Revolusi
Pengaruhnya tidak luput mempengaruhi seni dan ilmu
membangun dalam arsitektur, hingga banyak pergerakan artistik
baru yang menghidupi perubahan dan perkembangan eksplorasi
Arts and Crafts di Inggris sangat berkiblat kepada arsitektur vernakular dan arsitektur tradisional lokal
yang memperlihatkan gaya-gaya perumahan model suburban di sana. Arsitek paling berhasil dengan
kekayaan desain yang lebih banyak dibanding yang lain adalah Charles Voysey (1857) karena sikapnya
dalam mendesain yang selalu merespon kebutuhan klien dan site yang dipilih sebagai site merancang.
Konsep Arts and Crafts di Inggris yang cukup populer di kalangan suburban itu juga
dikagumi oleh para elitis Jerman di kala itu yang merasa inferior dengan budaya
mereka dan seperti halnya Morris dan yang lain, merasa terganggu dengan
modernisasi. Hingga mereka mengambil konsep dan idealisme dari Inggris tersebut
dan mengadaptasinya sebagai konsep dan idealisme mereka sendiri. William Lethaby
(1915) yang giat mengikuti pergerakan seni dan bangunan di Inggris juga ikut
mengapresiasi inovasi Jerman dalam mengambil ketradisionalan konsep Arts and
Crafts di Inggris
Di Amerika, pergerakan Arts and Crafts dipelopori oleh Frank Llyod Wright. Meski ia juga seorang
tradisionalist yang percaya akan keaslian dan kejujuran berekspresi dalam penggunaan material secara
abstrak pada arsitektur, Wright telah berpikiran lebih terbuka dibanding pemikir di benua Eropa. Dalam
esainya di tahun 1901, "The Arts and Crafts Machine" ia telah mengakui bahwa seniman harus hidup
berdampingan dengan mekanisasi, dan tidak dapat dipungkiri bahwa kelak mekanisasi akan
mempengaruhi gaya arsitektur seorang seniman dan juga mempengaruhi aspek sosial yang dibawa oleh
ciri khas suatu bangunan. Berkat keterbukaan Wright akan arus modernisasi, karya-karyanya mampu
melibatkan banyak mitologi yang multiculture dan tidak terbatas pada pemikiran arsitektur di era
terdahulu saja.
Perbedaan yang cukup signifikan dari idealisme Arts and Crafts di Inggris dan Amerika adalah bagaimana
di Amerika, konsep arsitektur vernakularnya sangat merespon site atau wilayah tempat masing-masing,
sehingga bentuk dan penggunaannya mungkin bisa terlihat berbeda dan tidak begitu serupa seperti
katalog perumahan di Inggris.
Pada akhirnya, Arts and Crafts lahir dari hasil pemikiran arsitek Inggris yang
tradisional dan sekalipun mereka mau bersuara mengungkapkan ketidakpuasan
mereka, mereka enggan untuk membuat suatu perubahan gaya dengan mekanisasi
yang ada. Namun ini tidak berarti Arts and Crafts benar-benar terpisah dari
Arsitektur Modern. Pergerakan Arts and Crafts dimulai dari ketidakpuasan akan
perubahan, namun pada akhirnya konsep tersebut tetap dipakai oleh Jerman hingga
Amerika untuk terbuka dan menerima arus mekanisasi. Sehingga pada akhirnya,
pergerakan Arts and Crafts tetap berpengaruh dan dipengaruhi oleh mekanisasi,
seberapa keras pun mereka menolaknya.
ORCHARDS,
Surrey Lutyens mendapatkan inspirasinya secara langsung dari Shaw
dan Webb, namun ia berhasil melampaui imajinasi dan
kapasitasnya dalam merekayasa karya arsitektur vernakular biasa
Edwin Luytens and
serta penggunaan material secara umum. Ia sangat mempercayai
Gertrude Jekyll (1897)
kerajinan material lokal, karena hal itu merupakan hal yang
praktikal dan ia tahu dapat mempertanggungjawabkan
harmonisasi antara bangunan dan kawasan tempat bangunannya
dirancang. Karakterisasi desain Lutyens pada masa awalnya
mengambil sangat banyak ciri khas perumahan suburban Inggris
ubin facia dari Surrey, bingkai kayu seperti rumah Yeomen, serta
banyak penggunaan materialnya ia ambil dari bahan material
yang tersedia di daerah lokal.
Sumber:
https://archive.org/stream/lutyenshousesga00we
av/lutyenshousesga00weav#page/n44/mode/1up
Setelah prinsip Arts and Crafts berakhir, muncullah prinsip Futurisme.
Pada mulanya, Futurisme merupakan gerakan puitis sebelum menjadi
gerakan seni lukis dan seni pahat, juga seni arsitektur. Pada era ini, ada
seorang arsitek yang mulai menggaungkan prinsip Futurisme, Ia adalah
Sant' Elia. Di setiap gambarnya, Ia berusaha untuk menerjemahkan cita-
cita Futuris menjadi citra perkotaan baru – La Citta Nuova (Kota Baru).
Namun untuk dasar dari gerakan Futurisme ini, awalnya diterbitkan di U'
Fiiiaro tahun 20 Februari 1909 oleh penyair Tommaso Filippo Marinetti
Jadi, Futurisme dalam Arsitektur Baru adalah untuk mengekspresikan 'sikap spiritual
baru' tetapi juga untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan bahan dan alat
konstruksi baru. Bangunan baru harus lebih ringan dan lebih terbuka dalam ekspresi,
dan tidak lagi terbelenggu oleh ide-ide warisan yang tidak pantas. Harus bisa
menyeleksi, beradapatasi, dan berinovasi. Arsitektur baru adalah arsitektur dengan
perhitungan, keberanian dan kesederhanaan.
KESIMPULAN
Gerakan artistik baru berarti suatu pergerakan seni yang dimulai oleh sekelompok
orang yang pandangannya memiliki pengaruh terhadap yang lain pada suatu era
atau periode, hingga menghasilkan suatu gaya baru. Dalam arsitektur modern,
mekanisasi dari hadirnya revolusi industri dapat dikatakan sebagai pemicu bagi
para arsitek yang mempersiapkan dirinya dalam lingkungan sosial budaya yang
baru. Hasilnya tidaklah selalu dari respon positif, tetapi juga didapatkan hasil dari
pemicu kritikan yang bertentangan. Namun, ini tidak berarti semua gaya artistik
yang dihasilkan menjadi berjalan dan berdiri sendiri, justru semuanya tetap saling
terjalin dan konsep serta idealismenya saling mempengaruhi satu dan yang lain.
Seperti halnya arsitektur yang tidak bisa berdiri hanya dengan satu multidisiplin,
pada akhirnya semua gerakan artistik baru bagaimanapun awal mula ide tersebut
berasal dari pertentangan, tetap menjadi sebuah bahan bakar konsep
menyongsong era mekanisasi modern di kemudian hari.
THANK YOU
TERIMA KASIH