Anda di halaman 1dari 18

Isenberg School Of Management

Business Innovation Hub


By Big ARCITECTS
Isenberg School Of Management
Business Innovation Hub

Arsitek : Bjarke Ingels Group


Luas : 6.500 M2
Tahun : 2019
Lokasi : Amherst, United States
PRIVASI ISU
Privasi didapat dari pembagian ruang kelas yang
private dari ruang lainnya walaupun bangunan staff
dan bangunan faculty menjadi satu

IMAGE

Bentuk massa dibuat


memanjang lalu terdapat
lingkaran diujungnya yang
bertujuan menggabung-
kan Isenberg faculty and
staff yang juga
membentuk suatu visual
identity yang kuat.
ISU
TERITORY
Zona ruang terbagi secara jelas mulai dari
taman, ruang kelas, dan ruang lainnya

FLEXIBILITY
Flexibility kurang didapat karena tiap ruang
memiliki fungsi fungsi spesifik yang tidak bisa
diganti dengan fungsi lainnya

LEGIBILITY
Isenberg school of management business
sangat terasa keadaannya karena bentuk
massa loop yang dibuatnya dan juga pilar
pilar yang disusun berjejer dan semakin
CIRCULATION : Linier & Radial
miring yang membuat bangunan ini terlihat
menonjol dari ruang ruang sekitarnya
KONSEP
ISU
Ekspansi dan renovasi sebagian untuk mengakomodasi
pertumbuhan kampus Isenberg.
Kaca segitiga pada pintu masuk yang terbentuk dari
efek domino yang menyapa mahasiswa
Exterior dibuat dengan pilar tegak yang semakin
menurun menghasilkan variasi fasad tanpa harus
memberikan bentukan kurva
Bangunan hub dibentuk sirkular dan tetap menyambung
dengan bangunan eksisting untuk mempertahankan
kemenerusan sirkulasi
Bentuk loop memperkuat entitas di bawah satu atap,
menciptakan satu tempat kedatangan dan identitas
visual yang kuat
Eksterior dibalut dengan tembaga untuk memunculkan
kesan patina dari hasil korosi dengan udara
GLASS BOX

Metoda 1. Perancangan yang


berangkat dari analisa
dan pemikiran yang
mendalam atas sesuatu
2. Hasil karya dapat
diketahui bagaimana METODA
proses kreatifnya.
3. Bukan rancangan yang
dilakukan dengan coba-
coba
4. Hasil rancangan penuh
makna dan logis.

Seluruh bangunan telah dirancang dengan cermat di sekitar bagaimana orang


bergerak melalui ruang. Arsitek melakukan ratusan wawancara dengan mahasiswa,
dosen, dan staf untuk menentukan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Mereka menentukan bahwa banyak "ruang tabrakan" akan
memungkinkan interaksi manusia, diskusi dan kolaborasi. Tiga lantai harus
dihubungkan dengan bangunan Isenberg asli untuk menciptakan aliran orang dan
ide yang mulus.
Penggunaan kaca yang dominan memaksimalkan
pemanfaatan cahaya alami pada siang hari
mengurangi ketergantungan pada energi listrik
sebagai pencahayaan buatan.

Ruang-ruang pada massa ekstensi menghadap ke


halaman berupa taman udara terbuka berisi bangku
bangku batu menciptakan oasis untuk kolaborasi
dan kontemplasi.
HIERARKI
Hierarki gedung yang
terbentuk dari desain yang
bertumbuh. Sisi barat lebih
menonjol karena trans-
formasi dan artikulasi
permukaan fasadnya.

PRINSIP
IRAMA

Irama pada pengulangan


kolom dari tegak hingga
miring yang mengelilingi
massa bangunan utama.
Pengulangan susunan
tersebut menyatukan
elemen-elemen kolom
menjadi satu kesatuan yang
padu.
DATUM

Hasil bentukan sir-


kular membentuk
datum ruang di
tengahnya yang
dimanfaatkan seba-
gai taman dan
ruang terbuka hijau.
PROSES PERANCANGAN

Bangunan awal kampus sebelum


mengalami ekspansi
TRANSFORMASI

Membentuk
sebuah
datum ruang
sebagai area
taman

Transformasi dilakukan Ekspansi bentuk sirkular Sirkular menciptakan


untuk meneruskan per- untuk memperbesar surkulasi menerus dari
panjangan bangunan ruang ujung awal Gedung baru
eksisting hingga ujung akhir
Gedung baru yang
menyambung dengan
Gedung lama
T
R
Area sisa pada fasad
A dimanfaatkan sebagai ruang
utama untuk masuk ke
N Gedung.
S
F
O
R Desain fasad menggunakan
M elemen tegak yang dimiring-
kan untuk membentuk
A kedinamisan bangunan serta
strategi pemanfaatan
S cahaya alami lewat celah-
celahnya.
I
Data Arsitek
Pada data arsitek,
sebuah ruang kelas
dituntuk untuk memiliki
luas ruangan, pene-
rangan yang baik
Memungkinkan
cahaya masuk
ke dalam rua-
ng dengan
baik sehingga
tiap ruang
memiliki inten-
sitas cahaya
yang baik
Ruang kelas dilengkapi dengan
teknologi terintegrasi untuk
pembelajaran jarak jauh, untuk
mendukung pengembangan
karir setiap siswa Isenberg,

Ruang-ruang dalam ekstensi menghadap halaman


melingkar berupa taman udara terbuka berisi
bangku-bangku batu menciptakan oasis untuk
kolaborasi dan kontemplasi.
fsb

KEUNGGULAN
Dinding kaca sebagai
pembatas antara ruang
dalam dan alun-alun
membuat kampus lebih
menyatu dengan area
publik dan ramah pada
pejalan kaki.

Kesan menerus pada ruang dalam


semakin terasa karena dinding
transparan dengan view ke luar
pada level yang sama.
Tidak menghasilkan negative space Hanya sedikit negative space yang terbentuk

Walaupun fasad bagian depan dimiringkan, negative space


yang terbentuk tidak signifikan dan ruang dalam tetap
nyaman digunakan.
Sirkulasi yang menerus berbentuk
sirkular mendekatkan akses ke seluruh
bagian gedung dan mengurangi
risiko penumpukan massa di salah
satu sisi gedung

Anda mungkin juga menyukai