Anda di halaman 1dari 3

Pendekatan arsitektur kontemporer

Arsitektur kontemporer adalah arsitektur abad ke-21 yang mengikuti mode terkini.. Gaya arsitektur ini
menggabungkan banyak teknologi mutakhir dan bahan konstruksi kontemporer.

Kata “arsitektur kontemporer” adalah istilah pada gaya arsitektur paling mutakhir atau up-to-date.
Kontemporer dan modern tidak memiliki arti yang sama dalam bidang arsitektur.

Istilah “baru” mengacu pada arsitektur modernis dari awal hingga pertengahan abad ke-20. Istilah
“kontemporer” mengacu pada desain yang sedang tren atau sedang dibuat saat ini. Istilah “kontemporer”
mengacu pada sesuatu yang tidak dibatasi oleh waktu.

Gaya arsitektur kontemporer akan tetap bervariasi dan berbeda dari arsitektur tradisional, meskipun gaya
ini pada akhirnya menjadi arsitektur standar. Hasilnya, gaya arsitektur banyak diminati oleh berbagai
kalangan.

Gaya lama yang berganti nama menjadi kontemporer akan menghasilkan desain lebih modern dan
eksklusif, contohnya gaya kontemporer perkotaan, kontemporer tradisional, hingga kontemporer pedesaan.

1. Perbedaan antara arsitektur modern dan arsitektur kontemporer

Arsitektur kontemporer

 Bertema tren saat ini dan masa depan.

 Tidak dibatasi oleh zaman tertentu.

 Tidak terikat oleh hukum lama, dan terus berubah sesuai dengan perkembangan
zaman.

 Anda tidak dibatasi pada satu tema

Aristektur modern

 Tren modernis dari awal hingga pertengahan abad ke-20.

 Bersifat lebih statis, dibangun sebelum revolusi industri.

 Terikat oleh aturan lama dan dibuat semata-mata untuk suatu zaman tertentu.

 Tema yang lebih konvensional.

2. Aspek arsitektur kontemporer


 Ekspresi bangunan bersifat subjektif,
 Kontras dengan lingkungan sekitar,
 Bentuk simple dan sederhana namun berkesan kuat,
 Memiliki image, kesan, gambaran, serta penghayatan yang kuat
3. Ciri dan prinsip arsitektur kontemporer
Berikut prinsip Arsitektur Kontemporer menurut Ogin Schirmbeck :
 Bangunan yang kokoh
 Gubahan yang ekspresif dan dinamis
 Konsep ruang terkesan terbuka
 Harmonisasi ruangan yang menyatu dengan ruang luar,
 memiliki fasad transparan
 Kenyamanan Hakiki
 Eksplorasi elemen lansekap area yang berstruktur.
4. Strategi pencapaian arsitektur kontemprer

no Prinsip arsitektur kontemporer Strategi pencapaian

1 Gubahan yang ekspresif dan dinamis Gubahan massa tidak berbentuk formal
(kotak) tetapi dapat memadukan beberapa
bentuk dasar sehingga memberikan kesan
ekspresif dan dinamis

2 Konsep ruang terkesan terbuka Penggunaan dinding dari kaca, antara ruang
dan koridor (dalam bangunan) dan
optimalisasi bukaan sehingga memberikan
kesan bangunan terbuka dan tidak masiv

3 Harmonisasi Ruang Luar dan dalam Penerapan courtyard sehingga memberikan


suasana ruang terbuka di dalam bangunan
Pemisahan ruang luar dengan ruang dalam
dengan menggunakan perbedaan pola lantai
atau bahan lantai.

4 Memiliki fasad yang transparan Fasad bangunan menggunakan bahan


transparan memberikan kesan terbuka,
untuk optimalisasi cahaya yang masuk ke
ruang sekaligus mengundang orang untuk
datang karena memberikan kesan terbuka

5 Kenyamanan Hakiki Kenyamanan tidak hanya dirasakan oleh


beberapa orang saja (mis : orang normal)
tetapi juga dapat dirasakan oleh kaum
difabel. Misalnya penggunaan ramp untuk
akses ke antar lantai.

6 Eksplorasi Elemen Lansekap Mempertahankan vegetasi yang kiranya


dapat dipertahankan yang tidak
mengganggu sirkulasi diluar maupun dalam
site. Penerapan vegetasi sebagai pembatas
antara satu bangunan dengan bangunan
lain. menghadirkan jenis vegetasi yang
dapat memberikan kesan sejuk pada site
sehingga semakin menarik perhatian orang
untuk datang.

7 Bangunan yang kokoh Menerapkan sistem struktur dan konstruksi


yang kuat serta material modern sehingga
memberi kesan kekinian

Anda mungkin juga menyukai