M A X X I M U S E U M
ENVIRONMENTAL FILTER SYMBOLIC & AESTHETIC FUNCTION
Bangunan ini memanfaatkan cahaya matahari dalam bangunannya. Seluas 2.600 Bentuk bangunan ini merupakan salah satu hasil dari penggunaan parametrik. Maxxi mempunyai bentuk
m atap kaca melindungi bangunan ini. Cahaya matahari sebenarnya cukup bangunan L, dan mempunyai sebuah plaza didepannya yang merupakan bagian dari budaya Itali, yang
merugikan bagi sebuah karya seni, karena dapat merusaknya. Selain itu, cahaya menjadikan plaza suatu tempat berkumpul umum yang selalu ada di kota paling terpencil sekalipun. Bentuk
matahari juga mengurangi esiensi kebutuhan energi yang ada. Dalam desainnya, L tersebut didapatkan dari perkembangan yang berasal dari markas militer terdahulu, yang melarang adanya
cahaya matahari dak masuk begitu saja kedalam bangunan, atap kaca tersebut bangunan nggi daerah itu. Sedangkan struktur geometri dari bangunan ini sejajar dengan dua grid yang
diberi sekat - sekat untuk dapat mengarahkan sinar tersebut. Hal itu kemudian mengatur struktur kota tersebut.
dapat menghubungkan alam dengan bangunan secara dinamis dan merasa Secara interior dan eksterior, bangunan ini mengiku mode arsitektur yang ada. Warna dominan bangunan
nyaman didalam bangunan tersebut adalah hitam, pu h, dan abu - abu. Material yang digunakan adalah beton, dan terekspos yang dak hanya
digunakan sebagai struktur, tetapi juga perabot yang ada, contoh : meja resepsionis yang terbuat dari beton.
CONTAINER OF ACTIVITIES & FUNCTIONAL FRAME
Maxxi terdiri dari dua bagian, yaitu Maxxi Arts dan Maxxi Architectura, yang fokus untuk mempromosikan
seni dan arsitektur dari koleksi, konservasi, dan hasil studi. Selain itu, Maxxi juga berfungsi sebagai urban
space kota ini, tersedia audiorium, perpustakaan, toko buku, caf, ruang rekreasi dan ruang - ruang
pameran.
STRUCTURAL ARTICULATION
Dinding dan cahaya merupakan elemen yang menyempurnakan bangunan ini. Dinding beton, yang
berfungsi sebagai balok bentang bebas yang panjangnya 30 m, memberikan denisi yang jelas pada grid
pada desain. Langit - langit yang ada dibiarkan terbuka untuk skylight yang mengoperasikan museum
tersebut. Penutup kaca tersebut menumpu pada truss beton yang juga berfungsi sebagai sekat - sekat yang
mengatur masuknya cahaya matahari. Beban bangunan ga laintai ini akan ditanggung oleh lantai, karena
beban yang ditanggung dinding terbatas. Pada akhirnya, museum ini dapat bebas dari kolom, yang
menyebabkan konsep kon nuitas dapat tergambarkan dengan jelas.