Anda di halaman 1dari 17

BENTUK, RUANG, DAN TATANAN

THE JUBILEE CHURCH


Mata Kuliah :
Teori Arsitektur I

Diampu Oleh :
Titiani Widati, ST., MSc.

Anggota Kelompok :

AHMAD AFANDI DBB 116 021


BILLY ALDINO DBB 116 046
ERIKA KRISTINA DBB 116 002
OKTAVIANI DBB 116 031

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1

B. MANFAAT DAN TUJUAN .................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. DATA ARSITEKTURAL....................................................................... 2

B. ANALISA BENTUK ........................................................................... 4

C. ARTIKULASI BENTUK ....................................................................... 6

D. RUANG ........................................................................................... 10

E. TATANAN ........................................................................................ 12

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 3

A. KESIMPULAN .................................................................................. 3

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
“Bentuk arsitektural adalah titik temu antara massa dan ruang …. Bentuk-
bentuk arsitektural, tekstur, material, pemisahan antara cahaya dan bayangan,
warna, merupakan perpaduan dalam menentukan mutu atau jiwa dalam penggambaran
ruang. Mutu arsitektur akan ditentukan oleh keahlian seorang perancang dalam
menggunakan dan menyatukan unsur-unsur tadi, baik dalam pembentukan ruang
dalam (interior) maupun ruang-ruang luar (eksterior) di sekeliling bangunan-
bangunan”. (Edmund N. Bacon, Perancangan Kota, 1974)
Ruang merupakan elemen yang sangat penting dalam arsitektur. Secara harfiah,
ruang (space) berasal dari bahasa Latin, yaitu spatium yang berarti ruangan atau
luas (extent). Menurut Aristoteles, ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat,
dibatasi oleh kejelasan fisik, tampilan yang terlihat sehingga dapat dipahami
keberadaanya dengan jelas dan mudah.

Dalam arsitektur sebuah bangunan tidak akan lepas dari susunan bentuk serta
ruang. Karena menjadi unsur penting dalam bangunan. Dalam makalah ini akan di
bahas analisa tentang salah satu bangunan yang cukup terkenal pada masa
sekarang.

B. MANFAAT DAN TUJUAN

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menganalisa susunan, bentuk dan
ruang yang terdapat pada bangunan Jubilee Church. Dari makalah ini diharapkan
sebagai penyusun dapat lebih memahami serta lebih jeli dan peka dalam menganalisa
suatu unsur yang terdapat pada sebuah bangunan.

1
BAB II PEMBAHASAN

A. DATA ARSITEKTURAL

Richard Meier memanfaatkan tiga konsep, yaitu Cahaya, Warna, dan


Tempat.Desain Arsitekturnya memperlihatkan bagaimana geometry sederhana,
lapisan-lapisan ruang dan efek cahaya dan bayangan, menghasilkan ruang yang jernih
dan berkesinambungan. Salah satu pemikiran terpenting Richard Meier dalam dunia
arsitektur adalah Teminology ‘placeness’: “What is it that makes a space a place.”

Pemilihan material dalam disain arsitektur Richard Meier seringkali sangat


kompleks dan tidak typikal. Walaupun struktur bangunannya sangat jelas, seringkali
denahnya cukup rumit dan sangat kaya ‘tekstur’. Permainan volume dan proporsi,
tertuang dalam susunan teras-teras dan balkon, ramp yang mengalir, galeri-galeri,
arkade, dan tangga-tangga. Satu hal yang dapat disimpulkan dari Richard Meier,
yaitu adanya tiga kunci penting dalam disain arsitektur yang baik: interaksi,
konsistensi, dan unity. Menurutnya, kualitas arsitektur terjadi ketika “arsitektur
dapat digunakan dalam rentang waktu yang lama, yang menua secara alami, original,
berkesinambungan, dan mudah digunakan”.

2
Gambar 1 Peta Lokasi The Jubilee Church

Gereja ini terletak di daerah dataran segitiga Tor Tre Teste, sekitar 6 km sebelah timur
dari pusat kota Roma. Kompleks Gereja seluas 108.414 meter persegi berisi gedung
Gereja dan pusat kegiatan jemaat.

Gambar 2 dan 3 Tampak Depan dan Belakang “ The Jubilee Church”

Konsep yang di gunakan pada bangunan Jubilee church ini memakai konsep layar
perahu yang melambangkan “Kapal layar umat Tuhan”. Tiga dinding berlapis ini
terpisah, namun tetap satu kesatuan, persis dengan konsep Trinitas dalam Kristen.
Banyaknya permukaan kaca yang besar memungkinkan cahaya matahari masuk
sebanyak mungkin.

Bangunan ini memang lebih menonjolkan


pada daerah sisi kanan bangunan. Karna bentuk
tersebut lebih mewakili konsep yang diterapkan
oleh sang arsitek.
Sisi selatan gereja memiliki tiga dinding
melengkung besar yang terbuat dari beton pre-
cast. (Dinding membentuk segmen bola.) Meier
mengklaim telah merancang gereja untuk
meminimalkan beban puncak termal di dalam
Gambar 3 Sisi Kanan Bangunan Jubilee Church bangunan. Massa termal dinding beton

3
mengontrol panas didalam bangunan, hasilnya adalah suhu lebih rendah, dan lebih
hemat energi. Dinding juga mengandung titanium dioksida untuk menjaga penampilan
gereja tetap berwarna putih. Enrico Borgarello, direktur penelitian dan pengembangan
untuk Italcementi, perusahaan yang membuat semen, mengklaim bahwa semen
mereka menghancurkan polusi udara.

Gambar 4 Bentuk Kulit Kerang yang ditempatkan Berlapis seperti Layar Perahu

B. ANALISA BENTUK

Hirarki sebagai ruang


Pada bagian Kanan utama bangunan
bangunan lebih
membentuk melengkung. Irama bangunan
terlihat pada tampak
depan banguan yang
tersusun naik turun
Bentuk tegak lurus dan
bentuk melengkung
dihubungkan dengan
Ruang tengah
Bentukan tegak
lurus terdapat di
kiri bangunan

4
PERUBAHAN DIMENSI
Bangunan ini mempunyai daya tarik pada bagian
dinding arah selatan.

Bentuk Dinding yang membentuk segmen bola yang


disusun sejajar dengan tiga lapis dinding yang
dimensinya semakin mengecil.

Perubahan dimensi diambil dari bentuk


kotak yang ditekan menjadi tipis dan
dilengkungkan membentuk segmen bola.
Dibagian Kiri bangunan terdapat ruang
pengelola dengan bentuk balok yang disusun
secara cluster

Ruang pengelola dan Ruang ibadah dipisahkan


oleh dinding vertikal

5
BENTUK BENTUK YANG DITAMBAHKAN

Interlocking Relationship
(Saling Berkaitan)

Face To Face
( Permukaan yang sama)

C. ARTIKULASI BENTUK

• PERBEDAAN MATERIAL

Perbedaan material terdapat pada


dinding yang berada di ruang ibadah yang
ber materialkan kayu. Bagian bangunan
rata-rata menggunakan lapisan dinding
semen berbahan titanium dan
menggunakan Baja , dan kaca.

6
• PENGHILANGAN SUDUT

Penghilangan sudut terdapat pada menara di


sebelah kiri bangunan yang sudutnya
dihilangkan untuk menempatkan lonceng. Dan
juga terdapat pada bagian belakang
bangunan, dan juga di ruang pengelolanya
pada bagian jendela.

Gambar 5 Pengurangan pada Sudut Bangunan

7
• KOMPONEN PEMBENTUK RUANG

Unsur-Unsur Horizontal

Unsur horizontal yang


terdapat dalam ruang ibadah
adalah lantai dan atap kaca.
Pada altar, terdapat unsur
horizontal dengan bidang
dasar yang dipertinggi dan
juga diperendah

Gambar 6 Altar yang ditinggikan C

Gambar 9 Pada bagian kiri bangunan terdapat bidang yang diturunkan

Gambar 7 Lantai pada ruang sakral

Gambar 10 Kondisi bidang vertikal pada


Gambar 8 Kondisi Ruangan langit-langit

8
Unsur-Unsur Vertikal

Unsur-unsur vertikal pada


ruangan ibadah adalah pada
dinding yang melengkung dan
tegak lurus baik yang terbuat
dari beton maupun kaca serta
pilar-pilar.

Ruang Plastis

Ruang plastis adalah suatu


ruangan dimana komponen
vertikalnya , berbentuk kurang
begitu terlihat.

Maka ruang ini terletak di


bagian kiri kanan bangunan
dimana bentukan vertikalnya
(Dinding) berbentuk
melengkung

9
D. RUANG

Gambar 12 Toilet
Gambar 13 Ruang Pemain Musik

Hubungan
Hubungan RuangRuang Dalam
Dalam Ruang
Ruang
Didalam bangunan terdapat unsur
Didalam
hubungan bangunan
ruang dalamterdapat
ruang yang
unsur hubungan
dapat dilihat ruang
pada ruang dalam
musik yang
ruang yang dapat
berada didalam ruangdilihat
ibadah.pada
ruang musik yang berada
didalam ruang ibadah.

Gambar 11 Ruang Mimbar

Ruang Yang Saling


Bersebelahan

Pada sisi kanan bangunan


terdapat hubungan ruang yang
saling bersebelahan karena
setiap ruangan dibatasi tiga
dinding yang berulang. Ruang
altar dan ruang ibadah juga
terdapat hubungan ruang yang
saling bersebelahan karena
lantai altar merupakan unsur
horizontal yang ditinggikan.

10
Ruang Sakral
Ruangan Ibadah yang
berada tepat ditengah ini
adalah ruang istimewa. Dari
material yang digunakan
pada bangunan, sebagian
menggunakan dinding
berbahan kaca yang
membuat kesan bangunan
lebih luas dan mengurangi
pemakaian cahaya buatan.
Langit-langit dibuat tinggi
agar memberi kesan megah
dan agung sejalan dengan
fungsi dari bangunan
tersebut, yakni rumah
ibadah.

11
E. TATANAN

Susunan Bentuk Dan Ruang

Pola susunan ruang dan


bentuk bangunan
menggunakan organisasi
Cluster dimana ukuran,
bentuk, orientasi dan fungsi
berbeda namun tetap dalam
satu kesatuan.

Pencapaian Ke Bangunan

Sirkulasi yang digunakan untuk menuju ke


bangunan adalah sirkulasi langsung dimana
pencapaian kebangunan mengarah langsung
menuju pintu melaui jalur yang lurus dan aksial
segaris dengan sumbu bangunan

Gambar 14 Pintu Utama akses masuk

12
Sirkulasi Dalam Ruang

Pola sirkulasi ruang berpola network


dimana alur gerak tersebar secara acak
dari berbagai sisi guna mempermudah
akses untuk kegiatan yang ada didalam
bangunan.

Ruang Sirkulasi

Sirkulasi berada di ruang


dalam ruang (Garis warna
merah ada ruang yang
diturunkan

yyyyyyyyyy

13
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN

Richard Meier adalah seorang arsitek kelahiran New Jersey, 12 oktober


1934. Richard Meier merancang Jubilee Church dengan menggunakan konsep
yang diambil dari layar perahu. Jubilee Church terletak di Roma, Italia.
Dalam teori bentuk, ruang dan susunan nya terdapat unsur-unsur seperti
komponen ruang, hubungan ruang, ekspresi ruang serta perubahan bentuk
(form).
Bangunan Jubilee Church ini memiliki unsur-unsur susunan,bentuk dan
ruang dalam teori arsitektur. Unsur bentuk yang terdapat pada bangunan ini
adalah perubahan dimensi, bentuk yang ditambahkan, face to face contact,
interlocking relationship serta artikulasi bentuk. Komponen pembentuk ruang
vertikal maupun horizontal terdapat juga pada bangunan ini. Sebagai salah
satu bangunan paling terkenal di dunia Jubilee Church ini dapat dikatakan
berhasil dalam hal mengolah bentuk, ruang serta susunan nya.

14
DAFTAR PUSTAKA
https://arsitekturbicara.wordpress.com/2011/08/13/makna-ruang/. Diakses Pada
Kamis, 16 November 2017

http://kuliahnyaarsitek.blogspot.co.id/2013/10/teori-tentang-bentuk-
arsitektural.html. Diakses Pada Kamis, 16 November 2017.

Arsitektur; by Francis D. K. Ching (Bentuk, Ruang dan Tatanan) 1996

http://www.richardmeier.com/?projects=jubilee-church-2 . Diakses pada Kamis, 16


November 2017

https://pranatabeni780.wordpress.com/2014/03/03/richard-meier/ Diakses pada


Kamis, 16 November 2017

15

Anda mungkin juga menyukai