Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR DAN METODE

DESAIN ARSITEKTUR
Mahasiswa :

MUHAMMAD LUTFI MUBAROK


--------------------------------------------------------------------------------
21222018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

PENGANTAR DAN METODE DESAIN ARSITEKTUR


Dosen : Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA
2022
1
Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar - Sulawesi Selatan
Eksplorasi desain gedung ini mengutamakan pada pendalaman
kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM,
Rumah Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi
Selatan (Sulapa Eppa/empat persegi), dan maha karya perahu
pinisi sebagai simbol kejayaan, kebanggaan, dan keagungan.
Serangkaian eksekusi bentuk dan detail-detail solusi desain yang
bersumber pada kearifan lokal, dipercaya mampu membentuk
lingkungan kampus masa kini yang berkelas internasional. GPPA
UNM menjadi gedung tinggi pertama di Indonesia dengan sistem
fasade Hiperbolic Paraboloid, yang merupakan ekspresi futuristik
dari aplikasi kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seperti pada rumah tradisional Makassar yang terdiri dari 3
Arsitek : Genesis bagian (kolong/awa bola, badan/lotang, dan kepala/rakkeang)
Principal Architect: Yu Sing dan dipengaruhi struktur kosmos (alam bawah, alam tengah, dan
Tahun : 2016 alam atas), GPPA UNM juga terdiri dari 3 bagian.
Kota : Makasar – Sulawesi Selatan
• Pertama, bagian bawah berupa kolong/panggung. Bagian ini
posisinya terletak sekitar 2 meter di atas jalan agar bangunan terlihat
lebih megah dari lingkungan sekitar. Lantai kolong ini didesain
menyatu dengan lansekap yang didesain miring sampai ke pedestrian
keliling lahan.
• Kedua, bagian badan berupa podium, terdiri dari 3 lantai, simbol dari
3 bagian badan pada Rumah Tradisional Makassar (bagian
depan/lotang risaliweng, ruang tengah/Lotang ritenggah, dan ruang
belakang/Lontang rilaleng). Bagian podium ini juga bermakna ganda
sebagai simbol dari tanah dan air.
• Ketiga, bagian kepala berupa menara, terdiri dari 12 lantai yang
merupakan metafora dari layar perahu pinisi dan juga bermakna
ganda sebagai simbol dari angin dan api.
Keistimewaan : Desain yang unik seperti layer kapal
Binus Alam Sutera – Universitas Bina
Nusantara

Gedung Kampus Bina Nusantara setinggi 22 lantai ini,


memiliki konsep dan bentuk yang tidak kalah unik. Zonasi
teratur, ramah lingkungan, dan hemat energi menjadi
konsep yang digagas Budiman Hendropurnomo, sang
arsiteknya. Gagasan ini dituangkan lewat desain kotak-
kotak pada gedung dengan banyak jendela besar untuk
memaksimalkan pencahayaan alami. Kampus ini juga
memiliki sistem penampungan air hujan yang bisa
dimanfaatkan untuk pengairan lanskap, toilet, dan
sebagai kontribusi dalam mengatasi krisis air tanah. Tiap
kotak juga dilengkapi dengan jendela-jendela yang
sangat besar sehingga menjadi pencahayaan alami
gedung tersebut yang ditembus matahari. Selain cahaya,
udara juga dapat keluar masuk bangunan dengan leluasa
karena konsep bangunan yang terbuka. Sisi ramah
lingkungan lainnya dari bangunan ini adalah keberadaan
hanging garden pada balkon bangunan ini. Sudah pasti
gedung ini memberikan kenyamanan bagi para
mahasiswa atau orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Keistimewaan : Bentuk asimetris balok yang tidak sama.

Arsitek : Budiman Hendrapurnomo


Tahun : 2014
Kota : Tangerang - Banten
Regatta Tower
The Regatta adalah sebuah kompleks
pengembangan terpadu yang berisi sebelas
pencakar langit di tepi Laut Jawa di Pluit,
Jakarta, Indonesia. Kompleks ini memiliki
luas sekitar 11 hektar. Terdapat juga taman
air seluas 2,4 hektar di dalam kompleks ini.
Bangunan yang berada persis di sekitaran
teluk Jakarta ini berkonsep simple dengan
tema bahari atau lautan.
Bentuknya seperti kapal yang mengarah ke
laut lepas Jawa.
Konsep pengembangan kompleks ini
mengikuti tema kelautan, dengan pusat
kompleksnya berupa menara hotel
berbentuk aerodinamis yang menghadap
ke Laut Jawa dengan didampingi 10
menara apartemen berdesain serupa,
menyimbolkan 10 kapal yang berlayar di
samping ‘mercusuar’, yang sekaligus
menjadi inspirasi nama ‘Regatta’. Kompleks
ini pun memenangkan FIABCI (International
Real Estate Federation) Prix d'Excellence
Awards pada tahun 2010

Keistimewaan: Berbentuk seperti kapal


yang langsung menhadap ke laut

Arsitek : WS Atkins
Tahun : 2009
Kota : Jakarta
Masjid Al-Irsyad Padalarang Kabupaten Bandung Barat
 Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu.
Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat
mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di
antara bata solid.
Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat
senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid
yang tak berdinding itu.
Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks
kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya, dua kalimah
tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan
batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa.
Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga
warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut
menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan
dan enak dipandang mata.
Arsitek : Ridwan Kamil
Tahun : 2010 Keistimewaan: Desain Simple dengan garis tegas berbeda dengan
Kota : Bandung masjid pada umumnya
Museum Tsunami Aceh
 museum yang dirancang sebagai monumen
simbolis untuk bencana gempa bumi dan
tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus pusat
pendidikan dan tempat perlindungan darurat
andai tsunami terjadi lagi. Museum ini
merupakan sebuah struktur empat lantai dengan
luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi
relief geometris. Di dalamnya, pengunjung
masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara
dua dinding air yang tinggi — untuk menciptakan
kembali suasana dan kepanikan saat tsunami.
Dinding museum dihiasi gambar orang-orang
menari Saman, sebuah makna simbolis
terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan
religius suku Aceh. Dari atas, atapnya
membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya
dirancang mirip rumah panggung tradisional
Aceh yang selamat dari terjangan tsunami.
Keistimewaan: Dinding museum ini dihiasi
dengan ukiran geometris yang indah

Arsitek : Ridwan Kamil


Tahun : 2009
Kota : Aceh
Intiland Tower

Intiland Tower Surabaya adalah gedung


perkantoran yang terletak di kawasan bisnis,
segitiga emasSurabaya, tepatnya di kawasan
Embong Kaliasin. Gedung ini berdiri di atas
lahan seluas 4700 meter, Memiliki 12 lantai
dengan dua ruang bawah tanah, gedung ini
memiliki teras di setiap tingkat yang
memungkinkan aliran udara alami dan
pencahayaan alami dari sinar matahari.

Keistimewaan: Jika dilihat dari kejauhan


sekilas akan terlihat seperti bentuk segitiga
yang tidak beraturan yang membuat gedung
ini berbeda dari bangunan lainya.

Arsitek : Paul Rudolph


Tahun : 1989
Kota : Surabaya
The Gaia Hotel Bandung
Berlokasi diatas lembah penununggan setinggi 16 lantai
dengan arsitektur yang kokoh, dengan luas lebih dari
2,3 hektar. Hotel ini memiliki desain open spatial yang
bold dengan sentuhan Art Deco yang khas. Susunan
kotak berwarna hitam yang terbuat dari granit tiles
disandingkan dengan kayu dan batu alam yang natural
menyelimuti fasad The Gaia Hotel Bandung. Beberapa
bagian dari pola sengaja dibuat asimetris untuk
menghadirkan visual intrigue, seperti atap lobby yang
sengaja dibuat sedikit miring untuk menghadirkan sudut
pemandangan yang unik. Pada area lobby terdapat pula
interactive digital light installation karya seniman
Bandung, Bagus Pandega. Bernama Echoes, instalasi
ini menambah keindahan visual bagi para tamu.
Aspek Art Deco lain yang dapat ditemukan adalah
sebuah kaca mengapung dengan struktur besi yang
diberi nama The Altitude. Berdiri setinggi 27 meter,
tempat ini merupakan area signature dari The Gaia
Hotel Bandung.
Keistimewaan: padu padan detail dekorasi yang sering
terlihat kontras, namun tetap bisa terlihat serasi.
Perpaduan berbagai bentuk, ornamen, tekstur, dan
warna memberikan kesan abstrak tersendiri dan
menjadikan desain Art Deco semakin menarik.

Arsitek : Ferry Ridwan dari Antony Liu + Ferry


Ridwan / Studio TonTon
Tahun : 2021
Kota : Bandung
Menara UOB Buana

Desain eksterior bangunan ini dalam bentuk khas Lego


yang identik dengan balok tidak teratur dan menonjol dari
sisi yang tidak teratur. Dengan jenis bangunan ini terlihat
lebih unik dan elegan. Belum lagi permukaan kaca biru
kehijauan mengkilap di seluruh eksterior yang terlihat
keren dan menenangkan. UOB Plaza memiliki ketinggian
46 lantai dengan luas bangunan 41.373 meter persegi.
Selain dari bentuk desain yang unik seperti tidak adanya
pola simetris, gedung yang desainnya beda dari gedung
kebanyakan ini memiliki kegunaan utama sebagai gedung
perkantoran. Fasade nya tampil sejuk dari pemanfaatan
kaca berwarna biru kehijauan. Terinpirasi dari susunan
lego, bangunan ini tersusun dari gabungan balok-balok
dengan permainan penonjolan bentuk di sana-sini.
Konsep arsitektur yang mengingatkan kita akan
pengaturan bentuk dasar yang sederhana untuk
menciptakan karya yang luar biasa.
Keistimewaan: Bentuk Gedung yang tidak teratur seperti
lego namun terlihat elegan dengan permukaan kaca
disetiap eksterior yang terlihat modern.

Arsitek : Kohn Pedersen Fox


Tahun : 2009
Kota : Jakarta
Menara Sequis / KPF
Sequis Centre Tower adalah sebuah pencakar langit setinggi
210 meter (690 ft) yang terletak di Sudirman Central Business
District, Jakarta Selatan. Menara ini juga mendapat sertifikasi
LEED platinum.Untuk mengurangi penggunaan energi, Sequis
Tower pun memiliki sirip naungan yang dapat mengimbangi
sinar matahari pada fasad bangunan. Menara ini terdiri dari
beberapa program yang saling melengkapi satu sama lain,
serta masyarakat sekitarnya, termasuk ruang kantor, zona
eksekutif, lantai perdagangan, ritel butik, restoran, pusat
konferensi, fasilitas kesehatan, dan parkir tersembunyi yang
sepenuhnya mendukung proyek

Arsitek : KPF
Tahun : 2019
Kota : Jakarta
Auditorium Universitas Widya Mandala

Gedung yang diperuntukkan bagi wisuda


tahunan. Fasad tanpa limbah. Idenya adalah
untuk membuat modul panel yang cukup
kaku untuk direplikasi secara acak di sekitar
bangunan, untuk memberikan rasa
'keacakan' sambil kalkulatif.

Arsitek : Arsitek Bgnr


Tahun : 2019
Kota : Surabaya
Kesimpulan :

Dari 10 bangunan tersebut ada satu bangunan yang


menjadi favorit saya , yaitu Gedung Binus University

• Representasi bentuk
gedung ini mempunyai desain yang unik bentuk balok balok pada
bangunan ini memberikan kesan yang unik dan modern pada
bangunan ini.
• Karakter
karakter dari bangunan ini terlihat kaku, dan tidak berpola atau
acak.
• Keseimbangan
bangunan tersebut mempunyai bentuk yang asimetris karena
tampak pada setiap sisinya berbeda
• Irama
irama yang di miliki bangunan ini adalah statis karena bangunan ini
yang berkesan kaku

Anda mungkin juga menyukai