Anda di halaman 1dari 39

MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN

IMBALAN JASA

PENGAJAR: AR. SYAHLAN JUKHRI. AA, IAI

A.IMBALAN JASA PERANCANGAN


B.IMBALAN JASA UNTUK PENGAWASAN TERPADU

ACUAN PERATURAN:

• PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018


TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
• PERMEN PUPR 19/2017 KOMPONEN STANDAR REMUNERASI MINIMAL
• BUKU HUBUNGAN KERJA ARSITEK & PENGGUNA JASA
• STANDAR BILLING RATE INKINDO
• PERMEN PUPR NO. 22 TAHUN 2018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI ARSITEK

O MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN IMBALAN JASA


A. IMBALAN JASA PERANCANGAN STANDAR REMUNERASI
IAI
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN IMBALAN JASA
A. IMBALAN JASA PERANCANGAN
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN IMBALAN JASA
A. IMBALAN JASA PERANCANGAN
STANDAR REMUNERASI INKINDO
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN IMBALAN JASA
A. IMBALAN JASA PERANCANGAN
KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN , PERMENPUPR
NO. 22
KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN , PERMENPUPR NO. 22
KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN , PERMENPUPR NO. 22
KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN , PERMENPUPR NO. 22
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN
IMBALAN JASA
MANAJEMEN PRAKTEK I: ATURAN IMBALAN JASA/CONTOH
USULAN BIAYA
MANAJEMEN PRAKTEK I: IMBALAN
JASA PENGAWASAN TERPADU

Buku Pedoman IAI: Pasal 92 Pengawasan Terpadu


Apabila pengguna jasa menghendaki arsitek melakukan penugasan tahapan
pekerjaan perancangan secara menyeluruh, maka arsitek dapat melaksanakan
Pengawasan Terpadu, dengan membentuk organisasi yang dilengkapi ahli
bidang-bidang yang bersangkutan sebagai staf pengawas yang dikoordinir oleh
arsitek.
(1) Pengelolaan Pengawasan Terpadu terdiri dari:
a)Mempelajari dan memeriksa dokumen perjanjian kerja konstruksi antara
pengguna jasa danpelaksana konstruksi yang akan dijadikan pedoman dalam
mengawasi proses dan hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana
konstruksi.
b)Melakukan pengawasan umum atas pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh pelaksana konstruksi sehari-hari. Pengelolaan di dalam organisasi
pelaksana konstruksi bukan menjadi tanggung jawab Pengawas Terpadu.
c)Melakukan pengesahan kualifikasi subpelaksana konstruksi meliputi penelitian
kemampuan teknis, kemampuan keuangan maupun administrasi
d)Menetapkan, menyediakan, dan mengoordinir tenaga ahli khusus/bidang-
bidang keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengawasan
terpadu tersebut
MANAJEMEN PRAKTEK I: IMBALAN JASA
PENGAWASAN TERPADU

e) Perubahan-perubahan perancangan yang perlu dilakukan.


f) Meminta penjelasan tentang hal-hal yang kurang jelas dalam rancangan kepada arsitek
perancang ataupun ahli-ahli lainya.
g) Mengadakan konsultasi dan atau membahas persoalan-persoalan yang timbul pada masa
pelaksana konstruksi, dengan pengguna jasa.
h) Mempelajari dan menyetujui dokumen yang diajukan pelaksana konstruksi meliputi
1. Jadwal kerja,
2. Shop Drawings dan gambar-gambar tambahan,
3. Perhitungan-perhitungan
i) Menyiapkan petunjuk-petunjuk, perintah untuk melakukan revisi, baik penambahan atau
pengurangan pekerjaan berdasarkan rancangan atau perubahan rancangan dari perancang, dan harus
menyampaikan kepada pelaksana konstruksi secara langsung dan tanpa kelambatan setelah
mendapat persetujuan dari pengguna jasa.
MANAJEMEN PRAKTEK I: IMBALAN JASA
PENGAWASAN TERPADU

j) Mengambil langkah-langkah untuk kepentingan pengguna jasa dalam keadaan darurat atau
jika terjadi hal-hal yang dapat merugikan pengguna jasa. k. Mengadakan pertemuan sekurang-
kurangnya satu kali dalam 1 (satu) bulan dengan pengguna jasa bersama dengan pelaksana
konstruksi yang bertujuan untuk membicarakan masalah-masalah yang timbul. l. Memberikan
laporan dan saran/nasihat-nasihat kepada pengguna jasa tentang:
•Volume, persentase dan nilai dari bagian-bagian atau seluruh pekerjaan yang telah
•dilaksanakan dan dibandingkan terhadap apa yang tercantum dalam dokumen perjanjian kerja
konstruksi.
•Kemajuan prestasi pekerjaan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
•Bahan-bahan bangunan, jumlah tenaga, dan alat-alat. bantu yang digunakan.
MANAJEMEN PRAKTEK I: IMBALAN JASA
PENGAWASAN TERPADU

(2) Administrasi Pengawasan Terpadu meliputi:


a. Menyelenggarakan surat-menyurat yang bersangkutan dengan pelaksanaan konstruksi.
b. Membuat laporan berkala bagi pengguna jasa sebanyak-banyaknya sekali dalam satu bulan
yang berisikan kegiatan-kegiatan pengawasan yang dilakukan disertai penilaian kemajuan
pekerjaan.
c. Mencatat dan menghitung semua pekerjaan tambah, perluasan, ataupun pengurangan
pekerjaan.
d. Menerbitkan Berita-Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, Pembayaran Angsuran, dan Serah
Terima Pekerjaan.
e. Memerintahkan dan menentukan cara pembuatan foto-foto dokumentasi yang diperlukan
dalam pelaksanaan konstruksi.
MANAJEMEN PRAKTEK I: IMBALAN JASA
PENGAWASAN TERPADU

(3) Pengawas Teknik


a. Melakukan pengawasan mutu kualitas atas bahan, tenaga,
peralatan, hasil pekerjaan, serta
waktu dan cara-cara pelaksanaan konstruksi sesuai dengan
perjanjian kerja konstruksi.
b. Melakukan pengawasan kuantitas atas bagian-bagian pekerjaan
sesuai dengan perjanjian
kerja konstruksi

Anda mungkin juga menyukai