PERBANDINGA MUSEUM 1 MUSEUM 2 MUSEUM 3

N
Nama Bangunan Museum Tsunami Aceh Imperial War Museum Leeum Samsung Museum
“Rumoh Aceh” Art

Arsitek Ridwan Kamil Daniel Libeskind  Arsitek Mario Botta

 Arsitek Jean Nouvel
 Arsitek Rem Koolhas

Lokasi Lokasi Museum Tsunami Lokasi museum ini Leeum, Samsung Museum
Aceh terletak diIbukota menghadap ke Manchester of Art terletak 60-16
Provinsi Nanggroe Aceh Ship Canal di Trafford Park, Itaewon-ro 55-gil, distrik
Darussalam yaitu di kawasan Metropolitan Yongsan-gu, kota Seoul,
Borough Trafford di Greater
Kotamadya Banda Aceh Korea selatan.
Manchester, Inggris.
di Jalan Sultan
Iskandarmuda.

Konsep Konsep dasar yang Konsep museum yang Bangunan Leeum,

mempengaruhi dirancang oleh Daniel Samsung Museum of Art
perancangan Museum Libeskind ini adalah memiliki tiga massa
Tsunami Aceh antara penyatuan kembali bumi yg bangunan (Museum 1,
lain: rumah adat Aceh, terpecah belah oleh perang Museum 2, dan Samsung
bukit penyelamatan dunia dan menggabungkan Child Education Culture
(escape hill); gelombang pecahan-pecahan bumi Center) yang saling
laut (sea waves), tarian tersebut menjadi sebuah terhubung antara satu
khas Aceh (saman bangunan yg dapat masa bangunan dengan
dance), cahaya Tuhan mengenang pecahnya masa bangunan yang
(the light of God) dan perang dunia pada masa lainnya Tiga bangunan
taman untuk masyarakat lalu. tersebut disatukan oleh
(public park). sebuah struktur yang
menjadi konsep dalam
desain bangunan dengan
cara menyatukan antara
massa bangunan satu
dengan massa bangunan
lainya.
Bentuk Dasar massa bangunan Bentuk Massa yang Bentuk museum ini di
Bangunan museum Tsunami Aceh digunakan pada exterior rancang dengan bentuk
berbentuk seperti kapal. bangunan museum bangunan unit seperti kotak
merupakan abstraksi dari geometris yang dirakit
bentuk pecahan bumi yang masing-masing menghadap
digabungkan menjadi satu ke arah yang berbeda. 
dan saling mengunci.
Fasad Fasad bangunan dihiasi
ukiran adopsi dari Tari
Saman, tarian
kebanggaan rakyat Aceh.
Struktur
Warna Warna Gedung dominasi Warna dominan yang Ketiga bangunan
berwarna coklat untuk digunakan Daniel Libeskind menggunakan warna yang
membuat kesan lebih untuk museumnya adalah monoton yaitu warna hitam,
natural. warna putih, hitam dan abu- abu abu, dan juga putih, ada
abu. juga beberapa warna lainnya
seperti coklat pada bagian
eksteriornya.
Material Sebagian besar material Daniel Libeskind Batu bata terra cotta yang
yang digunakan adalah menggunakan material yang terbuat dari tanah liat.
beton bertulang dan juga berasal dari bumi yaitu batu, Bahan utama Museum 2 ini
GRC relief seperti yang besi, beton, kayu dan kaca. adalah kaca ekstra putih
terlihat pada Eksterior transparan dengan
bangunan. transparansi ekstrim dan
panel stainless steel
berkarat
Penggunaan material
eksterior pada bangunan 3
ini sepenuhnya hampir
menggunakan tempered
glass.