Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK STRUKTUR RANGKA BATANG & RUANG

PKL SEMOLOWARU

Anggota Kelompok :
1. Vinda Azkiyah ( 04.2019.1.03330 )
2. Soleh Sulistian ( 04.2019.1.03313 )
3. Dimpa Relyanto ( 04.2019.1.03284 )
I. TENTANG PROJECT

Sentra Wisata Kuliner Semolowaru di bangun pada tahun 2014. Sentra ini terletak di Jl.
Sukosemolo No. 181, Semolowaru, Sukolilo. Sentra ini memiliki luas yang sangat besar jika
dibandingkan dengan sentra wisata kuliner lainnya di Kota Surabaya, yaitu 3,500 m2. Sentra
Wisata Kuliner Semolowaru yang merupakan salah satu dari 40 sentra kuliner yang tersebar di
Kota Surabaya, beroperasi dari pukul 11.00 hingga 02.00. Para pedagang yangada di sana ialah
eks pedagang kaki lima di daerah Kelurahan Semolowaru.Saat ini, tercatat ada 15 rombong
yang terisi dari 37 rombong yang disediakan.

II. EXISTING
III. TEMA DAN KONSEP
Konsep ”Low Impact-High Performance” diimplementasikan pada prinsip-prinsip perancangan pada
bentuk bangunan, organisasi ruang, sirkulasi-aksesibilitas, eksterior-interior bangunan, rancangan
struktur, serta utilitas bangunan. Sehingga bangunan pemerintah ini dapat berfungsi secara optimal.
Bentuk massa bangunan Sentra PKL diimplementasikan dari konsep “ Low Impact, High Performance”
yang didasarkan pada prinsip-prinsip performa bentukan fisik bangunan yang dapat menjadi daya tarik
pengunjung, yaitu dengan membentuk bangunan yang dapat menjadi landmark dilingkungan sekitar.
Ide dasar bentukan atap yang ditranformasikan menjadi bentukan yang dapat mengundang
pengunjung yaitu dengan adanya bentukan yang beruas-ruas.

IV. ANALISA FIRMITAS, VENUSTAS & UTILITAS


a. Firmitas
Struktur yang dimanfaatkan dalam perencanaan PKL Semolowaru adalah kerangka ruang
( space frame ) sebagai elemen struktur utama, dinding terbuka di sisi sisinya, permukaan atap
menggunakan cladding yang mengikuti bentuk bangunan lengkung.
Kerangka ruang (space frame ) dibangun dengan system ikat dua arah dijepit dan kaku yang
Sebagian besar terdiri dari modul berulang dan sejajar dengan lapisan bawah dengan atas.

b.
Venustas
Lekukan bangunan bentuk formasi seperti ombak dengan lekukan berulang, diimplementasikan
dari pendekatan urban yaitu menyeimbangkan fungsi ekonomi dengan adanya fasilitas
pendukung berupa nilai sosial dan lingkungan yaitu dengan menghadirkan ruang terbuka yang
dimana menghadirkan open space
sebagai sarana masyarakat bisa
berkumpul.
Warna interior pada bangunan sentra PKL diimplementasikan darikonsep “ Low impact, high
performance” pada prinsip performa interior, yaitu dengan pemilihan warna-warna yang ceria
yaitu orange, merah, abu dan hitam.

c. Utilitas
Kawasan PKL Semolowaru merupakan Kawasan yang ramai. Bangunan dibuat dengan
open space agar terasa luas dan lega. Akses menuju PKL Semolowaru juga sangat mudah
karena terletak di pinggir jalan, di dalam PKL Semolowaru terdapat fasilitas yang lengkap
yaitu mushola, kamar mandi, sarana berjualan PKL, dan juga tersedia parker yang luas. Area
pengunjung menggunakan tema urban pop yang memanjakan mata pengunjung.
V. DENAH

POTONGAN

TAMPAK DEPAN

Anda mungkin juga menyukai