“ KARYA ARSITEKTUR ”
“ KARYA ARSITEKTUR ”
“ FILOSOFI ”
ASPEK KONSEPTUAL
Mama selalu menjadi orang yang paling didengar saat dirumah. Mama selalu berupaya
menghadirkan kehangatan dirumah, mulai dari pemilihan interior rumah sampai
masakan. Kehangatan menjadi alasan satu-satunya untuk pulang. Filosofi rumah
menjadi konsep yang ingin dihadirkan pada KATAMAMA HOTEL. Menyambangi rumah
bata merah, nuansa kehangatan begitu melekat. Sinar matahari menyusup masuk
melalui lubang-lubang dinding bata merah disepanjang lorong kamar. Hawa sejuk
mengalir hingga kesudut-sudut ruangan. Maka dari itu Konsep hotel ini mengambil
filosofi kengahatan sebuah rumah. Dan juga menggunakan “ KATAMAMA” sebagai
nama dari hotel tersebut.
2
“ KONSEP BANGUNAN ”
ASPEK KONSEPTUAL
Dirancang dengan mengusung 2 konsep yang digabungkan menjadi 1 yaitu kemewahan
tetapi tetap kental dengan suasana tradisional melalui konteks modern tahun 60an
dan 70an dan konsep Tri Angga, penggunaan ruang dan struktur mencerminkan
harmonisasi antara bangunan dan penghuninya.. Elemen desain yang mengacu pada
gaya hidup dikepulauan Bali dan taman hijau rimbun mencerminkan keindahan alam
sekitar. Terinspirasi oleh kesederhanaan kehidupan yang indah, Andra memadukan
unsur-unsur tradisional dengan etika desain modern. Jadi pada saat yang bersamaan
pengunjung hotel dapat menikmati modernitas dan desain kontemporer melalui
seluruh desain hotel.
3
ASPEK PROGRAMATIS
Ruang pada hotel terdiri dari area utama yang
saling berhubungan. Setiap hubungan menandakan
kedekatan fungsi yang didasarkan kebutuhan. Pada
hotel memiliki ruang yang diatur cermat menyerupai
rumah khas Bali yang terdiri dari :
ASPEK KONSEPTUAL
. konsep “merentang ruang” merupakan
cerminan sosial dan budaya masyarakat urban
yang direfleksikan lewat karya seni rupa dan
teatrikal. Menunjukkan bahwa seniman bukan
hanya penghasil gambar, gerak, tari, dan lagu,
melainkan sosok yang peduli kepada situasi
sosial di tengah masyarakat.
2
ASPEK PROGRAMATIS
3
ASPEK FORMAL
ASPEK KONSEPTUAL
ASPEK KONSEPTUAL
ASPEK KONSEPTUAL
Konsep pada bangunan potato head club mempunyai ciri
desainnya membawa semangat kontemporer terutama pada
penggunaan garis-garis minimalis dengan struktur geometris
yang terasa identik. Desain potato terasa istimewah karena
fasadnya yang melengkung menyerupai koloseum tersusun
dari 6600 jendela kayu antik dari abad 18 yang dikumpulkan
dari berbagai lokasi di Indonesia.
2
ASPEK PROGRAMATIS
ASPEK FORMAL
Desain Potato Head terasa istimewa karena fasadnya yang
melengkung menyerupai koloseum tersusun dari 6600 jendela kayu
antik dari abad 18 yang dikumpulkan dari berbagai lokasi di
Indonesia. Window louvres atau jendela krepyak itu dibiarkan
dalam warna aslinya, tanpa finishing, digabungkan dengan elemen-
elemen kontemporer membentuk struktur melengkung yang
gigantis.
2
4
Aspek formal
Bentuk gubahan massanya menyerupai stadion atau coliseum, dan
jalur melengkung tipis ke dalam klub pantai bahkan membuat
Anda merasa seperti seorang gladiator yang memasuki
pertempuran. Dari analisis penulis, gubahan massa yang
berbentuk seperti huruf “U” tersebut, dibuat agar setiap
ruangan pada bangunan tersebut dapat langsung melihat view ke
arah pantai dan dapat melihat keindahan pada waktu matahari
terbenam.
REFERENSI
• http://www.arsitekturindonesia.org/museum/andra-matin-bold-
and-beautiful
• https://archnet.org/system/publications/contents/1704/origin
al/FLS1948.pdf?1384751156
• https://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2009/12/03/pem
bahasan-singkat-konsep-arsitektur/
• http://buildingindonesia.co.id/anjung-salihara/
• https://www.citizenjournalism.online/2016/06/02/checking-in-
katamama/
• https://www.femina.co.id/travel/9-fakta-dari-katamama-hotel-