PENGANTAR ARSITEKTUR
TEORI TRINITAS ARSITEKTUR
Disusun Oleh:
Rafiq Akbar Hidayatullah
21.84.0323
1.1.Latar Belakang
Arsitektur adalah universal yaitu segalanya dimulai dari kenyamanan
keindahan dan kekuatan. Dalam dunia Arsitektur terdapat istilah Trinitas arsitektur
yang dikemukakan oleh Marcus Vitruvius Pollio dalam bukunya yang berjudul
Decem Libri de Architectura atau dalam Bahasa Indonesia yaitu Sepuluh Buku
Tentang Arsitektur. Adapan istilah Trinitas yaitu Venustas ( Keindahan ), Virmitas
(Kekuatan), dan Utilitas (Kegunaan). Tiga hal tersebutlah yang menjadi dasar dari
arsitektur menurut Vitruvius.
Terkadang banyak arsitek yang hanya asal membuat bangunan tentunya
hal tersebut sangatlah ceroboh karena tidak memikirkan kenyamanan, kekuatan,
maupun fungsionalitas bangunan yang nantinya menimbulkan rasa
ketidaknyamanan pemilik rumah. Tentunya mempelajari ilmu tersebut sangat
penting serta harus diterapkan dalam hal mendesain maupun membangun. Untuk
itu didalam makalah ini penulis mencoba memberi penjelasan serta melakukan
analisa langsung tentang dasar arsitektur tersebut.
A. Arsitektur Tradisional
Pengertian
Arsitektur tradisional adalah ungkapan dari seseorang yang diangkat dari
karya bangunan manusia yang terdapat oleh unsur kebudayaan yang tumbuh
dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan suatu masyarakat, suku atau bangsa yang unsur-unsur dasarnya
tetap bertahan untuk kurun waktu yang lama. Arsitektur ini juga kerap kali
dikatakan arsitektur adat.
Obyek Analisa
Joglo
Analisa
A. Venustas
Haromoni : Dari obyek diatas tapak jelas kesan perbaduan
warna yang menarik mulai dari kayu ukiran bawah serta lantai.
Dapat dirasakan juga kesan rasa hangat yang ditimbulkan oleh
material kayu
Skala : Jika dilihat dari proprsi antara atap dan kursi perbedaan
tidak terlalu besar dalam artian masih normalsehingga
bangunan terasa tidak aneh
Ritme : Dari obyek tersebut dapat kita lihat dari adanya ritme
pengulangan pada setiap sudutnya dan juga berbagai detailing
lainnya, tentunya hal ini menjadikan bangunan ini menjadi
seimbang.
Proporsi : Dalam hal ini dapat kita lihat besar ruang utama pada
joglo itu terlihat seimbang dengan atap menjadikanya semakin
indah
Khas : Bangunan ini sangat kental sekali dengan nilai
tradisional yang turun termurun serta bahannya masih
menggunakan kayu sehingga sangat kental sekali dengan
budaya
B. Firmitas
Kekuatan
Dalam hal ini pada bangunan tersebut seluruh rangkanya
masih menggunakan kayu dan seperti umumnya terdapat
banyak penguatan kolom pada tengah bangunan hal ini untuk
mendukung strukter atap.
C. Utilitas
Kegunaan
Karena bangunan ini sifatnya terbuka dan luas maka fungsi
dari bangunan ini sangat banyak bisa juga dikatakan bangunan
serba guna, banyak sekali kugunaan bangunan ini atau
fungsionalitas dari bangunan ini.
B. Arsitektur Modern
Pengertian
Arsitektur Modern adalah gaya arsitektur yang sudah tidak menggunakan
ornament dan mengutamakan garis besar bentuk, seperti kubus dikombinasi
dengan balok maupun lainya.
Obyek Analisa
Menara Pinisi UNM
Analisa
A. Venustas
Haromoni : Dari obyek diatas tapak jelas kesan perbaduan warna
yang menarik atara bangunan tinggi dengan bangunan yang pendek
warna yang digunakan terkesan elegan sehingga sangat nyaman
dilihat oleh mata serta memiliki kesan manakjubkan
Skala : jika kita lihat dengan bangunan sekitar bangunan ini cukup
berbeda sehingga ketika orang melihatnya akan sangat kagum dan
ingin segera melihat atau mendekati tempat itu
Ritme : Dari bangunan tersebut tampak pengulangan pada aksen dari
bangunan tersebut dan menimbulkan efek yang sangat menakjubkan.
Khas : Bangunan ini sangat unik dengan konsep metafora yang
berangkat dari konsep Sulapa Appa yang berupa empat unsur alam
yaitu air, tanah, api dan angin. Menurut falsafahnya unsur alam
tersebut yang mewakili sifat manusia. Yang di kembangkan lagi
menjadi bentuk yang elegan
B. Firmitas
Kekuatan
Dalam hal ini pada bangunan tersebut seluruh rangkanya masih
menggunakan beton bertulang sedangkan penutpnya banyak
munggunakan kaca
C. Utilitas
Kegunaan
Bangunan ini digunakan untuk pusat kegiatan mahasiswa serta menjadi
pusat akademik. Bangunan ini juga juga dapat digunakan untuk umum
namun tidak semuanya dapat diakses hanya beberapa saja hal ini
dikarenakan tempat ini adalah univesitas.