Anda di halaman 1dari 14

BENTUK, RUANG, DAN TATANAN

AUDITORIO DE TENERIFE

Mata Kuliah :
Teori Arsitektur I

Dosen Pengampu :
Titiani Widati, ST., MSc.

Anggota Kelompok :

APRI MILIA (223020502041)


TRESYA WIDIANTI. S (223020502048)
TASYA FELICIA LUMBANTORUAN (223020502061)
ESTY YOUME THERE (223020502038)
PETRUS NANGKUR (223030502081)
BRAYEN SEPTIONO (223030502075)

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG........................................................................... 1

B. MANFAAT DAN TUJUAN .................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. DATA ARSITEKTURAL....................................................................... 2

B. ANALISA BENTUK ........................................................................... 4

C. ARTIKULASI BENTUK ....................................................................... 5

D. RUANG........................................................................................... 8

E. TATANAN........................................................................................ 9

BAB III PENUTUP....................................................................................... 11

A. KESIMPULAN.................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 12

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam arsitektural , kita mengenal cukup banyak unsur yang mendukung terjadinya arsitektur
itu sendiri. Salah satunya merupakan bentuk dan ruang. Bentuk merupakan salah satu unsur fisik
dari arsitektur dimana bentuk bisa merujuk pada penampilan eksternal yang dapat dikenali.

Sedangkan ruang merupakan suatu unsur material yang juga merupakan hawa yang pada
hakekatnya adalah tak berbentuk. Hubungan antara bentuk dan ruang dalam arsitektur dapat
dinilai dan didapatkan keberadaannya pada beberapa skala yang berbeda.

Pada tiap tingkatan, kita harus memperhatikan tidak hanya bentuk bangunan namun juga
dampaknya terhadap ruang di sekitarnya. Maka dari itu kami memilih bangunan auditorio untuk
dianalisa bentuk dan ruangannya.

B. MANFAAT DAN TUJUAN

1. Untuk mengetahui dan menganalisa susunan, bentuk dan ruang yang terdapat pada
bangunan auditorio de tenerife.
2. Untuk mengetahui material, komponen pembentuk ruang serta artikulasi yang terdapat
pada bangunan auditorio de tenerife.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. DATA ARSITEKTURAL

Auditorium Tenerife, adalah auditorium di Santa Cruz de Terenife, kepulauan


Kanari, Spanyol. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Santiago Calatrava, kelahiran 28
juli 1951. Pembangunan banguanan ini dimulai pada tahun 1997 dan berakhir pada
tahun 2003, dan diresmikan pada tanggal 23 September tahun itu. Bangunan ini berdiri
di bidang lahan 23.000m2 yang auditoriumnya menempati 6471m dilahan itu.

Karakteristik Bangunan, karya Santiago Calavatra ini bergaya arsitektur


kontemporer yang memiliki bentuk lengkung dan juga melingkar yang sebenarnya
terlihat sangat tidak konvesional untuk bangunan-bangunan lain yang memiliki fungsi
auditorium.

Konsep Bangunan, bangunan ini memiliki konsep ekspresionis yang mengemosi


sang arsitek. Gubahan yang menyerupai metafora dari topi perang dan juga ombak yang
mengandung filosofi local dari kawasan spanyol. Bangunan ini juga dikatakan
menyerupain sayap burung atau pucuk gelombang.

2
Stuktur Bangunan, struktur yang digunakan calavatra sang arsitek adalah struktur
cangkang terdiri dari lapisan yang sederhana, sehingga ringan dan dapat dibentuk dengan
mudah. Material dindingnya menggunakan beton putih dengan titanium dioxide.

Gambar 1 Peta Lokasi auditorio de tenerife

Auditorio De Tenerifeini terletak di Avenue of the Constitution di ibu kota canaria,dan di


sebelah samudera atlantik di bagian selatan Pelabuhan Santa Cruz de Tenerife, spanyol.

Gambar 2 dan 3 Tampak samping Depan dan Belekang bangunan auditorio de Tenerife

Secara geometris, atapnya dibangun dari dua ruas kerucut yang berpotongan. Sebaliknya,
cangkang bagian dalam ruang yang simetris, yang tingginya 50 meter, adalah badan rotasi, yang
dihasilkan dengan memutar kurva untuk menggambarkan elips.

Bangunan ini lebih menonjol ke arah atap, dan merupakan salah satu ciri khas dari arsitektur
kontemporer yang dapat dilihat dari explorasi bentuk atap yang berbentuk perisai layaknya atap
kovensional, dan lebih identik dengan bentuk yang lebih datar dengan overstek yang berguna untuk
melindungi bangunan dari terik matahari.

3
B. ANALISA BENTUK

Dibagian kanan
dan kiri bangunan Bentuk tegak lurus Berbentuk kerucut
Berbentuk terdapat pada
lebih membentuk pada penyangga
segitiga pada bagian tengah
melengkung atap.
bagian depan bangunan.
bangunan.

PERUBAHAN DIMENSI

Bangunan ini mempunyai daya tarik pada bagian atap bangunan, yang ketika melihat dari
samping dinding belakang langsung menutup setengah dari bangunan menjadi atap.

Bentuk atap diambil dari bentuk segitiga yang dimodifikasi bending atau dibengkokan, yang
ditekan menjadi tipis lalu dilengkungkan.

4
Perubahan dimensi pada bangunannya sendiri diambil dari bentuk lingkaran, yang
ditekan dari samping kiri kanan nya sehingga menjadi ramping, dan mengerucut keatas.

C. ARTIKULASI BENTUK

 PERBEDAAN MATERIAL

Perbedaan Material terdapat pada


ruang (the chamber symphony) dimana
dindingnya bermaterialkan beton putih,
sedangkan dibagian atas menggunakan
panel kayu berbentuk kristal.

5
 PENGOLAHAN SUDUT

Pengolahan sudut terdapat pada dinding sebelah kiri dan kanan, yang sudutnya
diolah menjadi lengkungan.

 KOMPONEN PEMBENTUK RUANG

Unsur Horizontal yang ada dalam bangunan Auditorio de Tenerife yaitu diruangan
bar/cafe , koridor, ruang symphony hall, chamber music hall.

Unsur Horizontal lantai ruang Symphony Hall

Apabila kita melihat dari view Dan berbanding terbalik ketika kita melihat
panggung, pada ruang dari view tempat kursi penonton, maka
symphony hall ini terdapat terdapat unsur horizontal dengan bidang
unsur horizontal dengan bidang dasar yang dipertinggi (panggung) dan
dasar yang dipertinggi (tempat bidang yang diperendah (lantai bawah
kursi penonton) dan bidang panggung)
yang diperendah (panggung)

Unsur Horizontal Lantai Koridor Unsur Horizontal Lantai Café/Bar

6
Unsur Horizontal lantai Chamber Music Hall

Pada ruang Chamber Music Hall


terdapat unsur horizontal dengan
bidang dasar yang diperendah (lantai
panggung musik) dan yang
dipertinggi (lantai dibelakang
panggung musik

Unsur Vertikal

(Dinding jendela samping)

Unsur-unsur vertikal pada


bangunan Auditorio De Tenerife
terdapat dikolom bangunan dalam
dan diluar belakang, serta pada
dinding dan jendela.

(kolom didalam) ( dinding dan kolom luar belakang)

7
Ruang plastis dalam ada di
sebelah kanan bangunana,
dimana ruang plastis
adalah suatu ruangan yang
komponen vertikalnya
tidak begitu terlihat.

D. RUANG

Hubungan Ruang Dalam Ruang

Didalam bangunan terdapat unsur ruang dalam ruang, dapat dilihat di


ruangan the hall (mini cafe) terdapat ruangan private cat putih yang
hanya bisa dimasuki oleh pengelola.

8
Ruang Mengalir memunculkan ruang yang terbuka (open space),
dengan meminimalisir tembok atau pembatas antara ruang-ruang. Begitu
pula dalam bangunan Auditerio De Tenerife, ruangan cafe mini,bar dan
tempat pengunjung tidak dipisah tetapi digabung menjadi ruang yang
lebih besar dan fleksibel.

E. TATANAN

Denah Auditorio De Tenerife


simetris dan seimbang.

Pola organisasi ruang dan


bentuk bangunan ini adalah
linier dimana kompisisinya
yang memanjang.

9
(pintu masuk) (jalur menuju pintu masuk)

Pencapaian ke Bangunan
Sirkulasi yang digunakan untuk menuju ke
bangunan adalah sirkulasi langsung dimana
pencapain ke bangunan mengarah langsung menuju
pintu masuk tanpa ada yang menghalangi..

Sirkulasi dalam Ruangan


Hubungan jalan dengan ruang
dalam bangunan ini yaitu
melewati ruang ruang, dimana
kedua sisi kanan kiri terdapat
ruangan.

Sirkulasi Luar Ruangan


Ada dua tangga sirkulasi dalam
bangunan, yang pertama didepan
menuju keatas seperti rooftop dan
yang kedua tangga belakang yang
menuju pintu belakang dan pintu
keluar dari syhmponi hall.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Santiago Calatrava adalah seorang arsitek, pemahat dan insiyur berkebangsaan spanyol,
kelahiran 28 juli 1951. Calatrava merancang auditorio de tenerife (auditorium) menggunakan
konsep ekpresionis yang mengemosikan sang arsitek dan bergaya kontemporer.

Bangunan ini yang paling menonjol ada dibagian atap dimana atapnya melengkung
menggunakan struktur cangkang dan material dindingnya beton putih dengan titanium dioxide.

Bangunan auditorio de tenerife (auditorium) ini memiliki unsur-unsur susunan, bentuk dan
ruang dalam arsitektur. Unsur bentuk yang dapat kami temukan dalam bangunan ini yaitu
perubahan dimensi, artikulasi bentuk, perbedaan material dalam satu ruangan,
pengolahan sudut bangunan, komponen pembentuk ruang unsur horizontal dan vertikal,
hubungan ruang dalam ruang, ruang mengalir dan plastis serta sirkulasi, pencapaian ke bangunan
ada terdapat dibangunan ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Budiman, E. (n.d.). Bedah Karya Auditorium 1. Retrieved from SCRIBD:


https://id.scribd.com/document/85462203/Bedah-Karya-Auditorium-1

Miekisz, K. (2021, mei 06). Auditorio de Terenife adan martin by Santiago Calatrava:
The great Arc. Retrieved from Rethingking The Future: https://www.re-thinkingthefuture.com/case-
studies/a4653-auditorio-de-tenerife-adan-martin-by-santiago-calatrava-the-great-arc/

Permatasari, I. (n.d.). Metafora: Auditorio de Tenerife. Retrieved from SCRIBD:


https://id.scribd.com/document/516130743/UAS

Putri, M. U. (n.d.). Preseden Arsitektur-Auditorio de Tenerife. Retrieved from SCRIBD:


https://id.scribd.com/presentation/324314819/Preseden-Arsitektur-Auditorio-de-Tenerife

12

Anda mungkin juga menyukai