studi tematik

NEW ART
MUSEUM
FIKRI ADNAN
120240130
 ISU PERANCANGAN

1. ISU FUNGSI
Isu fungsi dimana terfokus pada fungsi utama dari
perancangan bangunan ini untuk menjadi bangunan
museum yang kontemporer. museum sendiri membutuhkan
lingkungan yang memiliki kenyamanan baik audial, visual,
dan termal. hal ini yang menjadi salah isu yang menjadi
perhatian pada peracnangan bangunan ini. Dengan
perhatian terhadap isu fungsi ini memberikan pengalaman
yang lebih terhadap pengunjung.

2.ISU LAHAN
Isu selanjutnya berfokus pada lahan yang sempit. Lahan
pada bangunan ini merupakan lahan yang sempit, minim
akan pencahayaan, minim akan sirkulasi baik sirkulasi
pedestrian maupun sirkulasi udara. Isu lahan yang menurut
saya juga perlu diperhatikan adalah terkait dengan konsep
green building yang kurang diperhatikan pada perancangan
sedangkan melihat dari lingkungannya membutuhkan
perhatian terhadap lingkungan terutama mengenai vegetasi
yang ada pada bangunan
 ISU PERANCANGAN

3. ISU UJUD
Isu bentuk menjadi tantangan dimana bentuk-bentuk
bangunan yang terdapat di lingkungan sekitar terlihat
monoton, selain itu bentuk dan pewarnaan dari bangunan
sekitar memperlihatkan kondisi kota yang tua. menjadi
sebuah bangunan yang menarik dari segi bentuk menjadi
sebuah hal yang penting bagi museum untuk menarik
perhatian pengunjung terutama pedestrian yang menjadi
akses paling dekat dengan site dari bangunan ini.

4. ISU RUANG
Isu ruang dimana sebuah museum mebutuhkan ruang yang
lebih besar untuk menampilkan berbagai macam pameran
yang menarik perhatian pengunjung. selain itu susunan
ruang termasuk akses yang mempertimbangkan segala usia
dan kemampuan juga menjadi isu dari sebuah susunan
ruang. baik perletakan tangga, lift hingga ramp harus
mampu diperhatikan termasuk di museum sebagai sebuah
tempat untuk pameran yang mungkin tidak memiliki batas
usia dalam hal menarik perhatian pengunjungnya.
 STUDI TEMATIK

5. ISU KEBERLANJUTAN

Isu yang harusnya diangkat juga terkait dengan isu

keberlangsungan dimana suatu museum saat ini juga harus
memperhatikan sistem terkait energi, bahan ramah
lingkungan yang mungkin menjadi sebuah solusi dari
menjaga lingkungan. selin itu, bangunan museum ini juga
harus memperhatikan terkait dengan desain yang mampu
menjawab setiap keperluan dari zaman yang semakin maju.
 PENDEKATAN
ARSITEKTUR

PENDEKATAN FUNGSI DAN

BENTUK
Bangunan Arsitektur ini melakukan pendekatan
fungsional dan bentuk
-Pada Pendekatan fungsional mengutamakan
kebutuhan ruang-ruang yang fleksible dan mampu
untuk menampung barang-barang pameran seni dan
lainnya.
-Sedangkan pendekatan bentuk mendukung
pendekatan fungsional secara langsung, dimana
dengan bentuk kubus memungkinkan terciptanya
ruangyang lebih jelas dan luas. selain itu bentuk kotak
yang disusun secara vertikal dari konsep kota bekal
yang dirangcang oleh arsitek SANAA menjadi
lebihuntuk dan menantang desain bangunan
sekitarnya.
KONSEP

KONSEP RUANG FLEKSIBLE

-Arsitek Sanaa merancang bangunan dengan

mengutamakan konsep ruang yang fleksible
untuk menjawab keterbatasan lahan yang
tersedia.
-secara umum bangunan museum
membutuhkan ruang yang luas dan fleksible
untuk memamerkan berbagai macam
pameran baik seni dan sebagainya.
-Konsep Ruang yang dibentuk dari tumpukan
kubus secara vertikal diharapkan mampu
menjawab tantangan untuk kebutuhan ruang
yang ada pada
 THYNK UNLIMITED

Youtube
- https://www.youtube.com/watch?
v=dmj_SKyo-
1w&ab_channel=BUILDACADEMY
ChatGPT
-https://chat.openai.com/
Google
https://issuu.com/katieginn/docs/sanaa_new

REFERENSI museum
-https://www.archdaily.com/787779/ad-
classics-new-museum-new-york-city-sanaa-
kazuyo-sejima-ryue-nishizawa
-https://www.dezeen.com/2019/06/27/oma-
extension-new-museum-manhattan-sanaa/