Anda di halaman 1dari 3

UTS TEORI ARSITEKTUR

NAMA : I MADE IWAN KARMAWAN


NIM : 2020101008

Implementasi Konsep dan Manifestasi Bernard


Tschumi dalam Rancangan Binhai Science Museum
Pendahuluan
Setiap arsitek pasti memiliki manifesto dan konsep tersendiri dalam ide
perancagannya. Hal ini lah yang juga menjadi alasan mengapa karya-karya arsitek
terkenal dunia memiliki identitas dan cirinya tersendiri. Beberapa arsitek bahkan
memiliki Manifesto yang sudah sangat dikenal dan juga banyak dianalisis dan
dijadikan bahan pembelajaran dari masa ke masa, seperti manifesto / konsep dari Le
Corbusier, Rem Koolhaas, Frank Llyold Wright, Peter Eisneman, Bernard Tschumi,
Robert Venturi, dan masih banyak lagi. Konsep dan Manifesto yang akan dibahas
lebih detail pada essay ini adalah dari Bernard Tschumi serta akan mengaitkannya
juga dengan salah satu rancangannya yakni, Binhai Science Museum.
Bernard Tschumi adalah seorang arsitek arsitek berkebangsaan Swiss –
perancis yang lahir pada 25 Januari 1944. Ia adalah arsitek yang bisa dibilang sangat
terkenal dengan karya-karyanya. Sebagai seorang arsitek senior dan professional,
Tschumi memuliki manifesto serta konsepnya sendiri dalam setiap hasil
perancangannya. Melihat Refrensi dari jurnal “Konsep dan Metode Desain Arsitektur
Bernard Tschumi” (2019 : 22 – 23), Tschumi memiliki beberapa manifesto dalam
rancangannya, yakni Space, event, and Movement / activity. Space adalah hasil
pemikiran antara ruang yang ideal dengan pengalaman ruang. Event adalah kejadian
yang terjadi berdasarkan yang telah diprogramkan atau bahkan yang keluar dari
program. Event ini turut memengaruhi konfigurasi ruang sehinggga terbagi menjadi
menjadi tiga bagian berbeda (Cross Programming, Trans Programming, dan
Disprogramming). Movement adalah Tindakan atau proses bergerak, bisa berupa
Gerakan acak (random movement) ataupun juga teraarah (vectorized movement).
Arsitektur bisa dibilang terlibat secara pasif dalam hubungan konstan dengan
pengguna, yang tubuhnya terburu-buru melawan aturan pemikiran arsitektur yang
telah ditetapkan dengan cermat sebelumnya, Sederhananya, arsitektur tidak mungkin
tanpa program. Dan menurut tschumi, program tersebut meliputi salah satunya aksi,
aktivitas, atau kegiatan yang secara temporer terjadi. Selain teori atau manifesto tadi,
Tschumi juga memiliki enam konsep dalam perancangannya. Melihat Refrensi dari
Buku “Architecture and Disjuction” (1996 : 237 – 259), enam konsep tersebut
diantaranya adalah techonologies and Defamiliarization, The mediated metropolitan
shock, De-structuring, superimposition, crossprogramming, dan events and turning
point.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Bangunan karya Tschumi yang
akan dikaitkan dengan manifestasi dan konsepnya adalah Binhai Science Museum.
Merujuk refrensi dari Archdaily (2019), Bangunan ini didirikan pada 2019 dengan
luas area sebesar 355.200 kaki persegi (kurang lebih 33.000 meter persegi). Sesuai
namanya, bangunan ini didirkan di Binhai, Cina dengan Bernard Tschumi sebagai
kepala arsiteknya serta dibantu juga dengan insiyur dan arsitek lokal. Binhai Science
Museum ini merupakan pusat kebudayaan Kota Binhai dan berisi fasilitas untuk acara
pameran budaya, galeri, kantor, restoran, serta ruang ritel. Menguip dari Archdaily
(2019), “Arsitek Bernard Tschumi merancang Exploratorium untuk berhubungan
dengan sejarah industri yang kaya di daerah tersebut, situs manufaktur dan penelitian
bervolume tinggi.”

Pembahasan
Pada Bagian ini akan dibahas :
1. Bedah karya Arsitek lebih detail (Binhai Science Museum)
2. Mengkritisi hal-hal menarik terkait Binhai Science Museum
3. Museum Telaah dan Analisis (mengaitkannya dengan konsep dan manifesto
Bernard Tschumi yang sudah dipaparkan sebelumnya)

Kesimpulan

Bagian ini berisi Kesimpulan dari “Implementasi Konsep dan Manifestasi Bernard
Tschumi dalam Rancangan Binhai Science Museum” serta Menegaskan ulang apakah
konsep dan manifesto Bernard Tschumi diaplikasikan secara menyeluruh pada salah
satu rancangannya ini.
Daftar Pustaka
"Binhai Science Museum / Bernard Tschumi Architects" 24 Jan 2019. ArchDaily.
Accessed 11 Mar 2022. <https://www.archdaily.com/910110/tianjin-
binhai-exploratorium-bernard-tschumi-architects> ISSN 0719-8884

Jerobisonif, A., Manu, A., Amabi, D. (2019). Jurnal Gewang. Konsep dan Metode
Desain Arsitektur Bernard Tschumi, 1(1), 20-26

Tschumi, B. (1996). Architecture and Disjuction. Cambridge, Massachusetts: The


MIT Press

Anda mungkin juga menyukai