|i
Kata
Pengantar
Alhamdulillahirabbilaalamin, segala puja dan puji syukur penulis
panjatkan kepada Allah Yang Maha Penyayang , karena atas segala
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan buku ini tepat
pada waktunya.
Selain sebagai salah satu syarat kelulusan pada Mata Kuliah
Arsitektur Bentang Lebar, pembuatan buku ini juga merupakan wujud
kontribusi kami dalam pembahasan dunia arsitektur. Oleh karena itu,
dalam buku ini kami mengangkat judulmengenai Analisis Bangunan
Sydney Opera House dari sudut pandang Arsitektur Bentang Lebar.
Dengan harapan bahwa buku ini dapat memberikan pengetahuan
tentang hal-hal yang baru mengenai struktur bentang lebar
khususnya pada bangunan Sydney Opera House.
Namun demikian, mengingat keterbatasan penulis, buku ini tidak
akan selesai tanpa dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. H. Sidik Hananto., MT. dan Bapak Fauzi Rahmannullah,
S.Pd., MT. selaku dosen mata kuliah Arsitektur Bentang Lebar.
2. Ayah dan Ibu tercinta yang telah membantu memberikan
dukungan berupa moril maupun materil.
3. Teman-teman dan sahabat Pendidikan Teknik Arsitektur yang
turut mendukung dalam penulisan buku ini.
4. Pihak lain yang turut membantu terselesaikannya buku ini.
Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, maka di
dalam buku ini tentu masih ditemui banyak ketidaksempurnaan.
Untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan buku
ini di masa-masa mendatang.
Akhir kata, penulis berharap agar buku ini dapat membawa
manfaat kepada pembaca. Secara khusus, penulis berharap semoga
buku ini dapat menginspirasi generasi bangsa ini agar menjadi
bermartabat, kreatif, dan mandiri.
|i
ABSTRAKSI
dengan
rancangan
|ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR | i
ABSTRAKSI | ii
DAFTAR ISI | iii
BAB I
DESKRIPSI BANGUNAN
A. Lokasi Sydney Opera House | 1
B. Sejarah Sydney Opera House | 4
C. Gaya arsitektur Sydney Opera House | 12
D. Fungsi Bangunan Sydney Opera House | 18
E. Tim Arsitek Sydney Opera House | 24
BAB II
STRUKTUR BANGUNAN SYDNEY OPERA HOUSE
A. Teori struktur bentang lebar | 37
B. Struktur bangunan Sydney Opera House | 44
Struktur atap | 44
Struktur pondasi | 58
BAB III
ANALISIS GAYA STURUKTUR BENTANG LEBAR
A. Analisis gaya pada struktur atap | 60
FAKTA DAN ANGKA-sydney opera house | 67
DENAH, TAMPAK POTONGAN | 69
DAFTAR PUSTAKA | 73
TENTANG PENULIS | 74
|iii
Deskripsi
bangunan
A. LOKASI
Sydney Opera House terletak di kawasan
Benellong Point diatas teluk Sydney yang dulunya
difungsikan sebagai gudang penyimpanan kereta trem,
dekat dengan Sydney Harbour Bridge, New South
Wales, Australia
Gambar 1.1
Location Map
Gambar 1.2
Topography Map
Gambar 1.3
Site Plan
B. SEJARAH
Perencanaan Opera House Sydney dimulai
pada akhir tahun 1940-an ketika Eugne Goossens,
Direktur NSW State Conservatorium of Music, mencari
tempat yang cocok untuk konser orchestra besarnya,
karena yang pada waktu itu Sydney Town Hall sudah
tidak dianggap cukup besar lagi untuk acara
konsernya. Pada
tahun1954, Goossens berhasil
mendapatkan dukungan dari Premier NSW,Cahill Yusuf,
yang disebut sebagai pemrakarsa dalam pembuatan
gedung tersebut.
Gambar 1.4
Juri Kompetisi Desain, dari kiri ke kanan:
arsitek terkenal Inggris Leslie Martin;
Cobden Parkes (NSW Arsitek
Pemerintah); arsitek terkemuka di
Amerika Finlandia Eero Saarinen, dan H
Ingham Ashworth, Profesor Arsitektur,
Universitas Sydney.
Gambar 1.5
Salah satu gambar asli Utzon dalam
Kompetisi, 1956
Tahap Pembangunan :
Tahap I dimulai pada tanggal 2 Maret 1959,
perusahaan konstruksi Sipil & Civic, dipantau oleh
para
insinyur Ove Arup dan Rekan .
Pemerintah
telah mendorong untuk mulai bekerja. Namun, Utzon
masih belum menyelesaikan desain akhir. Masalah
struktural utama masih tetap belum terpecahkan. 23
Januari 1961, konstruksi dimulai sebelum gambar
konstruksi yang tepat telah disiapkan, perubahan
dokumen kontrak asli). Sehingga menyebabkan
masalah di kemudian hari,di antaranya adalah
fakta bahwa kolom podium tidak cukup kuat untuk
mendukung struktur atap, dan harus dibangun
kembali.
Gambar 1.6
Pembangunan Platform Podium
Gambar 1.7
Proses pembangunan kolom podium
yang harus dibangun kembali
Gambar 1.8
Rusuk kulit shell
Sydney
Opera
Gambar
1.9House|Bab I|Deskripsi Bangunan
Lapisan Ubin berglasir
Gambar 1.9
Potongan Interior Sydney Opera House
Gambar 1.10
Struktur sebagai pendukung keindahan
Interior
10
Kontrak
terpisah:
peralatan
panggung,
lampu
panggung dan organ $ 9.0m. Biaya-biaya lainnya $
16.5m. Perkiraan biaya awal di tahun 1957 adalah
3.500.000 ($ 7 juta). Dan selesai pada tanggal
(ditetapkan oleh pemerintah) adalah 26 Januari 1963
(AustraliaDay). Berikut adalah jumlah belanja yang
dikeluarkan beserta nama Tim Arsitek Opera House
Sydney.
TOTAL EXPENDITURE JUMLAH BELANJA
TAHAP 1: PLATFORM: 1957-1963 (Arsitek: Jrn
Utzon)
TAHAP 2: ATAP: Untuk Feb 1967 (Arsitek: Jrn
Utzon)
Aktual
Juta
$ 5,2
$ 13,2
$ 80,4
$120,0
$ 40,0
$ 12,0
$ 34,6
*$ 69,0
$ 374,4
Tabel 1.1
Jumlah Belanja Konstruksi Sydney Opera
House dan Renovasi
11
C. GAYA ARSITEKTUR
Gambar 1.11
Sydney Opera House dengan 3
cangkang putih
12
Gambar 1.11
Sydney Opera House, tumpukan 3
cangkang di atas dermaga
13
14
Gambar 1.12
Bentuk layar kapal sebagai awal mula
gagasan bentuk Sydney Opera House
15
Gambar 1.13
Bentuk cangkang kerang tipis sebagai
inspirasi
Gambar 1.14
Bentuk jeruk (silindris) sebagai inspirasi
pembentukan ruang
Dari
ketiga
transformasi
tersebut,
Utzon
mengkombinasikan desainnya hingga menjadi Syney
Opera House.
16
17
Inspirasi Utzon
Gambar 1.15
Awan di atas laut, Utzon 1962
Gambar 1.16
Sketsa rumah jepang, Utzon, 1962
Gambar 1.17
Sketsa Awal kubah dari Sydney Opera
House, 1958
Gambar 1.18
Sketsa Konsep untuk Sydney Opera
House, 1958
18
D. FUNGSI BANGUNAN
Sesuai
dengan
namanya, bangunan
ini
digunakan untuk pertunjukan teater, musik, opera,
tarian modern, ballet, pameran dan film. Salah satunya
ialah Opera Australia, The Australian Ballet, Sydney
Theatre Company, dan Sydney Symphony yang
diselenggarakanoleh Sydney Opera House Trust, di
bawah Kementrian Kesenian New South Wales.
Gambar 1.19
Fungsi Bangunan Sydney Opera House
19
Gambar 1.20
Concert Hall
20
2.
Gambar 1.21
Opera Theatre
3.
Gambar 1.21
Drama Theatre
21
4.
Gambar 1.22
Playhouse
Gambar 1.22
Foyer
22
5.
Gambar 1.23
Studio
Gambar 1.24
Restaurant
Gambar 1.25
Bar Theatre
23
6.
Gambar 1.26
The Utzon Room
7.
Ruang
terbuka
terletak
tepat
didepan
bangunan utama Opera House Sydney, yang
multifungsi digunakan untuk berbagai kegiatan
masyarakat, Konser terbuka (outdoor), Konferensi,
Upacara, dan Fungsi sosial, termasuk juga dalam
memanfaatkan langkah yang monumental yaitu
sebagai latar (background) untuk tempat berfoto.
Gambar 1.27
Teater Terbuka
24
8.
Gambar 1.28
Halaman Sekitar Sydney
E. TIM ARSITEK
PEMBANGUNAN
TIM ARSITEK
Jrn Utzon
Hall Peter
Anderson
Andrew
25
Leif Kristensen
Richard Johnson
/ Jrn Utzon &
Jan
Tabel 1.2
Tim Arsitek berdasarkan tahap pembangunanya
26
Gambar 1.29
Jorn Utzon memenangi proyek kompetisi
Sydney Opera House
27
Masa-masa pengemblengan
Jrn Utzon adalah arsitek Denmark paling
berbakat dan orisinil di abad modern. Pria kelahiran
Copenhagen, 1918 ini semula tak ada niatan untuk
berkarir
sebagai
arsitek.
Utzon
muda
malah
membayangkan kehidupan laut sebagai awak kapal.
Anak dari Aage Utzon ini, menghabiskan masa kecilnya
di Aalborg, Denmark dimana ia menyelesaikan SMU-nya
tahun 1937. Sang ayah yang mengepalai galangan
kapal di Alborg adalah arsitek perkapalan yang brilian,
banyak dari desain yacht-nya masih diproduksi hingga
hari ini.
Gambar 1.30
Jorn Utzon, berada di tengah
28
Gambar 1.31
Jorn Utzon, jiwa seniman ia tunjukan
dalam karyanya yang begitu futuristik
29
30
Dalam
hidupnya
kemudian,
pendekatan
arsitektur Jrn tak pernah berdasarkan rasio namun lebih
ke spontanitas. Intuisinya mencatat reaksi manusia
terhadap visual dan sekelilingnya. Misalnya pada
kompleks sidang Kuwait (1972 ), Jrn membuat kolom
raksasa yang mendominasi lobby, menopang balok
yang menggantung, yang dibentuk seperti kanopi dari
kanvas. Keindahan bangunan ini disebut-sebut
menyamai kuil Karnak.
Pengalaman ruang alami Jrn, juga bisa dilihat
pada proyek fantastiknya di musium bawah tanah di
Silkeborg ( 1964 ). Jrn terilhami gua-gua di Tatung,
Cina, dimana seluruh dinding gua ditutupi patung
Budha berbagai ukuran. Berkas cahaya masuk dari
celah-celah dinding. Untuk proyek interior showroom
furniture Paustian ( 1986 ), Jrn mengambil unsur kreatif
sejenis pohon besar di Denmark, dengan matahari dan
langit berkilauan di celah rerimbunan daun dan dahan
yang kokoh. Peralihan puitis interior tersebut, dicapai
dengan sistem kolom dan balok prefabrikasi dengan
bermacam variasi tinggi, bentang dan irama.
Gereja Bagsvaerd Kirke, Copenhagen ( 1974-76 )
oleh Jrn dibuat persegi, sederhana, tapi dengan ruang
interior sangat tinggi, ditutupi balok tinggi bervariasi,
sehingga memungkinkan matahari menembus dan
memantul,
memperlihatkan
perubahan
langit
sepanjang waktu, terinspirasi variasi awan yang
menghiasi
hari-hari
cerah
di
pantai.
Jrn
mendapatkannya saat berbaring di pantai Hawai saat
jeda mengajar. Jrn melihat fenomena aneh dari awan
lewat di atas kepalanya dan tak bisa melupakannya.
Tahun 1950-an, Jrn sempat mengunjungi
Maroko, Meksiko, Amerika Serikat, Cina, Jepang, India
31
32
Gambar 1.32
Jorn Utzon, dengan proyek yang
imaginatif
33
Gambar 1.33
Jorn Utzon, meninggalkan Sydney
karena pertikaian politik
34
35
Gambar 1.34
Jorn Utzon, Arsitek, Guru, dan Ayah yang
Berhasil
36
Gambar 1.35
Jorn Utzon, gagasan yang di turunkan
kepada anak-anaknya
37
38
Struktur Bangunan
Sydney Opera
Hoouse
F. TEORI STRUKTUR BENTANG LEBAR
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan
yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom
yang selebar dan sepanjang mungkin.
Bangunan bentang lebar biasanya digolongkan
secara umum menjadi 2 yaitu:
1. Bentang Lebar Sederhana
2. Bentang Lebar Kompleks
Bentang Lebar Sederhana berarti bahwa konstruksi
bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada
bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan
modifikasi pada bentuk yang ada.
Bentang Lebar Kompleks merupakan bentuk struktur
bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk
dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan
terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
39
Bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatankegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang
cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa
gedung
stadion,
pertunjukan
berupa
gedung
pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau
gedung exhibition.
Struktur bentang lebar adalah suatu struktur
yang diciptakan untuk bangunan yang memiliki
bentangan yang sangat lebar atau luas, dengan
pemanfaatan ruang secara maksimal (dapat berupa
pentiadaan kolom di tengahnya). Jenis-jenis struktur
bentang lebar pun sangat beragam. Beberapa yang
saya pelajari adalah Struktur Portal, Struktur Kabel,
Struktur Membran, Struktur Cangkang, Struktur Rangka
Ruang, Struktur Pneumatik (Balon). Berikut ini adalah
sedikit gambaran mengenai struktur-struktur tersebut.
MACAM-MACAM STRUKTUR
Struktur Massa
Struktur massa yang betul-betul padat dapat dikatakan
struktur tumpuk yang terdiri dari batu-batu yang
ditumpuk dengan bentuk bangunan yang stabil dan
statis. Contohnya pyramid yang ada di Mesir dan Candi
Bororbudur yang ada di Indonesia. Struktur massa
kecuali sebagai pemikul, juga berfungsi sebagai
penutup ruang dan pelindung terhadap iklim yang
sempurna. Tetapi karena dibutuhkan bahan yang
sangat banyak dan upah pemasangan yang mahal,
40
Gambar 2.1
Struktur Massa
Struktur Rangka
Bentuk struktur rangka adalah perwujudan dari
pertentangan antara gaya tarik bumi dan kekokohan.
Contoh sederhana struktur rangka adalah payumg dan
tenda, dimana kulit dan kain sebagai membrane
41
dipentang/ditarik
kerangka.
kuat
dan
dihubungkan
dengan
Gambar 2.2
Struktur Rangka
42
Gambar 2.3
Struktur Lipatan
Struktur Cangkang
Kata cangkang bersumber dari alam, yaitu cangkang
telur, kepiting, keong dan sebagainya. Bentuk
melengkung, tapi kaku dan kokoh. Sifat-sofat inilah yang
ditiru manusia dari alam dalam pembuatan strukutur.
Cangkang pada umumnya menerima beban yang
merata
dan
dapat menutup
ruangan besar
dibandingkan dengan tipisnya pelat tadi. Bila ada
43
Gambar 2.4
Struktur Cangkang
44
Gambar 2.5
Struktur Kabel & Jaringan
Struktur Biomorfik
Keadaan alam dapat dimanfaatkan sebagai contoh
disain untuk gedung-gedung yang mempergunakan
prinsip struktur dan motif alam. Aliran ini disebut arsitektur
biomorfik. Hal yang berhubungan erat ialah dengan
memanfaatkan keadaan alam sebagai system struktur
yang aktif dengan mempergunakan system yang ada
dialam untuk tujun arsitektur. Pendekatan ini disebut
biomorfik.
Gambar 2.6
Struktur Biomorfik
45
46
Gambar 2.7
Tulangan atap yang
berbentuk sirip-sirip
Gambar 2.8
Bagian-bagian sirip
pembentuk atap
47
Gambar 2.9
Perkembangan
Desain Struktur Atap
48
49
50
Gambar 2.10
Kelengkungan
permukaan Shell
Klasifikasi Shell
Menurut Ishar (1995), struktur shell dibagi kedalam
beberapa kategori, yaitu:
Shell silindrical
Shell rotasi
Shell conoida
Shell hyperbolis parabola
Shell dengan bentuk bebas (free form shell)
51
Gambar 2.11
Bentuk Singly curved shell
Gambar 2.12
Hiperbolic Paraboliid
52
Material
Menurut Salvadori dan Levy (1986 ), kulit kerang
tipis atau cangkang terbuat dari bahan-bahan seperti
logam, kayu, dan plastik yang mampu menahan
tegangan tekan dan ada kalanya tegangan tarik. Akan
tetapi betonbertulang merupakan suatu bahan ideal
untuk struktur kulit kerang tipis karena mudahnya beton
dituang atau dibentuk menjadi bentukbentuk lengkung.
Gambar 2.13
Beton precast memiliki polapola tertentu
53
Gambar 2.14
Lapisan genting keramik swedia dibuat secara
fabrikasi dengan pola yang berbeda-beda pula
Gambar 2.15
Beton precat pembentuk struktur atap
54
Gambar 2.16
Pemasangan beton precast
Gambar 2.17
Distribusi beton pracetak dengan menggunakan
Tower Crane
55
Gambar 2.18
Atap Sydney Opera House selesai tahap pemasangan
beton pracetak
Gambar 2.19
Beton di tegangkan dengan kawat baja sehingga
membentuk lengkungan
56
57
Tabel 2.1
Kawat-kawat untuk
beton prategang
58
Pemberian Pascatarik
Di dalam pemberian pascatarik, strand, kawat-kawat,
atau batang-batang ditarik sesudah beton mengeras.
Strand diletakkan di dalam saluran longitudinal di dalam
elemen beton pracetak. Gaya prategang ditransfer
melalui penjangkaran ujung seperti
chucks dari
Supreme Products. Tendon berupa strand tidak boleh
dilekatkan atau disuntik sebelum terjadinya prategang
penuh.
Gambar 2.20
a)angker strand b)angker strand tunggal
c)chuck angker dari supreme product
59
STRUKTUR PONDASI
Dibangun di kawasan Benellong Point diatas
teluk Sydney yang dulunya difungsikan sebagai gudang
penyimpanan kereta trem. oleh Jorn Utzon diubah
menjadi suatu mahakarya yang indah dan dikenang
sepanjang masa pada tahun 1957 untuk memenuhi
ambisi pemerintah setempat.Sydney Opera House
berdiri di atas tanah seluas 2,2 Ha dan luas bangunan
1,8 Ha dengan bentang bangunan 185 m x 120 m dan
ketinggian atap mencapai 67 meter di atas permukaan
laut. Berat bangunan 161.000 ton ditopang oleh 580
kostruksi baja yang ditanam pada kedalaman 25 m di
bawah permukaan laut. Penyangga atap terdiri dari 32
kolom beton yang masing-masing 2,5 meter persegi
dengan struktur dinding curtain wall.
Gambar 2.21
Tumpuan Atap
60
Gambar 2.22
Bulk Active System
61
Analisis Gaya
Struktur Bentang Lebar
H. ANALISIS GAYA PADA STRUKTUR ATAP
Teori Dan Analisa Desain Cangkang
Kulit kerang yang tipis dapat memikul suatu
beban lembut dengan tegangan- tegangan membran,
dan bahwa tegangan- tegangan membran, yang
dikerahkan didalam suatu kulit kerang terutama
tergantung
kepada
kondisikondisi
tumpuan
perbatasannya.Syarat- syarat yang harus dipenuhi untuk
menimbulkan tegangan membran murni didalam
sebuah kulit kerang, antar lain:
62
63
perpindahan
membran yang pada perbatasan kulit kerang , yaitu
perpindahan-perpindahan yang di timbulkan oleh
regangan-regangan akibat tegangan-tegangan
membran.
Apabila reaksi-reaksi tumpuan tidak pada
bidang singgung kulit kerang atau kalau perpindahan
perpindahan membran dihalangi oleh tumpuantumpuan, maka kulit kerang akan mengerahkan
tegangan-tegangan lentur perbatasan. Kalau bentuk
kulit kerang dan kondisi kondisi tumpuan, keduaduanya dipillih secara tidak tepat, maka kulit kerang
mungkin akan mengarahkan tegangantegangan lentur
meliputi seluruh permukaannya. kulit kerang yang
didesain secara tidak tepat semacam ini tidak dapat
bekerja sebagai kulit kerang tipis, jadi tidak mampu
sebagian terbesar dari beban melalui tegangantegangan membran.
64
Skema
secara
shell
Gaya
meredional
bekerja pada atap
yang
diatasi
dengan
mempertebal
permukaan
dan
membentuk
permukaannya menyerupai
pembebanan
vertikal pada
65
permukaannya
menyerupai sirip- sirip
dengan
tujuan
agar
permukaan lebih kaku
Tabel 3.1
Gaya Meredional yang terjadi pada
struktur Sydney Opera House
2. Gaya rotasional
Gambar 3.1
Gaya Rotasional
66
Gambar 3.2
Pertemuan atap dibuat lebih tebal
4. Kondisi tumpuan
Kondisi tumpuan pada atap Sydney opera house sudah
memenuhi syarat tumpuan
layak yang diizinkan untuk shell struktur, yaitu :
67
Gambar 3.3
Penebalan pada kaki tumpuan atap
68
69
Pada
tahun
memperbaiki
1990,
pemerintah
hubungan
dengan
NSW
keluarga
Sydney
Opera
House
adalah
ikon
kota
Opera
House
juga
menjadi
tempat
Seorang
Arsitek
besar
yang
tidak
pernah
70
DENAH
71
POTONGAN
72
TAMPAK
Northern Elevation
Southern Elevation
73
TAMPAK
Eastern Elevation
Western Elevation
74
Tentang Penulis
Ristiani Hotimah
Lahir di Bandung, 13 September 1992
Memiliki ketertarikan dalam dunia
Arsitektur khususnya dalam bidang
Psikologi Arsitektur.
Cita-cita : Tenaga Pendidik
Moto Hidup : Do the best!
Email : ristiani.hotimah@gmail.com
Twitter : @Ristiani_H
Azizah Darajat
Lahir di Cibubur, 3 Maret 1991
Memiliki ketertarikan dalam dunia
Arsitektur khususnya dalam bidang
Perencanaan Tata Kota.
Cita-cita : Arsitek
Moto Hidup : Tersenyumlah dan bangkit
Email : azizah.darajat@yahoo.com
Twitter : @jijonx
75