SANTIAGO CALATRAVA
DISUSUN OLEH:
Dewi Kemala Sari (1804104010011)
DOSEN PEMBIMBING :
PRODI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PENDAHULUAN telah menjadi salah satu “jendela” untuk mengenalkan
kebudayaan bagi suatu Negara.
Mendengar kata museum tentunya akan
mengingatkan pada benda-benda kuno atau benda- Laporan ini menyajikan studi kasus mengenai
benda bersejarah yang terkait dengan peradaban dan museum milawukee . menginformasi mengenai latar
budaya di masa lampau. Pengertian dari museum sendiri belakang pemilihan konsep yang dipilih arsitek,
menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah gedung menganalisis konteks arsitektur bagaimana bangunan
yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap mengakomodasi penempatan bangunan terhadap
benda-benda yang patut mendapatkan perhatian umum, lanskap kota, menganalis arsitektur bangunan seperti
seperti peninggalan sejarah, seni dan ilmu, serta tempat denah, potongan dan gambar lainnya sebagai media
menyimpan barang kuno. Sedangkan beberapa ahli untuk memberikan penjelasan terhadap bangunan,
seperti halnya Caleb Setiawan (1999) memberikan menganalisis material bangunan yang digunakan yang
pengertian dari museum yaitu sebagai bangunan untuk menjadi pilihan arsitek, serta mengetahui bagaimana
menempatkan koleksi obyek untuk diteliti, dipelajari dan fungsi bangunan, apakah pada bangunan ada pembagian
dinikmati. Dalam kenyataannya, saat ini masih banyak zona, Selain itu akan membahas Sejumlah elemen yang
masyarakat, termasuk kalangan pendidikan yang unik dari bangunan akan dibahas secara rinci.
memandang museum hanya berfungsi sebagai tempat
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini
menyimpan dan memelihara benda-benda peninggalan
adalah Memberikan tampilan penekanan konsep
sejarah serta tidak mau untuk meluangkan waktu
arsitektur futuristik pada Milwaukee Art Museum namun
berkunjung ke museum dengan alasan kuno, padahal
tetap memberikan nuansa ramah lingkungan, sehingga
Museum juga mempunyai peran penting dalam
dapat memiliki keunikan sendiri dan dapat menarik minat
meningkatkan kualitas masyarakat, antara lain dalam
para pengunjung untuk lebih dalam lagi mempelajari
membentuk pembelajaran, pelayanan informasi, dan
koleksi sejarah kuno hingga sekarang. dan manfaat
penyediaan tempat rekreasi yang edukatif.
Pembahasan Untuk menambah wawasan pengetahuan
Karena perannya yang sangat penting, museum mengenai latar belakang penerapan konteks, arsitektur
telah menjadi suatu lembaga yang universal sehingga bangunan, material bangunan dan fungsi bangunan,
museum hampir terdapat di seluruh negara. Banyak untuk memberikan referensi wisata budaya bagi
negara yang terkenal akan keindahan dan kemegahan masyarakat berupa museum merupakan tempat layak
museumnya, contohnya saja Milwaukee Art Museum ( untuk dikunjungi karena dapat meremberikan edukasi
MAM ) adalah sebuah museum seni di Milwaukee, dan rekreasi.
Wisconsin, Koleksinya berisi hampir 25.000 karya seni
Metode yang digunakan untuk dijadikan acuan dasar
dengan karya dari zaman kuno hingga saat ini. Termasuk
penelitian antara lain: Tinjauan pustaka Sebagai landasan
dalam koleksinya adalah lukisan, patung, cetakan,
teori dan data untuk memperkuat data penyusun dan
gambar, seni dekoratif Eropa abad ke-15 hingga ke-20 dan
internet untuk mendapatkan data pendukung
seni rakyat dan seni otodidak. Di antara yang terbaik
dalam koleksinya adalah koleksi seni dekoratif Amerika,
Ekspresionisme Jerman , seni rakyat dan Haiti, dan seni
Amerika setelah 1960. Ini adalah salah satu museum
terbesar di Amerika Serikat dibangun sekitar 1872. Pada
tanggal 4 Mei 2001, tambahan banyak-diantisipasi ke
Museum Seni Milwaukee pertama kali membuka pintunya
Caleb setiawan, Penelitian Komunikasi Kualitatif
untuk umum. Proyek dengan $ 125 juta dolar, dirancang (Yogyakarta: PT Lkis Pelangi Aksara, 2007). wiki pedia
oleh arsitek Santiago Calatrava, menjadi ikon untuk .2016. Milwaukee art museum [online]
https://en.wikipedia.org/wiki/Milwaukee_Art_Museum
museum dan kota Milwaukee, Wisconsin. Museum juga [Diakses tanggal 2016-08-04.]
PEMBAHASAN • Arsitektur sekitar: Arsitektur kontekstual tidak egois,
Budi Sukada (1993) menyatakan bahwa kontekstual sehingga memunculkan keharmonisan desain. - Fungsi
merupakan suatu situasi yang tidak memungkinkan sesuai kebutuhan konteks: Selain bentuk, fungsi
sebuah obyek ada di suatu tempat tanpa mengindahkan keseluruhan bangunan juga harus tepat dengan
obyek-obyek yang sudah ada di tempat itu terlebih kebutuhan konteks lingkungan sekitarnya. . Seperti
dahulu. Dengan demikian, perancangan kontektual yang terlihat pada museum banyak elemen-elemen
memusatkan perhatian terutama pada karakteristik maritim pada desain Calatrava seperti louvers baja yang
obyek-obyek yang sudah ada ketimbang pada obyek yang dapat bergerak terinspirasi oleh sayap burung, kabel
akan dibuat. Menurut Anthony C Antoniades (Poetics of pada jembatan penyebrangan terinspirasi oleh bentuk
Architecture), kontekstual merupakan klasifikasi dari kapal layar dan pemilihan material baja dan beton putih
bidang konteks dalam arsitektur yang dapat menggambarkan sebuah kapal yang sedang berada di
berhubungan dengan site dari lingkungan, kondisi tepi danau Michigan dan hal tersebut dapat menjadi
bangunan sekitar, masyarakat, budaya, dan mat erial suatu kerharmonisan desain tersendiri terhadap
didaerah setempat. Tujuanya untuk mengarahkan desain bangunan yang berlokasi di dekat danau. Dan
ke dalam suatu perancangan desain. Jadi, arsitektur mengadopsi bentuk yang menyesuaikan dengan
kontekstual adalah suatu metode perancangan yang sekitarnya seperti bentuk kapal dan burung.
mengkaitkan bangunan baru dengan menyelaraskan nilai- • Estetika konteks: Walaupun tidak mementingkan desain
nilai karakteristik terhadap lingkungan sekitar. sendiri, estetika konteks harus tetap terjaga ritmenya ke
dalam desain arsitektur yang baru. Dapat dilihat dari visi
Proses penerapan rancangan dapat dilihat sebagai
bangunan, seperti yang diutarakan oleh Calatrava
strategi penyisipan dan penyelesaian pada tapak. Dimana
bahwa bangunan pavilium ini didesain untuk perluasan
kontekstual bangunan memusatkan perhatian pada
di masa depan maka bangunan dapat diperluas lagi
bentuk fisik dari acuan pandangan arsitektur. Pendekatan
sesuai kebutuhan dimasa yang akan datang. Bangunan
tipologi aini juga sebagai pemahaman intuitif dari aneka
sangat menonjolkan konsep arsitektur futuristic. Dan
ragam model-model bentuk geometri yang mungkin
dari segi bentuk fisik bangunan, bangunan mengambil
dapat dipakai dalam berbagai kombinasi untuk
bentukan yang seperti kapal sebagai ciri khas dari
pemecahan persoalan baik terhadap bangunan maupun
bangunan tersebut.
tapak site bangunan.
Milwaukee Art Museum (MAM) berada di lokasi Lake
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Michigan, di Milwaukee, Wisconsin. United State of
Arsitektur Kontekstual: America. Di bangun pertama kali pada tahun 1872,
• Bentuk dan persepsi arsitektur: Bentuk bangunan Bangunan ini merupakan bangunan yang pertama kali
menunjukkan citra arsitektur yang kuat mengenai didesain Calatrava di Amerika Serikat. Bangunan ini tidak
karakteristik lingkungan sekitarnya. Pada museum hanya menggambarkan perluasan ruang untuk Museum
Calatrava mengajukan desain di depan danau. Hal ini Seni Milwaukee, tapi juga untuk menampilkan
mengacu terhadap persepsi hubungan yang erat antara gambaran baru dari museum ini, dan perluasan untuk
adalah kokoh, tidak roboh atau juga stabil. Maka kedalam keseimbangan yang simetris.
hasil perhitungan bersifat rasional dan terjadi bila dua buah Desain Menurut Para Ahli, Available at: