Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH DAN TEORI ARSITEKTUR II

Dosen Pembimbing:
Dr. Cut Dewi, ST, MT, MSc

Arsitektur Modern
ANTONI GAUDI: PARK GUELL

Oleh :
Siti Afifah Mawaddah
1804104010053

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejarah dan Perkembangan Arsitektur Modern

Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi
juga menyangkut pranata-pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata alur kehidupan
sosial dan budaya masyarakat, yang diwadahi dan sekaligus mempengaruhi arsitektur (Amos
Rappoport). Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, ia merupakan peninggalan
budaya dan hasil pola pikir dari suatu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu
tertentu. Seiring berjalannya waktu, arsitektur juga akan terus berkembang mengiringi
perkembangan peradaban dan budaya manusia di masanya.

Kebudayaan sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur, mencakup interaksi


antar manusia serta interaksi antar kebudayaan manusia dengan alam, mencakup iklim,
topografi, geografis, keadaan alam dan faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu, dalam
mengkaji proses perancangan arsitektur dimulai dari rancangan objek, konsep dan ide
gagasan perancangan. pengelompokannya dibagi kedalam periode, tempat, dan manusia
pembuatnya.

Arsitektur modern merupakan periode perkembangan arsitektur klasik dari barat.


Gaya arsitektur modern muncul pada tahun 1920-an di Eropa dan Amerika Serikat. Gerakan
ini dimulai sebagai tanggapan oleh arsitek terhadap kemajuan teknologi yang sangat pesat
dan urbanisasi masyarakat yang lebih besar pada pergantian abad. Kemunculan gaya ini
sanngat dominan dimulai sejak awal abad ke-19. Pada arsitektur modern, bangunannya
mengedepankan konsep manusia dan rasionalisme.

Pada awal kemunculan arsitektur modern, diawali dengan gerakan arsitek yang
bereksperimen pada berbagai macam gaya arsitektur. Hal ini berkembang sebagai akibat
adanya perubahan dalam teknologi, sosial dan kebudayaan yang dihubungkan dengan
kemunculan era Revolusi Industri. Di Eropa, salah satu arsitek yang sangat berperan dalam
pergerakan arsitektur modern yaitu arsitek Antoni Gaudi dengan karya-karyanya yang
monumental.

1.2 TUJUAN

 Memahami perkembangan gaya arsitektur modern awal


 Menganalisa objek studi kasus arsitektur modern
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Konteks

Pada tahun 1860, seorang insinyur Ildefons Cerdà merancang perkembangan baru Catalan.
Hal ini merupakan operasi perkotaan terbesar di abad ke-19 di Eropa. Ia merencanakan
melipatgandakan sepuluh kali luas Barcelona. Rencana ini sebagai instrumen yang fleksibel untuk
mempromosikan pembentukan kota modern yang lebih efektif, sehat, dan lebih adil. Sepanjang
paruh abad ke-19, ekspansi Barcelona terjadi sangat cepat. Daerah pusat borjuis dan urbanisasi
mulai terbentuk. Pada Pameran Universal 1888, menunjukkan kekuatan Barcelona kepada dunia dan
Eropa. Ibukota dari Catalan ini dipromosikan dalam pencarian artistik dan representasi perkotaan.
Hal inilah yang mendasari keberhasilan modernisme Catalan.

Modernisme terkait dengan gerakan Jugendstil atau Art Nouveau . Tetapi modernisme
Catalan memiliki ambisi lebih dari ini yang tidak terbatas pada pembaruan estetika. Yaitu juga
mengekspresikan keinginan untuk modernisasi dan kebangkitan budaya Catalan. Modernisme di
Catalan tidak hanya melampaui arsitektur dan seni visual, tetapi juga turut berpartisipasi dalam
bahasa, sastra dan musik. Semangat pergerakan Art Nouveau diterjemahkan di Catalonia menjadi
gagasan umum tentang modernitas yang tertanam. Ditengah maraknya arsitektur historis dan
ekletik mendominasi seluruh eropa, di Barcelona juga terjadi pergerakan yang cukup original. Salah
satunya yaitu karya dari tangan seorang arsitek bernama Antonio Gaudi.

Antoni Gaudi adalah salah seorang arsitek paling berpengaruh pada masanya. Karya –
karyanya mencerminkan kegemarannya dalam arsitektur, alam, dan kepercayaan. Gaudi sangat
memperhatikan detil setiap karyanya, ia juga menggabungkan karya arsitekturnya dengan
serangkaian kerajianan yang ia kuasai, diantaranya yaitu: keramik; kaca berwarna; besi dan pahatan
kayu. Karya Gaudi menunjukkan pertukaran nilai penting yang terkait erat dengan arus budaya dan
artistik pada masanya. Salah satu karyanya yang paling populer ialah Parc Guell.

Park Guell dibangun atas dasar pemikiran urbanisasi, juga terkait langsung dengan puncak
budaya Kataluny. Guell direncanakan oleh seorang pebisnis dan politisi industrialis yang terpandang,
Eusebi Guell. Ia turut mengambil peran dalam pergerakan modernisasi Catalan. Guell sangat respek
terhadap karya-karya Gaudi. Ia adalah pendukung sekaligus sahabat Gaudi. Ada beberapa bangunan
yang Guell minta untuk dibangun oleh Gaudi. Mulai dari rumah, gereja, paviliun, istal hingga
perumahan. Parc Guell adalah salah satu yang paling terkenal. Sebagai bentuk urbanisasi, Guell
mempercayakan Gaudi untuk melaksanakan proyek kompleks perumahan. Namun karena karakter
urbanisasi yang sangat eksklusif, kontrak yang belum selesai , kurangnya minat pembeli serta
transportasi yang kurang memadai, pekerjaan trsebut dihentikan pada tahun 1914. Hanya dua
bangunan perumahan yang berhasil dibangun.

Urbanisasi yang direncanakan Eusebi Güell diperuntukkan bagi keluarga kalangan atas di
perkebunan besar Gunung Peeled. Lokasinya yang strategis sangat cocok dijadikan sebagai área
permukiman dengan peman dangan laut di arah timur. Dalam proses urbanisasi ini, Guell
memprogramkan 60 unit bangunan, jaringan sirkulasi jalan yang kompleks, jembatan dan tangga
yang beradaptasi terhadap topografi tanah yang berkontur.
Dalam perencanaannya, Gaudi tetap ingin mempertahankan vegetasi alami dari perkebunan
tua tersebut, seperti pohon carob dan pohon zaitun. Ia juga mengenalkan spesies baru dengan
memilih beberapa tanaman Mediterania dengan kebutuhan air yang rendah. Selain itu, Ia juga
merancang berbagai sistem untuk peyerapan dan penyimpanan air dari sistem irigasi. Kedua
rancangan ini mempu membantu mencegah erosi tanah akibat hujan lebat di wilayah Mediterania
sekaligus membantu memenuhi kebuutuhan air bagi penduduknya.

2. 2 ISI

Pada Oktober 1900, dikarenakan topografi tanah yang berkontur, pembangunan dimulai dari
pemerataan tanah yang berjalan lancar. Perencanaan awal yaitu dibangunnya 60 unit villa. Namun
karena beberapa kendala, maka pembangunan dihentikan pada tahun 1914. Hanya dua unit
bangunan saja yang dapat dibangun. Bangunan yang terdapat di Park Guell diantaranya yaitu
paviliun La Casa del Guarda, Gaudi’s House Museum, Casa Trias, The Greek Theatre, sekolah Baldiri
Reixac. Selain itu juga terbangun viaduk yang merupakan bagian dari lapangan terbuka lebar, sebuah
dek observasi , dan pórtico.

Hampir seluruh bangunannya dibuat dari bebatuan dan tanah liat yang bersumber dari
lokasi di sekitarnya. Kemudian dilapisi oleh mozaik pecahan keramik yanag membentuk warna dan
pola-pola yang alami. Gaudi menggunakan bentuk-bentuk organik yang dominan, lorong-lorong
bergelombangnya seperti lava yang mengalir, atap pavilion yang melengkung dilapisi dengan
keramik berwarna cerah kemudian diletakkan patung naga yang juga dilapisi pecahan keramik
mozaik. Pada area teras the Greek Theatre ditopang oleh kolom-kolom besar bergaya klasik setinggi
6 meter. Kolom-kolom ini merupakan perwujudan pohon palem yang tumbuh menjulang dari dalam.
Langit-langitnya melengkung berbentuk kubah-kubah kecil.
Area atasnya terdapat teras yang sangat luas dan panjang dengan view seluruh kota
Barcelona. Teras ini beerpagar bangku bergelombang di sepanjang pinggirnya. Bangku ini dibuat
sedemikian rupa sehingga cepat kering apabila terkena air, ditambah bagian gundukan agar
pengguna tidak duduk di tempat yang tergenang air.

Portico merupakan sebuah jalur pedestrian yang berbentuk lorong dengan ditopang oleh
kolom-kolom miring yang terbuat dari material batu. Kolom-kolom miring ini dibuat agar tampak
menyatu dengan alam menstimulasikanbatang pohon bercabang.

Denah paviliun La Casa del Guarda

Anda mungkin juga menyukai