Anda di halaman 1dari 8

ANALISA REGIONALISME & KONTEKSTUALISME

Aula Barat ITB

MPA C - KELOMPOK 1
DOSEN PENGAJAR:
Kelompok 1
Dimaz Daffa - 6112101119
Gregorius Mikhael - 6112101097

Amanda Rahma - 6112101112


Keikona Neylandira - 6112101042
Latar Belakang
Arsitektur merupakan seni dan ilmu
dalam merancang bangunan. Pada sebuah bangunan, lingkungan merupakan
Dengan kata lain, arsitektur
mencakup perencanaan dalam salah satu aspek yang diperhitungkan dalam
bidang makro hingga mikro
sebuah proses pembangunan. Budaya, alam dan
identifikasi bentuk merupakan salah satu point
penting dalam merancang bangunan.
Regionalisme
Regionalisme adalah pendekatan yang
menarik unsur dari sebuah daerah,
berkebalikan dengan pemahaman
internasionalisme modern.

Regionalisme bukanlah sekadar


pengulangan arsitektur vernakular,
namun juga upaya perpaduan
pemahaman arsitektur global dengan gereja poh sarang,
henri maclaine font
tradisional.

https://www.itb.ac.id/berita/detail/4049/aula-barat-dan-aula-timur-itb-bangunan-kembar-yang-tak-lekang-oleh-waktu
Kontekstualisme
Kontekstualisme adalah modus
perancangan yang menanggapi unsur
harafiah atau abstrak dari lingkungan
bangunan.

Arsitektur kontekstual juga berlawanan


dengan pemahaman perancangan
modern yang mengedepankan sifat dan
nilai individu seorang arsitek.
Kontekstualisme dapat menciptakan
bentuk dan teknik yang sepenuhnya
taman makam pahlawan kalibata, baru, namun masih menyatu dengan
frederich silaban lingkungan yang sudah ada.
Pendahuluan
Salah satu perguruan tinggi tertua di
Indonesia, memiliki arsitektur yang kental
dengan suasana tempo dulu
Dirancang oleh Henry Maclaine Pont,
melahirkan seni yang disebut sebagai
arsitektur Indisch, yaitu arsitektur yang
memadukan unsur nusantara dengan
arsitektur Eropa
Keistimewaan aula barat dan aula timur
adalah pertemuan antara beberapa
teknologi modern yang ada pada saat itu,
yang diwakili oleh laminater wood
Atap tumpu dengan gaya tradisional
membuat citra lokal yang diambil dari
berbagai macam model atap yang ada di
Indonesia berpadu membentuk keserasian
dengan gaya bangunan Eropa modern.
Aula Barat ITB
Aula barat dan aula timur ITB
sendiri melahirkan seni yang
disebut sebagai arsitektur
Indisch, yaitu arsitektur yang
memadukan unsur nusantara
dengan arsitektur Eropa.

Atap tumpu dengan gaya


tradisional membuat citra lokal
dirancang oleh seorang yang diambil dari berbagai
arsitek dari Belanda, yaitu macam model atap yang ada di
Henry Maclaine Pont pada Indonesia berpadu membentuk
tahun 1918. keserasian dengan gaya
bangunan Eropa modern.

fungsi aula barat dan aula timur


ITB yang sama sekali tidak
mengalami perubahan dari awal
pembangunannya

https://www.itb.ac.id/berita/detail/4049/aula-barat-dan-aula-timur-itb-bangunan-kembar-yang-tak-lekang-oleh-waktu
terima kasih
atas perhatiannya!

Anda mungkin juga menyukai