Apresiasi Arsitektur

Ida Bagus Pramana Manuaba

1962121129 / A3

Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia

"Seorang arsitek Indonesia harus

memiliki konsep bangunan yang
berwawasan nusantara"
Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia

DESKRIPSI OBJEK :
Kristal Pengetahuan (Crystal of Knowledge) merupakan perpustakaan pusat Universitas Indonesia (UI) yang diklaim sebagai
perpustakaan terbesar di dunia.Perpustakaan ini menempati lahan 2,5 hektare dengan luas bangunan 33.000 meter persegi dan
diresmikan tanggal 13 Mei 2011. Perpustakaan ini mulai dibangun semenjak Juni 2009. Perpustakaan ini memiliki 3-5 juta judul
buku, dilengkapi ruang baca, 100 silent room bagi dosen dan mahasiswa, taman, restoran, bank, serta toko buku. Perpustakaan ini
diperkirakan mampu menampung 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau 20.000 pengunjung per hari. Sebagian
kebutuhan energi perpustakaan ini dipasok dari pembangkit listrik tenaga surya. Pembangunan gedung beserta pengadaan fasilitas
perpustakaan ini menelan dana Rp 175 Milyar, dengan rincian Rp 123 Mliyar berasal dari anggaran pemerintah dan sisanya
kerjasama dengan pihak swasta. UI sendiri menganggarkan Rp 12 M untuk perawatan dan pengadaan buku baru.
Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia

Deskripsi Objek :
Spesifikasi :
Nama : Kristal Pengetahuan (Crystal of Knowledge) UI
Lokasi : Depok, Jawa Barat, Indonesia
Fungsi : Gedung Perpustakaan
Tahun : 2009
Architect : Budiman Hendropurnomo
Pengembang : DMC Architect
Kontraktor utama : Arkonin
Jumlah Lantai : 8 Lantai
Luas Area : 33.000 m2 (360.000 sq ft)
 Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia
Bentuk fasad desain perpustakaan
Desain perpustakaan ini terdiri dari tiga menara
dengan delapan lantai. Ditambah, sebuah bangunan
yang berdiri di atas danau bernama Ruang Apung
dan gedung serbaguna. Bentuk gedung yang miring
ini pun memiliki filosofi tersendiri, yaitu
diibaratkan seperti pena yang digunakan untuk
menuliskan karya.
Analisis dan Interpretasi Objek Apresiasi
Melihat pendekatan logis pada unsur sustainable Arsitektur Perpustakaan
Pusat Universitas Indonesia
Ruang terbuka hijau
Desain perpustakaan keren ini terdiri dari tiga
menara dengan delapan lantai. Ditambah, sebuah
bangunan yang berdiri di atas danau bernama
Ruang Apung dan gedung serbaguna. Bentuk
gedung yang miring ini pun memiliki filosofi
tersendiri, yaitu diibaratkan seperti pena yang
digunakan untuk menuliskan karya.
Pencahayaan & Void
Bangunan yang akan menjadi ikon kampus ini
mengusung konsep sustanable building yang ramah
lingkungan. Bahwa sumber energi terbarukan
menggunakan energi matahari (solar energy).
Bangunan pun juga lebih ramah lingkungan, dengan
interior lebih banyak menggunakan bahan kayu dan
kaca sehingga penggunaan listrik sangat minimalis.
Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia
Penilaian dan penghargaan terhadap objek Apresiasi
Melihat unsur sustainable dan green building pada Gedung Perpustakaan
Pusat UI

Memasuki lingkungan perpustakaan kita langsung disambut hamparan
bukit luas yang ditanami rumput hijau. Bukit itu menyelimuti seluruh
punggung bangunan sehingga yang menyembul hanya menaramenaranya.
Selain berfungsi estetis, hamparan bukit rumput itu juga dimaksudkan
untuk mengurangi suhu ruang di dalam bangunan. Di sela-sela rerumputan
bukit dibangun selokan untuk melancarkan aliran air hujan ke dalam
tanah.
Eksterior bangunan tersebut menggunakan batu alam andesit. Bahan
bangunan dari batuan ini (batu alam andesit untuk eksterior dan batu
paliman palemo untuk interior) bersifat bebas pemeliharaan (maintenance
free) dan tidak perlu dicat. Bagian fasad gedung dilapisi dengan batu alam
andesit berwarna hitam yang membuat tampilannya sangat kental akan
unsur natural.
Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia
Penilaian dan penghargaan terhadap objek Apresiasi
Melihat unsur sustainable dan green building pada Gedung Perpustakaan
Pusat UI

Interior bangunannya didesain terbuka dan menyambung antara satu ruang

dan ruang yang lain melalui sistem void. Dengan begitu, penggunaan
sirkulasi udara alam menjadi maksimal. Penggunaan energi matahari
dilakukan melalui solar cell yang dipasang di atap bangunan.
Cyrstal of
Knowledge
Perpustakaan pusat Universitas Indonesia

Kesimpulan
Gedung Crystal of Knowledge, menerapkan konsep ‘sustainable building’ dengan memanfaatkan berbagai energi terbarukan
yakni energi matahari ( solar energy ) yang menjadi permasalahan besar akibat pemanasan global. Konsep pembangunan
arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan.

Desain landskap Gedung Perpustakaan Pusat UI sudah sangat memaksimalkan penghawaan alami dan banyak vegetasi yang
dipertahankan, selain itu efesiensi air dimaksimalkan dengan pemanfaatan air aliran limbah guna menyiram bukit landskap Gedung
Perpustakaan Pusat UI ini.
Terima Kasih
Apresiasi Arsitektur