Anda di halaman 1dari 35

Berdasarkan kamus, kata arsitektur (architecture), berarti seni dan ilmu membangun

bangunan. Menurut asal kata yang membentuknya, yaitu Archi = kepala, dan techton
= tukang, maka architecture adalah karya kepala tukang. Arsitektur dapat pula
diartikan sebagai suatu pengungkapan hasrat ke dalam suatu media yang
mengandung keindahan.

Menurut Vitruvius di dalam bukunya De Architectura (yang merupakan sumber


tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang), bangunan yang baik itu haruslah
memiliki :
1)Venustas, (Keindahan / Estetika ),
2)Firmitas, (kekuatan, struktur, konstruksi, dan teknologi), dan
3)Utilitas, (Kegunaan / Fungsi );

Arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara


ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya.
Menurut Le Corbusier Arsitektur adalah
sejumlah massa yang ditampilkan secara sempurna, tepat dan mengagumkan. Kata
Arsitektur yang dimulai dengan huruf A merupakan bentuk pengalaman emosional
dan penuh keindahan.

Rapoport (dalam Catalyse & Synder, 1991)mengungkapkan


bahwa Arsitektur bermula sebagai tempat bernaung. Oleh karena itu, masyarakat
menganggap bahwa Arsitektur adalah sesuatu yang berhubungan dengan
bangunan sebagai tempat tinggal.

Menurut O’Gorman (1997) dalam ABC of Architecture,


arsitektur lebih dari sekedar suatu pelindung. Arsitektur bisa jadi merupakan
suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan, yaitu arsitektur menggunakan seni
sebagai sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai interior.
Taj Mahal

Valencia Opera House


Bangun : bentuk (bulat, segi empat,
dan sebagainya),
Bangunan : sesuatu yang sengaja
didirikan/dibangun.

Kamus Langkap Bahasa Indonesia


(Roni Gunawan).

Contoh :
Rumah, gedung, pos jaga, gudang,
rumah, dsb.

SEBUAH BANGUNAN HANYA MENGUTAMAKAN


FUNGSI ATAU KEGUNAAN, TANPA MELIHAT NILAI
ESTETIKNYA.

Asymptote WBCB Korea


Gudang Pabrik

Pos Jaga
UNSUR – UNSUR KEINDAHAN

TITIK
Sebuah titik pada dasarnya statis dan tidak
memiliki dimensi. Titik biasanya
menunjukkan posisi di dalam ruang atau
bangunan

GARIS
Merupakan kumpulan titik titik atau
dengan kata lain ‘titik yang diperpanjang’.
Garis dapat menggabungkan,
menghubungkan, mendukung, atau
memotong elemen visual lainnya.
Garis juga dapat mempertegas sifat – sifat
dari permukaan sebuah bidang.
UNSUR – UNSUR KEINDAHAN

BIDANG
Sebuah garis yang diteruskan berbeda dengan
arah asalnya akan membentuk sebuah bidang.
Pada dasarnya sebuah bidang memiliki panjang
dan lebar tetapi tidak memiliki tinggi.
Dalam komposisi visual, suatu bidang
berfungsi untuk membentuk batas – batas
sebuah volume

Pada perancangan arsitektur terdapat tiga jenis


bidang yaitu :
1)Bidang Atas
2)Bidang Dinding
3)Bidang Dasar
UNSUR – UNSUR KEINDAHAN

RUANG DAN MASSA

Bidang – bidang yang dipadukan akan


membentuk volume massa dan ruang tiga
dimensi.

Bentuk adalah karakteristik utama yang


menunjukkan suatu volume.

Dalam arsitektur, suatu volume dapat


dilihat sebagai bagian dari ruang yang
terdiri dan dibentuk oleh dinding, lantai,
dan langit – langit (bidang atap)
VILLA SAVOYE
LE CORBUSIER

Lokasi : Poissy, Paris, Perancis


Tipe : Rumah Tinggal
Iklim : Sedang
Tahun : Selesai tahun 1931
Arsitek : Le Corbusier
Titik merupakan
unsur utama
pembantuk garis.

Titik pada bangunan ini


menunjukkan letak / posisi
massa bangunan.
GARIS

Unsur Garis pada


bangunan ini terdiri dari
garis vertikal dan
horizontal

unsur garis pada bangunan


ini menegaskan sifat dari
permukaan sebuah bidang.
Bidang atap

Dalam komposisi visual, Bidang


berfungsi untuk membentuk batas –
batas dari sebuah volume/massa.
BENTUK

Denah Lantai 1 Denah Lantai 2 Denah Atap


BENTUK
Bentuk dasar bangunan ini adalah
sebuah kubus yang ditonjolkan pada
lantai 2 dengan penambahan unsur -
unsur lengkung pada bagian atapnya.
Sedang pada lantai 1 merupakan
pengurangan dari bentuk dasar.
Perpaduan Bidang – bidang pada
bangunan ini membentuk suatu volume
massa dan ruang tiga dimensi

Bentuk adalah karakteristik


utama yang menunjukkan suatu
volume pada bangunan ini yaitu
berbentuk kubis.
Unsur – Unsur Penyusun Ruang
1.Atap
2.Dinding/kolom
3.Lantai
Unsur-unsur kolom
seolah menciptakan
ruang semu. Di dalam
ruang semu tersebut,
terdapat ruang lagi,
yaitu yang dibatasi
oleh dinding (Ruang
dalam ruang), dengan
bentuk yang berbeda
TEKSTUR
bentuk permukaan dinding merupakan
plesteran halus dengan warna putih.

Atap bangunan merupakan atap Dak beton


dengan penambahan unsur lengkung
berdiri di atasnya.
WARNA
Dominansi warna pada bangunan ini
adalah warna putih.
Di bagian depan pada pintu masuknya
terdapat warna merah yang menonjol.
Sedang di bagian belakang terdapat warna
hijau.

Dua warna ini difungsikan sebagai


aksentuasi atau disebut juga ‘point of
view’.
Arsitek : Santiago calatrava
Tahun berdiri : selesai oktober
2005
Lokasi bangunan : Valencia,Spanyol
Fungsi bangunan : gedung
pertunjukan,orkestra/opera
Unsur Titik merupakan unsur
utama pembentuk garis bangunan.

Unsur Titik juga menunjukkan


letak / posisi di dalam ruang atau
pun masa bangunan ini.
Merupakan kumpulan titik-
titik atau bisa juga dikatakan
‘titik yang diperpanjang’.

Garis yang di jumpai pada


bangunan ini bukanlah
merupakan garis lurus,
melainkan garis lengkung
yang mendominasi seluruh
gedung, unsur2 garis
Garis dapat mempertegas sifat – sifat dari lengkung ini jugalah yang
permukaan sebuah bidang memberikan bentuk pada
bangunan ini.
Bidang2 pada bangunan
ini terbentuk oleh unsur2
lengkungan, bidang2
tersebut menyiratkan
kesan dinamis dan elegan
pada bangunan ini, apalagi
didukung dengan eksterior
yang mendukung.

Dalam komposisi visual, Bidang


berfungsi untuk membentuk batas –
batas dari sebuah volume/massa.
Bangunan Ini di domonasi
Unsur Lengkung yang Saling
Bergabung. Massa bangunan
sekilas terlihat menyerupai ikan
secara keseluruhan.

Bangunan ini juga dapat di


asosiasikan seperti 'bulu
jambul‘ (atap),dan dua
'kerang' (dinding) yang
merangkul dari luar."
Bidang – bidang lengkung yang
dipadukan membentuk suatu volume
massa dan ruang tiga dimensi
bangunan.

.
Bentuk juga menjadi karakteristik utama
yang menunjukkan suatu volume pada
bangunan ini
.

Atap bangunan merupakan atap


Dak beton dengan penambahan
unsur lengkung berdiri di atasnya.

Bentuk permukaan dinding pada


bangunanini merupakan plesteran
halus dengan warna putih
Sebagian besar
konstruksi/eksterior bangunan
luar bangunan terdiri dari
warna putih.

Warna putih pada bangunan


ini memberi kesan alami dan
menyatu dengan alam.
LIGHTING

Efek pencahayaan berperan penting menampilkan unsur estetika,


khususnya pada malam hari.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka

•Ching, F. D. K.1996.Architecture: Form,


Space, and Order/Second Edition.
Jakarta:Erlangga.
•architypes.net/place/villa-savoye
• www.google.com

Anda mungkin juga menyukai