PERTANIAN “MYCOTECH”
OLEH :
D3 TEKNIK SIPIL
2018
KATA PENGANTAR
Adapun maksud dari pembuatan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Bahan Bangunan. Kami berterima kasih
kepada Ibu Hj. Susi Hariyani., ST., MT. selaku dosen pengampu atas tugas yang
telah diberikan.
Harapan penulis dari makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena
keterbatasan ilmu pengetahuan dan informasi yang penulis miliki. Kritik dan
saran akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan dan penyempurnaan
Tim penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
tersebut dengan baik. Sejak jaman manusia mengenal hunian, banyak jenis
yang dapat membuat bangunan lebih kuat, kokoh, ramah lingkungan serta
bernama mycotech.
secara kuat.
menyaingi batu bata dan kayu. Bahan tersebut juga anti api, tapi tetap
ringan seperti gabus. Keunggulan lainnya yaitu, harga bahan tersebut lebih
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk
bangunan
dapat diliputi:
Batu alam
Agregat
Perekat hidrolis
Admixture
Air
Logam
Kayu
Bambu
Keramik bangunan
2.1.2 Pondasi
berfungsi sebagai bahan konstruksi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
pabrik batu bata yang dibangun masyarakat untuk memproduksi batu bata.
Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk aplikasi teknik sipil seperti
pembuatan konstruksi bangunan yang terbuat dari tanah liat ditambah air
dengan atau tanpa bahan campuran lain melalui beberapa tahap pengerjaan
temperatur tinggi hingga matang dan berubah warna, serta akan mengeras
seperti batu setelah didinginkan hingga tidak dapat hancur lagi bila
direndam dalam air. Definisi batu bata menurut SNI 15-2094-2000 dan
pembuatan konstruksi bangunan dan yang dibuat dari tanah dengan atau
Batu bata ini dibuat dari campuran kapur dan pasir dengan
a. Bata Merah
tidak sulit.
lebih nyaman dan adem. Selain lebih kuat dan kokoh serta
api.
kemudian dibakar.
benda keras.
b. Batako
campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar
merah.
Gambar b. Batako
batakonya.
e. Bata Ringan
dinding berlangsung.
Gambar e. Bata Ringan
yang baik.
f. Bataton
Bataton terbuat dari campuran semen, agregat,
untuk tiang kolom, juga bisa sebagai jalur pipa air dan
Kalau pakai blok beton cukup dalam satu hari, dapat diisi
keamanan.
a. Sifat tampak
b. Ukuran
Standar Bata Merah di Indonesia oleh BSN (Badan
c. Kuat Tekan
dengan tabel 2.
50 50 5,0 22%
d. Garam Berbahaya
e. Kerapatan Semu
gram/cm3.
f. Penyerapan Air
adalah 20%
oleh orang yang sudah ahli dalam menentukan baik atau tidaknya
batu bata tidak bias di daur ulang kembali karena bahan pembuatan
batu bata dibakar sekali tidak ada pembakaran yang kedua kali.
pembakaran batu bata. Pada bagian atas akan diberikan sekam padi
atau kayu bakar untuk proses pematangan pada bagian atas batu
bata. Panas yag akan menyebar dengan baik akan dapat membuat
2 hari jika pada saat cuaca yang mendukung, tetapi jika pada saat
bagian seluruh batu bata tetapi pada batu bata yang kurang bagus
maka akan ada warna kehitaman pada bagian sisi batu bata yang
PEMBAHASAN
jamur Rhizopus sp. Pada tempe bekerja mengikat biji-biji kedelai dengan
mycotech, hanya saja yang diikat bukan lagi kedelai, melainkan limbah-
limbah pertanian, seperti kelapa sawit, serbuk kayu atau serbuk kayu dari
limbah industri kayu, tebu, dan onggok tapioka akan diikat menjadi satu
material limbah secara kuat. Ide ini juga dapat memberi nilai lebih pada
lingkungan.
Enam tahun lalu tepatnya sekitar tahun 2012, tim yang terdiri dari
bukan tujuan utama riset mereka, hal tersebut mereka tidak dipublikasikan.
menyaingi batu bata dan kayu. Material tersebut juga antikebakaran, tapi
penemuan tersebut, Selama enam bulan riset yang dilakukan dengan dana
yang terbatas dan tidak menggunakan dana hibah ini mereka awali dengan
Pranamuda.
Gambar 3.1 CEO Founder Mycotech
flow. Setelah itu mereka menggabungkan limbah baglog jamur dan limbah
tapioka menjadi material (agregat atau medium) yang kuat. Namun tahap
Agar steril bebas dari mikroba dan hama jamur. Kemudian dilakukan
inkubasi yang memerlukan waktu yang tidak singkat. Proses ini dilakukan
jamur. Setelah itu media dipadatkan dengan cara ditekan (press) dengan
membuat ikatan jamur semakin lekat, dan massa material menjadi ringan.
menyaingi batu bata dan kayu. Bahan tersebut juga antiapi, tetap ringan
ramah lingkungan, dan bebas dari resin sintetis. Resin merupakan perekat
menggunakan mycotech.
keunggulan kuat (mampu menahan berat setara sepuluh mobil), tahan api,
jadi pekerja tekni sipil di Indonesia bisa membuat sebuah bangunan atau
rumah unik dengan bahan bangunan yang unik tanpa harus mengimpor
bahan
tersebut
dari luar
negeri.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
bangunan.
4.2 Saran
http://www.penggagas.com/mycotech-bahan-bangunan-dari-jamur-yang-kuat-
dan-ramah-lingkungan/
https://www.biodiversitywarriors.org/article.php?id=8446
https://www.scribd.com/doc/190902620/Rangkuman-Teknologi-Bahan-
Konstruksi
http://ilmusipilku1.blogspot.com/2015/03/pondasi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata
https://x.detik.com/detail/intermeso/20180223/Juragan-Bahan-Bangunan-
Berteknologi-Tempe/index.php