Presentasi Minggu Ke-6 - Kelompok A1

MASTER BUILDER
Arsitektur Modern
KELOMPOK 1 - KELAS A
KELOMPOK 1A
Agenda Pemasaran 2020
Real Estat Hanoman

I Made Iwan Karmawan (2020101008)
Ashilla Chalpia (2020101012)
Sofiyaah Kania Kusumaningrum (2020101033)
Jasmine Salsabillah (2020101041)
Curtis, W. J. R.
(1982).
"The Architectural
System of Frank
Real Estat Hanoman

Lloyd Wright" in
Modern Architecture
since 1900. Oxford:
Phaidon, pp.75-90.
"Sekalipun radikal, pekerjaan yang ada di sini mengilustrasikan
suatu dedikasi terhadap keperluan konservatif dalam maksud
paling baik. Tidak ada suatu titik yang menyertakan
penolakan atas hukum elemen yang ada pada arsitektur yang
maha. Ini lebih seperti suatu deklarasi terhadap perasaan dan
Real Estat Hanoman

cinta terhadap hukum dan peraturan, dan suatu pengakuan
atas elemen-elemen yang terbentuk sejak lalu dan
membuatnya penting dan indah."
- Frank Llyod Wright

Curtis, W. J. R. (1982) "The Architectural System of Frank Lloyd Wright" in
Modern Architecture since 1900. Oxford: Phaidon, pp.75-90.
Arsitektur Wright telah banyak mengisi posisi-posisi yang paling banyak diperhatikan
dalam sejarah arsitektur modern. Ia digambarkan sebagai salah satu sosok arsitek yang
berhasil mendobrak dengan gaya elektis dan menemukan suatu gaya baru berdasarkan
konsep spasial dari hasil interpretasi denah dan bentuk abstrak yang kemudian dia
kembangkan, khususnya dengan banyak pengaruh dari perkembangan Belanda hingga ke
gaya internasional. Gaya pendekatan arsitektur Wright diaanggap sebagai suatu usaha
yang visioner atau memandang ke depan.
Real Estat Hanoman

Wright mengekspresikan bentuk-bentuknya lewat mitos dan pandangan sosial yang
idealis dalam arsitekturnya berdasarkan peraturan intuisi yang masih mampu membentuk
banyak ekspresi yang beragam.
Ia lahir di tahun 1867 dari pasangan pendeta dan seorang ibu yang sangat percaya
bahwa anaknya akan jadi seorang arsitek hebat. Orangtuanya pada akhirnya berpisah,
dan hal ini cukup terlihat mempengaruhi obsesi Wright terhadap hubungan keluarga
ideal dalam penggambaran pencapaiannya yang ia dapatkan akibat tidak merasakan hal
tersebut. Salah satu pengaruh kuat lainnya dalam intuisi penggambaran Wright adalah
pengalamannya di peternakan pamannya di Wisconsin. Wright sering menceritakan
bagaimana hal ini membuatnya jadi tertarik dengan pohon, bukit dan bunga, dan pada
Real Estat Hanoman

akhirnya membuat pikirannya mencari dan berkelana dalam sekumpulan bentuk abstrak.
Lalu pengaruh kuat lainnya datang dari blok Froebel yang dibelikan oleh ibunya dari
suatu pameran di Philadelphia pada tahun 1879. Wright menyenangi permainan menyusun
sederhana bentuk geometris sederhana ini ke dalam pola yang sejalan dengan intuisinya
akan rasa komposisi. Strategi formal sang arsitek dalam mengambil bentuk pun terhdapa
desain pun kemudian menjadi dasar geometris yang mungkin bisa kembali dilacak lewat
pengalaman masa kecilnya ini.
Wright belajar teknisis di tahun 1885 di Universitas Wisconsin, namun tidak

menyelesaikan kuliahnya dan justru pindah ke Chicago di mana ia bergabung dengan
kantor Joseph Lyman Silsbee, desainer rumah suburban. Lalu di tahun 1887 Wright
kembali pindah ke kantor Louis Sullivan yang tengah sibuk mengubah bentuk organis
arsitektur ke dalam bentuk desain bangunan tinggi. Banyak pemikiran-pemikiran dan
konsep Sullivan yang kemudian diadopsi oleh Wright dan ia kembangkan dalam gayanya
sendir
Real Estat Hanoman

Bangunan terkenal pertama dari Wright adalah Winslow
House yang dibangun tahun 1893 di River Forest, sebuah
komplek suburban di Chicago dekat Oar Park. Mr. Winslow
adalah seorang pengusaha yang baru pindah ke Chicago dan
menginginkan rumah yang tidak memiliki banyak dekorasi
tambahan, namun dibangun dengan elegansi yang solid.
Yang membuat Winslow House semakin luar biasa adalah
bagaimana ia bisa mengkombinasikan pengaruh yang dibawa
dan diinginkan oleh klien ke dalam gaya Wright sendiri.
Tanpa klien, tidak ada arsitektur dan menariknya adalah bagaimana Wright mampu
menarik hingga lebih dari seratus klien dalam perjalanan karirnya di 15 tahun kemudian.
Banyak klien Wright yang merupakan seorang yang menghasilkan sendiri dan sang
arsitek menyebut mereka memiliki insting yang murni dan konsep yang belum terealisasi.
Klien Wright juga menginginkan hasil yang sepadan dengan uangn yang dikeluarkan, dan
Wright mampu memberikan ini lewat arsitekturnya yang tidak memiliki ornamen rumit .
konsepnya logis, dan bisa menyesuaikan konteks kebutuhan setiap klien dengan tepat,
Real Estat Hanoman

serta mampu juga untuk menyesuaikan tapak persegi mungil yang mereka sediakan.
Alasan-alasan kenapa Wright dipilih juga tidak karena alasan pragmatis belaka, tetapi
juga karena desainnya yang memiliki ketenangan, fantasi, dan memiliki kualitas skala
yang mumpuni.
Yang menyempurnakan sintesis Wright adalah arsitektur Jepang. Ia tertarik dengan

bagaimana pola cetak budaya yang dibawa dalam arsitekturnya mampu memberikan arti
lebih terhadap abstraksi dan memberikan Wright pemahaman yang lebih mendalam
terhadap nilainilai spritiual dan intuisi yang lebih tinggi.
Tahapan yang dilalui Wright hingga mencapai tipe Praire House yang sudah berkembang
sepenuhnnya dari Winslow House tidaklah instan. Itu merupakan proses dari hasil
eksperimen tiada henti dengan setiap tugas baru yang memungkinkan eksplorasi prinsip
dan bentuk baru. Konsep domestiknya jelas sangat dipengaruhi dari Arts and Crafts.
Nilai-nilainya yang mengedapankan kesederhanaan, kejujuran dan penggunaan material
langsung, intregasi langsung bangunan dengan alam, penyatuan setiap perlengkapan, dan
elevasi dari pengekspresian nilai moral. Namun Wright memperlakukan konsep Art and
Real Estat Hanoman

Crafts dengan berani, karena ia juga menambahkan unsur mekanisasi dalam konsep
domestik ini.
Wright mungkin adalah salah satu yang paling berani dibanding pendahulunya dalam
menggabungkan kedua unsur ini. dalam esainya “The Art and Craft of the Machine” ia
ingin menjelaskan bagaimana mesin seharusnya bisa diaplikasikan langsung dalam
analogi mekanikal dan gambar, dan industrialisasi dipahami sebagai suatu pergerakan
yang dapat menyediakan lebih banyak lagi ruang untuk menyediakan pola dan
lingkungan baru dalam hidup yang lebih sesuai.
Dalam dua puluh tahun karirnya sejak Winslow House, ia melihat kembali dan
merumuskan caranya dalam panduan untuk desain domestik , yaitu:
Mengurangi banyak bagian penting dari rumah dan kamar terpisah hingga seminimal
mungkin
Mengasosiasikan banguan secara keseluruhan dengan tapaknya
Mengeleminasi ruang sebagai kotak dan rumah sebagai lainnya dengan membuat
Real Estat Hanoman

dinding yang yang menutupi layar langit-langit.
Menempatkan basement yang tidak sehat ke atas
Mengharmonisasikan bukaan-bukaan penting dan mempertegas luar dan dalam dengan
proporsi manusia yang skalatis
Mengeleminasi kombinasi penggunaan material dan menggunakan mono material
Menggabungkan semua pemanas, penerangan, dan pemipaan hingga menjadi bagian
yang menerus dari bangunannya
Untuk menggabungkan arsitektur organik secara sepenuhnya hingga ke elemen
perabotan
Menghilangkan semua dekorasi.
Varian utama lainnya yang harus ditangani oleh tangan Wright adalah site. Banyak rumah awalnya terletak
di flat, namun pada tahun 1904 dia menemukan karakter baru ketika dia diminta untuk mendesain Glasner
House kecil di Glencoe di Pantai Utara Chicago. Sitenya bertengger di tepi jurang yang berhutan lebat dan
rumah tanpa basement sama sekali tidak cocok dengan itu. Oleh karena itu Wright merencanakan rumah
sehingga datum horizontal disuplai oleh rootline; bentuk-bentuk bangunan menurun dari garis untuk
memenuhi jurang di berbagai tingkat.
https://www.vinci-hamp.com/projects/the-w-a-glasner-residence/
Real Estat Hanoman

Karena ruang tamu berada di ketinggian puncak pohon dan
dikelilingi oleh semak-semak, bunga lili dan serangga dapat
masuk pada bulan-bulan musim panas. Jika semua jendela
dibuat dapat dioperasikan, mereka akan membutuhkan tirai
serangga, yang akan menghalangi pandangan. Wright
memecahkan masalah dengan menyilangkan fenestrasi rumah
padang rumputnya yang biasa dengan jendela, panel tetap
khusus untuk cahaya, dan dua panel kecil, samping, vertikal
dengan layar khusus untuk ventilasi. Dengan cara ini adalah
mungkin untuk menjaga area yang luas bebas dari jerat
serangga. Pemandangan melalui jendela-jendela panjang
dengan motif abstrak bebas kaca patri di dalamnya cukup ajaib. Interior dibuat sensitif terhadap setiap
perubahan cahaya dan warna di jurang. Efek kaya dari akar kantilever yang melayang di
atas site yang tidak rata adalah salah satu yang akan digunakan lagi oleh Wright.
Pada tahun 1909 Wright meninggalkan istrinya untuk tinggal bersama Mamah Borthwick
Cheney, istri salah satu kliennya. Tahun berikutnya dia pergi bersamanya ke Eropa
selama beberapa bulan di mana dia mengumpulkan gambar-gambar aktivitasnya di
tahun-tahun sebelumnya. Ini dia diterbitkan dalam apa yang disebut Volume Wasmuth.
Real Estat Hanoman

Sekembalinya ke Amerika Serikat, ia menarik diri dari kerangka kehidupan pinggiran kota
dan tanggung jawab keluarga ke pedesaan Wisconsin, di mana ia membangun Talies di
sebuah rumah di atas bukit, di mana sistem Prairie House diperluas lebih lanjut untuk
memenuhi tingkat yang tidak teratur dari tanah. Ini menjadi retretnya, dan himnenya
untuk alam. Dia menemukan. dirinya semakin terpisah dari lingkungan di mana ia pertama
kali membentuk arsitekturnya. Pada tahun 1914, tragedi menimpa Talesin ketika keluarga
Wright yang baru diadopsi dibantai oleh seorang pelayan gila dan properti itu dibakar
habis.
Jadi, dengan pecahnya Perang Dunia Pertama, Wright telah menciptakan lebih dari
selusin karya agung dan telah menetapkan bahasa arsitektur berdasarkan prinsip-
prinsip. Seperti orang-orang sezamannya di Eropa, ia mewarisi "Gaya" dan pelajaran yang
diserap dari Violles le-Due dan Seni dan Kerajinan, sebaik pengaruh unik Amerika, untuk
merumuskan tata bahasa desain yang jauh melampaui pinggiran kota Chicago dalam
implikasi universalnya. Pengaruhnya di Amerika sudah cukup besar. terutama di antara
pengikut Midwestern dari apa yang disebut Sekolah Prairie, beberapa dari nada ini
Real Estat Hanoman

berpikir terutama tentang Walter Burley Griffin) membentuk kosakata berharga mereka
sendiri, yang jelas memiliki jejak sang master; tapi pustiche paling banyak diproduksi.
Pengaruh langsung Wright tidak terbatas pada Amerika: Volume Wasmuth, dan
pengunjung asing sesekali. memastikan bahwa karya itu juga dikenal di Eropa. Ini terjadi
terutama melalui foto dan gambar. Jadi semacam versi mitologis Wright telah diciptakan
dalam pikiran berbagai arsitek. khususnya di Belanda, dan digunakan untuk menopang
berbagai teori dan cita-cita yang muncul dalam pencarian umum untuk gaya modern
Curtis, W. J. R.
(1982)
"Le Corbusier's Quest for Ideal Formt" in
Modern Architecture since 1900. Oxford:
Phaidon, pp.104-117.
Curtis, W. J. R. (1982)."Le Corbusier's Quest for Ideal Formt" in Modern
Architecture since 1900. Oxford: Phaidon, pp.104-117.
Tahun 1920-an, di Eropa, Rusia dan beberapa Amerika Serikat adalah salah satu periode langka dalam
sejarah arsitektur ketika bentuk-bentuk baru diciptakan yang tampaknya menggulingkan gaya
sebelumnya dan menetapkan yang baru, dikenal sebagai 'Gaya Internasional'. gerakan modern ini
menumbuhkan ide-ide baru. Yang mana mengungkapkan sikap polemik dan sentimen utopis serta
kualitas apapun yang dimiliki bangunan individu. Gaya individu / pribadi ini masih merupakan hasil
kreatifitas seniman dengan gaya pribadinya masing-masing. Hal ini terutama berlaku untuk Le Corbusier.
yang dunia imajinatifnya luas.
Real Estat Hanoman

Le Corbusier (nama asli : Charles Edouard Jeanneret) lahir di kota La Chaux-de-Fonds pada tahun 1887.
Dia dilatih sebagai pengukir dan semua pengaruh awal yang besar pada penciptaan karyanya adalah L'
Eplattenier, yang merupakan Gurunya di sekolah seni lokal. Pada perkembangan awal Jeanneret, dia
mencoba banyak gaya yang berbeda dan bentuk yang ekspresif sebelum dia menemukan jalan aslinya.
Dia tampaknya memiliki bakat luar biasa untuk muncul dalam sejarah dan terbukti saat dia berusia 24
tahun, dia berhasil bekerja di kantor dua 'Pelopor' arsitektur modern Pevsner: Auguste Perret dan Peter
Behrens. Pada 1914, dengan bantuan Max Dubois, Jeanneret telah menemukan sistem Dom-ino yang
mana kerangka Dom-ino ini akan menjadi instrumen utama urbanisme Le Corbusier, serta arsitekturnya.
Perpaduan jeanneret antara kepraktisan dan idealisme selanjutnya diperkaya dengan bekerja di jerman
pada tahun 1910 untuk Peter Behrens.
Behrens memiliki hubungan dengan Hermann Muthcsius dan Deutscher Werkbund dan cenderung
melihat mekanisasi sebagai pusat kekuatan positif dalam penciptaan budaya baru, selama seniman bisa
menyuntikkan nilai-nilai yang lebih tinggi dari bentuk ke dalam proses industri. Pada tahun 1911, ia
melakukan perjalanan panjang melintasi Italia, Yunani, dan Sebagian kecil Asia. Kesan terbesar dibuat
oleh Acropolis di Athena. sikap jeanneret terhadap tradisi jauh dari sekadar meniru. Dia menggambar
sketsa yang tajam untuk membantunya memilih fitur yang menonjol dan mengunci gambar dalam
ingatannya. Seperti yang diklaim oleh seorang sejarawan arsitektur Renaisans terkemuka, bahwa 'setiap
Real Estat Hanoman

seniman hebat menemukan keantikannya sendiri'.
Pada tahun 1917 dia bertemu Amedee Ozenfant. Ozenfant akhirnya

menulis “Foundation of Modern Art”, dan memiliki banyak peminat, sampai
akhrinya Ozenfant mendorong Jeanneret untuk melukis dan
memperkenalkannya pada ide-ide seni modern yang telah berkembang di
Paris sejak zaman Cezanne. Pada tahun 1918 Jeanneret dan Ozenfant telah
mengumpulkan cukup banyak karya untuk dipamerkan. Mereka menyebut
diri mereka 'Purists' dan katalog mereka adalah semacam manifesto
berjudul Apres le Cubisme (Setelah Kubisme). Aktivitas Jeanneret sebagai
pelukis ini menjadi penting baginya ketika ia menjadi arsitek Le Corbusier,
karena itu memberinya 'laboratorium' bentuk.
Beberapa artikel yang telah diterbitkan Le Corbusier di majalah tersebut kemudian dikumpulkan menjadi
sebuah buku yang terbit pada tahun 1923 dengan judul Vers une architecture - Towards an Architecture.
Buku tersebut menjadi salah satu buku arsitektur paling berpengaruh abad itu, yang mendukung bahasa
arsitektur yang selaras dengan era mesin yang dirasakan Le Corbusier. Menurutnya, Arsitek, dengan
pengaturan bentuk-bentuknya, dapat mewujudkan suatu tatanan yang merupakan ciptaan murni dari
jiwanya. Selain itu juga Arsitektur adalah permainan volume yang hebat, benar dan luar biasa yang
disatukan dalam cahaya. Mata kita dibuat untuk melihat bentuk dalam cahaya (lampu) dan bayangan
Real Estat Hanoman

mengungkapkan bentuk-bentuk ini. Le Corbusier bahkan menemukan bukti bentuk yang mendasari
piramida, Parthenon, pemandian Romawi, Pantheon, Pont du Card, Michelangelo, Mansart. dll.
Pada 1925, Le Corbusier berhasil menemukan seseorang yang

bersedia menjalankan ide-idenya untuk rumah produksi massal
dalam skala besar, yakni Henri Fruges untuk membangun
perumahan bagi para pekerjanya di Pessac sesuai dengan
pedoman Citrohan. Maison La Roche karya corbusier
dirancang pada tahun 1923 tepat ketika ide arsitektur Le
Corbusier mulai mengkristal. Denahnya yang berbentuk L
sebenarnya adalah dua rumah yang digabungkan - satu untuk
La Roche, yang lain untuk saudara ipar Le Corbusier.
Ruang-ruang di Maison La Roche telah secara cerdik dihubungkan secara berurutan untuk
memungkinkan eksplorasi interior secara bertahap. Le Corbusier membaptis rute seperti itu sebagai
arsitektur pejalan kaki dan menurutnya Rencana yang baik akan 'berisi sejumlah besar ide' dan akan
memproyeksikan volume ke ruang dalam hierarki yang teratur dari jenis yang lebih halus, dengan
mempertimbangkan tapak, permainan cahaya, dan pengungkapan bertahap dari bentuk dan ide
bangunan dari waktu ke waktu. Kualitas melayang dari elemen lengkung terangkat pada villa
mengingatkan pada ilusi tanpa bobot menjadi salah satu karakteristik formal utama dari 'Gaya
Real Estat Hanoman

Internasional'. Periode antara tahun 1918 dan 1923 merupakan periode yang luar biasa bergejolak dan
kreatif bagi Le Corbusier, karena pada saat itulah ia meletakkan tema-tema dasar karya hidupnya
Pada 1926, Pilotis, Rooftop garden, denah bebas, fasad yang bebas, dan Ribbon window (jendela strip
Panjang) telah dinamai sebagai 'Lima Poin' Arsitektur Baru'. Mereka adalah perpanjangan prinsip Dom-ino
dan tetap menjadi salah satu perangkat utama Le Corbusier selama sisa hidupnya. Secara teoritis
segala jenis bukaan dapat dibiarkan, tergantung pada tuntutan pandangan, iklim, privasi, dan komposisi.
Bahkan, selama sebagian besar usia dua puluhan, Le Corbusier lebih suka jendela strip horizontal yang
membentang sepanjang bangunannya. Peluang besar Le Corbusier berikutnya untuk membangun
datang pada tahun 1926 ketika dia diminta oleh kerabat Gertrude Stein untuk merancang sebuah vila
besar di Garches (Villa Stein de-Monzie). Villa tersebut tidak hanya memenuhi visi dan suasananya yang
mulia, tetapi ia juga turut menggemakan karakter villa Renaissance.
Memang tidak ada bukti langsung bahwa hal itu ada dalam pikiran Le Corbusier, yang jelas ia berhasil
menciptakan vila modern yang selaras dan teratur seperti pendahulunya di zaman Renaisans. Pada
tahun 1927 (usia 40 tahun), Le Corbusier telah menghasilkan sejumlah karya besar dalam gaya baru,
tetapi gaya baru yang didasarkan pada prinsip-prinsip dasar sesuai tradisi, serta tanggapan imajinatif
terhadap kehidupan kontemporer. Namun, penemuan-penemuannya antara tahun 1914 dan 1927
melampaui situasi pribadinya, karena penemuan-penemuan itu juga merupakan solusi bagi masalah
yang lebih besar dari bahasa arsitektur modern yang otentik. Sekarang perlu untuk menempatkan
Real Estat Hanoman

terobosannya dalam konteks yang lebih luas di Eropa dan Amerika Serikat
Villa Stein de Monzie

Curtis, W. J. R. (1982).
"Walter Gropius,
German Expressionism,
Real Estat Hanoman

and the Bauhaus" in
Modern Architecture
since 1900. Oxford:
Phaidon, pp.118-131.
Curtis, W. J. R. (1982)."Walter Gropius, German Expressionism, and the
Bauhaus" in Modern Architecture since 1900. Oxford: Phaidon, pp.118-131.
Kecerdikan teknis yang dimilki oleh negara-negara industri menyebabkan pecahnya

pertempuran yang mana dimenangkan oleh sekutu. Di Jerman, reaksi terhadap perubahan akan
kekacauan ekonomi dianggap sebagai suatu revolusi. Menanggapi revolusi politik membuat
kelompok visioner berharap adanya revolusi budaya. Gropius pun memiliki harapan yang sama
terutama pada bangunan sosial. Inflasi ekonomi yang terjadi menyebabkan kembalinya sudut
Real Estat Hanoman

pandang penyederhanaan konstruksi pada arsitek di Jerman. Hal ini ditujukan agar dapat
menciptakan sebuah wilayah ideal untuk persaudaraan manusia sehingga tidak ada batas antar
individu, keserakahan individu, dan, kesenjangan sosial. Seperti Paul Scheerbart dan Wassily
Kandinsky, Bruno Taut berpikir, perencanaan kota dengan pusat simbolis seharusnya
menggantikan manusia modern yang terasing dan menjadikan masyarakat yang terintegritas
sehingga ini merupakan urusan seniman untuk mengungkapkan bentuk baru.
Gropius berpikir dan memutar kepercayaan bahwa pengrajin

dapat diinisiasi ke era modern, disiplin kerajinan sangat
penting untuk kepekaan estetika yang menciptakan citra
ekspresionis namun tak melupakan pemikiran visioner dan
desain utilitarian sehingga dapat menghasilkan kebutuhan
dan sarana yang memiliki citra kolektif yang otentik tiap
Real Estat Hanoman

waktu. Dengan fantasinya yang selaras dengan periode
sekitar, Walter Gropius pun mendirikan Sekolah Bauhaus
pada tahun 1919 mengingat Ia juga masuk dalam
standarisasi Muthesius yang mana menekankan gagasan
kerjasama yang luas antara arsitek, proses industri dan nilai-
nilai klien teknokratis. Bauhaus merupakan langkah pertama
menuju tujuan akhir Gropius untuk regenerasi budaya visual
Jerman melalui perpaduan Seni dan Kerajinan yang mana
dibentuk oleh perpaduan dua institusi yang ada di Weimar:
Akademi Seni Rupa lama dan Kunstgewerbeschule yang
didirikan di bawah van de Velde pada tahun 1903.
Dalam kurikulum paling awalnya, Bauhaus mengutamakan kemampuan siswanya untuk belajar
kerajinan yang mungkin berguna dalam dekorasi atau artikulasi ruang hidup dan bangunan.
Mempelajari komposisi dan studi tentang warna, tekstur, dan ekspresi yang mana sangat pas
apabila diajarkan oleh pelukis seperti Paul Klee, Wassily Kandinsky, Oskar Schlemmcr dan
Gerhard Marks.
Real Estat Hanoman

Sebelum memasuki bagian tengah tingkat Pendidikan Bauhaus, setiap siswa akan harus
melewati Vorkurs di bawah arahan Johannes Itten, seorang pelukis Swiss (dan kemudian Josef
Albers dan Laszlo Moholy-Nagy). Siswa akan didorong untuk melupakan kebiasaan klise orang
Eropa tradisi ‘akademik’ dan untuk membuat awal yang baru melalui eksperimen dengan
bahan-bahan alami dan bentuk abstrak. Dengan demikian diharapkan setiap siswa akan
memanfaatkan ekspresi naluriah terdalamnya di definisi bentuk yang tidak akan 'dipaksakan'
oleh konvensi. Karya yang dihasilkan bersifat ‘Primitivisme’ sehingga lekat dengan sikap
‘Ekspresionis’. Salah satu karya ‘Ekspresionisme’ Gropius dan muridnya adalah desain rumah
Adolf Sommerfeld pada tahun 1920.
Ekspresionisme muncul di tengah ketegangan antara ekspresi emosional dan kontrol formal
sebagai suatu semangat kehati-hatian yang kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan
sikap pikiran atau bentuk. Tokoh Ekspresionisme (Ekspresionis) di antaranya seperti de Klerk
dan Kramer di Belanda, dan Poelzig, Taut (1), Bartning, Mendelsohn, dan Gropius di Jerman.
Arsitek Ekspresionis lain yang memiliki karya nyata dan atau besar mengenai arsitektur
Ekspresionisme adalah Erich Mendelsohn (3), Ludwig Mies van der Rohe (2).
Real Estat Hanoman

Periode dari tahun 1922 hingga 1923 tampaknya telah yang penting di Jerman (seperti di
Prancis) untuk pertumbuhan arsitektur modern dan munculnya Gaya Internasional. Karena saat
itu juga orientasi yang baru mulai muncul di Bauhaus dan dalam pemikiran dan perancangan
Gropius.
Pada tahun 1922 van Doesburg mengunjungi Weimar dan memberikan pengaruh besar di
Real Estat Hanoman

sekolah. Sejak saat itu bentuk-bentuk yang dipengaruhi De Stijl menjadi dasar dari bahasa
desain secara umum, dan penekanan yang lebih besar lagi diberikan pada pengintegrasian
kembali bentuk dan industri. Itten menyadari waktunya telah tiba dan mengundurkan diri.
Vorkurs diserahkan kepada Laszlo Moholy-Nagy.
Pada tahun 1923 Gropius juga menerbitkan Idee und aufliau, proklamasi filsafat Bauhaus,
sebagai artikel utama yang menyertai pameran Bauhaus tahun itu. Artikel proklamasi tersebut
berisi tentang 'semangat zaman' dan penciptaan bentuk-bentuk yang sesuai dengan semangat
itu dan orientasi baru Bauhaus yaitu menyesuaikan diri dengan mesin sebagai media desain
modern.
Hal ini jelas merupakan pergeseran penekanan dari apa yang menjadi orientasi Gropius
Bauhaus pada tahun 1919 sehingga kurikulum yang diterapkan juga berubah dan siswa
diharuskan belajar tentang desain tipe dan teknologi produksi massal hingga studi perumahan
dan perancangan kota. Namun perubahan ini bukan hanya omongna semata, Gropius dan
Real Estat Hanoman

seluruh orang-orang di Bauhaus selalu berusaha mewujudkan tujuan baru mereka sehingga
selaras dan dapat melambangkan dunia modern. Salah satu hasil usaha Gropius tersebut
adalah bentuk rumah-rumahnya sederhana dan kubik. Hal ini membuat para kritikus merasakan
di dalamnya perasaan anti-Jerman, dan Gropius juga dikritik karena dianggap 'tidak wajar', 'anti-
manusia', dan 'mekanistik' karakter arsitekturnya.
Pada tahun 1928. Gropius meninggalkan Bauhaus dan

menyerahkan kendali untuk Hannes Meyer dengan
diawasi oleh Mies van der Rohe di tahun-tahun
terakhirnya hingga penutupannya pada tahun 1933.
Filosofi Meyer sangat berbeda dari pendahulunya: dia
membenci kubu formalis untuk 'humanisme' palsu
Real Estat Hanoman

mereka dan mendefinisikan arsitektur secara singkat
sebagai hasil persamaan 'fungsi x ekonomi'. Tapi ide
Bauhaus tidak mati. Ketika Gropius. Mies van der
Rohe, Moholy-Nagy, Breuer, dan Albers beremigrasi
ke Amerika Serikat pada akhir tahun tiga puluhan,
mereka membawa ide-ide mereka bersama mereka.
Namun, ini sudah berbicara tentang tahap
penyebaran selanjutnya dalam sejarah gerakan
modern.
PERTANYAAN MINGGUAN
Apa yang melatarbelakangi

manifesto master buildier (pilih salah
satu) dan bagaimana manifesto
tersebut terimplementasi dalam
rancangannya?
Definisi Great
Builder dan
Manifesto
Great Builder bisa disebut juga Master Builder yang mana apabila dikutip dari Wikipedia
memiliki definisi,
Real Estat Hanoman

"Seorang master builder atau master mason adalah figur sentral yang memimpin proyek
konstruksi di zaman pra-modern (pendahulu arsitek dan insinyur modern)."
Yang mana berarti dalam materi kali ini, merujuk pada tokoh-tokoh pelopor seperti
Frank Lloyd Wright, Le Corbusier, dan Walter Gropius.
Dilansir dari Wikipedia, secara umum, Manifesto adalah,
"Pernyataan sikap sebuah kelompok yang diumumkan kepada publik dan sering
bermuatan politik."
Apabila direlasikan dengan materi di sini, manifesto merupakan pernyataan sikap dari
para Great Builder mengenai pandangan dan sikap mereka terhadap arsitektur.
Frank Llyod Wright sebagai seorang arsitek master builder adalah sosok karismatik yang tidak
hanya mampu memberikan inspirasi bagi arsitek lainnya, tetapi juga seorang seniman yang bisa
memberikan suatu solusi yang relevan terhadap konteks permasalahan yang bahkan bukan milik
mereka sendiri, tapi milik klien.
Kinerja Wright di kemudian hari dalam desainnya yang bergaya Arts and Crafts banyak
dipengaruhi masa kecilnya. Gambaran idealnya akan suatu rumah ideal bagi keluarga,
pengalamannya bermain balok Froebel yang membentuk kepekaannya dalam bentuk geometris
persegi, perhatiannya akan alam ketika tinggal di peternakan pamannya, serta harapan sang ibu
Real Estat Hanoman

yang ingin ia menjadi arsitek hebat. Wright mengimplementasikan semua itu dan mencapai
tujuan ibunya selama perjalanan karirnya.
Karya-karya Arts and Crafts milik Wright mungkin adalah yang paling radikal dari semua arsitek
Arts and Crafts lainnya. Karena sekalipun bersifat domestik dan tradisional, Wright tidak takut
memanfaatkan mekanisasi untuk membentuk penggunaan materialnya. Material yang ia gunakan
pada bangunannya masih jujur dalam menunjukan keaslian, namun juga berani bersanding
bersama mekanisasi sehingga ia mampu mengeksplorasi gaya Arts and Crafts yang jauh lebih
beragam.
Perkembangan Wright dalam merancang Arts and Crafs yang berkembang menjadi bentuk
Prairie house di banyak wilayah suburban Amerika, mengantarnya ke dalam perjalanan 20 tahun
berkarir setelah Winslow House yang menjadi bangunan terkenal pertamanya, untuk
memanifestasikan suatu panduan dalam merancang rumah domestik yang tidak mengkotak-
kotakkan pemikiran, tetapi justru membantunya mengeksplorasi lebih banyak variasi bentuk
geometris persegi.
Mengurangi banyak bagian penting dari rumah dan kamar terpisah hingga seminimal mungkin
Mengasosiasikan banguan secara keseluruhan dengan tapaknya
Real Estat Hanoman

Mengeleminasi ruang sebagai kotak dan rumah sebagai lainnya dengan membuat dinding
yang yang menutupi layar langit-langit.
Menempatkan basement yang tidak sehat ke atas
Mengharmonisasikan bukaan-bukaan penting dan mempertegas luar dan dalam dengan
proporsi manusia yang skalatis
Mengeleminasi kombinasi penggunaan material dan menggunakan mono material
Menggabungkan semua pemanas, penerangan, dan pemipaan hingga menjadi bagian yang
menerus dari bangunannya
Untuk menggabungkan arsitektur organik secara sepenuhnya hingga ke elemen perabotan
Menghilangkan semua dekorasi.
Dalam perkembangan gaya
arsitekturnya, Wright terus
berkembang dan mensintesiskan
hasil pemikirannya lewat
Real Estat Hanoman

implementasinya pada karya-karya
Robie House yang dibangun tahun 1908 oleh Wright untuk arsitekturalnya. Wright tidak hanya
kliennya yang masih berusia 27 tahun ini bisa dibilang menjadi sosok yang dicari oleh klien
sebagai bentuk Prairie House-nya yang paling karena mampu memahami kebutuhan
berkembang. Dalam rancangan rumah ini, Wright berhasil
mereka. Rancangan Wright mampu
mengakomodasi setiap kebutuhan Mr. Robie, seperti salag
beradaptasi dengan site, dan
satunya adalah bagaimana ia ingin bisa memandang ke luar
sebagai master builder pun ia mampu
namun orang luar tidak bisa melihat ke dalam. Ia
menginspirasi banyak arsitek lainnya.
menggunakan material bata Roman yang telah dielevasi
sebagai elemen fasad utama, tanpa menambahkan
dekorasi dan menunjukan kejujuran penggunaan
materialnya lewat eksplorasi bentuk geometris.
Bentuk manifesto dari setiap master builder tentu
berbeda-beda, apa yang melatarbelakangi
munculnya manifesto-manifesto tersebut pun
pastinya berbeda. Seperti Wright yang memiliki
latar belakang manifesto dari pengalaman
hidupnya, Le Corbusier yang mendapat pengaruh
dari guru seni lokal di sekolahnya dan selalu
Real Estat Hanoman

KESIMPULAN mencoba berbagai gaya ekspresif pada desainnya.
Sedangkan Gropius, percaya bahwa seniman dan
pengrajin dapat bersatu menciptakan budaya visual
Jerman sehingga mendirikan Sekolah Bauhaus yang
kemudian berubah pada tahun 1922-1923 menjadi
penciptaan arsitektur yang menyesuaikan diri
dengan mesin sebagai media desain, yang
dilatarbelakangi Gaya Internasional pada waktu itu.
Masing-masing Manifesto mereka ini juga telah
terimplementasikan dalam bangunan rancangan
mereka. Seperti contohnya pada Villa Stein de
Monzie rancangan Le Corbusier yang identik
dengan pilotis dan jendela horizontal sesuai
dengan beberapa poin dalam “Five points of new
architecture” cetusannya. Lalu desain Fallingwater
Real Estat Hanoman

KESIMPULAN House yang sesuai dengan manifesto Wright yang
berusaha mengasosiasikan bentuk bangunan
dengan tapak. Setiap manifesto akan menghasilkan
gaya rancangan yang berbeda sesuai dengan
prinsip yang dipegang oleh masing-masing dari
mereka dan tentu menjadikan gaya-gaya pada
Arsitektur semakin kaya. Selain itu juga memberi
contoh bahwa pemaknaan dalam Arsitektur dapat
hadir dari mana saja.
TERIMA KASIH
Real Estat Hanoman

THANK YOU
Sumber Foto
https://divisare.com/projects/199431-Le-Corbusier-Villa-Stein
http://www.fondationlecorbusier.fr/corbuweb/morpheus.aspx?sysId=13&IrisObjectId=4931&sysLanguage=en-
en&itemPos=36&itemCount=78&sysParentName=&sysParentId=64
https://www.amazon.fr/Apr%C3%A8s-cubisme-Corbusier/dp/2909893197
https://properti.kompas.com/read/2021/04/01/182731221/9-perancang-legendaris-dunia-yang-tidak-memiliki-gelar-arsitek?page=all
Real Estat Hanoman

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Frank_Lloyd_Wright_portrait.jpg
https://www.dw.com/en/the-legacy-of-bauhaus-100-years-on/a-45094358
https://idea.grid.id/amp/09942943/fallingwater-rumah-menakjubkan-yang-menggabungkan-hunian-dan-air-terjun
https://flwright.org/visit/homeandstudio
https://www.chicagotribune.com/real-estate/elite-street/ct-elite-street-flw-house-river-forest-1225-biz-
20161221-story.html?outputType=amp
Sumber Foto
https://www.archdaily.com/901623/100-years-of-bauhaus-10-facts-that-will-make-you-look-like-an-expert
https://digital.adk.de/en/bruno-taut-alpine-architektur/
https://economy.okezone.com/read/2012/03/27/471/600375/mies-van-der-rohe-sang-arsitek-legendaris
https://en.wikiarquitectura.com/architect/mendelsohn-erich/
Real Estat Hanoman

https://en.wikipedia.org/wiki/Hannes_Meyer
https://franklloydwright.org/site/robie-house/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Master_builder
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Manifesto

Presentasi Minggu Ke-6 - Kelompok A1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Presentasi Minggu Ke-6 - Kelompok A1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MASTER BUILDER

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

- Frank Llyod Wright

yang visioner atau memandang ke depan.

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Wright belajar teknisis di tahun 1885 di Universitas Wisconsin, namun tidak

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Yang menyempurnakan sintesis Wright adalah arsitektur Jepang. Ia tertarik dengan

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Pada tahun 1917 dia bertemu Amedee Ozenfant. Ozenfant akhirnya

Real Estat Hanoman

Pada 1925, Le Corbusier berhasil menemukan seseorang yang

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Villa Stein de Monzie

Real Estat Hanoman

Kecerdikan teknis yang dimilki oleh negara-negara industri menyebabkan pecahnya

Real Estat Hanoman

Gropius berpikir dan memutar kepercayaan bahwa pengrajin

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Pada tahun 1928. Gropius meninggalkan Bauhaus dan

membenci kubu formalis untuk 'humanisme' palsu

Real Estat Hanoman

Apa yang melatarbelakangi

Real Estat Hanoman

Dilansir dari Wikipedia, secara umum, Manifesto adalah,

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Real Estat Hanoman

Anda mungkin juga menyukai