Anda di halaman 1dari 8

SPA 2

STUDI PRESEDEN

MUSEUM
Studio Perancangan Arsitektur 2

IDA AYU ANGELIA SEPTIANA


(F1E022007)

KELAS B
1. PREPARED REHMANNIA ROOT CRAFTS EXHIBITION HALL

IDENTITAS

Arsitek : Studio LUO


Luas : 1463 m²
Tahun : 2021
Tim Konstruksi : Henan Shancheng Teknik Konstruksi
Alamat : Huanfengzhen, Xiuwu County, Jiaozuo, Henan, China

A. DESKRIPSI

Merupakan pergeseran konseptual dari "Pabrik" ke "Ruang Pameran". Menggunakan bangunan bergaya pabrik dengan struktur
rangka portal tradisional untuk menciptakan ruang pameran serbaguna di kawasan industri pedesaan. Dengan memenuhi
persyaratan ruang bentang besar dan terbuka, pendekatan ini dapat mewujudkan suatu ruang pameran dengan memaksimalkan
karakteristik lokal, dan pertimbangan ekologis sesuai dengan karakteristik daerah pembangunannya yaitu Desa Houyanmen yang
terkenal dengan perkebunan Krisan Es nya.
B. TATA RUANG

Menggunakan bidang melingkar terpusat untuk ruang utamanya. Rute sirkulasi diatur dengan jalan memutar. Sekat yang
terorganisir menciptakan ruang stabil dan digunakan untuk perletakan karya. Terdapat area tempat duduk cekung melingkar dan
berundak, berfungsi untuk sesi pameran. Skylight selain menjadi pencahayaan alami juga memberikan kesan sentralitas.

Cahaya dalam bangunan ini dapat menghasilkan perubahan dinamis baik di dalam maupun di luar. Dilihat dari interiornya,
permainan cahaya dan bayangan pada bodi bangunan melingkar menciptakan nuansa yang seragam dan teratur. Bentuk
melingkar yang menampilkan perubahan cahaya dan bayangan dari waktu ke waktu. Dengan memaksimalkan cahaya alami
melalui langit-langit (skylight), atap, dan celah di antara dinding dapat menciptakan suasana terpusat yang tenang & damai.

C. UKURAN AREA PAMERAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR


Rentang diameter dari seluruh
bangunan seebesar 37m.
Dibandingkan dengan luas
seluruh tapak yaitu 1463 m².
Jarak bangunan dengan Desa
Houyanmen sekitar 2-3
kilometer.
2. NASHAN GEOLOGICAL MUSEUM / XIAMEN URBAN ENVIRONMENT
DESIGN & ENGINEERING

IDENTITAS
Arsitek : Desain &; Rekayasa Lingkungan Perkotaan Xiamen
Daerah : 3126 m²
Tahun : 2021
Arsitek Utama : Yiming Min
Alamat : Yizheng, Yangzhou, Jiangsu, China

A. DESKRIPSI

Merupakan bekas gunung berapi purba berbentuk perisai yang terbentuk 10 juta tahun yang lalu, dengan memanfaatkan fasies
letusan gunung berapi, fasies overflow, ketidaksesuaian erupsi, patahan, struktur geologi lainnya,serangkaian peninggalan geologi
seperti basal, batu pasir, batuan sedimen, breksi, peridotit, diabase, bom vulkanik, dan abu vulkanik. 20 tahun kemudian,
pemerintah setempat menyegel Gunung Nashan untuk melindungi lingkungan ekologis dan peninggalan geologi vulkanik.
B. TATA RUANG
Ruangan di dalam terdapat struktur spiral yang memungkinkan
pengunjung untuk mengikuti lingkaran dan langsung naik ke spiral.
Menerapkan sistem ruang terpusat dengan pengelompokan sejumlah
ruang sekunder. Dimana ruang pusat memiliki hierarki yang tinggi
dan sering dianggap penting atau utama.

Semua ruang menghadap ke bagian tengah yang berupa lokasi


pameran. Ruang tersebut berupa sebuah ruang terbuka dengan tempat
duduk cekung melingkar dan berundak selayaknya stadion mini yang
bisa mengikat semua masa di sekitarnya. Selain itu, setiap ruang telah
dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. Penataan ruangnya sendiri
menciptakan rute sirkulasi yang cenderung memutar.

C. UKURAN AREA PAMERAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR

Lingkungan sekitar museum ini


merupakan daerah perbukitan
dengan lahan yang cukup luas,
sehingga jika dibandingkan dengan
ukuran are pameran tentunya yang
mendominasi lingkungan sekitarnya.
Namun jika dibandingkan dengan
ukuran keseluruhan bangunannya,
maka akan terlihat selaras.
3. BUFFALO AKG ART MUSEUM / OMA/SHOHEI SHIGEMATSU

IDENTITAS
Arsitek : OMA
Daerah : 5128 m²
Tahun : 2023
Alamat : 1285 Elmwood Ave, Buffalo, NY 14222, Amerika Serikat

A. DESKRIPSI

Museum ini memiliki dua bangunan bersejarah yang terhubung: sebuah bangunan neo-klasik tahun 1905 yang kokoh oleh
Edward B. Green yang awalnya direncanakan untuk Pameran Pan-Amerika 1901 dan perpanjangan Modernis 1962 oleh Gordon
Bunshaft yang mencakup kotak auditorium baru dan halaman luar ruangan. Meskipun berada di taman, kedua bangunan
berdampingan memutuskan pandangan dan akses ke bangunan dari kota, dan bahkan dari dalam museum itu sendiri.
B. TATA RUANG

Ruangan di dalamnya telah terintegrasi dengan baik. Mulai dari galeri yang terletak di tengah-tengah bangunan sementara empat
sudut transparan berisi lobi, galeri media, kantor, dan dok pemuatan. Dua ruang galeri yang lebih besar dan lebih efisien
disejajarkan di atas. Sirkulasi yang diciptakan cenderung memutar dan ruangan utama cenderung berada di tengah (terpusat).

C. UKURAN AREA PAMERAN DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR

Dilihat dari landscapingnya ukuran area pameran dengan lingkungan sekitar memiliki perbandingan yang cukup besar.
Mengingat luas seluruh tapak sebesar 5128 m². Namun dengan diadakannya are ruang luar berupa taman dan bangunan sekunder
lainnya, membuat bangunan ini dan lingkungan sekitarnya memiliki ukuran yang seimbang.
KESIMPULAN :

1. Berdasarkan studi preseden yang saya susun, ketiga bangunan tersebut mempunyai kesamaan yang cukup signifikan, yaitu
memiliki pola tata ruang yang terpusat. Seperti ruang utama (ruang pameran) yang diletakkan di tengah-tengah dan dijadikan
sebagai jantung bangunan. Hal tersebut membuat saya tertarik dan memutuskan untuk menjadikan ketiga bangunan tersebut
sebagai studi preseden saya.
2. Jika dilihat dari bangunan 1 dan 2 yang menerapkan konsep arsitektur organik dan berkelanjutan, dapat menciptakan
suasana yang berbeda dengan bangunan yang 3. Dari perbedaan tersebut dapat menghasilkan ide baru. Saya ingin
memadukan antara organik dan modern, sehingga saya berencana untuk menggunakan desain modern dengan pendekatan
organik.
3. Ketiga Studi Preseden diatas memiliki perbandingan ukuran yang selaras antara bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Hal
tersebut dapat memberikan saya gambaran tentang existing bangunan museum yang akan saya rancang nantinya.

Anda mungkin juga menyukai