Anda di halaman 1dari 3

Variant Detail dan Sistem Pemasangan

1. Bata merah
a) Sebelum bata merah dipasang terlebih dahulu dibasahi dengan air, hal ini bertujuan agar
pada saat pemasangan bata tidak banyak meresap air pada mortar atau pengerasan mortar
terlalu dini
b) Pasang jidaran pada sisi kanan dan kiri dan pastikan ketegaklurusannya menggunakan
waterpass
c) Sebelum proses pemasangan terlebih dahulu ukur ketinggian setiap pemasangan bata
menggunakan waterpass dari selang, lalu beri tanda pada setiap ketinggiannya, hal ini
nantinya dapat mempermudah pada saat pemasangan setiap layer bata agar tetap level.
d) Pasang bata dengan mortar dan spesi 1 cm, adapun ketinggian maksimal pemasangan bata
adalah 1-2 meter dalam sehari, hal ini dikarenakan agar bata tidak roboh jika terlalu tinggi.

2. Bata Ringan
a) Ukur bidang sloof dan pondasi yang akan dibangun dinding bata ringan di atasnya.
Selanjutnya pasang tali di antara sudut-sudut dinding sembari gunakan waterpass untuk
memastikan kerataannya.
b) Buatlah adukan memakai semen instan yang dicampur air dengan perbandingan sesuai pada
kemasan semen. Kemudian aduk hingga kedua bahan tersebut tercampur rata.
c) Rendam bata ringan di dalam bak berisi air selama beberapa saat untuk mencegah
pengerasan semen terlalu dini. Hal ini dilakukan mengingat daya serap bata ringan terhadap
air tergolong cukup tinggi.
d) Aplikasikan adukan semen setebal 10 mm pada bidang yang akan dipasangi bata ringan
sebagai lapisan terbawah. Tebarkan adukan tersebut secara merata dengan ukuran satu
blok per waktu dan mengikuti pola-pola yang sudah terbentuk dari bentangan benang.
e) Pasang sebuah bata ringan di atas adukan tadi. Setelah itu, tekan dan ketuk-ketuk sedikit
memakai palu sampai blok rata dengan batas benang. Jangan lupa untuk memastikan
kerataannya memakai waterpass.
f) Pasang sebuah blok bata ringan lagi di sudut yang berhimpitan dengan posisi blok
sebelumnya. Jangan lupa untuk memeriksa permukaannya benar-benar rata menggunakan
waterpass.
g) Ulangi langkah kelima dan keenam di atas sampai keempat sudut ruangan telah terpasangi
dua buah bata ringan yang saling berhimpitan. Tahap berikutnya Anda tinggal memasang
bata ringan membentuk pasangan sebaris yang mengitari ruangan.
h) Sebelum memasang bata ringan pada barisan kedua di atas barisan paling dasar, bersihkan
dulu permukaan blok pada barisan pertama tersebut. Proses selanjutnya adalah sama yaitu
memasang bata ringan di keempat sudut ruangan, lalu memasang sebaris bata ringan yang
memutari ruangan.
i) Lakukan proses pemasangan bata ringan ini sampai didapatkan dinding dengan ketinggian
yang sesuai keinginan. Diamkan dinding tersebut selama 24 jam sebelum dapat diplester
agar kondisinya sudah mengering sempurna.

3. Batako
a) Sebelum batako dipasang terlebih dahulu dibasahi dengan air seperti halnya bata-bata yang
lain, hal ini bertujuan agar pada saat pemasangan bata tidak banyak meresap air pada
mortar atau pengerasan mortar terlalu dini
b) Pasang jidaran pada sisi kanan dan kiri dan pastikan ketegaklurusannya menggunakan
waterpass
c) Sebelum proses pemasangan terlebih dahulu ukur ketinggian setiap pemasangan bata
menggunakan waterpass dari selang, lalu beri tanda pada setiap ketinggiannya, hal ini
nantinya dapat mempermudah pada saat pemasangan setiap layer bata agar tetap level.
d) Pasang bata dengan mortar dan spesi 1 cm, adapun ketinggian maksimal pemasangan bata
adalah 1-2 meter dalam sehari, hal ini dikarenakan agar bata tidak roboh jika terlalu tinggi.

4. Bataton
a) Pemasangan bataton tidak jauh berbeda dengan pemasangan batako maupun bata merah.
b) Sebelum bataton dipasang terlebih dahulu dibasahi dengan air seperti halnya bata-bata
yang lain, hal ini bertujuan agar pada saat pemasangan bata tidak banyak meresap air pada
mortar atau pengerasan mortar terlalu dini
c) Pasang jidaran pada sisi kanan dan kiri dan pastikan ketegaklurusannya menggunakan
waterpass
d) Sebelum proses pemasangan terlebih dahulu ukur ketinggian setiap pemasangan bata
menggunakan waterpass dari selang, lalu beri tanda pada setiap ketinggiannya, hal ini
nantinya dapat mempermudah pada saat pemasangan setiap layer bata agar tetap level.
e) Pasang bata dengan mortar dan spesi 1 cm, adapun ketinggian maksimal pemasangan bata
adalah 1-2 meter dalam sehari, hal ini dikarenakan agar bata tidak roboh jika terlalu tinggi.

Anda mungkin juga menyukai