Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

RSUD CIBINONG

SATUAN KERJA : RSUD CIBINONG

NAMA PPK : SOLIHIN, SKM

NAMA PEKERJAAN : BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


REKAYASA - JASA PENGAWAS PEKERJAAN
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (JASA
KONSULTAN PENGAWAS PEMBANGUNAN
GEDUNG HEMODIALISA DAN REHABILITASI
MEDIK) RSUD CIBINONG

NO. PAKET RUP : 28545896

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN REKAYASA - JASA
PENGAWAS PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
(JASA KONSULTAN PENGAWAS PEMBANGUNAN GEDUNG HEMODIALISA DAN
REHABILITASI MEDIK) RSUD CIBINONG

1. NAMA Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan paket pekerjaan


ORGANISASI Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa- Jasa Pengawas Pekerjaan
PENGADAAN Kontruksi Bangunan Gedung (Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan
BARANG/JASA Gedung Hemodialisa dan Rehabilitasi Medik)
• Satuan Kerja : RSUD CIBINONG
• PPK : Solihin, SKM

2. SUMBER DANA a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa
DAN konsultan pengawasan Bantuan Gubernur Jawa Barat
PERKIRAAN b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp. 1.365.000.000
BIAYA c. Output kegiatan : Tersedianya Konsultan Pengawas
d. Sub output kegiatan : Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan Gedung
Hemodialisa dan Rehabilitasi Medik RSUD Cibinong

3. RUANG LINGKUP a. Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa konsultan Pekerjaan Belanja


PENGADAAN/L Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa- Jasa Pengawas Pekerjaan
OKASI DAN Kontruksi Bangunan Gedung (Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan
DATA DAN Gedung Hemodialisa dan Rehabilitasi Medik) RSUD Cibinong
FASILITAS Lingkup Pekerjaan : yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas
PENUNJANG adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 22/PRT/M/2018, tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Gedung Negara. Lingkup Pekerjaan tersebut antara
lain adalah:
1. Memeriksa dan mempelajari kondisi lahan dan dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
2. Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan, tenaga
kerja, dan metoda dan produk pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, mutu dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan
masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan
bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penyedia.
6. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
7. Menyetujui dan meneliti program kerja harian/mingguan dan
gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh
Penyedia.
8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
Built drawings) sebelum serah terima pertama.
9. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan akhir
pekerjaan pengawasan.
10. Bersama konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan gedung.
11. Membantu pengelola satuan kerja dalam menyusun dokumen untuk
kelengkapan pendaftaran gedung sebagai bangunan gedung negara.
12. Membantu pengelola satuan kerja mengurus IPB (Ijin Penggunaan
Bangunan) dan Pemerintah Daerah setempat.
13. Memberikan teguran baik lisan maupun tertulis secara langsung
kepada pelaksana, apabila terjadi penyimpangan dan melaporkannya
kepada Pemberi Tugas.
14. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan Mingguan dan Laporan Bulanan Pekerjaan Pengawas,
dengan memasukkan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian,
laporan mingguan dan laporan bulanan pekerjaan konstruksi yang
dibuat oleh pemborong.
b. Lokasi pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi: RSUD Cibinong
Kabupaten Bogor, Jl. KSR Dadi Kusmayadi No. 27, Cibinong,
Kabupaten Bogor.

c. Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK:


1. Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan Pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh PA, KPA dan PPK termasuk melalui Kerangka Acuan
Kerja ini.
2. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari PA,
KPA dan PPK maupun yang dicari sendiri, Kesalahan pengawasan/
kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari konsultan Pengawas.
3. Informasi pengawasan antara lain :
3.1 Dokumen pelaksanaan yaitu :
• Gambar-gambar pelaksanaan,
• Rencana Kerja dan Syarat-syarat,
• Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan
Penyedia,
3.2 Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan
yang dibuat oleh Penyedia (setelah disetujui).
3.3 Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan.
3.4 Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan
3.5 Informasi lainnya.

4. Program alih teknologi.


5. Tim Teknis pelaksanaan pekerjaan. Pejabat Pembuat Komitmen
akan mengangkat petugas sebagai wakilnya yang bertindak sebagai
Tim Teknis untuk pengawas, pendamping dalam pelaksanaan
pekerjaan ini.
4. PRODUK YANG 1. Hasil/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi
DIHASILKAN Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang
penting dari PA, KPA dan PPK, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan
Pengawas.
2. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
a. Rencana kerja Harian/Metoda
b. Shop Drawing
c. Tenaga Kerja.
d. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
e. Alat-alat.
f. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
g. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
h. Laporan testing dan commissioning.
3. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran.
5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah Kurang.
6. Gambar-gambar sesuai dengan Pelaksanaan (as-built drawings) dan
Manual Peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
7. Laporan rapat di lapangan (site meeting) dan weekly instruction/weekly
Request.
8. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan realisasi Time
Schedule yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
9. Kelengkapan dokumen pendaftaran bangunan gedung negara lengkap
dengan lampiran - lampirannya.
10. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.
11. Laporan bulanan selama masa pemeliharaan

5. WAKTU a. Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan/pengadaan jasa konsultan


PELAKSANAAN pengawasan selama 8 (delapan) bulan atau 240 (dua ratus empat puluh)
YANG hari kalender/mengikuti selama pelaksanaan konstruksi fisik
DIPERLUKAN berlangsung, terhitung sejak terbitnya SPMK.
b. Konsultan Pengawas mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
pengawasan dalam masa pemeliharaan konstruksi mengikuti masa
pemeliharaan penyedia sampai dengan serah terima
c. Tenaga ahli yang diusulkan adalah tenaga ahli tetap perusahaan yang
dibuktikan dengan bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form
1721-A1 yang mencantumkan nama jelas serta nama perusahaan yang
sama dengan nama perusahaan peserta.

6. PERSYARATAN
Dalam mengikuti pelelangan wajib mengikuti peryaratan sebagai berikut :
KUALIFIKASI
a. Memiliki SIUJK dengan Klasifikasi Jasa Pengawasan Rekayasa dan
PENYEDIA
Sub Klasifikasi Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
JASA
dengan Skala Menengah ( RE. 201)
b. Memiliki SBU Klasifikai Jasa Pengawasan Rekayasa dan Sub
Klasifikasi Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
dengan Skala Menengah (RE. 201).
a. Ambang Batas Nilai Teknis Kualifikasi = 45
b. Ambang Batas Nilai Teknis Seleksi = 65
c. Bagi peserta melampirkan Surat Pernyataan Bermaterai tidak akan
menuntut apabila anggaran dihapus/dihilangkan.

7. TENAGA AHLI Jumlah


Kualifikas
i
Pengalaman
Minimal
No
Jabatan Keahlian
. (Orang) Pendidika (Tahun)
YANG n
A. TENAGA AHLI
DIBUTUHKAN 1 Team Leader/Teknik Sipil, Teknik Sipil Memiliki 1 S2 5
Struktur SKA Ahli Utama
Manajemen Konstruksi
2 TA Arsitektur Arsitek,Memiliki SKA 1 S1 4
Ahli Madya Arsitek
3 TA Mekanikal Memiliki SKA Ahli Madya 1 S1 4
Teknik Plambing dan
Pompa Mekanik
4 TA Elektrikal Memiliki SKA Ahli Madya 1 S1 4
Teknik Listrik
5 TA K3 Kontruksi Memiliki SKA Ahli Madya 1 S1 3
Teknik Sipil sertifikat K3
B. TENAGA SUB PROFESIONAL
1 Operator CAD/CAM Sipil/Arsitektur 1 S1 2
2 Fasilitator Sipil/Arsitektur 1 S1 2
3 Inspector Sipil/Arsitektur 1 S1 2
4 Surveyor Sipil/Arsitektur 1 S1 2
C TENAGA PENDUKUNG
1 2
1 Manajer Kantor D3/S1 D3/S1
1 2
2 Sekretaris D3/S1 D3/S1
1 2
3 Operator Komputer D3/S1 D3/S1
Catatan :
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki
Sertifikat tenaga ahli SKA/SKT dari Asosiasi yang masih berlaku
sampai dengan pekerjaan selesai dan dilengkapi dengan Curiculum
Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat keterangan)
serta ijazah.

8. PENDEKATAN Pendekatan/penghampiran masalah terkait dengan kebutuhan jasa


DAN konsultansi dan metodologi untuk menyelesaikan masalah Pekerjaan
METODOLOGI Belanja Jasa Konsultasi Pengawasan Rekayasa- Jasa Pengawas Pekerjaan
Kontruksi Bangunan Gedung (Jasa Konsultan Pengawas Pembangunan
Gedung Hemodialisa dan Rehabilitasi Medik) RSUD Cibinong. Konsultan
Pengawas harus membuat uraian satuan kerja secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di
lapangan, yang secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan.
1) Menyusun Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart, S-Curve, dan Net Work
Planning yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk
selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Satuan Kerja untuk
mendapatkan persetujuan.

2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan.


1) Melaksanakan tugas pengawasan secara umum, pengawasan
lapangan, koordinasi dan inspeksi satuan kerja-satuan kerja
pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis
dapat terlaksana sampai dengan serah terima kedua pekerjaan fisik.
2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja
selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di workshop tempat
Kerja lainya.
3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang
tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan dapat dipenuhi
minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
4) Memberikan masukan/pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada persyaratan kontrak, yang mana
perubahan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari PA,KPA
dan PPK.
5) Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan mutu bahan, sejauh
tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu
pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dimana perubahan
tersebut dapat langsung disampaikan kepada Penyedia, dengan
pemberitahuan tertulis serta tembusan pemberitahuan kepada
pengelola kegiatan.
6) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Penyedia dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.

3. Konsultasi.
1) Melakukan konsultasi dengan PA, KPA dan PPK untuk membahas
segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali
dalam sebulan, dengan PA, KPA, PPK, Perencana dan Penyedia
dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang
timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat
dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 (satu) minggu kemudian.
3) Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap
mendesak.

4. Laporan.
1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis
teknologis kepada PA, KPA dan PPK, mengenai volume,
prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh Penyedia.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga
kerja, alat yang digunakan, dan mutu hasil pelaksanaan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh
Penyedia terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya
pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang
dibuat oleh Penyedia (Shop Drawings).

5. Dokumen.
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan,
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
3) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan,
Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua
serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan
dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran sebagai
bangunan gedung negara.
4) Memeriksa as built drawing yang dibuat oleh Penyedia

PROGRAM KERJA
1. Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan Pengawas harus segera
menyusun :
1) Program kerja, termasuk jadual satuan kerja secara detail.
2) Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya).
Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh konsultan Pengawas harus
mendapatkan persetujuan dari PA, KPA dan PPK
3) Konsep penanganan pekerjaan pengawasan Satuan kerja.
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari
PA, KPA dan PPK, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan
Pengawas dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola Teknis
Satuan Kerja.

9. SPESIFIKASI Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:


TEKNIS 1. Formulasi yang akan dipergunakan dalam menyusun analisa dan
perhitungan lainnya (apabila diperlukan);
2. Ketentuan tentang survei dan pengukuran serta investigasi (apabila
diperlukan);

10. LAPORAN Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi, meliputi :
KEMAJUAN 1. Laporan Pendahuluan
PEKERJAAN 2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan;
4. Laporan Akhir;
5. Laporan Masa Pemeliharaan

Cibinong, Maret 2021


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Solihin, SKM
NIP. 196609231987031010
KEGIATAN : PENYEDIAAN FASILITAS PRLAYANAN
KEDEHATAN UNTUK UKM DAN UKP
KEWENANGAN DAERAH KABUPATEN /KOTA

SUB KEGIATAN : PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT

NAMA PEKERJAAN : BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


REKAYASA - JASA PENGAWAS PEKERJAAN
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (JASA
KONSULTAN PENGAWAS PEMBANGUNAN
GEDUNG HEMODIALISA DAN REHABILITASI
MEDIK) RSUD CIBINONG

ANGGARAN : BANPROP TAHUN 2021

SATUAN KERJA : RSUD CIBINONG

Anda mungkin juga menyukai