Anda di halaman 1dari 3

Fagus Factory

The Fagus Pabrik (Jerman: Fagus Fabrik atau Fagus Werk), sepatu pabrik
terakhir di Alfeld pada Leine, Lower Saxony, Jerman, merupakan contoh penting dari
arsitektur modern awal. Bangunan ini merupakan bangunan dengan aliran
Bauhaus. Ditugaskan oleh pemilik Carl Benscheidt yang ingin struktur radikal untuk
mengekspresikan istirahat perusahaan dari masa lalu, pabrik ini dirancang oleh
Walter Gropius dan Adolf Meyer. Itu dibangun antara 1910 dan 1913, dengan
penambahan dan interior selesai pada tahun 1925.

Faade sebagai bagian yang mendominasi bangunan tersebut membedakan


dengan jelas dari lingkungannya. Rangka besi (ironframe) di-letakkan di antara
kolom dinding bata kuning mendukung penampilan kaca (glazing) dan lem-baran-
lembaran baja (metal heets) pada area din-ding. Emphatic, kesolidan pada sudut
diperlihat-kan pemecahannya, transparan penuh yang me-nyatukan ruang luar dan
dalam. Kesederha-naan dan penerapan bahan bangunan modern diutama-kan
dalam rancangannya.

Walter Gropius adalah dianggap sebagai salah satu master perintis arsitektur
modern.

konsep bentuk dan ruang dalam Arsitektur Modern oleh Walter Gropius:

1. Dimulai dari suasananya, baru setelah itu beralih pada fungsi. Keindahan
ditemukan dari produk industri dan bukan dari alam.
2. Penciptaan bentuk bangunan, sesuai dengan pola perletakan ruang yang urut
berdasarkan sequence proses kegiatan penghuninya.
Pabrik Turbin AEG oleh Peter Behrens
Arsitek asal Jerman ini juga seangkatan dengan Perret. Pabrik Turbin AEG di
Berlin Jerman adalah salah satu karyanya di tahun 1901. Bangunan ini merupakan
bangunan aliran Bauhaus. Disamping sebagai seorang arsitek Behrens juga mahir
dalam melukis
AEG pabrik turbin dibangun sekitar tahun 1909, di Berlin Jerman. Ini adalah
karya paling terkenal dari arsitek Peter Behrens. Ini adalah contoh yang
berpengaruh dan terkenal dari arsitektur industri. desain revolusioner fitur 100m
panjang dan 15m tinggi kaca dan baja dinding di kedua sisi. Itu langkah berani dan
dunia pertama yang akan memiliki dampak yang tahan lama pada arsitektur secara
keseluruhan.
Menggunakan atap kaca diletakkan diantara dua atap parallel lainnya.
Bangunan bertingkat enam lantai terbagi menjadi dua, yang berupa sayap.
Bangunan melintang empat lantai, menerus melalui hall yang menghubungkan
bagian bangunan yang terpisah tersebut.

3. Behrens House (1900) Di Darmstadt Jerman, Karya Peter Bahrens

Rumah tersebut merupakan karya pertama dari peter Bahrens. Pada bangunan
ini menunjukan aspek klasik beralur alur penonjolan di terapkan dalam bentuk
berbeda pada wajah depan berbentuk lengkung dan pada sudut sudut.
4. Bauhaus

Bauhaus adalah sebuah aliran (gaya) arsitektur yang didirikan oleh Walter
Gropius pada tahun 1919. Pelopor International Style dan mengenalkan konsep
form follows function, yaitu bentuk bangunan mengikuti fungsi yang ada pada
bangunan tersebut. Bauhaus memiliki pengaruh besar terhadap arsitektur dunia.

Pada dasarnya arsitektur Bauhaus bercirikan denah yang signifikan dengan


aktifitas dan fungsi antar ruang yang saling berkaitanyang kebanyakan berupa
bangunan pabrikterbebas dari aturan gaya arsitektur dan ornamentasi. Selain itu
juga berupa bangunan tinggi dengan mengekspos tangga atau elevator serta
berdinding kaca. Dalam ranah arsitektur, pengaruh Bauhaus masih terasa sampai
sekarang, karena Bauhaus telah berhasil membebaskan arsitektur dari tradisi lama
berwujud greeko-roman yang historism, serta membuka jalan bagi perkembangan
arsitektur modern.

Anda mungkin juga menyukai