ARSITEKTUR 3
MENARA PINISI
Nama : Menara Pinisi
Universitas Negeri Makasar
Lokasi : Makasar, Sulawesi
Selatan, Indonesia
Fungsi : Gedung Pusat
Pelayanan Akademik (GPPA)
Tahun : 2014
Principal Architect : Yu Sing
(Pemenang Sayembara GPPA
UNM)
Project Architect : Genesis
Tim Desain : Benyamin
Narkan, Eguh Murthi
Pramono, Iwan Gunawan
tentang MENARA PINISI
Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM dirancang sebagai ikon baru bagi UNM, kota
Makassar, dan sekaligus Sulawesi Selatan. Eksplorasi desain GPPA UNM mengutamakan
pada pendalaman kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM, Rumah
Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa Eppa / empat
persegi), dan maha karya Perahu Pinisi sebagai simbol kejayaan, kebanggaan, dan
keagungan. Serangkaian eksekusi bentuk dan detail-detail solusi desain yang bersumber
pada kearifan lokal, dipercaya mampu membentuk lingkungan kampus masa kini yang
berkelas internasional.
Konsep Desain Menara Pinisi ini mengambil inspirasi dari kekayaan budaya nusantara yang
berdasarkan pada hal-hal berikut ini :
1. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang agung, besar, luas, dalam, megah, dan Makassar
adalah salah satunya.
2. Nilai-nilai filosofi, budaya, dan arsitektur tradisional merupakan potensi yang besar sebagai
sumber inspirasi yang tidak pernah lapuk oleh zaman.
3. Adaptasi potensi dan kebijakan lokal tersebut terhadap konteks masa kini merupakan
langkah penting untuk memelihara dan sekaligus mengembangkan kekayaan budaya daerah.
4. Penggalian rangkaian adaptasi kekayaan nilai-nilai tersebut sebagai sumber inspirasi desain
arsitektur akan menghasilkan arsitektur kelas dunia tanpa kehilangan identitas dan konteks
lokal.
FILOSOFI
KEPALA BADAN
fasade menara merupakan metafora dari Bangunan podium dibelah menjadi 4 bagian sesuai
layar utama perahu pinisi. Bangunan menara dengan simbol falsafah hidup masyarakat Sulawesi
juga merupakan metafora dari unsur angin Selatan. Void kosong di bagian tengah merupakan
dan api. Fasade layar mewakili unsur angin, metafora dari lingkaran berwarna terang di pusat
sedangkan puncak menara merupakan logo UNM, yang dijelaskan sebagai pusat kajian
penyederhanaan dari bentuk lidah api ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
Bangunan podium juga merupakan metafora dari
unsur tanah dan air.
KAKI
Bangunan kaki terdiri dari 2 bagian yaitu bagian landasan
dan kolong. Bagian landasan merupakan 1 lantai semi
besmen yang berfungsi sebagai area parkir dan servis.
Bagian kolong merupakan ruang terbuka di bawah podium
sebagai ruang sosialisasi bersama. Di lantai ini terdapat
fungsi kantin kampus yang sifatnya semi terbuka.
KESIMPULAN