat berinteraksi bagi penggemar seni dan
seniman pencipta karya tersebut. Galeri juga harus
membuat orang-orang memiliki tingkat toleransi tinggi dan
penghormatan kepada kesenian diIndonesia.
3
ASPEK FORMAL

Berbentuk horizontal dan minimalis yang


mengekspresikan kedinamisan. Yang
merupakan pencerminan falsafahnya yang
menjungjung tinggi kesetaraan dan
keterbukaan antar sesama. Gedung ini
memiliki 10 macam ruang dan setiap ruang
memiliki fungsinya masing-masing.
KANTOR DESAIN
GRAFIS LE BO YE
1

ASPEK KONSEPTUAL

Konsep utama pada bangunan ini Dengan


memperlihatkan tekstur material yang ada pada
bangunan membuat kesan menjadi apa adanya sesuai
dengan maknanya Sesuatu ditampilkan seperti dia
dilahirkan tapi dengan tampilan yang sebaik-baiknya.
3
ASPEK FORMAL

Bentuknya sederhana, sebuah kotak semi


transparan. Ditempatkan dengan menempel
pada bangunan lamanya, massa tersebut
memiliki dua sisi terbuka ke arah halaman
luas yang memungkinkan kita mengapresiasi
bentuknya secara utuh.
POTATO HEAD CLUB
SEMINYAK,BALI
1

ASPEK KONSEPTUAL
Konsep pada bangunan potato head club mempunyai ciri
desainnya membawa semangat kontemporer terutama pada
penggunaan garis-garis minimalis dengan struktur geometris
yang terasa identik. Desain potato terasa istimewah karena
fasadnya yang melengkung menyerupai koloseum tersusun
dari 6600 jendela kayu antik dari abad 18 yang dikumpulkan
dari berbagai lokasi di Indonesia.
2
ASPEK PROGRAMATIS

Ruang-ruang pada diPotato head semuanya


terhubung tanpa menggunakan penyekat masif.
Pemisahnya hanya dilakukan dengan spilt level
yang semakin turun ke arah pantai. Untuk level
atas terdapat ruang terbuka yang dihubungkan
dengan labirin setengah lingkaran dari muka
restoran. Untuk Jalan masuk menuju ruang
utama beach club ini dihubungkan dengan lorong
kecil yang di satu sisi dihiasi tanaman
hijau. Potato Head Beach Club ini bagaikan
bangunan satu juta jendela. Meski jendela yang
menghiasi sekekiling dinding tak berfungsi
sebagai “jendela” pada umumnya namun tetap
cantik menghiasi bagian dinding.
2
3

ASPEK FORMAL
Desain Potato Head terasa istimewa karena fasadnya yang
melengkung menyerupai koloseum tersusun dari 6600 jendela kayu
antik dari abad 18 yang dikumpulkan dari berbagai lokasi di
Indonesia. Window louvres atau jendela krepyak itu dibiarkan
dalam warna aslinya, tanpa finishing, digabungkan dengan elemen-
elemen kontemporer membentuk struktur melengkung yang
gigantis.
2
4

Aspek formal
Bentuk gubahan massanya menyerupai stadion atau coliseum, dan
jalur melengkung tipis ke dalam klub pantai bahkan membuat
Anda merasa seperti seorang gladiator yang memasuki
pertempuran. Dari analisis penulis, gubahan massa yang
berbentuk seperti huruf “U” tersebut, dibuat agar setiap
ruangan pada bangunan tersebut dapat langsung melihat view ke
arah pantai dan dapat melihat keindahan pada waktu matahari
terbenam.
REFERENSI
• http://www.arsitekturindonesia.org/museum/andra-matin-bold-
and-beautiful
• https://archnet.org/system/publications/contents/1704/origin
al/FLS1948.pdf?1384751156
• https://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2009/12/03/pem
bahasan-singkat-konsep-arsitektur/
• http://buildingindonesia.co.id/anjung-salihara/
• https://www.citizenjournalism.online/2016/06/02/checking-in-
katamama/
• https://www.femina.co.id/travel/9-fakta-dari-katamama-hotel-

Anda mungkin juga menyukai