PENELITIAN OPERASIONAL
ANGGOTA KELOMPOK :
DOSEN PENGASUH :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pembangunan infrastruktur yang setiap waktunya terus berkembang pesat
memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk dapat meraih keuntungan dari
perkembangan dibidang pembangunan tersebut. Seiring dengan dengan meningkatnya
pembangunan yang terjadi di Indonesia, kebutuhan akan properti juga ikut
meningkat. Hal tersebut menjadikan sebuah peluang dalam pengadaan material
konstruksi sebagai pendukung utama dalam pembangunan properti yang salah satunya
adalah batu bata.
Batu bata tanah liat, terbuat dari tanah liat dengan 2 kategori yaitu bata biasa
dan bata muka. Bata biasa, memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu,
digunakan untuk dinding dengan menggunakan mortar atau campuran semen sebagai
bahan pengikat. Bata jenis ini disebut batu bata merah. Sementara bata muka memiliki
permukaan yang baik dan licin serta mempunyai warna dan corak yang seragam.
Selain digunakan sebagai dinding dapat juga digunakan sebagai penutup dinding dan
dekorasi.
Meskipun dewasa ini telah banyak terdapat inovasi-inovasi terbaru pengganti
penggunaan batu bata merah, namun eksistensi penggunaan bata merah sendiri tidak
kunjung menurun. Selain dikarenakan harganya yang ekonomis dan juga banyak
dijumpai diberbagai daerah dengan berbagai kondisi, batu bata merah juga dianggap
sebagai bahan konstruksi yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan sebuah properti.
Pada masanya, batu bata dibuat dengan mencampurkan jerami kedalam
adonan tanah. Campuran jerami ini berfungsi untuk memperkuat batu bata secara
struktural sehingga tidak mudah pecah. Batu bata ini umumnya digunakan bangsa
mesir untuk membangun area pemukiman dan bangunan publik.
Di Indonesia kita dapat melihat bangunan-bangunan dari batu bata
peninggalan peradaban masa lalu. Peradaban Nusantara waktu itu rupanya dapat
dinilai cukup maju karena telah menggunakan batu bata merah yang dibakar. Batu
bata merah tersebut digunakan untuk membangun bangunan-bangunan besar
bersejarah seperti untuk membangun candi-candi yang sisa-sia peninggalannya masih
berdiri hingga sekarang. Hal ini dapat membuktikan bahwa batu bata dapat menjadi
bahan material bangunan yang cukup kuat dan kokoh.
Tingkat eksistensi yang tidak menyurut ini menjadikan peluang bagi para
pembisnis untuk terus memproduksi dan mengembangkan batu bata merah menjadi
bahan pokok dalam pembuatan properti guna meraih keuntungan yang sebesar
besarnya dengan peningkatan profit yang terus seimbang ataupun lebih pada setiap
produknya.
BAB II
DESKRIPSI BISNIS
2.1.Deskripsi Umum
Batu bata merah merupakan salah satu produk unggulan dari PT. BATARA
Indonesia yang bergerak dalam pemenuhan material properti. Berlokasi Kecamatan
Jatibarang Kota Indramayu provinsi Jawa Barat.
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan dasar
pembuatan rumah yang sangat umum digunakan di Indonesia. Sejak zaman dulu
hingga zaman sekarang bata merah sudah menjadi salah satu bahan wajib dalam
membangun rumah atau properti lainnya. Bata merah masih lebih banyak digunakan
daripada bata ringan atau batako press lainnya, karena selain sudah teruji
kekuatannya, bahan untuk pembuatan material inipun mudah didapatkan.
Batu bata merah sendiri adalah batu buatan yang terdiri dari tanah liat atau
lempung ditambah air dengan atau tanpa tambahan bahan lainnya yangproses
pengerjaannya dalam keadaan pulen atau kalis dicetak dan dikeringkan, kemudian
dibakar dengan temperatur tinggi hingga matang dan berubah warna, serta akan
mengeras seperti batu lalu didinginkan sebagai tahap akhir pembuatannya.
Batu bata pada proses pembakaran akan disusun secara bertingkat dan bagian
bawah tumpukan batu bata tersebut akan diberi semacam terowongan untuk
memasukkan kayu bakar pada proses pembakaran batu bata. Pada bagian atasnya
akan diberi sekam padi atau kayu bakar untuk proses pematangan pada bagian atas
batu bata. Panasnya kemudian akan menyebar dengan baik dan akan dapat membuat
batu bata matang dengan sempurna.
Proses penjemuran atau pengeringan batu bata dapat memakan waktu selama 2
hari pada saat cuaca yang mendukung, tetapi pada saat musim hujan proses
penjemuran dapat memakan waktu yang cukup lama bisa sampai seminggu
penjemuran.
2.2.Spesifikasi produk
Bentuk : Balok
Berat : 3 kg
Ukuran
Lebar : 10 cm
Panjang : 20 cm
Tinggi : 5 cm
Warna : Merah
Bahan : Tanah Liat
2.3.Tujuan, dan Sasaran Produk
Bisnis yang berjalan dengan baik akan dapat emberikan manfaat yang sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak yang terkena dampak dengan adanya bisnis tersebut.
Pemilihan produk batu bata merah diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan baik dibidang konstruksi atau properti maupun dibidang
ekonomi dan sosial.
Penjualan batu bata merah ini memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas
kerja penduduk sekitar dengan konsep pemanfaatan sumber daya alam yang ada dan
pekerja lokal yang memiliki kemampuan dan kemauan yang besar untuk sama sama
memajuka bisnis batu bata merah ini.
2.4.Keunikan Produk
Batu bata yang kami produksi memiliki kualitas yang baik yang dapat dilihat
dari kematangannya. Batu bata yang mengalami pembakaran yang sempurna akan
berwarna kemerahan pada seluruh bagian batu bata, tetapi pada batu bata yang kurang
bagus maka akan ada warna kehitaman pada bagian sisi batu bata sehingga
mengakibatkan berkurangnya kekuatan batu bata.
Pemilihan tanah lempung yang sesuai dengan kualitas akhir batu bata merah
juga dilakukan secara teliti agar dapat menunjang fung kekuatan dari batu bata pada
saat digunakan. Pembakaran yang terlalu lama juga kami hindari agar tidak
menurunkan kualitas batu bat sehingga tidak terjadinya kerapuhan atau adanya pori-
pori yang besar pada batu bata.
Batu bata merah merupakan produk yang mudah dijumpai dan dibutuhkan
dalam pembuatan konstruksi. Target utama dari produk kami yaitu para pemborong
konstruksi dan masyarakat umum yang membutuhkan batu bata merah baik dari
kalangan ekonomi menengah dan atas.
Produk batu bata merah ini diproduksi di dalam negeri dan terletak dikota besar
sehingga memudahkan para konsumen menemukan keberadaannya yang menjanjikan.
Analisa SWOT
Strength : a. Bahan mudah didapatkan
b. Praktis
c. Buatan Lokal
d. Eco-friendly
e. Ikut memperdayakan masyarakat sekita
4.2.Anggaran Biaya
Besarnya modal yang dibutuhkan untuk mendirikan industri Batu Bata Merah dijabarkan
dibawah ini.
1. Biaya Modal
Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana untuk mendanai suatu investasi atau operasi
perusahaan.
A. Modal Tetap
2. Biaya Produksi
A. Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya langsung, yang memang langsung dikeluarkan
untuk membiayai pembuatan barang produksi atau pembelian barang yang akan
dijual. Biaya variabel merupakan fungsi dari produksi, makin banyak diproduksi
makin banyak biaya dikeluarkan.
Laba/Keuntungan
𝑅𝑝 613.744.040
Harga Pokok = 400000
Janim Janim.2016.Analisa Usaha Batu Bata Merah Bakar Press Otomatis (Online:
https://www.academia.edu/31088004/ANALISA_USAHA_BATU_BATA_MERAH_
BAKAR_PRES_OTOMATIS).Diakses pada tanggal 17 Maret 2019