ABSTRAK
Sebuah Gedung Pusat Seni dan Budaya merupakan wadah untuk menampung
seluruh kegiatan aktivitas seni budaya. Pada program ruang sebuah bangunan
cultural center membutuhkan ruang yang luas dan bebas dari kolom. Bangunan juga
diharapkan memiliki bentuk yang estetis dikarenakan sebuah cultural center
merupakan tempat ikon budaya dan akan menjadi daya tarik masyarakat. Gedung
Pusat Seni Budaya mempunyai kebutuhan sistem ruang tertentu, sistem space frame
dapat memenuhi kriteria fungsional dari Bangunan Seni Budaya. Permasalahannya
adalah bagaimana menetapkan sistem struktur space frame yang memenuhi
kebutuhan dan tuntutan estetika pada Bangunan Pusat Seni Budaya Jawa Barat.
Kajian ini bertujuan untuk menemukan hasil studi space frame yang paling tepat
untuk bangunan Gedung Pusat Seni Budaya Jawa Barat. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis tentang
bentuk space frame sebagai pembentuk estetika. Hasil studi menunjukan bentuk
space frame yang paling memenuhi kriteria perancangan pada Bangunan Pusat Seni
Budaya Jawa Barat adalah barrel vault space frame.
ABSTRACT
A Center for Arts and Culture is a place to accommodate all cultural arts activities.
In the cultural center space requrement builds needs a large space and free from the
column. The building is also expected to have a cultural center as a place of cultural
icons and will be a public attraction. The Cultural Arts Center Building has certain
spatial system requirements, the system space framework can meet the functional
requirements of the Cultural Arts Building. The problem is how to discuss the spatial
structure system that meets the aesthetic needs and restoration at the West Java
Cultural and Arts Center Building. This study suggests finding the most appropriate
frame space study results for the building of the West Java Cultural and Arts Center
Building. The research method used is descriptive qualitative through the study of
literature and analysis of the shape of the space frame as aesthetic formers. The
results of the study show that the form of spatial framework that best meets the design
criteria at the West Java Cultural and Arts Center Building is the barrel space
framework
Kriteria dari bangunan cultural center Estetika itu penting. Kita semua menikmati
memiliki kesamaan dari bangunan convention hal-hal indah, tetapi penyelesaian dinding
center yang fumgsinya mewadahi aktivitas 'kreatif' harus dibatasi pada area umum untuk
besar serta mengutamakan kenyamanan memungkinkan penyelenggara menjadi
pengunjung. Dapat disimpulkan kriteria dari kreatif di dalam ruang. (IAPCO,”Planning a
Gedung Pusat Seni Budaya Jawa Barat conference center”, 2008).
adalah: Mempunyai nilai keindahan sebagai wujud
bangunan pusat seni budaya dan dapat
1. Kenyamanan menciptakan kesinambungan antara past-
Prinsip-prinsip desain pameran seni present-future
melibatkan zona nyaman manusia diikuti oleh
pendekatan estetika dan cara menemukan 4. Respon lingkungan
sistem yang dapat membantu audiens berjalan Terdapat faktor lingkungan yang harus
dengan lancar dan nyaman. Pencahayaan diperhatikan dalam merancang bangunan
harus menyediakan kondisi visual yang seperti suhu atmosfer, radiasi matahari,
efektif, efisien, dan nyaman. (Wahab, M. H. kelembaban, kecepatan angina, curah hujan,
A., & Zuhardi, A. F. A., 2013) polusi atmosfer, kebisingan, dan sebagainya.
Kenyamanan dapat berupa ketinggian (Papamanolis Ν,Κ. Oungrinis, and Μ. Liapi,
plafond yang ideal dengan sistem akustik 2010)
yang sesuai dengan kebutuhan ruang serta Bandung merupakan kota dengan curah
keindahan interior. Memiliki penghawaan hujan yang tinggi sehingga berpengaruh
yang baik. Dan memisahkan sirkulasi servis dalam menentukan bentuk atap bangunan.
dan pengunjung. Untuk ketinggian bangunan tidak melebihi
dari peraturan yang ada.
2. Kebutuhan ruang
Terdapat beberapa kebutuhan ruang utama 5. Kokoh
pada bangunan konferensi seperti auditorium Bangunan budaya harus dibangun dengan
atau theater, aula utama, ruang pameran, koordinasi antara struktur dan arsitektur
galeri, dan ruang pendukung lainnya. sangat penting untuk fungsionalitas dan daya
(IAPCO,”Planning a conference center”, tahan struktur dari waktu ke waktu. (Spokane
2008) Convention Center Completion Study,2011)
Kebutuhan ruang dibuat berdasarkan Bangunan merupakan jenis bangunan
fungsinya. Ruang utama bangunan memiliki permanen yang diharapkan dapat bertahan
fungsi untuk konvensi dan pertunjukan seni lama. Sehingga harus menggunakan sistem
budaya yang membutuhkan ruang bebas dari konstruksi yang baik.
kolom.
2. Space frame
3. Estetis Struktur space frame atau rangka ruang
Arsitektur berarti keindahan, keindahan merupakan salah satu dari struktur bentang
matematika yang diciptakan, berdasarkan lebar. Space frame merupakan konstruksi
harmoni, keteraturan, dan simetri. serta berupa komposisi dari batang-batang yang
memperhatikan faktor-faktor seperti soliditas masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya
(firmitas), kegunaan (utilitas), dan keindahan tekan dan gaya tarik yang sentris dan
(venustas) dalam konstruksi bangunan. dikaitkan satu sama lain dengan system 3
(Grutte, 2010, pages 37). dimensi (Siswoyo,2008). Bentuk space frame
AGORA, Jurnal Arsitektur, Volume xx, Nomor x, Desember xxxx
yang lebih besar dalam tata letak dan posisi komposisi, irama, dan urutan/pengulangan.
kolom. Sedangkan dari keindahan ekspresi terdapat
4.Bingkai ruang memiliki fleksibilitas bentuk tekstur, warna, dan gaya.
dan bentuk dan dapat memanfaatkan modul
standar untuk menghasilkan berbagai kisi B. METODE PENELITIAN
ruang datar, cangkang berkisi, atau bahkan Metode penelitian yang digunakan adalah
bentuk bentuk bebas. deskriptif kualitatif yaitu menganalisis bentuk
5.Ramah lingkungan karena setiap bingkai space frame hingga memperoleh hasil studi
ruangnya dapat didaur ulang. yang menunjukan bagaimana bentuk space
frame yang dapat menjadi pembentuk
3. Estetika estetika bangunan pusat seni budaya.
Estetik merupakan suatu nilai keindahan Metode studi berawal dari menganalisis
yang melekat dalam karya ataupun objek seni. komponen struktur space frame sebagai
(Alfi Irsyad dkk : 2015). Maka estetis adalah pembentuk atap bangunan serta pencarian
istilah yang digunakan untuk menyatakan kajian pustaka dari media internet. Dan
segala sesuatu yang menyangkut keindahan menggunakan analisa studi banding dari
alam, seni, ataupun sastra. Unsur estetis dapat bentuk bangunan cultural center hingga
dimaksut sebagai nilai keindahan yang bangunan yang menggunakan struktur space
dimiliki objeknya. Plato (427-347 SM) frame. Bangunan tersebut akan di analisa dari
mengkategorikan keindahan menjadi dua bentuk atapnya dan struktur space frame
jenis: yaitu keindahan alam serta makhluk seperti apa yang cocock sebagai pembentuk
hidup dan keindahan dalam geometri, garis atap Gedung Pusat Seni Budaya Jawa Barat.
lurus dan lingkaran. Membandingkan bentuk cultural center
Sedangkan estetika adalah ilmu dengan bentuk space frame yang digunakan
penggetahuan yang mempelajari proses- untuk mendapatkan kriteria dari space frame
proses penikmatan dan aturan-aturan dalam pada bangunan cultural. Setelah didapatkan
menciptakan rasa kenyamatan (Bruce data yang dibutuhkan maka didapatkan hasil
Allsop,1977). Estetika menurut teori Monroe space frame yang seperti apa cocok pada
Beardsley terdapat 3 aspek yaitu unity yang perancangan Gedung Pusat Seni Budaya.
diartikan bahwa benda estetis itu tersusun
secara utuh atau sempurna. Complexity
D. HASIL PENELITIAN
artinya benda estetis tidak sederhana,
melainkan kaya akan isi maupun unsur-unsur Bentuk atap dari struktur space frame
yang saling berlawanan. Intensity dimaknai sangat bervariasi. Sehingga dapat dianalisa
bahwa suatu benda estetis harus mempunyai bentuk space frame yang dapat memenuhi
kriteria dari Gedung Pusat Seni Budaya.
sebuah kwalita tertentu yang menonjol.
Estetik dalam arsitektur memiliki banyak
D1. Tipe Flat Cover space frame pada
sangkut paut dengan segala yang visual
seperti permukaan, volume, massa, elemen Kriteria Bangunan
garis, dan sebagainya, termasuk berbagai Flat cover space frame merupakan bentuk
dari rangka bidang horizontal yang datar.
order harmoni, seperti komposisi dan bentuk.
Analisis kriteria bangunan pada tipe flat cover
Dalam estetika dari keindahan bentuk terdapat
space frame meliputi:
aspeknya yaitu kesatuan, keseimbangan,
AGORA, Jurnal Arsitektur, Volume xx, Nomor x, Desember xxxx
terlihat pada gambar 8 merupakan gambar Contoh bangunan dari Spherical Dome space
potongan dari bangunan. frame.
THE AVIARY AT QUEEN’S ZOO
Queen zoo merupakan sebuah bangunan
kaca berbentuk setengah bola yang
menggunakan struktur Spherical Dome space
frame single layer. Seperti terlihat pada
gambar no 8 yaitu gambar dari perspektif
Gambar 7 Potongan Changsha Culture Art Centre
bangunan. Bangunan ini merupakan kebun
Sumber: Archdaily.com
binatang yang di dalamnya terkesan terbuka
karena material penutup rangkanya adalah
D3. Tipe Spherical Dome Space frame pada
kaca.
Kriteria Bangunan
Spherical Dome merupakan jenis space
frame yang berbentuk kubah atau seperti
setengah bola. Bentuk seperti ini jarang
ditemukan untuk sebuah bangunan pusat seni.
Di Indonesia bentuk dome hanya dipakai
untuk sebuah skylight atau mesjid.
Gambar 8 Queen Zoo
Analisis kriteria bangunan pada tipe Spherical
Sumber: queenzoo.com
Dome space frame meliputi:
D4. Hasil Pembahasan
1. Kenyamanan
Untuk bangunan cultural center, tipe dome Dari studi kriteria dan bentuk dapat
tidak memenuhi kriteria kenyamanan dianalisis berdasarkan kriteria bangunan pusat
2. Kebutuhan ruang seni dan kriteria space frame yang terdapat
Tidak memenuhi, karena bentuknya yang nilai estetika dari bentuk space frame.
Seperti yang terlihat pada tabel 1 dapat
seperti bola, banyak ruang akan tersisa
dilihat bahwa bentuk Barrel Vault lebih
3. Estetika
Pada kriteria estetik, dome cukup unggul dan cocok untuk Bangunan Pusat Seni
memenuhi karena bentuknya yang unik Budaya Jawa Barat.
4. Respon lingkungan
Tabel 1. Analisis kriteria bentuk space frame
Tidak memenuhi
2 Barrel
5. Kokoh 1 Flat Dome
vault
Telah memenuhi karena space frame Kenyamanan ✔ ✔ ✖
merupakan sistem struktur bangunan yang Kebutuhan
ruang ✔ ✔ ✖
handal
Estetika ✖ ✔ ✔
Respon
Kelebihan: ✖ ✔ ✖
lingkungan
Memiliki bentuk yang unik Kokoh ✔ ✔ ✔
Struktur yang kuat (Sumber : Analisis Pribadi)
Kekurangann: Keterangan :
Boros terhadap ruang dan sirkulasi 1. Kriteria cultural center
Tidak cocok untuk bangunan pusat seni 2. Jenis space frame berdasarkan bentuk
AGORA, Jurnal Arsitektur, Volume xx, Nomor x, Desember xxxx