3. Lokasi Kegiatan
Kampus “C” : Jl. Manguni No. 20 Kel Malendeng Perkamil Manado
5. Keluaran
a. Buku Harian.
Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari Kepala Satuan Kerja, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
b. Laporan Harian
Laporan harian, berisi keterangan tentang :
2) Rencana kerja Harian/Metode
3) Shop Drawing
4) Tenaga Kerja,
5) Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
6) Alat-alat,
7) Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
8) Waktu pelaksanaan pekerjaan,
9) Laporan testing dan commissioning
c. Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan harian.
d. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran.
e. Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang.
f. Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-builtdrawings)
dan manual Peralatan-peralatan yang dibuat oleh kontraktor Pelaksana.
g. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat
oleh Kontraktor Pelaksana.
h. CD Soft Copy Semua Laporan
6. Pendekatan Operasional
1. Pemanfaatan Pengalaman Perusahaan
Konsultan PT. Abdi Cipta Sasana telah banyak berpengalaman dalam
berbagai pekerjaan pengawasan baik melalui proyek pemerintah maupun
proyek swasta serta memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang
masing-masing.
2. Pengerahan Tenaga Ahli yang Sesuai
Untuk memenuhi layanan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),
konsultan akan mengerahkan tenaga ahli serta tenaga penunjang sesuai
bidang dan pengalaman dalam Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan
Gedung Kuliah Jurusan Kesehatan Lingkungan pada Politeknik Kesehatan
Kemenkes Manado.
3. Kualitas Metodologi
Kesuksesan dalam melakukan kegiatan secara efektif dan efisien sangat
ditentukan oleh Pendekatan dan Metodelogi yang diterapkan. Melalui
pendekatan dan metode yang sesuai maka diharapkan hasil yang menjadi
keluaran kegiatandapat selaras dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam
pelaksanaan pekerjaan, metode yang dipakai mengakomodir seluruh
aspekyang menyangkut Pengawasanan konstruksi, pendekatan tersebut
dilakukan secara holistik terhadap aspek-aspek yang terkait. Pendekatan dan
metodelogi yang dilakukan oleh konsultan dalam melakukan Pekerjaan
Pengawasan
Pendekatan Umum Peraturan dan kebijaksanaan pemerintah yang
berhubungan dengan :
Peraturan tata bangunan, sarana - sarana bangunan serta peraturan-
peraturan khusus tentang konstruksi bangunan.
Peraturan Tata Bangunan daerah setempat (Kota Manado)
Persiapan Pengawasan, seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan (termasuk pengukuran dan penyelidikan tanah/sondir)
membuat interpretasi secara garis besar terhadap kerangka acuan
kerja,dan konsultasi dengan pengelola kegiatan dan konsultasi mengenai
peraturan daerah/perijinan bangunan.
Tahap penjaringan aspirasi design, untuk menggali aspirasi dan
keinginan wujud bangunan sesuai dengan fungsinya serta dapat
menampilkan ciri khas bangunan tradisional lokal yang dapat
dikolaborasikan dengan unsur-unsur bangunan modern. Penyusunan
pra rencana, seperti membuat rencana tapak, pra- rencana bangunan,
perkiraan biaya, dan mengurus perijinan sampai mendapat advis
planning, keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan, dan IMB
pendahuluan dari pemerintahan setempat.
Pengawasan berkala yaitu memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan
dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan material
serta membuat laporan pengawasan secara berkala. Secara lebih rinci
Pekerjaan Pengawasan dapat diuraikan sebagai berikut : Tahapan
Persiapan Pengawasan Agar pelaksanaan berjalan sesuai dengan
maksud dan tujuannya, konsultan Pengawas harus mengadakan
persiapan yang matang, yaitu:
a) Persiapan kerja Segera setelah penandatanganan kontrak dilakukan,
konsultan Pengawas sudah harus mempersiapkan segala
perlengkapan yang diperlukan dalam pekerjaan ini
5. Gagasan Baru
Selain akan menjadi ruang belajar, gedung ini akan menyediakan ruang-
ruang yang dapat digunakan mahasiswa untuk mendukung proses belajar
mereka seperti ruang diskusi, seminar, sidang dan belajar kelompok atau
pun mandiri.
6. Pekerjaan Persiapan
Yang termasuk dalam tahapan pekerjaan persiapan ini adalah :
1. Mempersiapkan tenaga ahli dan tenaga penunjang untuk di tempatkan di
lokasi
2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga penunjang dan berkoordinasi dengan
pemberi tugas.
3. Melakukan survey awal dan diskusi dengan pemimpin kegiatan untuk
mendapatkan gambaran awal terhadap lokasi pekerjaan.
4. Mengumpulkan data-data lapangan untuk persiapan laporan.
d. Pelaporan
Semua pekerjaan pengawasan yang dilakukan oleh konsultan dituangkan
dalam laporan yang sesuai seperti yang dipersyaratkan dalam Kerangka
Acuan Kerja dan tetap berkoordinasi dengan Pemberi Tugas untuk
mendapatkan pengesahan terhadap laporan yang dikeluarkan.
C. PROGRAM KERJA
Program kerja yang akan diterapkan dalam proses kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
1) Pekerjaan Persiapan
a. Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja dari Pejabat Pembuat
Komitmen, personil konsultan pengawas segera mengadakan
pengecekan kesiapan masing-masing tahap pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
b. Mengkonsultasikan dengan pihak pengguna jasa untuk mendapatkan
konfirmasi mengenai pengawasan pekerjaan konstruksi yang akan
dikerjakan. Dalam konsultasi ini, konsultan berusaha untuk
mendapatkan informasi secara umum mengenai lokasi pekerjaan,
sehingga dapat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan awal serta kelengkapan peralatan lainnya.
2) Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan yaitu mencatat semua informasi mengenai
keadaan lokasi sesuai dengan ketentuan yang diisyaratkan dalam Kerangka
Acuan Kerja yaitu berupa:
a. Pemeriksaan awal
b. Pemeriksaan lanjutan
Kegiatan ini dilakukan guna menunjang dan memudahkan analisa data
pada tahap-tahap selanjutnya.
3) Analisa Permasalahan
Setelah semua data yang terkumpul baik berupa data-data sekunder
maupun data-data yang diperoleh dari hasil-hasil survey maka pada tahap
ini dilakukan analisa terhadap hasil kegiatan sehingga segala kekurangan
ataupun permasalahan yang timbul di lapangan sebelum pelaksanaan
pekerjaan pengawasan konstruksi dimulai dapat diatasi sedini mungkin
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
4) Pemecahan Masalah
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan
akan dipecahkan/dibahas secara bersama antara konsultan dengan
pengguna jasa serta seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan ini.
5) Pelaporan dan Rapat Koordinasi
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan, dan Bulanan
DIREKTUR
TEAM LEADER
OPERATOR CAD