Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DIMPA RELYANTO

NPM : 04.2019.1.03284
MATKUL : STRUKTUR BANGUNAN DASAR

RED BRiCK ART MUSEUM

VENUSTAS
1. dinding interior yang terbuat dari batu bata tidak
cepat lapuk secepat bahan bangunnan lainnya. sehingga
dapat dikatakan batu bata memiliki daya tahan yang
lebih tinggi, serta lebih mengurangi risiko retak. 

2. batu bata terbuat dari bahan yang tidak memiliki


dampak buruk terhadap lingkungan. sehingga bagi anda
yang merencenakan proyek pembangunan
bersifat environmental friendly, maka menggunakan
bahan dasar batu bata termasuk rekomendasi terbaik
dari kami!

3. batu bata merupakan bahan bangunan yang berat


serta dapat mempertahankan suhu udara hangat dan
sejuk sekaligus. dengan demikian, iklim di dalam
ruangan interior yang menggunakan batu bata sangat
efisien untuk menghemat energi.  

4. batu bata dapat dengan mudah menyerap lembab.


kondisi tersebut karena batu bata memiliki permukaan
yang lebih terbuka dibandingkan bahan bangunan
lainnya. 

5. batu bata merupakan bahan yang 100% anorganik,


mampu menyerap kelembaban lebih baik dibandingkan
bahan lain untuk konstruksi sebuah bangunan. sehingga
dapat meminimalisir risiko munculnya jamur dan debu
pada ruangan.
FIRMITAS

batu bata merah digunakan untuk dinding interior, exterior, lantai, serta tangga di seluruh
gedung red brick art museum, dengan fasad yang memadukan fasad berlubang yang geometris dan
jendela menyempit. struktur desain ini membantu dalam mengontrol tingkatan cahaya dan udara
untuk masuk ke dalam interior bangunan red brick art museum. "once inside the museum
compound, it is clear that this is about a pure celebration of masonry architecture and garden
making", ungkap fotografer yang mengunjungi red brick art museum ini. menjelaskan bahwa red
brick art museum memang menciptakan kesan arsitektur yang berbeda dengan dominasi batu yang
dipadukan dengan taman rekreasi pada bagian luarnya.

Pasangan bata zig-zag

batu bata yang digunakan saling padu antar satu dengan yang lainya, dengan kombinasi beton yang
sengaja dibiarkan terbuka untuk tampilan struktur dasar bangunan red brick art museum. beton tersebut juga
diterapkan secara eksternal untuk membentuk sebuah tempat duduk serta jalan setapak yang dibangun lebih
tinggi di banding permukaan tanah sekitar red brick art museum. sementara pada bagian interior, tampilan
beton dapat dilihat pada langit - langit pada setiap ruang pameran di red brick art museum.

untuk melengkapi fasilitas pada red brick art museum, dong juga membangun sebuah taman terbuka
UTILITAS

red brick art museum adalah museum


seni yang secara resmi telah dibuka sejak 23 mei
2014, dan didirikan oleh sepasang kekasih yan
shijie dan yao mei. ide desain dari batu bata
merah yang antimainstream pada red brick art
museum merupakan ide dari seorang profesor
asal peking university, dong yugan. profesor dong
yang bekerja sebagai profesor di architecture
research center peking university secara pribadi
dd
menciptakan desain arsitektur bangunan red brick
art museum yang di dominasi oleh batu bata
merah. dengan menjadikan batu bata merah
sebagai basis elemen arsitektur pada red brick art
museum, profesor dong tonjolkan nilai integritas
pada tiap susunan batu bata tersebut. red brick art
museum menghadirkan museum seni
kontemporer bergaya taman pinggir kota yang
khas dengan batu batanya

walaupun nampak tua dan tradisional, red brick art museum merupakan museum seni modern
dengan menampilkan karya kontemporer loh! secara garis besar, bagian pada gedung utama red brick
art museum terbagi ke dalam beberapa fungsi. diantaranya sebagai projection room pada lantai
basemen dimana lantai atasnya merupakan ruang pameran yang penuh dengan 9 karya seni, dua ruang
rekreasi terbuka, satu lecture hall, satu ruang seni yang menurun, disertai dengan ruang makan, kafe,
klub, dan fasilitas lainnya. ide membangun museum dengan dominasi batu bata merah merupakan
salah satu fasilitas tambahan untuk menyediakan suasana museum baru yang belum pernah ada
sebelumnya.

Basement Museum Red Br1ck art

Anda mungkin juga menyukai